Anda di halaman 1dari 16

Pengaruh Bimbingan Belajar Online Terhadap

Prestasi Siswa

Disusun sebagai Pemenuhan Salah Satu Tugas Mata Pelajaran


Sosiologi

Disusun oleh :
Kelompok – X MIPA 3
Audishaliya H. S.
Gumilar Karya N.
Harif Maulana M.
Rafida Izzah S.
Syahaban Putra H.
Syifa Afra K. M.

SMAN 1 NEGERI BOGOR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup
untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah
curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan
syafa’atnya di akhirat nanti.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik
serta saran untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih
baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam pembuatan makalah ini, khususnya kepada guru Sosiologi kami Ibu Murbekti yang telah
membimbing kami dalam menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.


Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bogor, 1 Mei 2019

Kelompok – X MIPA 3

1
DAFTAR ISI

Kata pengantar ......................................................................................................................... 1


Daftar isi ................................................................................................................................... 2
Daftar tabel ............................................................................................................................... 3
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 4
A. Latar Belakang .........................................................................................................
B. Identifikasi Masalah .................................................................................................
C. Rumusan Masalah ....................................................................................................
D. Tujuan Penelitian .....................................................................................................
E. Manfaat Penelitian ...................................................................................................
F. Hipotesis ...................................................................................................................
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................. 7
BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................................................
A. Jenis Penelitian .........................................................................................................
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................................................
C. Populasi dan Sampel Penelitian ...............................................................................
D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................................
E. Analisis Data ...........................................................................................................
BAB IV. PEMBAHASAN ..........................................................................................................
Hasil Penelitian .............................................................................................................
Pengolahan Data-data Penelitian ..................................................................................
BAB V. KESIMPULAN .............................................................................................................
Kesimpulan ...................................................................................................................
Saran .............................................................................................................................
Daftar pustaka .............................................................................................................................
Lampiran .....................................................................................................................................

2
DAFTAR TABEL

3
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar merupakan suatu kewajiban bagi seorang siswa. Namun, belajar tak selamanya
wajar, kadang-kadang lancar, kadang-kadang juga tidak, kadang bisa dengan cepat menangkap
materi yang disampaikan guru, tapi kadang juga susah untuk menangkap materi, semuanya itu
juga berhubungan dengan semangat belajar siswa. Bimbingan belajar lebih menekankan dalam
membina siswa dalam perkembangan pribadi, sosial psikologi, yang didasarkan pada
kenyataan yang dihadapi siswa sehingga memerlukan bantuan tenaga profesional yaitu guru
pembimbing.
Aktivitas belajar bagi setiap individu, tidak selamanya dapat berlangsung secara wajar.
Kadang-kadang lancar, kadang-kadang tidak, kadang-kadang dapat cepat menangkap apa yang
dipelajari dan terkadang juga teramat sulit. Dalam hal semangat terkadang semangat tinggi,
tetapi juga terkadang sulit untuk mengadakan konsentrasi.
Dimana dengan adanya perkembangan zaman, menuntut kurikulum mata pelajaran
bertambah banyak namun, hal tersebut tidak diikuti dengan adanya tambahan jam belajar. Hal
ini menyebabkan banyak siswa yang merasa bahwa ia tidak dapat mengikuti setiap
pembelajaran yang ada. Karena materi pembelajaran yang luas, sehingga siswa mengharapkan
adanya tambahan jam belajar. Karena adanya beberapa kendala, tidak setiap sekolah terdapat
jam tambahan pelajaran. Oleh karena itu, siswa memilih untuk mengikuti jam tambahan belajar
yang diadakan oleh sekolah . Selain itu, ada juga bimbingan belajar yang bisa didapat di luar
sehingga banyak bermunculan lembaga bimbingan belajar. Bimbingan belajar dapat dikatakan
sebagai tambahan belajar, dimana siswa mendapatkan intensitas belajar yang lebih. Sebab tidak
hanya disekolah saja siswa mendapatkan pembelajaran namun di tempat bimbingan belajar
siswa juga mendapatkan pembelajaran pula.

Selain itu, seiring perkembangan era teknologi, bimbingan belajar semakin


berkembang dan terbentuklah bimbingan belajar online. Layanan bimbingan online dianggap
dapat membantu siswa yang ingin belajar tambahan dengan lebih fleksibel. Ada yang
memaparkan materi dengan video-video, latihan soal, rangkuman, layanan hingga
menyediakan guru privat. Akan tetapi, bagi sebagian orang, bimbingan belajar online masih

4
belum terbukti keefektifannya dalam membantu siswa belajar. Dari latar belakang diatas,
masalah bimbingan belajar online terhadap prestasi siswa yang terjadi di luar sekolah, masih
perlu diteliti. Dengan demikian penulis ingin meneliti apakah bimbingan belajar online
tersebut bisa meningkatkan prestasi siswa atau tidak. Dengan demikian penulis berminat
melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Bimbingan Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Siswa”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam
penelitian ini adalah:
1. Adakah pengaruh bimbingan belajar online terhadap prestasi siswa?
2. Seberapa besar pengaruh bimbingan belajar online terhadap siswa?
3. Apa saja perbedaan bimbingan belajar online dengan bimbingan belajar biasa?

