Komunikasi
Di Susun Oleh
KELAS 3A
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ..........................................................................................
B. Saran ....................................................................................................
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam atas
segala karunia nikmat-Nya sehingga kelompok kami dapat menyusun makalah ini dengan
sebaik-baik nya. Makalah yang berjudul “Komunikasi” disusun untuk memenuhi salah satu
kompetensi dasar dalam mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia yang di ampu oleh
Ibu Apriyanti, S.E., M.M.
Makalah ini berisi tentang ruang lingkup komunikasi secara rinci yang dapat di
aplikasi kan dalam perkuliahan maupun lingkungan kerja. Meski telah disusun secara
maksimal, namun makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Besar harapan kami, makalah ini dapat memberi informasi serta pengetahuan yang
relevan bagi pembaca mengenai kompensasi yang menjadi salah satu materi perkuliahan di
prodi manajemen.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga para pembaca memahami secara betul
dari penjelasan di makalah ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb
A. Latar Belakang
Komunikasi ialah alat yang penting untuk menyampaikan dan menerima informasi
kepada atau dari pihak lain. Kesalahan dalam berkomunikasi memberikan efek yang
kurang baik dan akan mengakibatkan kesalahpahaman satu sama lain.
Berbagai hasil penelitian menyimpulkan bahwa komunikasi yang kurang baik
menjadi sumber konflik antar pribadi ataupun antar kelompok. Kesalahan komunikasi
sering terjadi karena perbedaan bahasa dan budaya, menimbulkan kesalahpahaman
dalam menerima informasi.
Maka dari itu, dalam makalah ini akan dijelaskan secara rinci pengertian komunikasi,
fungsi komunikasi, proses komunikasi, bentuk-bentuk komunikasi, dan komunikasi
dalam organisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian komunikasi!
2. Apa saja fungsi dari komunikasi?
3. Bagaimana proses komunikasi?
4. Jelaskan mengenai komunikasi tertulis, lisan, dan non-verbal!
5. Jelaskan mengenai komunikasi antarpribadi dan lintas budaya!
6. Bagaimanakah komunikasi dalam organisasi?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian komunikasi.
2. Mengetahui fungsi-fungsi komunikasi.
3. Mengetahui proses komunikasi.
4. Mengetahui penjelasan komunikasi tertulis, lisan, dan non-verbal.
5. Mengetahui penjelasan komunikasi antarpribadi dan lintas budaya.
6. Mengetahui komunikasi dalam organisasi.
D. Manfaat Penulisan
Penyusunan makalah ini, bertujuan untuk memberikan manfaat dan pengetahuan bagi
para pembaca tentang “Komunikasi” yang akan dijelaskan secara rinci pada makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Komunikasi
Salah satu ketrampilan yang harus dimiliki seorang pemimpin dalam suatu organisasi
adalah berkomunikasi secara efektif.Seorang pemimpin harus dapat menyampaikan informasi
yang dapat dipahami dengan jelas agar para bawahannya dapat mengerjakan pekerjaanya
dengan baik.Pemimpin yang tidak dapat berkomunikasi dengan baikdengan para bawahanya
tentang pekerjaan-pekerjaan yang perlu dilaksanakan akan menghadapi suatu kegagalan
dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Sebaliknya, apabila para bawahan tidak dapat
berkomunikasi secara efektif dengan pemimpinya,maka akan menghadapi kesulitan dalam
memperoleh informasitentang perkerjaan yang akan dilaksanakannya.Oleh karena
itu,komunikasi sangat penting dalam organisasi untuk mencapai tujuannya.
Banyak pengertian komunikasi yang berbeda disampaikan oleh para ahli tetapi pada
dasarnya mempunyai pengertian yang sama. Bonnie D.Phillips(1983)mengatakan bahwa
,communication is broadly as an act or instance of transmitting.Himstreed dan Baty
(1984)mengatakan, communication is a process that remains incomplete until the massage
reaches its destination as undiluted or unchanged as passible.Kemudian ,Koontz,et.al.(1990)
mendefinisikan bahwa komunikasi sebagai penyampaian informasi dari pengirim kepada
penerima informasi dan dapat dipahami sacara jelas oleh penerima informasi tersebut.
Demikian pula,Stoner et.al.(1996) mendefinisikan bahwa komunikasi adalah proses yang
dipergunakan oleh manusia untuk mencari kesamaan arti melalui transmisi pesan
simbolik.Dari beberapa pengertian tersebut,komunikasi dapat didefinisikan sebagai suatu
proses penyampaian informasi dari pengirim (sender) ke pengirim pesan (receiver) dengan
menggunakan berbagai media yang efektif sehingga pesan tersebut dapat dengan jelas dan
mudah dipahami oleh penerima pesan tersebut.
