Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEPUTUSASAAN

DISUSUN OLEH :

Harvest Sagala 1953047

Thomas Aryadi 1953035

Jefry Siahan 1953021

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

PROFESI NERS

UNIVERSITAS ADVENT INDONESI


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Keputusasaan

Hari / Tanggal : 29 November 2019

Waktu : 15 menit

Tempat : Ruang Rawat Inap, BED : 4

Sasaran : Ny. W dan keluarga

Penyuluh : Harvest sagala, Thomas Aryadi, Jefry Siahan

I. Tujuan pembelajaran Umum

Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit, pasien dan keluarga mampu memahami tentang

keputusasaan dan cara mengatasi keputusasaan.

II. Tujuan pembelajaran Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan pasien dan keluarga mampu:

1. mengetahui pengertian keputusasaan

2. mengetahui tanda dan gejala keputusasaan

3. mengetahui penyebab keputusasaan

4. mengetagui akibat keputusasaan

5. mengetahui cara mengatasi keputusasaan


NO Kegiatan TAK Kegiatan Peserta Waktu

1. Fase Orientasi  Menjawab salam 2 menit


 Memberikan salam dan  Mendengarkan dan
memperkenalkan semua anggota
memperhatikan
kelompok
 Mendengar dan
 Menjelaskan topik penyuluhan
memperhatikan
 Menjelaskan tujuan penyuluhan

2. Fase kerja Mendengar dan 10 menit


Menjelaskan pada klien tentang memperhatikan
pengertian Keputusasaan, Tanda dan
gejala keputusasaa, Faktor-faktor yang
meyebabkan keputusasaan, akibat
keputusasaan Cara-cara mengatasi
keputusasaan

3. Penutup  Menyampaikan respon 3 menit


 Mengevaluasi kembali materi yang selama kegiatan
sudah diberikan  Menerima reinforcement
 Memberikan reinforcement positif positif
kepada klien  Menjawab salam
 Memberi kesempatan kepada peserta
penyuluhan untuk bertanya
 Menyimpulkan materi penyuluhan
 Menutup pertemuan dan memberi
salam
III. Materi

1. Pengertian Keputusasaan

2. Tanda dan gejala keputusasaan

3. Faktor-faktor yang meyebabkan keputusasaan

4 Akibat keputusasaan

5. Cara-cara mengatasi keputusasaan

IV. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

V. Media (Alat dan Sumber)

1. Media : leaflet

VII. Evaluasi

1. Prosedur : Diberikan diakhir pendidikan kesehatan

2. Waktu : 3 menit

3. Bentuk Soal : Lisan

4. Jumlah Soal : 5

5. Jenis Soal : Essay

 Butir soal :

1. Apakah yang dimaksud dengan keputusasaan ?

2. Sebutkan tanda dan gejala keputusasaan (minimal 3 ) ?

3. Sebutkan penyebab keputusasaan ( minimal 1 )

4. Sebutkan akibat dari keputusasaan (minimal 2 )


5. Sebutkan cara mengatasi keputusasaan (minimal 2 cara) ?

 Materi

1. Pengertian keputusasaan

Keputusasaan adalah keadaan seseorang ketika merasa bahwa kehidupannya terlalu berat

untuk dijalani dan juga suatu keadaan dimana seseorang tidak memiliki harapan dalam

memperbaiki kehidupannya.

2. Tanda dan Gejala keputusasaan

Keputusasaan adalah keadaan seseorang ketika merasa bahwa kehidupannya terlalu berat

untuk dijalani dan juga suatu keadaan dimana seseorang tidak memiliki harapan dalam

memperbaiki kehidupannya.

3. Penyebab keputusasaan

Beberapa faktor penyebab orang mengalami keputusasaan yaitu :


 Kegagalan secara terus menerus
 Kehilangan (orang terdekat, status kesehatan, peran dan fungsi)
 Penyakit yang diderita dan dapat mengancam jiwa
 Adanya tekanan hidup
 Kurangnya iman

4. Akibat keputusasaan

Akibat yang timbul dari terjadinya keputusasaan :


 Stres
 Depresi
 Galau
 Sakit
 Pola hidup yang tidak teratur
 Letih, Lesu, Lemah
 Gila
 Kematian

5. Cara mengatai keputusasaan

Di bawah ini ada beberapa cara mencegah timbulnya keputusasaanyaitu :

1) Berbaik sangkalah kepada ALLAH

2) Berpikir bahwa tidak ada kegagalan yang abadi

3) Lihat sisi positifnya, dari pada memikirkan kerugian yang kita alami, lebih baik

fokuskan pada apa yang telah kita pelajari.