C. Rumusan Masalah
Apakah bimbingan belajar online berengaruh terhadap prestasi siswa?

D. Tujuan Penelitian

Dari rumusan permasalahan yang ada diatas dapat dirumuskan tujuan penelitian ini
adalah:

1. Untuk mengetahui adakah pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi siswa


2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi siswa
3. Untuk mengetahui apa perbedaan bimbingan belajar online dengan bimbingan belajar
biasa

E. Manfaat Penelitian

1. Peneliti dapat mengetahui pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi belajar siswa

2. Penelitian ini sebagai cakrawala ilmu pengetahuan penulis dalam berkarya khasanah
ilmu pengetahuan, disamping sebagai pengalaman yang dapat berguna sebagai bekal
apabila ingin berkecimpung didalam lingkungan penelitian

5
3. Dengan adanya penelitian ini dapat menjadi tambahan masukan bagi kita guna
meningkatkan prestasi belajar anak

F. Hipotesis

Hipotesis kelompok kami terdiri dari dua bagian, yaitu:

1) H0 : Tidak adanya pengaruh bimbingan belajar online terhadap prestasi siswa


2) Hk : Adanya pengaruh bimbingan belajar online terhadap prestasi siswa

6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
1) Bimbingan belajar
Kata bimbingan merupakan terjemahan dari kata “guidance”, yang berarti
menunjukkan, membimbing, menuntun, ataupun membantu. Kata bimbingan pertama kali
dikemukakan dalam Year’s Book of Education pada tahun 1955, dengan penjelasan sebagai
berikut: Bimbingan adalah suatu proses yang membantu individu melalui usahanya sendiri
untuk menemukan dan mengembangkan kemampuannya agar dapat memperoleh kebahagiaan
pribadi dan kemanfaatan sosial.

Sedangkan menurut Stoops dan Walquist, bimbingan belajar adalah proses yang terus-menerus
dalam membantu perkembangan individu untuk mencapai kemampuannya secara maksimal
dalam mengarahkan manfaat yang sebesar-besarnya baik pada dirinya maupun orang lain.
Menurut A. J. Jones, bimbingan belajar merupakan suatu proses pemberian bantuan seseorang
pada orang lain dalam menentukan pilihan dan pemecahan masalah dalam kehidupannya.

Dari beberapa definisi yang dikemukakan dapat disimpulkan mengenai pengertian bimbingan
sebagai berikut :

1. Bimbingan adalah proses bantuan yang diberikan kepada individu yang membutuhkannya,
pembimbing hanya bertugas untuk mendampingi individu serta memberikan saran dan jalan
alternatif sedangkan keputusan berada diserahkan kepada individu tersebut.

2. Bimbingan diberikan kepada individu dengan maksud agar dapat memahami dirinya dan
membantu memecahkan masalah sehingga dapat memaksimalkan kemampuannya untuk
memperoleh kebahagiaan dan bermanfaat bagi lingkungannya.

2) Bimbingan belajar online

7
Sistem pembelajaran online adalah hasil dari suatu pembelajaran yang disampaikan
secara elektronik dengan menggunakan komputer dan media berbasis komputer. Sistem
tersebut disebut juga pembelajaran elektronik atau e–Learning, Quipperian. Materi-materi
dalam sistem pembelajaran online bisa diakses melalui jaringan website, internet, intranet, CD-
ROM, dan DVD.Berkat sistem pembelajaran online, siswa tidak hanya bisa mengakses
pengetahuan dari buku pelajaran saja, tetapi mereka dapat mengakses materi pelajaran dari luar
sekolah.awalnya, sistem pembelajaran online diperkenalkan oleh universitas Illinois di
Urbana-Champaign dengan menggunakan sistem instruksi berbasis komputer (computer-
assisted instruction) dan komputer bernama PLATO. Kemudian, pada tahun 1990, muncul era
CBT (Computer-Based Training) yang mengenalkan aplikasi e-learning dalam PC atau
kemasan CD-ROM. Isi materi tersebut berbentuk tulisan dan multimedia (video dan audio).
Lalu, seiring CBT sudah diterima oleh masyarakat pada tahun 1994, CBT muncul dalam
bentuk paket-paket yang lebih menarik dan diproduksi secara massal.
Setelah itu, pada tahun 1997, muncullah LMS atau Learning Management System,
Quipperian. Sebab, teknologi semakin berkembang sehingga masyarakat mulai terkoneksi
dengan internet. Karena itu, masyarakat membutuhkan informasi yang bisa diperoleh secara
cepat. Lalu, pada tahun 1999, LMS semakin berkembang menjadi aplikasi e-learning berbasis
Web untuk para pengajar, pelajar, dan administrasinya. LMS pun mulai digabungkan dengan
situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Selain itu, isi LMS menjadi semakin beragam
dengan perpaduan multimedia, video streaming, dan penampilan interaktif dalam berbagai
pilihan format data yang lebih standar dan berukuran kecil.

