Anda di halaman 1dari 15

EKSPOSUR EKONOMI/OPERASI

ARDHIANI FADILA
Eksposur Ekonomi/Operasi

Perubahan pada aliran kas yang diharapkan, karena perubahan kurs valas
yang tidak terantisipasi.

 Eksposur Operasi mengukur setiap perubahan pada nilai sekarang perusahaan


yang disebabkan oleh perubahan aliran kas operasi, karena perubahan yg tidak
terduga pada kurs valas.
 Analisis Eksposur Operasi bertujuan untuk mengetahui dampak dari
perubahan kurs valas (yang tidak terduga) terhadap kegiatan operasi dan posisi
bersaing perusahaan, seperti langkah-langkah strategis atau teknik-teknik
operasi yang mungkin ditempuh untuk mempertahankan atau bahkan
mempertinggi nilai perusahaan.
 Perubahan kurs valas dapat mempengaruhi seluruh kegiatan operasi
perusahaan, seperti : aktivitas pemasaran, keuangan, produksi, dan pembelian.
Mengukur Dampak Eksposur Operasi

Dampak Eksposur Ekonomi/Operasi dikelompokkan menjadi 4 tingkatan :


1. Dampak Jangka Pendek.
2. Dampak jangka menengah dimana terdapat kondisi keseimbangan.
3. Dampak jangka menengah dimana terdapat kondisi ketidak seimbangan
4. Dampak jangka panjang.

1. Dampak Jangka Pendek


Dampak Jangka Pendek Eksposur Ekonomi/Operasi adalah : pada aliran kas
yang diharapkan dalam anggaran Operasi 1 tahunan. Keuntungan/kerugian
yang mungkin dialami akan ditentukan oleh Denominasi mata uang (mata
uang yang digunakan dalam perencanaan aliran kas). Dalam jangka pendek,
pada umumnya perusahaan sulit menyesuaikan harga jual atau harga faktor-
faktor produksi. Oleh karena itu, aliran kas yang terealisasi akan berbeda
dengan aliran kas yang dianggarkan.
Mengukur Dampak Eksposur Operasi

2 Dampak jangka menengah dimana terdapat kondisi keseimbangan.


Adalah dampak yg terjadi pada aliran kas jangka menengah yg diharapkan seperti yang
ditunjukkan dalam perencanaan antara 2 s/d 5 tahunan, dimana terdapat
keseimbangan antara berbagai nilai mata uang, laju inflasi & tingkat bunga antar
negara.

 Dalam kondisi ini, denominasi mata uang dari aliran kas yang diharapkan tidaklah sepenting negara
dimana aliran kas diterima.
 Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Neraca Pembayaran akan menentukan apakah kondisi keseimbangan
akan tetap ada dan apakah perusahaan mampu menyesuaikan harga dan biaya.
 Apabila kondisi keseimbangan selalu ada & perusahaan bebas menyesuaikan harga dan biayanya
untuk mempertahankan posisi yang diharapkan, mungkin perusahaan itu tidak akan menangung
Eksposur operasi, maka aliran kas yang diharapkan akan sama dengan aliran kas yang terealisasi,
sehingga nilai pasar perusahaan tidak berubah.
 Apabila kondisi keseimbangan perusahaan tidak mau & tidak mampu menyesuaikan operasinya dg
perubahan, maka perusahaan akan menangung Eksposur operasi, karena aliran kas yang diharapkan
akan sama dengan aliran kas yang terealisasi, sehingga nilai pasar perusahaan mungkin akan
berubah.
Mengukur Dampak Eksposur Operasi

3. Dampak jangka menengah dimana terdapat kondisi ketidakseimbangan


o Dalam kondisi ini perusahaan mungkin tidak mampu menyesuaikan harga dan
biaya untuk mencerminkan perubahan kondisi operasi yang disebabkan oleh
perubahan nilai tukar mata uang.
o Aliran Kas yang terealisasi akan berbeda dari yang diharapkan.
o Nilai pasar perusahaan akan berubah karena perubahan nilai tukar mata uang yang
tidak terantisipasi.
4. Dampak jangka panjang
 Dampak yang terjadi pada aliran kas jangka panjang (lebih dari 5 tahun) yang
diharapkan. Pada tingkatan Strategis ini, aliran kas perusahaan akan dipengaruhi
oleh reaksi pesaing yang sudah ada dan pesaing potensial thd perubahan nilai
tukar mata uang dibawah kondisi ketidakseimbangan.
 Dalam jk panjang, setiap kali pasar valas tdk dalam kondisi keseimbangan semua
perusahaan yg berskala persaingan Internasional akan mengalami ekposur operasi,
baik perusahaan domestik atau multinasional.
Contoh Kasus Eksposur Operasi