B. Fungsi Komunikasi
Sebagai Motivasi,dengan memberi penjelasan kepada para karyawan tentang apa yang
harus mereka lakukan ,bagaimanan prestasi kerja karyawan dan bagaimana cara berkerja agar
dapat meningkatkan prestasi kerja. Menyusun sasaran yang lebih spesifik dan mendorong
karyawan agar mau melaksanakan tugasnya dengan baik akan merangsang untuk lebih giat
berkerja,motivasi,dan menuntut komunikasi yang efektif.
Dari keempat fungi ini tidak bisa dipandang bahwa satu fungsi lebih penting dari fungsi
lainya.Semua fungsi ini mempunyai kepentinga secara tersendiri.Misalnya,agar individu atau
kelompok dapat berkinerja dengan baik perlu dipertahankan beberapa macam pengawasan
terhadap anggotanya,merangsang anggota untuk dapat berkinerja dengan baik dan
menyediakan fasilitas dalam pengungkapan emosi,sehingga dapat membuat pilihan-pilihan
dalam pengambilan keputusan.Dapat dikatakan bahwa masing-masing fungsi mempunyai
keterkaitan antara satu fungsi dengan fungsi lainnya.
C. Proses Komunikasi
Secara sederhana proses komunikasi dapat disampaikan dalam gambar 14.1, di mana
pengirim pesan ke penerima pesan melalui media (message)dan saluran (channel).
Feedback
Sender Receiver
MessageA
Message Channel
Message Message
Secara lebih rinci proses
A komunikasi dalam penyampaian
A pesan ini,pengiriman
menyampaikan pesan ke penerima pesan melalui beberapa tahap antara lain,1.)pengirim
mempunya ide,2.)pengkodean ide,3.)penyampian pesan melalui media komunikasi,
4.)penerimaan pesan,5.)penafsiran pesan, dan 6.)umpan balik.Tahapan-tahapan penyampian
pesan ini merupakan proses komunikasi(communication proses).Dalam proses komunikasi
tersebut ,yang paling diharapkan oleh penyampai pesan di sini adalah adanya umpan balik
atas pesan yang disampaikan kepada penerima pesan.Dengan adanya umpan balik berarti
pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan dapat dipahami dengan baik dan menarik bagi
si penerima pesan,karena inilah yang merupakan tujuan dari komuniksi.
Langkah pertama dalam proses komunikasi adalah pengirim mempunyai ide.Langkah ini
dilakukan sebelum terbentuk pesan yang akan disampaikan ke penerima pesan.Ide yang ingin
disampikan dipengaruhi oleh faktor-faktoryang kompleks pada diri pengirim,seperti susasana
hari,latar belakang budaya,keadaan fisik,situasi,dan lain sebaginya.Setiap orang punya cara
yang berbeda dalam menyampaikan pesan,tergantung pada bagaimana seseorang tersebut
memakai suatu ide.Cara seseorang dalam memakai suatu objek berbeda-beda sehingga
berbeda pula cara menyampaikannya dalam bentuk pesan kepada orang lain (Penerima
pesan).
2. Pengkodean Ide
4. Penerima Ide
Setelah pesan dikirim melalui media komunikasi yang tepat,maka langkah selanjutnya
pesan diterima oleh penerima pesan.Penerima pesan menerima dengan membaca atau
mendengar tergantungan bentuk pesan yang disampaikan oleh penerima pesan.Penerima
pesan membaca bila pesan yang disampaikan dalam bentuk tulisan,dan mendengar bila pesan
yang disampaikan dalam bentuk lisan.Pada umumnya,pihak penerima pesan lebih suka
mendengar dari pada membaca,berarti pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan adalah
dalam bentuk lisan.Demikian sebaliknya,umumnya penyampaian pesan lebih suka
menyampaikan pesan secara lisan dari pada tertulis,hal ini karena membutuhkan waktu yang
lebih lama.
5. Menafsirkan Pesan
6.Umpan Balik
Tahap terakhir dalam proses komunikasi adalah umpan baik (feed back).Umpan balik
merupakan tanggapan(respon) penerima pesan atas pesan yang disampaikan oleh pengirim
pesan.Adanya umpan balik dalam proses komunikasi bergantung pada hasil penafsiran pesan.
Pesan yang dapat dipahami dengan baik oleh penerima pesan menimbulkan adanya
respon,sebaliknya pesan yang sulit dipahami tidak akan direspon oleh penerima pesan
sehingga tidak menimbulkan umpan balik atas pesan tersebut.
1.Komunikasi Tertulis
2.Komunikasi Lisan
3.Komunikasi Non-verbal
Seperti di Indonesia misalnya,merupakan negara kaya akan budaya dan bahasa yang
berbeda pula,sehingga dibutuhkan penyesuaian budaya dan bahasa agar kedua belah pihak
saling memahami terhadap suatu pesan.Apalagi misalnya kegiatan komunikasi berlangsung
antar individu pada negara yang berbeda,sangat dibutuhkan sekali penyesuaian budaya dan
bahasa,kalau tidak maka kegiatan komunikasi tidak akan diperoleh secara efektif.
