Laporan DS 1
Laporan DS 1
1. TUJUAN
1. Mengetahui perilaku dinamis dari tangki berpengaduk yang disusun secara seri
2. Menentukan respon konsentrasi tangki bersusun seri terhadap perubahan
konsentrasi di tangki pertama.
3. Menggambarkan kurva respon konsentrasi tangki bersusun dan menentukan
konstanta waktu (Time Constant).
2. DASAR TEORI
Salah satu hal yang penting dari pada tangki yang berpengaduk didalam
penggunaanya adalah :
Pengadukan zat cair dilakukan untuk berbagai maksud tergantung dari tujuan
langkah pengolahan itu sendiri. Tujuan dari pengadukan antara lain :
Tangki tipe ini bisa terdiri dari satu tangki atau lebih. Biasanya tangki–tangki
ini dipasang vertikal dengan pengadukan sempurna. Pengadukan pada masing-masing
tangki dilakukan secara kontinu sehingga diperoleh suatu keadaan di mana komposisi
campuran di dalam tangki benar-benar seragam. Tangki tangki ini biasanya digunakan
untuk reaksi-reaksi dalam fase cair, untuk reaksi heterogen cair – padat atau reaksi
homogen cair- cair dan sebagainya.
Tiga buah tangki berpengaduk yang disusun secara seri mempunyi respon
berbentuk kurva eksponensial untuk tanki pertama : tempat terjadi perubahan input ,
dan kurva sigmoidal (bentuk huruf S) untuk dua tangki berikutnya. Perbedaan bentuk
kurva diakibatkan oleh transfer lag ; kelembapan akibat perpindahan , yang pada
akhirnya akan mencapai konstan pada titik yang sama.
A = 0,6321 E
Alternatif :
Konduktivity VS Waktu
8
7
6
5
Konduktivity Konduktivity (mS/cm)
4
(ms/cm) Tanki 1
3 Konduktivity (mS/cm)
2 Tanki 2
Konduktivity (mS/cm)
1 Tanki 3
0
0 10 20 30 40 50 60
Waktu
(menit)
2
1
0
0 10 20 30 40 50 60
Waktu (menit)
6. PERHITUNGAN
Time Constant secara teori (Kt)
K max = 6,75
Kmin = 0,160
Kt = (K max – Kmin) 63,2%
= (6,75 – 0,160) 63,2%
= 6,59 x 0,632
= 4,16
= 4,545 ml/s
Volume yang dibutuhkan tangki 1 dalam mencapai waktu konstan
V = Qxt
= 4,545 ml/s x 2,5 menit
= 4,545 ml/s x 150 s
= 681,75 ml
7. ANALISA PERCOBAAN
Setelah melakukan praktikum kali ini, dapat dianalisa bahwa tangki
berpengaduk yang disusun secara berseri mempunyai jarak yang berbeda antar setiap
tangkinya. Tangki 1 dan tangki 2 dihubungkan langsung oleh pipa di bagian bawah
tangki tersebut, sehingga saat tangki 1 berisi suatu larutan maka tangki 2 juga akan
langsung berisi larutan dengan tinggi dan volume yang sama seperti tangki 1.
Sedangkan tangki 2 dan tangki 3 dihubungkan dengan pipa dengan jarak tertentu.
Setelah tangki 2 mencapai maksimum, cairan di tangki 2 akan masuk ke dalam pipa
yang dipasang berdiri dalam tangki, cairan lalu turun dan masuk ke dalam tangki 3
melalui bagian bawah tangki 3. Jarak yang berbeda antara tangki 1, 2, dan 3 tersebut
menyebabkan adanya sifat dinamis pada tangki berpengaduk yang disusun secara
berseri. Pada prinsipnya air yang terdapat dalam bak penampung dibagian belakang
dialirkan menuju ketiga tangki berpengaduk yang sebelumnya telah diisi dengan
larutan KCl, sehingga air yang mengalir ke tangki akan mengisi tangki dan bercampur
dengan larutan KCl sehingga terjadi perubahan konsentrasi pada masing – masing
tangki. Tetapi lama – kelamaan konsentrasi ketiga tangki akan sama pada waktu
tertentu.
Pada setiap tangki tersebut, di isi dengan larutan KCl 0,025 M, konduktivitas
larutan yang semula 3,26 ms/cm lama kelamaan menurun seiring dengan penambahan
air dari tangki belakang. Air pada tangki belakang dialirkan dengan laju alir 9,44 ml/s.
Dari data pengamatan dapat dilihat bahwa, perubahan konduktivitas pada tangki ke-3
lebih lama dari pada tangki pertama dan ke dua. Hal ini dikarenakan penyusunan
tangki tersebut memiliki jarak yang jauh dan prinsip pemasangannya berbeda dengan
pemasangan tangki 1 dan 2. Larutan pada ke tiga tangki berada pada keadaan konstan
mulai pada menit ke 18 sampai menit – menit berikutnya hingga menit ke 34 larutan
tetap konstan.
Dari perhitungan akan didapatkan harga konstanta waktu pada ketiga tangki yaitu,
2,271 menit, 7,1358 menit, dan 17,3295 menit. Untuk menentukan volume yang
dibutuhkan tangki 1 dalam mencapai waktu konstan, dihitung dengan mengetahui laju
alir masuk dan waktu yang didapat dari grafik.
8. KESIMPULAN
1. Tangki berpengaduk yang disusun secara berseri memiliki perilaku dinamis
akibat adanya jarak yang berbeda antara ketiga tangki.
2. Konduktifitas larutan KCl 0,025 M pada tangki setiap tangki lama kelamaan
menurun dengan adanya penambahan aquadest.
3. Larutan pada ke tiga tangki berada pada keadaan konstan mulai pada menit ke
18 sampai menit – menit berikutnya hingga menit ke 34 larutan tetap konstan.
4. Harga konstanta waktu pada ketiga tangki adalah 2,271 menit, 7,1358 menit,
dan 17,3295 menit.
DAFTAR PUSTAKA
4 5 6 7 8
3 9
Keterangan
1. Pengaduk
2. Tanki
3. Konduktometer
4. Tombol on/off
5. Tombol stirrer
6. Tombol pump
7. Selang air masuk
8. Bak penampung
9. Selang keluaran