Tabel 1a. NERACA PT. LAURENT per 31 DESEMBER 2017


(Dalam mata uang French Franc / FF)
AKTIVA PASIVA
1. Kas 1,600,000 1. Utang Dagang 800,000
2. Piutang 3,000,000 2. Utang Jangka Pendek 1,600,000

3. Persediaan 1,000,000 3. Utang Jangka Panjang 1,600,000


4. Aktiva Tetap Bersih 6,400,000 4. Saham Biasa 1,800,000
5. Laba Ditahan 6,200,000
Jumlah 12,000,000 Jumlah 12,000,000
TABEL 1b : Aliran Kas Yang Diharapkan
PT. LAURENT TAHUN 2017 (Dalam mata uang French Franc / FF)

1 Penjualan (1,000,000 unit @ FF 12.8/unit) 12,800,000


2 Biaya Langsung (1,000,000 @ FF 9.6/unit) 9,600,000
3 Pengeluaran Tetap 1,200,000
4 Depresiasi 240,000 -
5 Laba sebelum Pajak 1,760,000
6 Pajak penghasilan 50% 880,000 -
7 Laba Sesudah Pajak 880,000
8 Penambahan kembali Depresiasi 240,000 +
9 Aliran Kas dari Operasi FF 1,120,000
10 Nilai tukar sekarang US$ 1.00 = FF 6.40
Aliran Kas dari Operasi (dalam US$)  FF 1,120,000 : FF 6.40 US$ 175,000
11 Aliran kas yang diharapkan (Ada Devaluasi)
Aliran Kas dari Operasi FF 1,120,000
12 Nilai tukar baru US$ 1.00 = FF 8.00
Aliran Kas dari Operasi (dalam US$)  FF 1,120,000 : FF 8.00 = US$ 140,000
PENJELASAN

 Tabel Aliran Kas tersebut diatas menunjukkan bahwa sebelum


ada Devaluasi aliran kas yang diharapkan sebesar US$ 175,000.
 Adanya Devaluasi FF membuat aliran kas yang diharapkan turun
menjadi US$ 140,000.

 Untuk menjelaskan Eksposur Operasi terhadap aliran kas PT.


Laurent setelah terjadinya Devaluasi, berikut disajikan 2 kasus
yang mungkin terjadi yaitu :
1. Tidak ada perubahan pada semua variabel.
2. Volume penjualan meningkat & variabel yang lain tetap.
KASUS 1. Tidak ada perubahan pada semua variabel

Diasumsikan : bahwa dlm rentang waktu 5 tahun yad tdk terjadi perubahan pada volume
penjualan, harga jual atau biaya operasi, maka setiap tahunnya PT. Laurent akan mengalami
penurunan aliran kas yg diharapkan sebesar :
NO URAIAN JUMLAH
1 Aliran Kas yang diharapkan pada tahun ke 1 US$ 175,000
(dengan asumsi tidak ada Devaluasi)
2 Aliran Kas Realisasi pada tahun ke 1 US$ 140,000
(dengan asumsi ada Devaluasi) ____________-
3 Penurunan Ailran Kas pada tahun ke 1 US$ 35,000
____________
4 Penurunan Aliran Kas selama 5 tahun
( US$ 35,000 x 5 tahun) = US$ 175,000
KASUS 2. Volume penjualan meningkat & variabel yang lain tetap.
Tabel 2 : Aliran Kas yang diharapkan, Volume Penjualan Meningkat.

