Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

BAB I

1.1.Latar belakang

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi manusia dapat


berhubungan satu sama lain dalam berbagai aktivitas di semua tempat, mulai dari rumah,
tempat bekerja, di dalam masyarakat, dan di manapun manusia berada. Komunikasi sangatlah
penting, demikian juga dalam suatu perusahaan. Keberhasilan perusahaan bergantung pada
kemampuan para karyawan dan manajemen berkomunikasi secara efektif.Komunikasi yang
efektif diperlukan ketika perusahaan menyampaikan norma-norma, aturan-aturan, dan
nilainilai yang dianut oleh perusahaan supaya terjadi pemahaman yang sama. Menjadi
anggota karyawan perusahaan berarti menjadi bagian dari budaya perusahaan.

Agen Pemegang Merek Tata Motors di Indonesia, PT Tata Motors Distribusi Indonesia
(TMDI) yang merupakan anak perusahaan Tata Motors Ltd, sebuah pabrikan kendaraan
nomor satu di India pun tak ketinggalan ekspansi ke Medan. “Di awal kehadiran Tata Motors
di Indonesia kami mengembangkan jaringan fasilitas dealer resmi di Jawa, lalu Bali dan
Sumatera. Di Sumatera kami hadir pertama kali di Pekanbaru lalu Lampung dan kini Medan.
Di Medan kami bermitra dengan PT Trans Niaga Perdana yang telah berpengalaman dalam
bisnis kendaraan di kota Medan dan Sumatera pada umumnya,” ujar Biswadev Sengupta,
Presiden Direktur TMDI.

1.2.Tujuan
1. Penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah komunikasi dan
Negosiasi Bisnis
2. bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses negosiasi bisnis
dan peran dari pesan bisnis
3. dan melatih penulis untuk mengadakan mini riset.
1.3.Manfaat
1. Untuk memahami komunikasi dan negosiasi bisnis
2. untuk menambah pengetahuan serta pengalaman penulis mengenai penelitian tentang
negosiasi bisnis.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Perencanaan

Daftar fase perencanaan (planning phase) dipikirkan hal-hal yang cukup mendasar,
seperti maksud/tujuan komunikasi, audiens yang akan menerima pesan, ide pokok (main
idea) pesan-pesan yang akan di sampaikan dan seluruh atau media yang akan digunakan
menyampaikan pesan. Di samping itu, intonasi juga perlu di atur, apakah menlemah,
mendatar, atau meninggi.yang terpenting adalah menyiasati situasi yang ada, sehingga tujuan
yang di kehendaki dapat tercapai.

2.2.Komunikasi bisnis

Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan
komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah
“Persuasif” agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan untuk melakukan
suatu kegiatan.

2.3.Kinerja pegawai

Kinerja pegawai merupakan istilah yang berasal dari kata job performance atau
prestasi kerja merupakan suatu usaha yang diperoleh oleh seorang pegawai dari kemampuan
yang dimilikinya terhadap suatu tugas atau pekerjaan yang telah dilakukan oleh pegawai
tersebut dengan baik, dan prestasi kerja tersebut adalah hasil dari penilaian / pengukuran oleh
perusahaan dimana memuat beberapa kriteria terhadap pegawai yang telah ditentukan oleh
perusahaan tersebut.

BAB III

REKAYASA IDE

3.1. Contoh Permasalahan


 Komunikasi bisnis baik verbal maupun non verbal memiliki beberapa
karakteristik ?
 Tujuan komunikasi bisnis Secara umum, ada tiga tujuan komunikasi bisnis
yaitu?
3.2.Solusi penyelesaian
1. Pesan bisnis disusun dengan memperhatikan batasan biaya dan waktu
2. Pesan tersebut disusun untuk audience atau penerima (komunikan) yang
membutuhkan informasi
3. Pesan harus mempertimbangkan pengaruhnya terhadap audience.
4. Pesan biasanya disusun untuk lebih dari satu tujuan.

