Pola Klimaks adalah perincian gagasan utama dalam sebuah paragraf dari
bawah menuju ke gagasan utama yang paling atas atau puncak. Klimaks juga
dapat diartikan sebagai bagian dalam sebuah karangan yang mendeskripsikan
atau menceritakan peristiwa sampai pada konflik yang paling tinggi.
Contoh :
2. Pola Kausalitas
Contoh :
Kemarau yang terjadi tahun ini sangatlah lama. Sehingga sumur, sungai,
waduk, dan danau pun mulai mengering. Selain itu, tanah persawahan juga
kering keronta dan retak-retak. Semua tanaman padi mati, sehingga tahun ini
para petani gagal panen dan mengalami kerugian yang sangat besar.
Pola Akibat – Sebab adalah sebuah paragraf yang diawalnya menyajikan
kalimat-kalimat khusus yang berupa akibat-akibat dari suatu masalah dan
disimpulkan menjadi kalimat umum yang menjadi sebab munculnya masalah
tersebut.
Contoh :
Contoh :
Contoh :
6. Pola Generalisasi
Contoh :
7. Pola Klasifikasi
Contoh :
Ikan air tawar dibagi menjadi tiga golongan, yakni ikan peliharaan atau
ikan hias, ikan buas, dan ikan konsumsi. Ikan peliharaan atau ikan hias terdiri
dari ikan-ikan yang mudah diperbanyak dan memiliki keindahan warna
maupun bentuk. Contohnya: ikan koi, ikan mas, ikan arwarna, dan lain-lain.
Ikan buas memiliki sifat predator terhadap ikan-ikan lain. Contohnya: ikan
piranha dan ikan aipama. Ikan konsumsi, mudah dipelihara dan memiliki
keuntungan secara ekonomis. Contohnya: ikan paray, ikan nila dan ikan ikan
jeler.
8. Pola Analogi
Contoh :
APBN 2010 menghadapi tekanan yang begitu berat. Tekanan tersebut pada
dasarnya berkaitan dengan beberapa faktor. Faktor pertama, semakin
memburuknya lingkungan ekonomi makro. Faktor kedua, tidak potimalnya
pelaksanaan kebijakan fiscal di bidang perpajakan, bea cukai, dan subsidi
BBM. Dan faktor yang ketiga, adanya beberapa pembatalan di dalam
pencairan pinjaman untuk biaya pembangunan.
9. Pola Contoh
Sebuah gagasan utama dalam paragraf menjadi terang atau lebih jelas
ketika diperkuat dengan beberapa contoh atau ilustrasi. Contoh tersebut dapat
berbentuk narasi atau deskripsi.
Contoh :
Sudah seminggu hari sejak bantuan terakhir datang. Warga korban banjir di
bantaran kali Ciliwung kembali membutuhkan bantuan makanan, pakaian,
serta obat-obatan. Sekarang mereka mengandalakan dedaunan yang dapat
direbus dan kadang kala dengan umbi-umbian jika beruntung. Pakaian mereka
hanya sebatas yang dipakai saat ini. Kesehatan mereka juga mulai terganggu,
karena sebagian mereka mulai menderita penyakit kulit akibat kekurangan air
bersih.