Anda di halaman 1dari 7

1.

Berdasarkan cara pembuatan serta jenis klaim penggunaan dan tingkat pembuktian resep, obat bahan alam
indonesia dikelompokkan menjadi tiga yaitu :
- Jamu
a. Definisi
Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional, misalnya dlam bentuk
serbuk seduhan, pil, dan cairan yang berisi bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut
serta digunakan secara tradisional. Jamu yang telah digunakan secara turun-menurun selama
berpuluh-puluh tahun bahkan mungkin ratusan tahun, telah membuktikan keamanan dan manfaat
secara tradisional untuk tujuan kesehatan tertentu, misalnya dalam bentuk serbukseduhan, pil, dan
cairan yang berisi seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut. (BPOM RI. 2015)

b. Penandaan
Jamu harus mencantumkan penandaan berikut: (UU RI NOMOR 36. 2009)
1. Logo dan tulisan “JAMU”
2. Logo berupa “Ranting Daun yang terletak dalam lingkaran”
3. Logo ditempatkan pada bagian atas sebelah kiri wadah/pembungkus/brosur
4. Logo (Ranting Daun dalam lingkaran) dicetak dengan warna hijau diatas dasar warna putih lain
yang menyolok kontras dengan warna logo.
5. Tulisan “JAMU” harus jelas dan mudah dibaca, dicetak dengan warna hitam diatas dasar warna
putih atau warna lain yang menyolok kontras dengan tulisan “JAMU”.

c. Makna dari logo


Bentuk lingkaran melambangkan sebuah proses, juga sebuah tanda untuk menyatakan aman.
Warna hijau merupakan perwujudan kekayaan sumber daya alam indonesia (keanekaragaman
hayati). Stilsasi jari-jari duan (3 pasang) melambangkan serangkaian proses yang sederhana yang
merupakan visualisasi proses pembuatan jamu.

d. Standarisasi Jamu (KEMENKES RI, 2000)


 Parameter non spesifik
- Kadar air dan susut pengeringan
- Kadar abu
- Sisa pelarut
- Residu Pestisida
- Cemaran Logam Berat
- Cemaran Mikroba
- Kadar sari larut air dan larut etanol

 Parameter Spesifik
- Identitas : Meliputi deskripsi tata nama, bagian tumbuhan yang digunakan, dan senyawa
identitas
- organoleptik meliputi mendeskripsikan bentuk, warna, bau dan rasa
- Kandungan kimia : untuk memberikan gambaran awal jumlah senyawa terkandung.

e. Kriteria Jamu (UU RI NOMOR 36, 2009)


Jamu harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
2. klaim penggunaan dibuktikn berdasarkan data empiris
3. memenuhi persyaratan mutu yang berlaku

f. Jenis klaim penggunaan (BPOM RI)


- Jenis klaim penggunaan sesuai dengan jenis pembuktian tradisioanl dan tingkat pembuktiannya
yaitu tingkat pembuktian umum dan medium
- Jenis klaim penggunaan harus diawali dengan penggunaan kata-kata “Secara tradisional
digunakan untuk ... ” , atau sesuai dengan yang disetujui pada pendaftaran.

g. Sebutkan contoh produk jamu (10 Produk) dan khasiatnya masing-masing.


1. Tolak Angin : untuk mencegah dan mengatasi masuk angin dan gejala-gejala seperti mual, perut
kembung, pusing dan demam.
2. Maximus Dietari Herbal : melancarkn BAB, menimbulkan efek rasa kenyang, meringankan
wasir, membersihkan usus kecil, membantu menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah perut
buncit.
3. Buyung Upik : meningkatkan nafsu makan, mengatasi penyakit cacingan, meredakan masuk
angin, meredakan perut kembung, membantu menenangkan anak, mengatasi insomnia, dan
meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Galian Singset : mencegah jerawat dan membuat badab menjadi lebih wangi
5. Herba Dring Kunyit Asam Sirih : membantu melancarkan haid dan mengurangi bau badan.
6. Slimming Tea : penurun berat badan, diuretic, penyegar badan, antioksidan, dan dapat
menambah sistem kekebalan tubuh.
7. EM Kapsul : melancarkan menstruasi dan meredakan nyeri haid
8. Antangin JRG Tablet : mengobati masuk angin, seperti rasa meriang, rasa mual, perut kembung,
keluar keringat dingin,capek-capek, dan manuk perjalanan.
9. Mensana : melancarkan menstruasi, meredakan nyeri perut dan otot pinggang pada masa
menstruasi, dan menyegarkan badan.
10. Kuldon : membantu meredakan panas dalam yang disertai sariawan, tenggorokan kering, bau
mulut, dan melancarkan BAB.