a. Memberi informasi Tujuan pertama dalam komunikasi bisnis adalah memberikan


informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain. Sebagai contoh, seorang
pemimpin suatu perusahaan membutuhkan beberapa pegawai baru yang akan ditetapkan
sebagai staf administrasi di kantor-kantor cabang yang ada.Untuk memperoleh pegawai yang
di harapkan, ia dapat memasang iklan lowongan kerja melalui media surat kabar, majalah,
radio, dan internet. Media komunikasi yang mana yang akan dipilih sangant bergantung
kebijakan perusahan mempertimbulkan kemampuan internal perusahaan tersebut.

b. Melakukan persuasi Tujuan kedua komunikasi bisnis adalah melakuan persuasi kepada
pihak lain agar apapun yang di sampaikan dapat di pahami dengan baik dan benar.Dilakukan,
terutama berkaitan dengan negosiasi antara seseorang dengan orang lain dalam bisnis.

c. Melakukan kolaborasi Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis bisnis adalah melakukan
kolaborasi atau kerjasama bisnis antara seseorang dengan orang lain. Melalui jalinan
komunikasi bisnis tersebut seseorang dapat melakukan kerjasama bisnis, baik dengan
perusahaan domestik maupun perusahaan asing.Dalam dunia bisnis, persentasi yang baik
harus mampu mampu menjelaskan tujuan yang diinginkan secara spesifik. Oleh karena itu,
untuk merumuskan tujuan tersebut, sesorang perlu menanyakan kepada dirinya sendiri,
apakah audiens mampu melakukan penelaahan terhadap suatu pesan atau tidak.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1Kesimpulan

Dari hasil pembahasan dari bab-bab sebelumnya dapat di tarik kesimpulan bahwa
hubungan Pengaruh perencanaan komunikasi bisnis terhadap Kinerja Karyawan di PT.
Motors, dapat dilihat dari hasil analisis regresi linear sederhana dengan diperolehnya
koefisien korelasi positif dengan hubungan yang sangat kuat. Dengan nilai koefisien penentu
dari faktor luar yang masih sangat besar pengaruh dari variabel perencanaan komunikasi
bisnis. Sedangkan untuk penilaian hasil hipotesis dinyatakan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara perencanaan komunikasi bisnis terhadap Kinerja karyawan di PT.TATA
Motors Jln. Letda Sudjono No. 100A, Bandar Selamat, Medan.

1.2Saran

Sebagai bahan masukan untuk pengambilan kebijakan (decision making) pada di


PT.TATA Motors Jln. Letda Sudjono No. 100A, Bandar Selamat, Medan, setelah melakukan
penelitian dan menganalisa dan mengumpulkan hasil yang diperoleh, maka saran yang dapat
diberikan adalah pada variabel perencanaan komunikasi bisnis di PT.TATA Motors Jln.
Letda Sudjono No. 100A, Bandar Selamat, Medan. diperoleh hasil yang sangat baik,
pengaruh tersebut harus terus dapat dipertahankan lagi.

Daftar Pustaka

o Manning, Marilyn dan Patricia Haddock. 2010. Manajemen Kantor. Jakarta : PT


Indeks

o Sastradipoera, Komaruddin. 2007. Asas-asas Manajemen Perkantoran. Bandung :


Penerbit Kappa-Sigma

o Griffin, Ricky W. 2004. Manajement. Jakarta : Erlangga

o West, Richard, Lynn H. Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan
Aplikasi. Jakarta : Penerbit Salemba Harmonika

o Sedarmayanti. 2009. Dasar-dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran.


Bandung: CV Mandar Maju.

o Drs. Djoko Purwanto MBA. (2010). Komunikasi bisnis. Jakarta: PT. Glora Aksara
Pratama. Edisi keempat.

o Prof.Deddy Mulyana M.A., Ph.D . (2008).Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar.


Jakarta: ROSDA.

Anda mungkin juga menyukai