Kejadian ovulasi, konsepsi, dan implantasi embrio pada pasien yangsudah mengalami
kehamilan jarang terjadi pada manusia. Kemungkinan yang dapat menyebabkan superfetasi
diantaranya, ovulasi dan konsepsi terjadi beberapa minggu setelah onset kehamilan, fertilisasi
lebih dari satu oosit yang diikuti oleh hambatan perkembangan salah satu blastosit, yang dalam
dunia kedokteran hewan disebut “blastosit hibernation” (Lantiere, 2010).
1. Lantieri, T., et al., 2010. Superfetation after ovulation induction and intrauterine
insemination, performed during an anknown ectopic pregnancy. Elsevier.
2. McNamara, H, C., et al., 2016. A review of the mechanisms and evidence for typical and
atypical twinning. American Journal od Obstetric & Gynecology.
3. Roellig, K., et al., 2010. Superfetation in mammalian pregnancy can be detected and
increase reproductive output per breeding season Nature communication 1:78