- Obat Herbal Terstandar


a. Definisi
adalah obat herbal yng disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang dapat berupa
tanaman obat, binatang, maupun mineral. Selain proses produksi dengan teknologi maju, jenis ini
pada umumnya telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian preklinik
seperti standar kandungan bahan berkhasiat, standar pembuatan ekstrak tanaman obat, standar
pembuatan obat tradisonal yang higienis, dan uji toksisitas akut maupun kronis (BPOM RI, 2015)

b. Penandaan
OHT Harus mencantumkn pendaan berikut : (UU RI NOMOR 36, 2009)
1. Logo dan tulisan “OBAT HERBAL TERSTANDAR”
2. Logo berupa jari-jari daun (3 pasang) terletak dalam lingkaran, dan ditempatkan pada bagian
atas sebelah kiri dari wadah/pembungkus/brosur.
3. Logo (jari-jari daun dalam lingkaran) dicetak dengan warna hijau diatas dasar warna putih lain
yang mencolok kontras dengan warna logo.
4. Tulisan “OBAT HERBAL TERSTANDAR” harus jelas dan mudah dibaca, dicetak dengan
warna hitam diatas dasar warna putih atau warna lain yang mencolok kontras dengan tulisan
“OBAT HERBAL TERSTANDAR”.

c. Makna dari logo


Bentuk Lingkaran melambangkan sebuah proses dan untuk menyatakan aman. Warna hijau
dan kontras merupakan wujud kekayaan indonesia (Keanekaragaman Hayati). Stilisasi jari-jari
daun (3 pasang) melambangkan serangkain proses pembuatan ekstrak tumbuhan obat (uji lab, uji
toksisitas, dan uji praklinis).

d. Standarisasi OHT (KEMENKES RI, 2000)


 Parameter non spesifik
- Kadar air dan susut pengeringan
- Kadar abu
- Sisa pelarut
- Residu Pestisida
- Cemaran Logam Berat
- Cemaran Mikroba
- Kadar sari larut air dan larut etanol

 Parameter Spesifik
- Identitas : Meliputi deskripsi tata nama, bagian tumbuhan yang digunakan, dan senyawa
identitas
- organoleptik meliputi mendeskripsikan bentuk, warna, bau dan rasa
- - Kandungan kimia : untuk memberikan gambaran awal jumlah senyawa terkandung.

e. Kriteria OHT (UU RI NOMOR 36, 2009)


OHT harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
2. Klaim penggunaan dibuktikan berdasarkan ilmiah/praklinik
3. Telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk jadi.
4. Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.

f. Jenis Klaim Penggunaan (BPOM RI)


- Jenis Klaim penggunaan sesuai dengan tingkat pembuktian yaitu tingkat pembuktian umum dan
medium

g. Sebutkan Contoh Produk OHT (10 Produk) dan Khasiatnya Masing-masing.


1. Psidii Sirup : untuk meningkatkan jumlah trombosit (sel darah merah)
2. Mastin : antioksidan, antibakteri, antikanker dan tumor, memelihara kesehatan tubuh dan kulit,
antiaging, disentri, hipertensi, antibiotik, antijamur, dll.
3. Diapet : sebagai antidiare
4. Lelap : membantu meringankan gangguan tidur dan meningkatkan kualitas tidur.
5. OB Herbal : meredakan batuk karena masuk angin, mengencerkan dahak, serta melegakan
pernapasan.
6. Kiranti : meredakan nyeri saat menstruasi, mengatasi keputihan dan bau badan tak sedap.
7. Antangin JRG sirup : mengobati masuk angin seperti rasa mual, rasa meriang, perut kembung
dan pusing.
8. Glucogard : meringankan gejala kencing manis
9. Songgolangit : menghilangkan rasa nyeri, kaku dan pembekakan persendian, memperbaiki
metabolisme fungsi hati dan ginjal, serta meningkatkan stamina tubuh.
10. Disolf : terapi penunjang dalam melancarkan sirkulasi darah.

