Filsafat Pendidikan
Dosen Pengampu:
DISUSUN OLEH:
2018
1
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan saya
rahmat kesehatan dan kesempatan. Sehingga saya bisa menyusun atau menyelesaikan tugas CJR
(CRITICAL JOURNAL REPORT). Penulisan ini saya sajikan secara ringkas dan sederhana
sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, dan tugas ini disususun dalam rangka memenuhi
tugas CJR pada mata kuliah : Filsafat Pendidikan.
Dalam penyusunan tugas ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik
yang membangun dari semua pihak sangat saya harapkan demi kesempurnaan tugas ini, dan
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada pihak- pihak yang telah membantu
dan secara khusus saya berterimakasih kepada Ibu Dosen Pengampu : Edizal Hatmi, S.E, M.Pd
selaku Dosen pengampu mata kuliah Filsafat Pendidikan karena telah memberikan
bimbinganya kepada saya untuk menyelesaikan tugas CJR ini hingga selesai.
Medan, 05 November2018
2
DAFTAR ISI
Cover……………………………………………………………………………………….1
Kata Pengantar……………………………………………………………………………..2
Daftar Isi…………………………………………………………………………………...3
Bab I Pendahuluan…………………………………………………………………………4
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………4
B. Tujuan………………………………………………………………………………….4
Bab II Pembahasan…………………………………………………………………………5
A.Identitas Jurnal…………………………………………………………………………..5
B.Tabel Pembahasan……………………………………………………………………….6
Kesimpulan………………………………………………………………………………..10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Arti dari CJR ini adalah mengkritik hasil penelitian orang lain / mengkritik jurnal orang
lain. Dari CJR ini kita tahu bahwa tidak semua hasil pengerjaan orang lain itu sempurna. Jadi
adanya CJR ini supaya pada pembuat jurnal tersebut tau dimana kekurangan dan kelebihan
mereka dan akan segera mengubahnya menjadi lebih baik lagi. Dan kita juga belajar bagaimana
mengkritik hasil pengerjaan orang itu dengn sopan, tidak menggunakan bahasa yang tidak enak
untuk si pembuat karya tersebut.
B.TUJUAN
Tujuan di buatnya CJR ini adalah agar kita mengetahui apa yang kurang dan apa
kelebihan dari jurnal tersebut. Dan ini juga bermanfaat bagi pembuat jurnal agar mengetahui apa
kekurangannya dan akan diperbaiki supaya jurnal nya lebih sempurna lagi.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A.IDENTITAS JURNAL
NAMA : Jurnal Imajinasi
Semarang,
Semarang, Indonesia
VOLUME : XI
NOMOR : 07
HALAMAN : 29-40
5
B.TABEL PEMBAHASAN
3 Download http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/imajinasi
9 Abstrak Penelitian
6
rangka mencapai tujuan pendidikan.
10 Pendahuluan
11 Metode penelitian
-Langkah Penelitian Pada jurnal langkah penelitiannya adalah pendekatan pada peserta didik
pertama mengarahkan agar siswa memiliki kompetensi yang terkait dengan
kesenimanan atau 7usic pelaku seni (tekstual), seperti memiliki kompetensi
penghayatan seni, kemahiran dalam memproduksi karya seni, dan piawai
mengkaji seni. Justifikasi tekstual ini menempatkan seni sebagai suatu
yang esensial bagi peserta didik. Kedua mengarahkan agar siswa
mempunyai kompetensi berkesenian sebagai bentuk pengalaman belajar
dalam rangka pendewasaan potensi individu,
7
-Hasil Penelitian Pendekatan kebudayaan dalam kurikulum pendidikan seni secara tidak
langsung akan menumbuhkan tujuan pendidikan seni yaitu apresiasi, kreasi
dan ekspresi, karena dalam diri siswa telah dibekali dengan berbagai
bentuk pengetahuan termasuk di dalamnya kebudayaannya yang harus
dikembangkan melalui proses pendidikan yang berpusat pada diri peserta
didik, agar kemajuan-kemajuan peserta didik dalam ranah psikomotorik
tetapi juga afektif dapat terakomodasi dengan baik. Dalam aspek
keterampilan, peserta didik memiliki keberhasilan dan kemajuan-kemajuan
yang signifikan, tetapi dalam sikap, peserta didik
juga dapat merealisasikan lewat tindakan dan perbuatan yang
mengapresiasi karya orang lain, memiliki inovasi dan kreasi yang tinggi,
dan rasa toleran terhadap berbagai perbedaan.
-Diskusi Penelitian Oleh karena itu pelaksanaan pendidikan yang berbasiskan kebudayaan,
peserta didik niscaya akan lebih mudah mencapai hasil pendidikan seni
yang diharapkan. Dengan demikian kurikulum pendidikan seni
berdasarkan filsafat progresivisme adalah kurikulum pendidikan yang
memakai pendekatan kebudayaan sebagai salah satu cara untuk
mengembangkan diri siswa sehingga terus maju (progress) dalam
menghadapi berbagai tantangan-tantangan baik yang datang dari dalam
dirinya(internal) maupun tantangan-tantangan dari luar (eksternal),
termasuk didalamnya berisi 8usic8 pendidikan yang tidak terfokus hanya
pada bagian pendidikan formal di sekolah, melainkan dengan melihat
pendidikan nonformal dan informal (keluarga dan masyarakat), sehingga
mampu atau dapat menumbuhkembangka kemampuan dan
juga kemandirian peserta didik dalam setiap pembelajaran pendidikan seni
baik seni tari, 8usic, dan seni rupa.
-Daftar Pusaka Basri, H. 2012. Kapita Selekta Pendidikan. Bndung: CV Pustaka Setia.
Harjana, S., 2003. “Corat-coret Musik konteporer Dulu dan Kini” dalam
Ford Foundation dan Masyarakat Seni Pertujukan Indonesia. Jakarta: Bumi
Aksara.
Hartono. 2012. Pembelajaran Tari Anak Usia Dini.Semarang: Universitas
8
Negeri Semarang Press.
12 Analisis Jurnal
9
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dalam pembuatan CJR (CRITICAL JOURNAL REPORT) imi adalah untuk memnuhi
salah satu tugas wajib dari mata kuliah Filsafat Pendidikan. Begitu juga untuk mengkritik jurnal
orang agar kita mengetahui kelemahaman dan kelebihan dari jurnal orang lain. Untuk pembuatan
CJR ini saya membuka saran dan masukan agar saya lebih mengerti dan paham dalam
pembuatan CJR yang baik.
10