I. TUJUAN
1. Mengenal dan memahami cara pembuatan dan komposisi bahan dalam
sedian suspensi.
2. Mengevaluai bentuk sediaan suspensi .
Ciri-ciri suspensi :
1. Terbentuk dua fase yang heterogen
2. Berwarna keruh
3. Mempunyai diameter partikel : > 100 nm
4. Dapat disaring dengan kertas saring biasa
5. Akan memisah jika didiamkan
Komposisi suspensi :
1. Bahan pembasah (mempengaruhi flokulasi, viskositas, kontrol PH) dimana medium
eksternal biasanya air.
2. Bahan pengental/viskositas
(PGA dan derivat selulosa digunakan pada konsentrasi
rendah 0,1%sebagai koloid pelindung tetapi pada konsentrasi tinggisebagai bahan
pengikat viskositas dan menurunkan laju pengendapan dari partikel deflokulasi/
menambah kestabilan suspensi )
3. Bahan ekstamporal
( penggunaan internal dan penampilan menarik pada aliran contoh :
tragakan 1,25%, avicel dan lain-lain )
4. Bahan pendapar
5. Bahan pengawet
6. Korigen : saporis, odoris, coloris
Bahan pensuspensi atau suspending agent dapat dikelompokan menjadi dua yaitu :
1. Bahan pensuspensi dari alam.
Bahan pensuspensi dari alam yang biasanya digunakan adalah jenis gom/hidr
okoloid.Gom dapat larut atau mengembang atau mengikat air sehingga campuran
tersebut membentuk mucilago. Maka viskositas cairan tersebut bertambah dan akan
menambah stabilitas suspensi. Kekentalan mucilago sangat dipengaruhi oleh panas, pH,
dan prosesfermentasi bakteri .
a. Termasuk golongan gom :
b. Contonya : Acasia ( Pulvis gummi arabici), Chondrus , Tragacanth , Algin
c. Golongan bukan gom :
d. Contohnya : Bentonit, Hectorit dan Veegum.
2. Bahan pensuspensi sintesis
a. Derivat Selulosa
b. Golongan organ polimer
III. BAHAN
Sulfadiazina
Sulamerazina
Sulfadimidina
Asam Sitrat
Aquadest
CMC Na
Metil paraben
NAOH
Sirup simplex
Etanol
IV. ALAT
Alat-alat pembuat suspensi
Alat-alat gelas
Pipet ukuran 1ml
Cawan poselin besar
2 labu takar 25 ml
V. CARA PERCOBAAN
Formula tiap 5ml mengandung :
Campur tiga sulfa dalam mortar, tambahkan campuran 1 sambil diaduk hingga homogen
Larutkan NAOH dalam aquadest hingga larut tambahkan asam sitrat aduk hingga larut masukkan
sedikit demi sedikit ke dalam campuran
1 10ml 8 detik
VII. PEMBAHASAN
VIII. KESIMPULAN
1. Pembuatan suspensi dengan metode dispersi tidak mengendap dan lebih cepat
terdispersi kembali.
2. Suspense yang dibuat menghasilkan suspense yang homogen, berwarna putih dan
tidak berbau
3. Waktu uji tuang suspensi yang dituang dengan sudut 45° dengan melakukan
replikasi sebanyak 3x didapat hasil 8,13 detik.