- Fitofarmaka
a. Definisi (BPOM RI, 2015)
Merupakan bentuk obat tradisional dari bahan alam yang dapat disejajarkan dengan obat
modern karena proses pembuatannya yang telah terstandar, ditunjang dengan bukti ilmiah sampai
dengan uji klinik pada manusia. Dengan uji klinik akan lebih meyakinkan para profesi medis untuk
menggunakan obat herbal disarana pelayanan kesehatan.

b. Penandaan
Fitofarmaka Harus mencantumkn pendaan berikut : (UU RI NOMOR 36, 2009)
1. Logo dan tulisan “FITOFARMAKA”
2. Logo berupa jari-jari daun (3 pasang) terletak dalam lingkaran, dan ditempatkan pada bagian
atas sebelah kiri dari wadah/pembungkus/brosur.
3. Logo (jari-jari daun dalam lingkaran) dicetak dengan warna hijau diatas dasar warna putih lain
yang mencolok kontras dengan warna logo.
4. Tulisan “FITOFARMAKA” harus jelas dan mudah dibaca, dicetak dengan warna hitam diatas
dasar warna putih atau warna lain yang mencolok kontras dengan tulisan “FITOFARMAKA”.

c. Makna dari logo


Bentuk lingkaran melambangkan sebuah proses, juga sebuah tanda untuk menyatakan aman.
Warna hijau dan kuning merupakan perwujudan kekayaan sumber daya alam Indonesia
(keanekaragaman hayati). Stilisasi jari-jari daun (yang kemudian membentuk bintang)
melambangkan serangkaian proses yang cukup kompleks dalam pembuatan fitofarmaka (uji lab, uji
toksisitas, uji praklinis dan uji klinis).

d. Standarisasi ekstrak fitofarmaka (KEMENKES RI, 2000)


 Parameter non spesifik
- Kadar air dan susut pengeringan
- Kadar abu
- Sisa pelarut
- Residu Pestisida
- Cemaran Logam Berat
- Cemaran Mikroba
- Kadar sari larut air dan larut etanol

 Parameter Spesifik
- Identitas : Meliputi deskripsi tata nama, bagian tumbuhan yang digunakan, dan senyawa
identitas
- organoleptik meliputi mendeskripsikan bentuk, warna, bau dan rasa
- - Kandungan kimia : untuk memberikan gambaran awal jumlah senyawa terkandung.
e. Kriteria fitofarmaka (UU RI NOMOR 36, 2009)
Fitofarmaka harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
2. Klaim penggunaan dibuktikan berdasarkan ilmiah/praklinik
3. Telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan dalam produk jadi.
4. Memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.

f. Jenis klaim penggunaan


- Jenis klaim penggunaan sesuai dengan tingkat pembuktian mediun dan tinggi

g. Tahap-tahap pengembangan dan pengujian fitofarmaka (Menurut DEPKES RI)


1. Tahap seleksi calon fitofarmaka
2. Tahap biological screening calon fitofarmaka
3. Tahap penelitian farmakodinamik calon fitofarmaka
4. Tahap pengujian toksisitas lanjut (multiple doses) calon fitofarmaka
5. Tahap pengembangan sediaan (formulasi) bahan calon fitofarmaka
6. Tahap uji klinik pada manusia

h. Sebutkan contoh produk fitofarmaka (5 produk) dan khasiatnya masing-masing.


1. Rheumaneer : membantu mengurangi nyeri persendian.
2. Stimuno : membantu meningkatkan kerja sistem imun.
3. Nodiar : mengurangi frekuensi BAB, memadatkan tinja dan menyerap racun pada penderita
diare.
4. Tensigard : menurunkan dan menstabilkan tekanan darah
5. X-Gra : membantu meningkatkan stamina pria, membantu mengatasi disfungsi ereksi, dan
ejakulasi dini.

