Di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pelatihan
Di Susun Oleh :
Kelas A
2019
SUSUNAN ACARA PELATIHAN
(Hari pertama)
Tujuan Umum 1. Menumbuhkan sikap kepemimpinan dan keberanian dalam mengambil keputusan.
2. Meningkatkan sportifitas.
8. Melatih membuat perencanaan yang matang dan koordinasi tim yang rapi.
TAHAP POKOK KEGIATAN TRAINER KEGIATAN PESERTA LEARNING POINT WAKTU MEDIA DAN ALAT
BAHASAN
Kegiatan Memperkenalkan diri dan Berkumpul dengan tepat waktu 1. Tepat waktu. 16 TOA dan Peluit
outbound ini briefing peserta training perihal di tempat yang telah November
dilaksanakan susunan kegiatan outbound yang ditentukan oleh panitia 2. Tertib dan 2019
untuk akan dilakukan. penyelenggara kegiatan mendengarkan dengan
meningkatkan : training guna menerima baik setiap arahan.
Leadership, arahagan.
3. Disiplin.
Team Building,
dan Motivasi
Kerja
Karyawan.
Untuk
Pendahuluan
meningkatkan
kinerja
karyawan.
Ice Breaking Trainer sekaligus sebagai MC Peserta training mendengarkan 1. Menghilangkan 07.00-07.30 TOA
acara membuka acara dengan arahan dan mengikuti game- kejenuhan. WIB
dengan membuka acara dan game ringan yang diberikan
sebagai fasilitator game-game oleh trainer serta masuk ke 2. Mencairkan suasana.
Penyajian
ringan sebagai pencair suasana kelompok yang telah
3. Meningkatkan
dan sebagai pemanasan peserta ditentukan.
konsentrasi.
training serta pada akhir acara
melakukan pembagian kelompok 4. Meningkatkan
sesuai. yang dibutuhkan semangat.
Fun Games (The 1. Trainer memberikan 1. Membagi kelompok 1. Meningkatkan 07.30-08.00 Tali Tambang dan Kain
Perfect instruksi kepada peserta kedalam 5-20 orang. komunikasi dalam WIB Penutup Mata
Square/Kubus training terkait teknis kelompok.
Sempurna) game tersebut. 2. Menyusun strategi
bagaimana cara 2. Meningkatkan skill
2. Sebagai time keeper. memenangkan dalam kepemimpinan.
permainan.
3. Fasilitator terkait alat- 3. Menumbuhkan
alat yang dibutuhkan. 3. Bekerjasama dengan kepercayaan antar
teman satu tim untuk sesama di dalam
membentuk kubus kelompok.
dengan tali yang
diikat satu sama lain
dengan posisi
melingkar dengan
kondisi mata tertutup.
Arum Jeram 1. Memberikan informasi 1. Membagi kelompok 1. Meningkatkan 08.00-10.00 Perahu Boat, Dayung,
penting kepada peserta menjadi 6 orang kerjasama antar WIB Pelampung, Helm,
tentang arum jeram untuk setiap perahu sesama orang dalam Sendal Gunung dan
terkait panjang sungai karet. tim. Pelindung Lutut.
yang akan dilalui, nama
sungai, kategori arus 2. Menggunakan 2. Memperkuat otot
dsb. perlengkapan safety jantung.
(pelampung, helm,
2. Memberitahukan SOP sandal gunung, 3. Merelaksasi pikiran.
arum jeram terkait pelindung lutut).
4. Melawan rasa takut.
prosedur, perlengkapan
safety yang digunakan 3. Mendengarkan
5. Menghilangkan stress.
serta hal-hal penting instruksi trainer agar
untuk menjamin tidak terjadi hal yang
keselamatan peserta diinginkan.
training.
Flying Fox 1. Trainer memberikan 1. Mendengarkan 1. Melatih peserta cepat 10.00 – 1. Wire
instruksi dalam kegiatan instruksi yang dalam mengambil 11.30 WIB
flying fox terkait disampaikan oleh kepeutusan 2. Carmantel
keamanan nya trainer
2. Melatih keberanian 3. Figure eight
2. Trainer memberikan 2. Mengenakan
3. Merubah pola pikir 4. Carabiner
informasi terkait perlengkapan
panjang dan tinggi keamanan 5. Seat harness
4. Memberikan
lintasan flying fox
pengalaman baru
6. Fullbody
3. Memasangkan peralatan harness
keamanan kepada
peserta. 7. Helm
8. Sarung tangan
7. Melatih keberanian
8. Melatih kemampuan
menyusun strategi
Kesimpulan Dengan adanya kegiatan outbond ini bertujuan untuk meningkatkan : Leadership, Team Building, dan Motivasi Kerja Karyawan serta meningkatkan kinerja
karyawan. Kemudian kegiatan outbond juga bermanfaat untuk meningkatkan aktualisasi diri karyawan.