No Uraian Jumlah
1 Penjualan (2,000,000 unit, @ FF 12.8 / unit) FF 25,600,000
2 Biaya langsung (2,000,000, @ FF 9.6 / unit) 19,200,000
3 Pengeluaran Tetap 1,200,000
4 Depresiasi (20%) 240,000 -
5 Laba sebelum Pajak FF 4,960,000
6 Pajak Penghasilan (50%) 2,480,000 -
7 Laba sesudah Pajak FF 2,480,000
8 Penambahan kembali Depresiasi 240,000 +
9 Aliran Kas dari Operasi FF 2, 720,000
10 Nilai tukar sekarang US$ 1.00 = FF 8.00
Aliran Kas dari operasi (dalam US$) FF 2, 720,000 : FF 8.00 US$ 340,000
Aliran Kas yang diproyeksikan selama 5 tahun mendatang

NO RINCIAN FF US$
US$ 1.00 = FF 8.00
1 Aliran Kas dari Operasi 2,720,000
Dikurangi Investasi dalam Modal Kerja
(Kas + Piutang + Persediaan) (5,600,000)- (700,000)
(2,880,000) (360,000)
2 Aliran Kas dari Operasi 2,720,000 340,000
3 Aliran Kas dari Operasi 2,720,000 340,000
4 Aliran Kas dari Operasi 2,720,000 340,000
5 Aliran Kas dari Operasi 2,720,000 340,000
Peningkatan Modal Kerja 5,600,000 700,000
PENJELASAN KASUS 2

Tabel 2 menunjukkan bahwa :

 Volume penjualan diasumsikan naik 2x lipat (1,000,000 x 2 = 2,000,000 unit)


 Kenaikkan ini akan menaikkan kebutuhan Modal Kerja sebesar FF 5,600,000, dimana kebutuhan
dipenuhi oleh Aliran Kas dari Operasi.
 Akibatnya pada tahun ke 1, Aliran Kas PT. Laurent Defisit.
 Akan tetapi selama 4 tahun kemudian, terjadi peningkatan jumlah Aliran Kas dari operasi sebesar :
o Aliran Kas dari operasi (dalam US$) FF 2, 720,000 : FF 8.00 = US$ 340,000
o Aliran Kas dari Operasi (dalam US$) FF 1,120,000 : FF 8.00 = US$ 140,000 –
US$ 200,000

Kesimpulan : bahwa Devaluasi membawa dampak positif bagi PT. Laurent.


Kasus – Soal

Tabel 1. Neraca PT. Accer per 31 Desember 2017


(Dalam mata uang French Franc / FF)

AKTIVA PASIVA

1. Kas 2.600,000 1. Utang Dagang 1,900,000

2. Piutang 3,500,000 2. Utang Jangka Pendek 2,100,000

3. Persediaan 3,100,000 3. Utang Jangka panjang 2,000,000

4. Aktiva Tetap Bersih 5,800,000 4. Saham Biasa 2,800,000

5. Laba Ditahan 6,200,000

Jumlah 15,000,000 Jumlah 15,000,000


ASUMSI 1

1. Penjualan (1,500,000 unit @ FF 11.5/unit)


2. Biaya Langsung (1,500,000 @ FF 8.5/unit)
3. Pengeluaran Tetap sebesar FF 1,500,000
4. Depresiasi sebesar 20% dari pengeluaran tetap
5. Pajak Penghasilan sebesar 50%
6. Nilai tukar sekarang US$ 1.00 = FF 5.80
7. Nilai tukar baru US$ 1.00 = FF 6,25

Ditanyakan :
1. Hitunglah Aliran Kas Operasional baik dalam FF maupun US$
2. Hitunglah Aliran Kas yg diharapkan setelah ada Devaluasi,dalam FF & US$
3. Hitunglah Aliran Kas yang diharapkan jika :
a. Tidak ada perubahan pada semua variabel.
b. Volume penjualan meningkat 2x lipat & variabel yang lain tetap
ASUMSI 2

1. Penjualan (1,500,000 unit @ FF 12.40/unit)


2. Biaya Langsung (1,500,000 @ FF 9.2/unit)
3. Pengeluaran Tetap sebesar FF 1,500,000
4. Depresiasi sebesar 20% dari pengeluaran tetap
5. Pajak Penghasilan sebesar 50%
6. Nilai tukar sekarang US$ 1.00 = FF 6.30
7. Nilai tukar baru US$ 1.00 = FF 6,75

Ditanyakan :
1. Hitunglah Aliran Kas Operasional baik dalam FF maupun US$
2. Hitunglah Aliran Kas yg diharapkan setelah ada Devaluasi,dalam FF & US$
3. Hitunglah Aliran Kas yang diharapkan jika :
a. Tidak ada perubahan pada semua variabel.
b. Volume penjualan tetap & harga jual per unit naik 40% dan variabel yang lain tetap

Anda mungkin juga menyukai