Baca bab expense dalam buku Godfrey serta Kerangka Pelaporan Keuangan IASB 2018 terkait Expense. Siapkan matriks
perbedaan kerangka konseptual terkait beban antara kedua rujukan tersebut!
2. Pengakuan Suatu item dapat memenuhi Sebuah entitas mengakui beban jika Kerangka konseptual terbaru merevisi
Beban definisi pengakuan suatu elemen pengakuan tersebut mampu kriteria pengakuan yaitu tidak
jika: menyediakan pengguna laporan tergantung pada ambang batas
Item tersebut memiliki keuangan dengan: probabilitas atau kriteria pengukuran
kemungkinan memberikan informasi yang relevan atas yang dapat diandalkan. Kerangka
keuntungan ekonomi yang beban (relevance) konseptual yang terbaru mensyaratkan
mengalir ke dalam atau keluar penyajian yang tepat atas beban kondisi-kondisi yang harus dipenuhi
entitas. (faithful representation) secara lebih detil dan jelas yakni
Item tersebut dapat dinilai pengakuan beban memberikan
dengan handal (reliable). informasi yang relevan dan faithful
representation.
3. Pengukuran Beban dialokasikan selama Kerangka konseptual 2018 Kerangka konseptual 2018 tidak saklek
Beban periode pendapatan yang mengungkapkan dua dasar pada ketentuan matching cost. Hal
dihasilkan, dengan mengacu pada pengukuran yakni historical cost tersebut karena munculnya istilah fair
prinsip matching cost. Terdapat dan current value. Faktor-faktor value pada kerangka konseptual 2018
tiga metode dari matching, yaitu: yang harus dipertimbangkan ketika .Pada Kerangka Konseptual 2018 tidak
Hubungan sebab akibat memilih dasar pengukuran adalah ditemukan suatu ketentuan atau
Alokasi sistematik dan rasional relevansi (relevant) dan kewajiban penerapan salah satu metode
Pengakuan segera representasi yang jujur (faithful pengukuran tertentu. Sehingga kerangka
representative) konseptual lebih fleksibel dalam
pemilihan metode pengukuran asal
memenuhi relevansi dan representasi
yang jujur. Lain halnya dengan
pengukuran beban di buku godfrey yang
ditentukan dengan tiga metode.
Question 2
Kibodkece, seorang pengusaha muda start-up aplikasi jejaring sosial media para pemuda
Desa berpendapat bahwa:
“akuntansi tuh udah kaya dinosaurus buat zaman ekonomi digital sekarang. Udah
ketinggalan banget, udah nggak bisa nangkep model bisnis canggih macem Fasbuuk, Glugel
dan Amayzong sebagainya. Akuntan tuh tahunya kalau uang keluar belum keliatan
manfaatnya udah pasti disebut beban atau expense atau apalah namanya. Padahal kan
nggak gitu di dunia nyata. Tuh lihat nilai buku Fasbuuk jauh banget sama nilai valuasi
sahamnya!”
Sebagai calon-calon akuntan, apakah pernyataan Kibodkece tepat atau keliru!