4) Memikirkan hal hal yang membuat senang dan tertawa, meskipun masalah tidak langsung

selesai akan tetapi dapat membantu kita melihat masalah secara perspektif

5) Ingatlah bahwa kegagalan adalah guru yang paling berharga kita bisa belajar tentang

bagaimana kita bisa gagal.

Tanggal & Waktu Implementasi Evaluasi


Rabu, 27/11/2019 1. Membina hubungan saling 16:35 WIB
15:30 WIB percaya: S:”terima kasih telah
a. Mengucapkan salam dengan menasihati saya”, sekarang
senyum dan ramah. saya tida cemas lagi”.
b. Memperkenalkan nama
perawat dan menanyakan O:
nama klien dannama  Klien mampu
panggilan yang disukai klien. menyebutkan
c. Menjelaskan tindakan yang
pengertian cemas.
akan dilakukan.
 Klien mampu
d. Menjelaskan tujuan yang
menyebutkan tanda
akan dilakukan.
dan gejala cemas.
e. Menunjukkan sikap empati
setiap interaksi.
f. Menanyakan perasaan klien  Klien mampu
dan masalah yang menyebutkan faktor-
dihadapinya. faktor penyebab
g. Mendengarkan dengan penuh
cemas.
perhatian saat klien
 Klien mampu
berbicara.
memperagakan
h. Membuat kontrak interaksi
teknik napas dalam.
yang jelas.
Rabu, 27/11/2019 2. Mengingatkan tentang
16:15 WIB kontrak yang telah dibuat.
Rabu, 27/11/2019 3. Melakukan PENKES tentang A: Masalah kecemasan
16:16 WIB Kecemasan. teratasi
a. Memperkenalkan nama
b. Menjelaskan tujuan P: Kaji masalah lain
PENKES.
16:18 WIB c. Menjelaskan pengertian __________ jefry
kecemasan
d. Menjelaskan tanda dan
gejala kecemasan
e. Menjelaskan faktor-
faktor yang dapat
menimbulkan
kecemasan
f. Menjelaskan cara
melakukan segitiga
pernafasan
g. Membantu klien
memperagakan teknik
16:28 WIB segitiga pernafasan.
h. Meminta klien
menyebutkan kembali
pengertian kecemasan.
i. Meminta klien
menyebutkan kembali
tanda dan gejala cemas
j. Meminta klien
menyebutkan faktor-
faktor yang dapat
menimbulkan
kecemasan
16:33 WIB k. Meminta klien
menyebutkan dan
memperagakan teknik
segitiga pernapasan.
l. Memuji klien karena bisa
menjelaskan kembali
materi yang telah
disampaikan.
m. Memberi salam penutup
n. Meminta pamit dengan
sopan.

Daftar Pustaka

1. Carpenito, Lynda. (2014). Nursing care plans: Transitional patient and family centered

care. 6th Ed. USA : Lippincott Williams and Wilkins.

2. Cotton, C., Range, M. (1996). Suicidality, hopelessness, and attitudes toward life and death

in clinical and nonclinical adolescents. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10169709

diakses pada 15/10/2014

3. Keliat, B.A. (2005). Proses keperawatan kesehatan jiwa. Jakarta: EGC


4. Keliat, B.A., Akemat, Helena, N., Susanti, H., Panjaitan, R.V., Wardani, I, Y., dkk. (2006).

Modul praktek keperawatan profesional jiwa (MPKP Jiwa). Jakarta: FIK UI dan WHO

5. Wilkinson, J.M & Ahern, N.R. (2011). Prentice Hall Nursing Diagnosis Handbook :

NANDA Diagnosis, NIC Interventions, NOC Outcome. Terj Esti Wahyuningsih & Dwi

Widiarti. Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai