Laporan Pendahuluan Informasi Turis
Laporan Pendahuluan Informasi Turis
PENDAHULUAN
diperhatikan diberbagai negara baik negara maju ataupun negara sedang berkembang
flora dan fauna, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, serta seni dan budaya
yang semuanya itu merupakan sumber daya dan modal yang besar artinya bagi usaha
yang sangat luas dan didukung oleh sumber daya alam dan budaya yang beragam
sangat potensial untuk diolah dan dimanfaatkan. Dari sumber daya alam yang ada,
pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi yang sangat layak
Saat ini, pariwisata tidak hanya dapat dinikmati oleh orang-orang yang relatif
kaya, melainkan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia,
Bangsa, memupuk rasa cinta tanah air, memperkukuh jati diri dan kesatuan bangsa,
2
mempererat persahabatan antar bangsa. Hal tersebut dibuktikan dengan
potensi bisnis yang sangat besar untuk di manfaatkan. Tentu sektor bisnis yang terkait
kedatangan wisatawan seperti akomodasi perhotelan, biro perjalanan wisata, dan jasa
Grafik 1.1
Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menurut Pintu
Masuk Januari 2016–Juni 2018
mancanegara atau wisman yang berkunjung ke Indonesia naik sebesar 13,08% jika
sebelumnya.
mengalami kenaikan sebesar 15,21%, jika dibandingkan dengan tahun 2017. Begitu juga
jika dibandingkan dengan kunjungan wisatawan mancanegara pada bulan Mei 2018 yaitu
datang melalui pintu masuk udara pada Juni 2018 mengalami kenaikan sebesar 6,46%,
berkunjung ke Indonesia menurut pintu masuk Januari 2016 sampai dengan Juni 2018
mengalami peningkatan.
Bukan hanya wisatawan mancanegara, jumlah perjalanan wisatawan nusantara
Indonesia secara sukarela kurang dari 6 (enam) bulan dan bukan untuk tujuan bersekolah
Tabel 1.1
Angka Pertumbuhan Perjalanan Wisatawan Nusantara
Tahun Target Perjalanan Jumlah Perjalanan
Wisatawan Nusantara (Juta) Wisatawan Nusantara +/-(%)
(Juta)
2015 255,00 255,05 1,53%
2016 260,00 263,68 3,38%
2017 265,00 277,00* 5,05%
Sumber : Kemenpar dan BPS
Dari tabel di atas terlihat bahwa sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2017
terendah berada pada tahun 2015 sebesar 1,53%, sedangkan peningkatan tertinggi pada
seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya. Dorongan
sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain seperti karena
4
sekedar ingin tahu, menambah pengalaman atau untuk belajar.
Terkait dengan hal itu, dalam Undang Undang Republik Indonesia No 9 Tahun
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat serta memupuk rasa cinta tanah air, memperkaya
kebudayaan nasional dan memantapkan pembinaannya dalam rangka memperkukuh jati
persahabatan antar bangsa. Pariwisata pada saat ini menjadi suatu kebutuhan
manusia, baik yang melakukan perjalanan wisata maupun masyarakat sekitar daerah
lokasi berharap akan mendapatkan implikasi positif berupa peningkatan pendapatan dan
kesempatan kerja.
tеntаng pаriwisаtа pаdа suаtu dаеrаh sеrtа bеrpеrаn dаlаm mеningkаtkаn dеvisа dаn
pеndаpаtаn аsli dаеrаh mеlаlui bidаng pаriwisаtа. Pеmеrintаh dаеrаh dаlаm hаl ini
mеngеmbаngkаn dаyа tаrik sеrtа sаrаna kеpаriwisаtааn lаinnyа. Hаl tеrsеbut аkаn
1. Perencanaan Pariwisata
2. Pembangunan Pariwisata
3. Kebijakan Pariwisata
4. Peraturan Pariwisata
Pemerintah telah menetapkan sektor pariwisata sebagai sektor prioritas dalam
meningkatkan potensi sektor pariwisata, karena pada dasarnya pilar pariwisata itu terdiri
dari pertama pemerintah, kedua swasta dan ketiga masyarakat, yang sering disebut tiga
pengembangan sektor pariwisata yang diiringi dengan regulasi tentunya. Kemudian pihak
melahirkan berbagai kreasi segar yang mengundang perhatian untuk kemudian menjadi
7
daya pikat pariwisata.