8
BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah
sebuah metode riset yang sifatnya deskriptif, menggunakan analisis, mengacu pada data,
memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan pendukung, serta menghasilkan suatu teori.
Pendapat lain mengatakan, pengertian penelitian kualitatif adalah jenis penelitian ilmu sosial
yang mengumpulkan dan bekerja dengan data non-numerik dan yang berupaya menafsirkan
makna dari data ini sehingga dapat membantu kita memahami kehidupan sosial melalui studi
populasi atau tempat yang ditargetkan. Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menjelaskan
fenomena yang terjadi di masyarakat secara mendalam dengan mengumpulkan data

secara mendalam dan lengkap.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian dilakukan langsung di lapangan yaitu SMA Negeri 1 Kota Bogor. Penelitian
ini dilakukan selama lima hari, yaitu pada hari Senin, 29 April – Jumat, 3 Mei 2019.

C. Populasi dan Sampel Penelitian


Populasi dalam penelitian ini berjumlah sekitar tiga ratus orang. Dibagi menjadi 9 kelas,
kemudian dari setiap kelas kami ambil lima sampel. Setelah menghilangkan sampel yang cacat
dihasilkan empat puluh satu sampel penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

9
Pengambilan data dilakukan terhadap siswa dari SMA Negeri 1 Kota Bogor, Jawa
Barat. Dalam penelitian ini, kmi menggunakan teknik pengumpulan data yang berupa angket.
Angket ini kita sebarkan ke sembilan kelas dan menghasilkan berupa sampel yanh sudah
disebutkan sebelumnya.

E. Analisis Data
Teknik analisa data merupakan suatu langkah yang paling menentukan dari suatu
penelitian, karena analisa data berfungsi untuk menyimpulkan hasil penelitian. Analisis
data dapat dilakukan melalui tahap berikut ini :
1. Tahap Penelitian
a. Perencanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Peneliti merancang kelas yang akan dijadikan sampel.
2) Peneliti membuat instrumen-instrumen penelitian yang akan digunakan untuk penelitian.
b. Pelaksanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1) Peneliti melaksanakan pembelajaran pada sampel penelitian.
2) Peneliti menguji coba, menganalisis dan menetapkan instrumen penelitian.
c. Evaluasi
Pada tahap ini, peneliti menganalisis dan mengolah data yang telah dikumpulkan dengan
metode yang telah ditentukan.
d. Penyusunan Laporan
Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah menyusun dan melaporkan hasil-hasil
penelitian.

2. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal-soal.

10
BAB IV. PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan, persentase jawaban
berdasarkan kriteria masing-masing ialah:
Jumlah responder : 31

1 2 3 4 5 8 9

8 8 8
17 7 7
9
19 2 2
1
2 2 2
1
1 1 1
31 31 2
5
11 3
1
10 2
1
12 1
3 1
1
1 1 1 1

Tidak
Ya
Netral

11
Angket
1. Apakah anda pernah/sedang mengikuti bimbingan belajar ?
(minimal satu bulan)
2. Apakah anda tahu tentang bimbel online ?
3. Apakah anda pernah/sedang mengikuti bimbel online ?
4. Apakah anda merasa prestasi anda meningkat setelah mengikuti
bimbel ?
5. Apakah anda setuju bahwa bimbel online lebih baik dari bimbel
konvensional ? Berikan alasanmu !
6. Berapa rata-rata nilai anda sebelum mengikuti bimbel online ?
(pertanyaan tidak valid)
7. Berapa rata-rata nilai anda setelah mengikuti bimbel online ?
(pertanyaan tidak valid)
8. Apakah anda mengalami kesulitan belajar di sekolah ?
9. Jika kamu mengalami kesulitan saat belajar, apakah bimbel online
membantu ?

Jawaban No.5 (pertanyaan kualitatif)

12
B. Pengolahan Data-data Penelitian

13
BAB V. KESIMPULAN

14
DAFTAR PUSTAKA

http://bimbelsyu.blogspot.com/2016/10/makalah-bimbingan-belajar.html
http://siapguruipa.blogspot.com/2016/09/contoh-makalah-bimbingan-belajar.html

15

Anda mungkin juga menyukai