Anda di halaman 1dari 5

ESSAY

“ARTI PENTING KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DALAM KOMUNIKASI


ANTAR MANUSIA”

(disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Komunikasi Dalam BK

dosen pengampu : Dr.Evi Eviati,M.Pd./ Ibrahim Alhakim,M.Pd).

oleh:

Nama : Teja Laksana


NIM : 2285180001

BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2019
A. PENDAHULUAN

Komunikasi adalah bagian paling penting dalam aktivitas sehari-hari. Para ahli
menyebutkan bahwa manusia mengalokasikan lebih dari 80% waktu mereka untuk
berkomunikasi. Dengan tersampaikannya informasi, akan terbangun pemahaman dan
pengertian antara dua belah pihak, khususnya bila informasi tersebut berkaitan dengan
halhal penting, seperti penyelesaian perselisihan paham, cara mendidik anak, membina
hubungan harmonis dalam keluarga dan kehidupan bermasyarakat, serta hal penting
lainnya (Maulana & Gumelar, 2013).
Komunikasi merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting, karena merupakan
satu-satunya cara bagi manusia untuk bisa mengenal dirinya dan dunia di luar dirinya
(Taylor dkk 1986). Jika seseorang melakukan komunikasi, berarti sedang melakukan
kesamaan (commones) dengan orang lain tentang suatu informasi, gagasan atau sikap
dengan orang lain. Karena pada hakekatnya adalah membuat si penerima & si pemberi
sama-sama "sesuai" untuk suatu pesan (Schram dalam Onong,1973).
(Taylor dkk 1986), mengungkapkan bahwa komunikasi interpersonal terjadi ketika
seseorang berkomunikasi secara langsung dengan orang lain dalam situasi One-to-one atau
dalam kelompok-kelompok kecil. merasa rendah diri, ia akan mengalami kesulitan untuk
mengkomunikasikan gagasannya pada orang yang dihormatinya dan takut berbicara
didepan umum karena takut orang lain menyalahkannya. Hal ini sesuai dengan yang
diutarakan oleh Heider (1958), bahwa kemampuan seseorang, termasuk kemampuan
komunikasi, tidak hanya ditentukan oleh masalah fisik & ketrampilan saja, tetapi juga
dipengaruhi oleh kepercayaan diri. Sementara banyak penelitian menunjukkan adanya
perbedaan kepercayaan diri antara laki-laki dan perempuan, dimana laki-laki lebih percaya
diri dari pada perempuan.

B. PEMBAHASAN

Komunikasi interpersonal adalah bidang kajian mengenai bagaimana individu


manusia berinteraksi antara satu sama lain secara lisan atau bukan lisan bagi mencipta
maksud dan membina hubungan (DeVito, 2002). Komunikasi interpersonal boleh
melibatkan perbualan secara satu lawan satu atau interaksi individu dengan sekumpulan
individu dalam sesebuah komuniti. Komunikasi interpersonal membantu individu untuk
memahami perlakuan bagaimana dan kenapa individu manusia berkomunikasi dalam cara
yang berbeda untuk membina dan berhubung dalam realiti masyarakat. Komunikasi

2
interpersonal bukan sahaja boleh didefinisikan dalam bidang kajiannya secara
bersendirian, tetapi juga boleh didefinisikan dalam konteks kumpulan dan juga
keorganisasian. Interpersonal melibatkan penyampaian dan penerimaan mesej antara dua
atau lebih individu. Ini melibatkan semua aspek komunikasi, seperti mendengar secara
aktif, pembujukan, penegasan, komunikasi bukan verbal dan sebagainya. Konsep asas
komunikasi interpersonal memberi tumpuan kepada perlakuan komunikasi apabila
terdapat sebilangan kecil individu yang terlibat dalam komunikasi berkenaan. Individu
berkomunikasi pada aras interpersonal yang berbeza bergantung dengan siapa individu
berkenaan berkomunikasi. Jenis komunikasi juga berbeza. Sebagai contoh, komunikasi
dengan ahli keluarga adalah berbeda dengan komunikasi antara ahli dalam sesebuah
organisasi.