masyarakat ini bukanlah hal yang mudah. Walaupun secara sosiologis keberadaan
masyarakat Indonesia sesungguhnya sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata,
baik dengan kekayaan adat istiadatnya, kreasi seni dalam berbagai segi kehidupannya
juga khazanah lingkungan dan sejarahnya yang relative cukup kaya dan menjadi
kebanggaan dunia.
Dengan adanya proses sinergi antara pemerintah, swasta dan masyarakat, dengan
membangun pariwisata maka dengan sendirinya akan secara spontanitas muncul pula
partisipasi masyarakat. Dari sini dengan sendirinya akan lahir dan berkembang kreasi
bentuk komitmennya. Apalagi jika kemudian pada masyarakat tersebut telah terbangun
suatu pandangan bahwa pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang dapat
masyarakat. Sehingga pariwisata dapat dilihat sebagai sektor yang sanggup mewujudkan
Sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur adalah Kabupaten Tulungagung.
potensi pariwisata budaya. Keunikan tersebut merupakan daya tarik pariwisata yang
berupa wisata alam, seperti air terjun, pantai, bukit, gunung, goa, dan lain-lain. Wisata
buatan, seperti water park, bendungan, hutan kota, dan lain-lain. Wisata budaya, seperti
candi dan museum. Dan masih banyak lagi wisata lain seperti wisata edukasi, wisata
