Disusun Oleh:
KURNIAWAN ADI NUGROHO
P27220019 214
Hari : Rabu
Tanggal : 6 November 2019
Jam : 10.00 WIB
A. Keluhan Utama
Klien mengatakan takut untuk bergerak dikarenakan nyeri pada luka post
kuretase.
B. Diagnosa Medis
Post kuretase salpingektomi dextra indikasi KET
C. Diagnosa Keperawatan
Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri
D. Data yang mendukung diagnosa keperawatan
Data Subyektif : Klien mengatakan nyeri saat bergerak
P : klien mengatakan nyeri saat bergerak
Q : klien mengatakan nyeri seperti mencengkram
dan menusuk
R : pada luka post kuretase
S:6
T : intermitten, lama nyeri 10 detik
Data Obyektif : Klien tampak lemas
Klien tampak meringis saat bergerak
Post kuretase hari pertama
Kekuatan otot :
kanan atas kiri atas
kanan bawah 5 5 kiri bawah
5 5
E. Dasar Pemikiran
Mobilisasi dini adalah suatu upaya mempertahankan kemandirian sedini
mungkin dengan cara membimbing pasien untuk mempertahankan fungsi
fisiologisnya (Karlina, 2014). Latihan mobilisasi dini juga dapat
meningkatkan sirkulasi darah, menstimulasi kembali fungsi
gastrointestinal dan memicu penurunan nyeri (Rustinawati, 2013).
F. Prinsip Tindakan Keperawatan
1. Saling percaya dan klien kooperatif.
2. Persiapan diri (perawat) dan persiapan pasien.
3. Tindakan sesuai prosedure atau SOP.
Tindakan
Langkah-langkah :
1. Membina hubungan saling percaya.
2. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan.
3. Memposisikan klien dalam posisi nyaman
4. Yakinkan pasien dalam mobilisasi
5. Kaji skala kekuatan otot
6. Beri latihan mobilisasi fisik secara bertahap
G. Analisa Tindakan
Berdasarkan penelitian Ditya (2018) didapatkan hasil bahwa mobilisasi
dini dengan proses penyembuhan luka atau setelah mengalami proses
pembedahan terdapat hubungan yang signifikan dengan hasil uji (p value =
0,003; α=0,05)
H. Bahaya dilakukannya Tindakan
Bahaya jika tidak saling percaya dan klien tidak kooperatif maka latihan
nmobilisasi tidak akan efektif dan klien akan merasa tambah kesakitan
serta kesusahan dalam bergerak dan pencegahan yang dilakukan adalah
hindari sering menyinggung perasaan klien, bina hubungan saling percaya
dan lakukan tindakan sesuai dengan prosedur.