Transaction
No. Asersi Prosedur Audit
Related Objectives
1. Occurrence Pencatatan mengenai 1.Mengecek keberadaan kontrak
proyek yang benar (nilai kontrak, waktu pengerjaan,
terjadi sesuai dengan dan klien)
kontrak yang ada. 2.Mengecek dengan benar di GL
jumlah pendapatan yang telah
diterima
3.Mengecek pada GL mengenai
berapa biaya yang telah
dikeluarkan oleh Paragon.
2. Completeness Kontrak dan 1.Mengecek kelengkapan dokumen
pendapatan yang pendukung seperti kontrak yang
terjadi telah dicatat diotorisasi.
dan di
dokumentasikan
dengan lengkap
3. Accuracy Pencatatan nilai 1.Kalkulasi ulang mengenai
kontrak, tahap perhitungan biaya yang keluar
pengerjaan, dan dengan dokumen bukti kas keluar
biaya yang di tulis beserta otorisasi
sudah sesuai dengan 2.Recompute kontrak yang ada
biaya yang sudah dengan bukti yang ada
keluar
4. Posting and Kontrak yang terjadi 1.Melakukan tracing pada dokumen
summarization telah diposting pada fisik dengan GL
laporan
5. Classification Pendapatan yang 1.Examine dokumen fisik dengan
diklasifikasikan apa yang telah didapatkan pada
dengan benar siklus pendapatan
6. Timing Pendapatan 1.Compare tanggal pendapatan
konstruksi sesuai pada kontrak dengan dokumentasi
dengen metode pada nilai kontrak
pendapatan yang
digunakan
2. SEC merujuk pada beberapa "kegagalan audit" yang diduga merupakan tanggung jawab
Michael Sullivan. Definisikan apa yang dimaksud oleh SEC dengan ungkapan
“kegagalan audit.” Apakah anda percaya bahwa Sullivan, secara sendirian, bertanggung
jawab atas kecurangan yang disebutkan SEC dalam audit Andersen 1997 terhadap
Audit failures (kegagalan audit) adalah terjadi ketika auditor menyatakan opini
audit yang salah karena pelaksanaan audit tidak sesuai dengan standar auditing / ISA.
3 Faktor diatas merupakan factor yang kurang ada pada kasus paragon khususnya pada
tim audit Sullivan.Selain itu standar audit laporan keuangan, yaitu standar lapangan
nomor satu menyatakan bahwa staf harus memiliki cukup kompetensi untuk melakukan
dari senior pada kantor tersebut. Selain itu pada tingkat independensi auditor harus
ini harus dimiliki dan menjadi acuan oleh auditor ketika melakukan audit .
Pada kasus yang terjadi pada Golden Bear Inc. yaitu merupakan tanggung jawab
dari tim audit yang gagal menemukan adanya salah saji material serta tanggung jawab
dari manajemen Paragon yang melakukan penipuan akuntansi secara besar-besarn pada
public. Dengan kompleksitas keterlibatan maka hingga tim audit mengalami kegagalan
dimiliki oleh akuntan publik. Bila seorang akuntan sudah tidak mampu lagi menjaga
berkurang. Tidak hanya pada akuntan itu saja, tetapi juga terhadap seluruh akuntan