Tabel 1.2
Data Tempat Wisata di Kabupaten Tulungagung
NO NAMA ALAMAT
I WISATA ALAM
1. Bumi Kandung Ds. Tanen Kec. Rejotangan
2. Coban Kromo (Indah) Dsn. Jambu Ds. Pelem Kec. Campurdarat
3. Telaga Buret Ds. Sawo Kec. Campurdarat
4. Air Terjun Kenteng Rejeng Ds. Sawo Kec. Campurdarat
5. Telaga Baran Ds. Banyu Urip Kec. Kalidawir
6. Telaga Ngambal Ds. Winong Kec. Kalidawir
7. Air Terjun Lawean Sendang
8. Air Terjun Jurang Senggani Ds. Nglurup Kec. Sendang
9. Air Terjun Sarang Awan Ds. Kradinan Kec. Pagerwojo
10. Bukit Jomblo Ds. Pakis Rejo Kec. Tanggunggunung
11. Gua Sidem Ds. Besole Kec. Besuki
12. Gua Tengger Ds. Tengger Rejo Kec. Tanggunggunung
13. Pantai Sine Ds. Kalibatur Kec. Kalidawir
14. Pantai Dlodo Ds. Rejosari Kec. Kalidawir
15. Pantai Popoh Ds. Besuki Kec. Besuki
16. Pantai Klatak Ds. Keboireng Kec. Besuki
17. Pantai Sidem Ds. Besuki Kec. Besuki
18. Pantai Nglarap Ds. Keboireng Kec. Besuki
29. Pantai Sawah Ombo Ds. Ngrejo Kec. Tanggunggunung
20. Pantai Brumbun Ds. Ngrejo Kec. Tanggunggunung
21. Pantai Molang Ds. Pucanglaban Kec. Pucanglaban
22. Pantai Gerangan Ds. Ngrejo Kec. Tanggunggunung
23. Pantai Bayem Ds. Keboireng Kec. Besuki
24. Pantai Coro Ds. Besuki Kec. Besuki
25. Pantai Sanggar Ds. Tanggunggunung Kec.
Tanggunggunung
26. Pantai Kedung Tumpang Ds. Pucanglaban Kec. Pucanglaban
27. Pantai Gemah Ds. Boireng Kec. Besuki
28. Pantai Sioro Ds. Ngrejo Kec. Tanggunggunung
39. Pantai Ngalur Ds. Ngrejo Kec. Tanggunggunung
30. Pantai Patok Gebang Ds. Jengglung Harjo Kec.
Tanggunggunung
31. Pantai Banyu Mulok Ds. Besole Kec. Besuki
32. Pantai Pucang Sawit Ds. Pucanglaban Kec. Pucanglaban
33. Ranu Gumbolo Ds. Mulyosari Kec. Pagerwojo
34. Tumpak Bledek Ds. Mulyosari Kec. Pagerwojo
35. Bukit Cemenung Ds. Rejotangan Kec. Rejotangan
36. Gunung Bolo Ds. Bolorejo Kec. Kauman
37. Gunung Budeg Ds. Tanggung Kec. Campurdarat
38. Kedung Trete Ds. Sukorejo Wetan Kec.
Tanggunggunung
39. Tebing Congor Kidang Ds. Wonokoyo Kec. Tanggunggunung
40. Tebing Omben Banteng Ds. Wonokoyo Kec. Tanggunggunung
41. Tebing Tononggo Ds. Wonokoyo Kec. Tanggunggunung
42. Bukit Dondong Ds. Tanggunggunung Kec.
Tanggunggunung
43. Air Terjun Parang Kikis Ds. Nggambiran Kec. Pagerwojo
44. Nyawangan Park Ds. Nyawangan Kec. Sendang
II. WISATA BUATAN
1. Wduk Wonorejo Ds. Mulyosari Kec. Pagerwojo
2. Pesanggrahan Argo Wilis Ds. Sendang Kec. Sendang
3. Taman Alon-Alon Ds. Kampungdalem Kec. Tulungagung
4. Jogging Track Kel. Tretek dan Kutoanyar
5. Kampong Susu Dinasty Ds. Sidem Kec. Gondang
6. Kampong Tani Ds. Karanganom Kec. Kauman
7. Kolam Renang Vidia Tirta Ds. Kutoanyar Kec. Tulungagung
8. Taman Kali Ngrowo Ds. Panggungrejo Kec. Tulungagung
9. Retjo Sewu Ds. Besole Kec. Besuki
10. Splash Water Park Ds. Bendilwungu Kec. Sumbergempol
11. Taman Huko Ketanon Ds. Tanon Kec. Kedungwaru
12. Taman Huko Moyoketen Ds. Moyoketen Kec. Boyolangu