2. Paparkan data mengenai jumlah tanaman berpotensi Obat, Jamu, OHT, dan Fitofarmakadi Indonesia
(tampilan data bisa dalam Pie atau Bar chart)

- Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar didunia, memiliki
sekitar 30 ribu jenis tanaman dan hewan yang berpotensi untuk dijadikanobat, dimana sekitar 300
diantaranya telah diracik menjadi jamu sejak zaman nenek moyang. (kepala BPOM,2019)

3. Bentuk-bentuk sediaan Obat Tradisional (Jamu,OHT, dan Fitofarmaka) yang saat ini beredar di masyarakat
secara umum dikelompokkan menjadi 2 kelompok. Sebutkn dan Jelaskan.

a. Sediaan Oral : Serbuk, rajangan,kapsul (ekstrak), tablet (ekstrak), pil (ekstrak),sirup dan sediaan
terdispersi

b. Sediaan Topikal : Salep/krim (ekstrak), Suppositoria (ekstrak), Linimenta (ekstrak), dan bedak.
4. Pengembangan Obat Tradisional dalam uji aktivitasnya diarahkan ke dalam beberapa uji aktivitas. Sebutkan
19 uji aktivitas tersebut!

a. Antelmintik
b. Anti asma
c. Anti diare
d. Anti herpes genitalis
e. Anti hipertensi
f. Anti histamine
g. Anti kanker
h. Anti TBC
i. Disentri
j. 10.Diuretik
k. 11.Anti ansietas (anti cemas)
l. 12.Anti diabetes (hipoglikemik)
m. 13.Anti hepatitis kronik
n. 14.Anti hiperlipidemia
o. 15.Anti hipertiroidisme
p. 16.Anti inflamasi
q. 17.Anti malaria
r. 18.Antitusif / ekspektoransia
s. 19. Dispepsia (gastritis) (PerMenKes,1992)

5. Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan galenik atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun-menurun telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman. Sebutkan obat tradisional yang berasal dari bahan hewan, bahan mineral,
dan sediaan galenik disertai dengan fungsinya masing-masing!

a) Bahan Hewan
- Tringgiling, sebagai obat penyakit jantunf, stroke, paru-paru, kencing manis, darah tinggi, haid tidak
teratur, serta kesehatan kulit.
- Tokek, untuk meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh darisuatu organisme, menginduksi ekspresi
sel tumor opoptosis, serta menekan ekspresi protein VEGF dan bFGF yakni faktor pendukung
berkembangnya kanker.
- Tiram, mampu mengurangi pembekakan pad bagian tubuh tertentu, untuk mempercepat pemulihan pasca
operasi, terutama operasi yang berkaitan dengan tulang dan persendian.
- Ikan Teri, mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang.
- Ikan Tenggiri, dapat menyembuhkan gangguan saluran kencing, untuk meningkatkan kesuburan bagi
kaum wanita dan menngkatkan aktivitas seksual.

b). Bahan Mineral


- Serbuk Tembaga (Cu), membantu menaikkan Hemoglobin, kolagen, dan menjaga kesehatan.
- Zat Besi (Fe), berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan menghilangkan racun
dari tubuh.
- Magnesium (Mg), berperan menjaga kesehatan jantung, ginjal, dan otot.
c). Sediaan Galenik
- Propolis Tinctur, untuk menjaga aya tahan tubuh
- Tinctur suntorae,
- Tinctura menthae piperita
- Ekstrak kunyit, sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan antibiotik
- Ekstrak meniran
- Ekstrak kapulaga

6. Sebutkan hal-hal yang dilarang terkait Obat Bahan Alam

a. Tidak boleh mengandung Bahan Kimia Obat (BKO), alkohol lebih dari 1% kecuali berbentuk
Tingtur yang pemakaiannya harus diencerkan dulu, narkotika dan psikotropika,serta bahan lain
yang dapat membahayakan kesehatan.

b. Tidak boleh dibuat dalam bentuk (sediaan) intravaginal (dimasukkan ke dalam vagina), tetes
mata, parenteral (injeksi) dan suppositoria (dimasukkan ke dalam anus) kecuali untuk wasir.

7. Seorang pasien (anak-anak) mudah mengalami gangguan kekebalan tubuh, batuk pilek disertai demam. Oleh
dokter diresepkan obat herbal immunidulator (Sirup Divens Plus) dengan dosis 3x1 sehari. Bisakah dokter
meresepkan obat herbal tersebut? Jelaskan!
Bisa, karena DIVENS PLUS SIRUP dapat membantu memperbaiki daya tahan tubuh, serta memelihara
kesehatan badan.

Anda mungkin juga menyukai