TERM OF REFERENCE (TOR)
Training & Development Outbound Karyawan Bank Mandiri
1. Pemateri
List pemateri :
1. Krisna Bayu Febrian. SE.
2. Luki Rugandi, SE.
3. Ditya Nurohman, SE.
2. Pendahuluan
Pelatihan dan pengembangan sering kita dengar dalam dunia kerja di perusahaan, organisasi, lembaga, atau bahkan dalam instansi
kesehatan. Hal ini dapat diasumsikan bahwa pelatihan dan pengembangan sangat penting bagi tenaga kerja untuk bekerja lebih
menguasai dan lebih baik terhadap pekerjaan yang dijabat atau akan dijabat kedepan. Tidak terlalu jauh dalam instansi kesehatan,
pelatihan dan pengembangan sering dilakukan sebagai upaya meningkatkan kinerja para tenaga kesehatan yang dianggap belum
mampu untuk mengemban pekerjaannya karena faktor perkembangan kebutuhan masyarakat dalarn kesehatan. Secara deskripsi
tertentu potensi para pekerja kesehatan mungkin sudah memenuhi syarat administarasi pada pekerjaannya, tapi secara aktual para
pekerja kesehatan harus mengikuti atau mengimbangi perkembangan dunia kesehatan sesuai dengan tugas yang dijabat atau yang akan
dijabatnya. Hal ini yang mendorong pihak instansi kesehatan untuk memfasilitasi pelatihan dan pengembangan karir para tenaga
kesehatan guna mendapatkan hasil kinerja yang baik, efektif dan efisien.
Salah satu fungsi manajemen surmber daya manusia adalah training and development artinya bahwa untuk mendapatkan
tenaga kesehatan yang bersumber daya manusia yang baik dan tepat sangat perlu pelatihan dan pengembangan. Hal ini sebagai
upaya untuk mempersiapkan para tenaga kesehatan untuk menghadapi tugas pekerjaan jabatan yang dianggap belum
menguasainya. Management thought yang dikernukakan Taylor, bahwa tenaga kerja membutuhkan latihan kerja yang tepat. Teori
ini sangat tepat untuk rnenghindari kemungkinan terburuk dalam kemampuan dan tanggung jawab bekerja, sehingga dalam
menyelesaikan tugas jabatan lebih efektif dan efIsien sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Dalam instansi kesehatan
biasanya para tenaga kerja yang akan menduduki jabatan baru yang tidak didukung dengan pendidikannya atau belum mampu
melaksanakan tugasnya, biasanya upaya yang ditempuh adalah dengan melakukan pelatihan dan pengembangan karir. Dengan
melalui pelatihan dan pengembangan, tenaga kerja akan mampu mengerjakan, meningkatkan, mengembangkan pekerjaannya.
3. Tujuan Kegiatan
Dengan adanya pelatihan kegiatan outbond ini bertujuan untuk meningkatkan :Leadership, Team Building, dan Motivasi
Kerja Karyawan serta meningkatkan kinerja karyawan. Kemudian kegiatan outbond juga bermanfaat untuk meningkatkan
aktualisasi diri karyawan Bank Mandiri
5. Peserta Kegiatan
Peserta dalam kegiatan Training and Development ini adalah seluruh karyawan Bank Mandiri
7. Penutup
Demikian Term of Reference (TOR) kegiatan ini kami buat, sebagai gambaran kegiatan yang akan kami laksanakan. Kami juga
mengharap dukungan semua pihak agar kegiatan yang akan kami selenggarakan dapat berjalan dengan baik. Semoga kegiatan ini
dapat bermanfaat bagi semua dan mendapatkan berkah dari Allah SWT, Aamiin. Terimakasih atas kebijaksanaannya kami sampaikan
banyak terimakasih.
Lampiran 1
Susunan Kegiatan
Training & Development Microsoft Office dan Big Data Karyawan Bank Mandiri
(Hari Kedua)
Topik Pelatihan Microsoft Office dan Big Data Karyawan Bank Mandiri
Tujuan Umum 1. Membantu mengembangkan skill dan mendapatkan ilmu seputar Microsoft office dan big data.