13. Taman Ketandan Ds. Bolo Kec. Kauman
14. Kolam Renang Tirta Mutiara Ds. Ngantru Kec. Ngantru
15. Wisata Argo Bimbing Pak Mul Ds. Moyoketen Kec. Boyolangu
16. Wisata Argo Blimbing ABA Ds. Moyoketen Kec. Boyolangu
17. Wisata Taman Anggrek Ds. Mulyosari Kec. Pagerwojo
Kahyangan
18. Wisata Bunga Krisan Ds. Geger Kec. Sendang
19. Tugu Park Ds. Tugu Kec. Sendang
20. Gapoktan Park Ds. Sendang Kec. Sendang
21. Kampong Pelangi Ds. Mulyosari Kec. Pagerwojo
22. Koptan Ori Green Ds. Sendang Kec Sendang
23 Cowindo Ds. Sendang Kec. Sendang
III. WISATA PURBAKALA (SEJARAH / RELIGI)
1. Candi Gayatri Ds. Boyolangu Kec. Boyolangu
2. Candi Cungkup/Sranggahan Ds. Sanggrahan Kec. Boyolangu
3. Candi Dadi Ds. Wajak Kidul Kec. Boyolangu
4. Candi Gambar Ds. Mirigambar Kec. Sumbergempol
5. Candi Ampel Ds. Ngampel Kec. Sumbergempol
6. Candi Tuban Ds. Domasan Kec. Kalidawir
7. Candi Nilosuwarno Ds. Aryojeding Kec. Rejotangan
8. Candi Asmoro Bangun Ds. Geger Kec. Sendang
9. Candi Penampean Ds. Geger Kec. Sendang
10. Makam Srigading Ds. Bolo Kec. Kauman
11. Makam Sarono Gedong Ds. Sukodono Kec. Karangrejo
12. Makan Sunan Kuning Ds. Macanbang Kec. Pakel
13. Makam Patih Ds. Tiudan Kec. Gondang
14. Makan Ngadirogo Ds. Podo Rejo Kec. Sumbergempol
15. Makam Petung Ulung Ds. Bangunmulyo Kec. Pakel
16. Makam Astonopraloyo Ds. Demuk Kec. Kalidawir
17. Makam Sengguruh Ds. Rejotangan Kec. Rejotangan
18. Makam Soka Ds. Karangsari Kec. Rejotangan
19. Kuburan Wangi Ds. Mulyosari Kec. Pagerwojo
20. Makam Majan Ds. Majan Kec. Kedungwaru
21. Makam Bedalem Ds. Besole Kec. Besuki
22. Makam Surotani 1 Ds. Tanggung Kec. Campurdarat
23. Makam Surotani II Ds. Wajak Kidul Kec. Boyolangu
24. Gua Selomangkleng Ds. Sanggrahan Kec. Boyolangu
25. Gua Tan Tik Syu Ds. Sumberagung Kec. Rejotangan
26. Gua Tan Tik Syu Ds. Sendang Kec. Sendang
27. Gua Banyu Ds. BanyuUrip Kec. Kalidawir
28. Gua Pasir Ds. Junjung Kec. Sumbergempol
29. Gua Pesetran Gondomayit Ds. Kalibatur Kec. Kalidawir
30. Gua Tritis Ds. Tanggung Kec. Campurdarat
31. Situs Mbah Bodho Ds. Junjung Kec. Sumbergempol
32. Situs Mbah Bodho Ds. Kalidawir Kec. Kalidawir
33. Situs Mbah Bodho Ds. Sendang Kec. Sendang
34. Situs Gembrong Ds. Domasan Kec. Kalidawir
35. Situs Kanigoro Ds. Podorejo Kec. Rejotangan
36. Situs Lemah Duwur Ds. Bantengan Kec. Bandung
37. Situs Alas Kebutan Ds. Keboireng Kec. Besuki
38. Situs Watu Garit Ds. Wates Kroyo Kec. Bandung
39. Situs Song Gentong 1 Ds. Besole Kec. Besuki
40. Situs Song Gentong II Ds. Besuki Kec. Besuki
41. Situs Omben Jago Ds. Nyawangan Kec. Sendang
42. Situs Punden Gedong Ds. Nyawangan Kec. Sendang
43. Situs Kucur Sanga Ds. Nyawangan Kec. Sendang
44. Penemuan Fosil Ds. Gamping Kec. Campurdarat
45. Balai Penyelamat (Museum Jln. Raya Popoh Kec. Boyolangu
Daerah)
46. Dwarapala (Reco Pentung) Ds. Kedungwaru, Jepun, Tamanan,
Kutoanyar.
IV WISATA BUDAYA
1. Kirap Panji Lambang Daerah Kec. Tulungagung
(Bersih Negeri)
2. Jamasan Pusaka Kyai Upas Ds. Kepatihan Kec. Tulungagung
3. Labuh Laut/Larung Sesaji Ds. Besuki Kec. Besuki
(Sembonyo)
4. Upaca Adat Ulur-ulur Ds. Sawo Kec. Campurdarat
5. Upacara Adat Manten Kucing Ds. Pelem Kec. Campurdarat
Sumber : Data tempat wisata Kabupaten Tulungagung menurut nama dan alamat Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung
Tabel 1.3
Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kabupaten Tulungagung, 2014-
2018
Tahun Wisatawan Jumlah
Domestik Mancanegara
2014 222163 65 222 228
2015 218 251 0 218 251
2016 275 104 0 275 104
2017 729 060 2 192 731 252
2018 1 250 702 69 1 250 771
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Tabel 1.4
Tingkat Penghuni Tempat Tidur (TPTT) menurut Jenis Hotel Tahun 2013-2016
Berbintang Melati
Bulan
2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016
Januari n/a 40,66 39,53 64,27 45,46 39,41 37,15 46,38
Februari n/a 37,23 62,35 47,77 43,35 51,40 35,82 30,60
Maret n/a 43,70 68,06 59,40 42,94 52,35 49,16 61,86
April n/a 41,07 57,51 52,85 48,33 61,72 37,88 77,52
Mei n/a 52,17 71,84 63,48 41,87 49,68 43,45 87,09
Juni n/a 70,61 38,34 78,95 43,97 50,54 39,76 61,78
Juli n/a 46,47 31,67 67,43 40,32 42,08 46,41 60,53
Agustus n/a 77,32 31,19 34,18 50,83 56,13 33,09 49,24
September n/a 91,06 42,50 88,36 44,91 68,90 51,32 57,93
Oktober n/a 52,35 46,39 79,58 48,75 60,85 56,17 35,29
November n/a 77,21 51,60 81,15 43,31 48,76 53,62 33,35
Desember n/a 66,80 34,98 82,68 32,64 52,05 40,45 34,63
Tulungagung n/a 58,05 48,00 66,68 43,89 52,82 43,69 53,02
Sumber : Publikasi Statistik Perhotelan Kabupaten Tulungagung 2017
Kabupaten Tulungagung memiliki obyek pariwisata dan Seni yang tidak sedikit
baik alami maupun buatan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Dari data yang didapat
diatas dapat diambil kesimpulan adanya peningkatan jumlah wisatwan dari tahun ketahun
dan peningkatan tingkat hunian hotel di Kabupaten Tulungagung sehingga apabila sektor
pariwisata ini dapat berkembang akan berpengaruh positif pada nilai ekonomi dan
pendapatan masyarakat.
Dalam hal ini masyarakat lokal diharapkan juga dapat berperan aktif, sehingga
akan berdampak pada pendapatan masyarakat dan kesempatan kerja yang juga dapat
permintaan terhadap barang dan jasa. Dalam usaha memenuhi permintaan wisatawan
sehingga dapat dimungkinkan adanya investasi di bidang jasa seperti, jasa parkir,
Pendapatan Masyarakat adalah arus uang yang mengalir dari pihak dunia usaha
kepada masyarakat dalam bentuk upah dan gaji, bunga, sewa dan laba. Pendapatan
perseorangan (Personal Income) terdiri dari sewa, upah dan gaji, laba perusahaan bukan
8
perseroan, dividen dan pembayaran transfer. Sedangkan Kesempatan Kerja merupakan
ketersediaan lapangan kerja untuk menampung angkatan kerja. Kesempatan kerja adalah
indikator penting suatu perekonomian. Kesempatan kerja yang luas menurunkan jumlah
paket wisata dan pengadaan sarana yang dapat mengakomodir kegiatan wisatawan. Untuk
1.2.1 Maksud
Budaya dan Pariwisata Serta TIC dimaksudkan untuk memperoleh kajian terkait
kelayan lahan yang direncanakan sebagai lokasi Pembangunan, serta kelayakan akan
fungsi, standart kebutuhan minimum atas ruang yang akan mewadahi aktifitas yang
1.2.2. Tujuan
Budaya dan Pariwisata Serta TIC adalah terbentuknya Masterplan Perencanaan dan
acuan RAB dan DED sebagai pedoman dalam rangka pengembangan sarana dan
prasarana fisik bangunan. Masterplan Perencanaan, RAB dan DED dimaksudkan
akan memberikan gambaran yang jelas terhadap strandart kualitas mutu bangunan,
Komposisi ruang, sirkulasi, yanng sesuai dengan kaidah perencanaan dan teknis
1.3. Sasaran
sesuai fungsinya.
kegiatan didalamnyaa.
1.4.Landasan Hukum
11. Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Rencana
Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Tulungagung Tahun 2017 – 2027.
12. Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi pada Bagian Wilayah
Perkotaan Tulungagung Tahun 2016 – 2036.
1.5.Ruang Lingkup
Lokasi kegiatan ini adalah GOR LEMBU PETANG yang berada di Kecamatan
Tulungagung Kabupaten Tulungagung. Secara umum wilayah studi adalah
Kabupaten Tulungagung. Secara geografis wilayah administratif Kabupaten
2
Tulungagung memiliki luas wilayah sebesar 1.055,65 Km yang terletak di antara
111° 43'-112° 07' Bujur Timur dan 7° 51' - 8° 18' Lintang Selatan. Wilayah
Administrasi Kabupaten Tulungagung dengan batas - batas sebagai berikut:
1.6.Sistematika Pembahasan
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan latar belakang, tujuan dan sasaran, sasaran, landasan hukum, ruang lingkup
perencanaan, dan sistematika pembahasan dari Penyusunan Pradesain Pembangunan
Gedung Apresiasi Seni Budaya dan Pariwisata Serta TIC.
BAB IV ANALISIS
Berisikan tentang analisa-analisa serta konsep pengembangan yang berkaitan dengan
kegiatan Penyusunan Pradesain Pembangunan Gedung Apresiasi Seni Budaya dan
Pariwisata Serta TIC.
.
BAB II
GAMBARAN UMUM
1 Besuki 10 21 44 226
2 Bandung 18 45 95 333
3 Pakel 19 45 93 316
4 Campurdarat 9 27 78 330
5 Tanggunggunung 7 36 73 173
7 Pucanglaban 9 24 46 164
12 Tulungagung 14 - 92 323
15 Karangrejo 13 40 72 264
16 Kauman 13 34 90 311
18 Pagerwojo 11 37 62 229
19 Sendang 11 53 97 281
o
Secara astronomis Kabupaten Tulungagung terletak pada posisi 111 43’ 00” -
o o
112 07’ 00” BT dan 7 51’ 00” – 8° 18’ 00” LS dengan titik nol derajat dihitung
2.1.4.1 Topografi
Kriteria
Kawasan/Ha
Luas
No Kecamatan 8- 15- (Ha)
0-2% 2-8% 25-40% >40%
15% 25%
5.63
Jumlah 46.971 8.317 15.875 22.985 15.254 115.040
7
2.1.5 Hidrologi
2. DAS Brantas
3. DAS Dlodo-Gedangan
Potensi air yang sangat besar telah dimanfaatkan secara optimal untuk
memenuhi kebutuhan/keperluan irigasi, penyediaan air baku untuk
minum, industri, dan perikanan.
HidrologiGambar 3.3. Peta
2.1.5.2. Air Tanah
Saat ini, sumber air tanah dimanfaatkan sebagai sumber penyediaan air
oleh berbagai pihak seperti penduduk, perkantoran, industri, dan
pertanian. Hal tersebut dikarenakan pasokan (distribusi) air dari PDAM
belum dapat memenuhi kebutuhan air di seluruh wilayah Kabupaten
Tulungagung.
2.1.5.3. Drainase
a. Hierarki Jalan
JUMLA
No LYN TRAYEK H
1 J TA – KARANGREJO – SENDANG 50
2 D TA – CAMPURDARAT – POPOH 50
3 H TA – PAGERWOJO 15
6 L TA – NGENTRONG – TANGGUNGGUNUNG 20
21 TRENGGALEK-TULUNGAGUNG 11
22 DURENAN-BANDUNG-PRIGI 6
23 TULUNGAGUNG-NGUNUT-BLITAR 7
24 TULUNGAGUNG-SRENGAT-BLITAR 6
25 BANDUNG-DURENAN-PASAR WAGE 4
26 PASAR WAGE-NGADI-MOJO-MUNING-KEDIRI 4
27 PASAR WAGE-BORO-PELAS-SAMBI 3
Layanan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang berasal dari
Kabupaten Tulungagung telah mencapai provinsi-provinsi di
Sumatera, Jakarta, Jawa Tengah dan Bali. Selain itu, Kabupaten
Tulungagung juga memiliki layanan bus AKDP (Antar Kota Dalam
Provinsi) dengan rute yang dicantumkan pada tabel di bawah ini.
No Asal Tujuan
1 Tulungagung Ponorogo
2 Surabaya Tulungagung
3 Banyuwangi Tulungagung
4 Jember Tulungagung
5 Malang Tulungagung
No Asal Tujuan
6 Kediri Tulungagung
7 Nganjuk Tulungagung
Debit yang
No Sumber Air Lokasi Pengambilan digunakan
(liter/detik)
1. Sungai Sungai Song (Pagerwojo) 60
Sungaiombok (Pagerwojo) 65
2. Air tanah Plosokandang 75
Ngunut 15
Karangrejo 2
Bandung 5
3. Mata Air Sendang 14
Rejotangan 6
Campurdarat 20
Sumber : PDAM Kabupaten Tulungagung dikutip dari RPIJM Kabupaten Tulungagung
1.030.92
Jumlah 1.055,65 100,00% 977
6
Berdasarkan tabel di atas dapat lihat bahwa kecamatan yang
memiliki jumlah penduduk terbanyak yaitu terdapat di Kecamatan
Kedungwaru dengan jumlah penduduk sebanyak 85.208 jiwa dengan
tingkat kepadatan sebesar 2.865 jiwa/Ha . Sementara, untuk kecamatan
yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit dan adalah Kecamatan
Tanggunggunung dengan jumlah penduduk sebanyak 25.079 jiwa dan
tingkat kepadatan 213 jiwa/Ha.
Tabel 3.9. Kawasan Rawan Gerakan Tanah berdasarkan Keputusan Bupati Tulungagung No.
854 Tahun 2002
no Nama Lokasi Kemiringan Keterangan
4 Zone Daerah Besuki, Tanggunggunung, Agak Terjal Zona ini sering terjadi
Kerentanan Kalidawir, Gondang,Sendang, (30-50%) gerakan tanah akibat curah
gerakan Pagerwojo sampai hujan intensitas tinggi
tinggi sangta Dibentuk oleh tanah
terjal pelapukakan pada batuan
(>70%) dasar bersifat gembur
Vegetasi umumnya relatif
kurang
2.2.2.1. Topografi
2.2.2.3. Hidrologi
2.2.3. Aksesibilitas
METODE PENELITIAN
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
Analisis tapak
Analisis Analisis Fungsi
Analisis Ruang
Pra desain
3.2.Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada kajian ini dilakukan melalui dua cara yaitu,
observasi dan studi pustaka. Adapun penjelasan singkat dari masing-masing
kegiatan adalah sebagai berikut.
3.2.1. Observasi
Pada konteks yang lebih luas, analisis kelayakan fisik mencakup juga
identifikasi atraksi wisata di sekitar lokasi studi. Identifikasi tersebut
mencakup identifikasi terhadap atraksi wisata yang memiliki
karakteristik serupa di sekitar lokasi pekerjaan, atraksi yang memiliki
karakteristik berbeda dan juga identifikasi aspek pasar aktual yang ada di
sekitar kawasan lokasi studi.
3.3.3 Analisis Perencanaan Bangunan
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas apa saja yang akan
dilakukan, nantinya dari analisis ini akan diketahui kebutuhan ruang dalam
rancangan serta sirkulasi pada objek yang sesuai dengan fungsinya. Sesuai dengan
kondisi Tourism Centre yang sangat memperhatikan dan memperhitungkan.
Sirkulasi baik kendaraan dan manusia. Maka sirkulasi sangat penting dalam
penataannya didalam tapak, dengan kesesuaian pengguna dengan aktivitas yang
berbeda.
3.3.3.4. Analisis Ruang
Dalam analisis ini akan diperoleh standart, kebutuhan serta besaran ruang
yang sesuai dengan kenyamanan pengguna untuk digunakan kedepannya. Dengan
mengetahui iklim lokasi tapak, maka pertimbangan kenyamanan sanga
dibutuhkan pengguna dan pengunjung untuk kelancaran kegiatan
operasional Gedung Apresiasi Seni Budaya dan Pariwisata Serta TIC
3.3.3.5 Analisis Bentuk
Serta TIC adalah bangunan publik yang digunakan oleh banyak orang ,
lain lain.
3.2.3 Konsep
prinsip desain yang muncul setelah integrasi, untuk menjadi suatu karakter atau