Suatu perusahaan sering mempunyai kantor cabang dan rekan bisnis pada daerah atau
wilayah bahkan negara yang berbeda,oleh karena itu para anggota atau karyawan perusahan
tersebut dituntut agar dapat mengerti dan memahami bahasa dan budaya yang berbeda pula.
Ada tiga perkembangan penting disini antara lain,globalisasi pasar,kemajuan teknologi,dan
tenaga kerja mlti budaya.
Globalisai Pasar.Sering terjadi pada suatu perusahaan dalam mengeksporproduknya ke luar
negeri yang berarti bahwa perusahaan tersebut harus dapat menyesuaikan dengan budaya
setempat.Bukan hanya sebatas itu saja,tetapi akuisisi,marger dan aliansi juga dapat
menghilangkan budaya suatu perusahaan karena harus menyesuaikan budaya perusahaan lain.
Beberapa bentuk perjanjian perdagangan internasional tercipta akibat globalisasi pasar,
misalnya,General Agreement on Tariff and Trade(GATT), North American Free Trade
Agreement (NAFTA), Asean Free Trade Area(AFTA), Canada Free Trade Area(CFTA),
European Free Trade Area(EFTA), dan lain sebagainya.
2. Komunikasi ke Atas
Komunikasi ke atas (upward communication) ialah informasi yang berasal dari
bawahan ke atasan. Komunikasi ke atas digunakan untuk pengajuan usul dan saran,
keluhan, pengaduan, dan penatapan sasaran dengan penerapan management by objective
(MBO). Bentuk komunikasi ini mempunyai kelemahan karena jika anggota atau bawahan
yang menyampaikan informasi kepada atasan nya tidak benar maka akan menimbulkan
kesalahan dalam pengambilan keputusan. Tetapi penyampaian informasi yang benar akan
dapat memberikan masukan yang berharga bagi atasan dalam mengambil keputusan.
Informasi yang dibutuhkan dalam komunikasi ini ialah seperti penjualan, produksi, sumber
daya manusia dan sebaginya.
Contoh nya ialah karyawan restoran yang mendapatkan keluhan dari
konsumen/pengunjung, lalu karyawan tersebut dapat menyampaikan keluhan dan masukan
tersebut kepada leader mereka. Dengan begitu, leader akan menyampaikan nya pada general
manajer. Dengan adanya sistem kepemimpinan demokrasi pada suatu organisasi/pekerjaan
maka komunikasi ini sangat diperlukan untuk memperbaiki kinerja sumber daya maupun
barang dan jasa yang dijual.
3. Komunikasi Horizontal
Komunikasi Horizontal (horizontal communication) ialah komunikasi antar individu
atau kelompok pada tingkat yang sama dalam suatu organisasi. Komunikasi jenis ini
digunakan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan, serta komunikasi
horizontal bersifat koordinatif yaitu mengkoordinasikan tugas-tugas antar kelompok pada
suatu perusahaan. Dengan begitu antar bagian saling memberikan informasi untuk mencapai
suatu tujuan.
Dalam kasus tertentu, komunikasi horizontal dapat memberlakukan sangsi formal.
Komunikasi horizontal dibentuk secara informal untuk mempercepat suatu tindakan. Oleh
karena itu, komunikasi horizontal terdapat beberapa kekurangan. Dengan adanya peraturan
yang ketat tehadap struktur vertikal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Komunikasi menjadi salah satu tugas manajer untuk mencapai hasil kerja yang baik
pada perusahaan. Komunikasi dalam perusahaan harus memiliki dua arah yang dilakukan
oleh pemimpin dan karyawan. Komunikasi yang efektif dapat menjadi kunci sukses
perusahaan untuk mencapai sasaran manajer ataupun karyawan dalam menjalankan
tugasnya
Terdapat empat fungsi komunikasi dalam organisasi antara lain, sebagai pengawasan,
memotivasi, pengungkapan emosi, dan informasi. Karena fungsi komunikasi sangat
penting, kegiatan komunikasi harus dilaksanakan dengan baik dan mengikuti prosedur
secara tepat. Secara umum, proses komunikasi sebagai berikut: pengirim mempunyai ide,
pengkodean ide, penyampaian pesan melalui media komunikasi, penerimaan pesan,
penafsiran pesan, dan umpan balik.
Komunikasi dilakukan dalam tiga bentuk yaitu lisan, tertulis dan non-verbal.
Demikian pula dalam konteksnya komunikasi dapat dibagi ke dalam komunikasi
antarpribadi dan lintas budaya. Komunikasi dalam organisasi ialah komunikasi yang
dilakukan oleh para anggota organisasi/perusahaan, baik ke bawah, horizontal, ke atas,
dan diagonal yang berkaitan dengan pekerjaan.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih terdapat beberapa kesalahan baik dari
isi dan cara penulisan. Untuk itu kami sebagai penulis mohon maaf apabila pembaca
merasa kurang puas dengan hasil yang kami sajikan, dan kritik beserta saran juga kami
harapkan agar dapat menambah wawasan untuk memperbaiki penulisan makalah kami.