2. Meningkatkan kompetensi dan kemampuan karyawan.
TAHAP POKOK KEGIATAN TRAINER KEGIATAN PESERTA LEARNING POINT WAKTU MEDIA DAN ALAT
BAHASAN
Dalam era Memberikan materi skill dasar Mendengarkan dan memahami 1. Mengusai dan 17 Laptop/Komputer,
digital saat ini dalam Microsoft office dan big materi yang disampaikan oleh memahami November
opersionalisasi
Proyektor, Interco
penguasaan data trainer 2019
Microsoft Office. me/Mic dan layar
akan teknologi
2. Memahami tentang
atau IT sangat pentingnya Big Data.
dibutuhkan oleh Membantu karyawan
karyawan untuk dalam mempermudah
meningkatkan pekerjaan.
efektivitas dan
efesiensi dalam
optimalisasi
Pendahuluan
kerja
6. Materi presentasi
dapatmenjadi lebih
mudah dipahami oleh
audiens
Big Data 1. Traineer memberikan 1. Memperhatikan apa yang 1. Menentukan akar 15.00-17.00 Laptop/Komputer,
informasi terkait disampaikan oleh trainer penyebab WIB Proyektor, Interco
pentingnya Big Data kegagalan untuk me/Mic dan layar
2. Memiliki pemahaman setiap masalah
dalam seiring dengan
menyeluruh terhadap Big bisnis.
laju pertumbuhan Data
pengguna perangkat 2. Menghasilkan
digital 3. Menyerap informasi yang informasi
diberikan traineer agar mengenai titik
2. Traineer mengajak dapat menyerap penting penjualan
karyawan untuk pentingnya suatu Big berdasarkan
mengetahui benefit Data agar dapat kebiasaan
yang dapat dipetik tertanamkan pelanggan dalam
membeli.
dalam penggunaan
Big Data
3. Menghitung
kembali seluruh
risiko yang ada
dalam waktu yang
singkat.
4. Mendeteksi
perilaku penipuan
yang dapat
mempengaruhi
organisasi.
5. pengurangan biaya.
6. pengurangan
waktu.
7. pengembangan
produk baru dan
optimalisasi
penawaran produk
.
8. pengambilan
keputusan yang
tepat
Kesimpulan Dengan adanya kegiatan pelatihan Microsoft Office dan Big Data ini bertujuan unutk meningkatkan keahlian penggunaan Microsoft Office ke tingkaat mahir yang
dapat mendukung kesuksesan, meningkatkan kinerja tim dan kontribusi departemen/divisi bagi perusahaan secara keseluruhan dan mampu meningkatkan efisiensi
operasional dan pencapaian sasaran-sasaran yang ingin dicapai pribadi maupun disuatu perusahaan
TERM OF REFERENCE (TOR)
1. Pemateri
List pemateri :
2. Pendahuluan
Microsoft Office adalah perangkat lunak paket aplikasi perkantoran buatan Microsoft Corporation yang sangat populer digunakan di
institusi dan perusahaan tempat bekerja. Beberapa aplikasi di dalam Microsoft Office yang terkenal dan sangat bermanfaat adalah
Excel (aplikasi lembar kerja), Word (aplikasi pengolah kata), dan PowerPoint (aplikasi presentasi). Apabila memiliki sumber daya dan
pengetahuan yang tepat guna, maka suatu institusi atau perusahaan dapat mengandalkan Microsoft Office dalam memenuhi semua
kebutuhan dokumentasi, administrasi, dan pelaporan, serta dalam mendukung proses pengolahan data, pemecahan masalah, dan
pengambilan keputusan dari setiap fungsi atau departemennya.
Pertumbuhan jumlah data terus bertambah seiring dengan laju pertumbuhan pengguna perangkat digital. Salah satu pemicu
pertambahan jumlah data tersebut antara lain bertumbuhnya perangkat mobile serta meningkatnya jumlah pengguna social media.
Sejatinya, Big Data didefinisikan sebagai kumpulan data yang memiliki karakteristik jumlah yang sangat besar (volume), kecepatan
(velocity), dan keragaman (variety), sehingga membutuhkan kemampuan untuk menangkap, memproses, menyimpan, mengelola,
serta menganalisis data tersebut.
3. Tujuan Kegiatan
Dengan adanya kegiatan pelatihan Microsoft Office dan Big Data ini bertujuan unutk meningkatkan keahlian penggunaan Microsoft
Office ke tingkaat mahir yang dapat mendukung kesuksesan, meningkatkan kinerja tim dan kontribusi departemen/divisi bagi
perusahaan secara keseluruhan dan mampu meningkatkan efisiensi operasional dan pencapaian sasaran-sasaran yang ingin dicapai
pribadi maupun disuatu perusahaan
Trainning and Development Microsoft Office dan Big Data pada Bank Mandiri ini merupakan suatu pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan dalam keahlian penggunaan Microsoft office dan Big Data
4. Peserta Kegiatan
Peserta dalam kegiatan Training and Development ini adalah seluruh karyawan Bank Mandiri
6. Penutup
Demikian Term of Reference (TOR) kegiatan ini kami buat, sebagai gambaran kegiatan yang akan kami laksanakan. Kami juga
mengharap dukungan semua pihak agar kegiatan yang akan kami selenggarakan dapat berjalan dengan baik. Semoga kegiatan ini
dapat bermanfaat bagi semua dan mendapatkan berkah dari Allah SWT, Aamiin. Terimakasih atas kebijaksanaannya kami sampaikan
banyak terimakasih.
Lampiran 1
Susunan Kegiatan