Secara keseluruhannya, komunikasi interpersonal boleh dilaksanakan dengan


menggunakan perantaraan komunikasi secara langsung atau tidak langsung, seperti
interaksi secara bersemuka (langsung), atau komunikasi yang disokong oleh komputer
(tidak langsung). Komunikasi interpersonal mengandaikan bahawa penyampai dan
penerima mesej akan mengintepretasi atau mentafsir, serta memahami mesej yang dihantar
dan yang diterima pada aras pemahaman dan implikasi maksud yang sama (DeVito, 2002).
Hubungan interpersonal adalah aspek penting yang perlu diketahui oleh guru. Persoalan
sejauh mana guru menguasinya adalah sesuatu yang subjektif walaupun terdapat kaedah-
kaedah dan panduan tertentu yang boleh dipelajari serta rahsia-rahsia membina konsep
kendiri dan imej. Antara kemahiran asas interpersonal ialah kemahiran komunikasi,
kemahiran mendengar, kemahiran bertanya dan penampilan.

Lauglin (1995) dalam The Conference Board of Canada’s, menyatakan bahawa


perhubungan, kemahiran berkomunikasi (mendengar, membaca dan menulis), berfikir
secara kritikal, membuat keputusan, menyelesaikan masalah dan kebolehan menguruskan
pelajaran adalah kemahiran yang perlu ada dalam akademik. Geedele dan Tootelian (1989)
turut menyokong kepentingan menguasai kemahiran interpersonal dan berkomunikasi
dengan baik seperti yang terkandung dalam National Association of Colleges and
Employers (1997). Kemahiran komunikasi interpersonal bukanlah suatu kemahiran yang
boleh wujud tanpa sebarang kefahaman, latihan dan pengalaman kerana komunikasi
interpersonal melibatkan dua orang manusia yang mempunyai berbagai-bagai perlakuan
yang dipengaruhi oleh faktor psikologi, sosiologi dan juga budaya. “Our interpersonal

3
communication skills are learned behavior that can be improved through knowledge,
practice, feedback, and reflection’’ (Fiordo, 1996, p. 102).

C. KESIMPULAN

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antara dua orang atau lebih,
yang biasanya tidak diatur secara formal. Dalam komunikasi interpersonal, setiap
partisipan menggunakan semua elemen dari proses komunikasi. Misalnya, masing-masing
pihak akan membicarakan latar belakang dan pengalaman masing-masing dalam
percakapan tersebut Komunikasi sangat penting bagi semua aspek kehidupan manusia.
Komunikasi manusia dapat mengekspresikan gagasan, perasaan, harapan dan kesan
kepada sesama serta memahami gagasan, perasaan dan kesan orang lain. Komunikasi tidak
hanya mendorong perkembangan kemanusiaan yang utuh, namun juga menciptakan
hubungan sosial yang sangat diperlukan dalam kelompok sosial apapun. omunikasi
memungkinkan terjadinya kerja sama sosial, membuat kesepakatan-kesepakatan penting
dan lain-lain. Individu yang terlibat dalam komunikasi memiliki latar belakang sosial,
budaya dan pengalaman psikologis yang berbeda-beda.Perbedaan ini dapat mempengaruhi
efektivitas sebuah komunikasi. Sangat penting bagi setiap individu untuk memahami
simbol-simbol yang digunakan dalam komunikasi, baik simbol verbal maupun nonverbal.
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang melibatkan dua orang atau lebih. Setiap
pihak dapat menjadi pemberi dan pengirim pesan sekaligus pada waktu yang bersamaan.

4
DAFTAR PUSTAKA

jurnal psikologi 2003, no. 2, 67 – 71 issn : 0215 – 8884 kepercayaan diri dan kecemasan
komunikasi interpersonal pada mahasiswa siska, sudardjo & esti hayu purnamaningsih
universitas gadjah mada

jurnal penyelidikan ipg kbl, jilid 11, 2013 komunikasi interpersonal dalam kalangan pelajar
institut pendidikan guru semasa praktikum tay meng guat jabatan pengajian melayu

Maulana & Gumelar, 2013

Taylor dkk 1986

Schram dalam Onong,1973

DeVito, 2002

Lauglin (1995) dalam The Conference Board of Canada’s

Geedele dan Tootelian (1989)

Fiordo, 1996, p. 102

Anda mungkin juga menyukai