BUDAYA GLOBAL
BAB 10
A. BENTUK USAHA
BISNIS
B. SUMBER
MENDAPATKAN SDM.
PENUGASAN LUAR
NEGERI C. KECENDERUNGAN
ETNOSENTRISME
D. PENGEMBANGAN
KECERDASAN BUDAYA
PENUGASAN KE LUAR NEGERI
a. Bentuk usaha bisnis
MENURUT James Gibson 2000;720
GLOBAL
MULTINASIONAL CORPORATiON
CORPORATion Melihat dunia
Perusahaan yg sebagai sebagi
beroperasi di sumber tenaga kerja
negara yg berbeda dan juga sebagai
perusahaan yg pasar
terpisah
b. Sumber mendapatkan sumber daya
manusia
Secara umum terdapat tiga sumber untuk
penempatan internasional yaitu ;
a. Host country nationals – pekerja penduduk lokal /
local nationals
b. Parent country nationals – Tenaga Kerja yg dikirim
dari negara dimana organisasi berkantor pusat . Yg
dinamakan expatriates.
c. Third country nationals – Tenaga Kerja yg berasal dr
negara lain / dimana operasi terdekat –
dipertimbangkan sebagai third country nationals
c. Kecenderungan etnocentrisme
• Etnocentrisme : suatu keyakinan bahwa nilai dan adat
istiadat negara sendiri adalah dinilai superior terhadap
budaya lainnya.
• Terdapat kecenderungan yg kuat bagi organisasi asing
yg baru maupun yang sdh berkembang yaang
menjalankan bisnisnya di amerika menjadi
etnocentrisme.
• Manager sekarang dan masa datang dpt secara efektif
berhadapan dgn etnocentrisme melalui pendidikan,
kepedulian yg semakin besar terhadap lintas budaya
d. Pengembangan kecerdasan budaya
PELATIHAN EKSPATRIAT
Predapature/ skill bahasa, Oversies- assigment-
MASALAH
lokal mentor, repatration – manajemen
YANG
DIHADAPI
EKSPATRIAT SIKLUS BENTURAN BUDAYA
Tahap fascination/minat kesadaran, tahap cultur
sock / benturan, tahap adaptation stae/ penyesuaian
budaya baru.
REPATRIASI
Negara asal telah berubah , repatriasi sendiri sdh
berubah
E. MODEL MANAJEMEN
EKSPATRIAT
1. Ekspatriat 2. Siklus
selection penugasan luar 3. Developmen
a. Kemampuan
penyesuaian
negeri ekspatriat model
a. Menghindari 1. Seleksi ekspatriat
b. Kompetensi teknis harapan yg tdk
c. Kamampuan 2. Penerimaan
realistis dgn penugasan
adaptasi pasangan pelatihan 3. Pelatian sebelum
d. Ketrampilan antarbudaya. dan sesudah
hubungan b. Menghindari penugasan
e. Kemampuan benturan budaya. 4. Kedatangan
pengetahuan,peng c. Dukungan selama 5. Belum
etahuan bahasa, penugasan luar berpengalaman
negeri 6. Transisional
budaya
d. Menghindari 7. Ahli
rentree sock 8. Repatriiat
F. PEDOMAN UNTUK BERTAHAN
• Pemberi kerja perlu secara aktif mendukung proses
penyesuaian dr eksekutif ekspatriat .
• Pelatihan antar budaya berorientasi pada kopetensi
harus diberikan sebelumnya selama dan setelah
penugasan
• Sebagai tambahan perusahaan sebagai pemberi
kerja harus sensitif pd keseimbangan kepentingan
antara perusahaan induk dan perusahaan dimana
beroperasi yg perlu di dengar, dan kerjasama dg
mereka mencapai tujuan .
Terima kasih