DIAGNOSA KEPERAWATAN
4. Defisit perawatan diri mandi, BAB/BAK berhubungan dengan tidak sadar (SDKI D.0109)
ANALISA DATA
1 DS : -
DO :
Terpasang ventilator mode SIM-
Ketidakefektifan Bersihan Jalan
V via ETT,
GCS 7x (E2 M5 VETT,) Nafas
Terdapat lendir pada OPA (SDKI 0.001 )
(Oropharyngeal Airway) dan
selang ETT (Endotracheal Tube)
berwarna Putih bercampur darah
Terdengar suara nafas tambahan
(ronchi)
Reflek batuk reguler
2 DS :
Keluarga klien mengatakan Penurunan kapasitas adaptif
klien mengalami kecelakaan
intrakranial
bermotor
(SDKI D.0066)
DO :
GCS : 7x ( E2 M 5 VETT )
Tanda-tanda vital :
TD : 140/94 mmHg
N : 83x/i
S :37,60C
P : 18 x/i
Ct scan
Post operasi craniotomi hari ke I
Pupil isokor (2mm/2mm)
Ada refleks cahaya
Ct scan
Post operasi craniotomi
intracerebral hematoma regio
frontal dextra hari pertama
3 DS :
Keluarga klien mengatakan klien
tampak gelisah
Nyeri
DO :
Klien tampak gelisah (SDKI D.0077)
Klien tampak mengerutkan
keningnya
Pengkajian nyeri Ekspresi wajah
(sepenuhnya diperketat : 3)
, anggota badan sebelah atas
(sepenuhnya ditekuk dengan
fleksi jari-jari : 3),
kepatuhan dengan ventilasi
(melawan ventilator : 2).
BPS : 8
Post operasi craniotomi
intracerebral hematoma regio
frontal dextra hari pertama
4 DS :
Keluarga klien mengatakan
Defisit perawatan diri :
selama sakit semua
mandi/BAB/BAK/Makanan
kebutuhannya di bantu oleh
petugas dan keluarga (SDKI D.0109)
DO :
Klien terlihat penurunan
kesadaran
Klien berbaring lemah di tempat
tidur
Skore barthel index : 0
(ketergantungan total)
5 Faktor resiko :
Terpasang NGT (Naso Gastic
Tube)
Resiko infeksi
Terpasang CVC (Central
Venous Catheter) (SDKI D.0142)
Terpasang kateter
Terpasang ventilator/ETT
Terdapat luka post operasi
dikepala daerah frontal dextra
hari ke I
Wbc 13,6
6 Risiko jatuh
Faktor Risiko:
Resiko jatuh
Hambatan mobilitas
(SDKI D.0143)
Skor resiko jatuh (skala morse) :
50 (resiko tinggi)
Nampak gelisah
Gcs 7