Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS SWOT PIA MANGKOK OLEH-OLEH KHAS MALANG

Disusun Oleh Kelompok 3 :

Ahmad Sodeq (33838)

Sutrisno (33964)

Ali Darmawan (33849)

Dianita Pertiwi (33838)

Aditya Khrisma Eka S. (33827)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MALANGKUCECWARA


SEJARAH PIA MANGKOK, OLEH-OLEH WAJIB KHAS MALANG
TENTANG KAMI
Pia Cap Mangkok, diawali oleh pasangan Zabur Oetomo (Oei To Lam) dan Tri Pinarti
(The Pin Nio) pada tahun 1959,
meneruskan warisan resep dari para
leluhur. Resep tersebut kemudian
diolah kembali dengan bahan-
bahan pilihan, agar mendapatkan
cita rasa yang terbaik.
Menggunakan teknik tradisional,
hingga saat ini, semua Pia Cap
Mangkok dibuat handmade satu per
satu menggunakan tangan.

Pada awalnya, kegiatan produksi Pia


Cap Mangkok dilakukan di rumah
hanya dengan kapasitas 20 bungkus per
hari. Awal mulanya hanya satu rasa
yang diproduksi yaitu, kacang hijau,
dikemas dengan kertas minyak warna
putih tanpa cap dan tanpa logo Pia Cap
Mangkok dengan isi 5 butir Pia.
Penjualannya dipasarkan sendiri dari satu tempat ke tempat lain oleh Oei To Lam, setiap
2 hari sekali, sehingga pelanggan selalu mendapatkan Pia Cap Mangkok yang fresh
dengan kualitas terbaik. Hingga pada tahun 1960, Oei To Lam menciptakan kemasan
dengan logo bergambar sebuah mangkok dengan tulisan ‘ISTIMEWA’ dilengkapi
dengan 2 karakter china yang berbunyi “Shuang Xi” yang berarti “Kebahagiaan Ganda”
dan bermakna keberhasilan usaha dan kebahagiaan keluarga.
Setiap warga kota Malang, ataupun
wisatawan yang membeli Pia Cap Mangkok
sebagai oleh-oleh Kota Malang, pasti akrab
dengan Pia khas produksi Oei To Lam yang
memiliki ciri khas kulit yang renyah, isi
tekstur yang lembut, serta cita rasa yang
khas pada setiap gigitan Pia Cap Mangkok.
Pia Cap Mangkok terus berinovasi dengan
membuat varian-varian rasa baru, yaitu coklat, keju, tangkwe, durian, kopi, dan
greentea. Strategi usaha terus dilakukan dibarengi dengan inovasi berbasis tekhnologi
tanpa meninggalkan cita rasa yang khas dan unik. Saat ini Pia Cap Mangkok hadir
dengan berbagai pilihan kemasan, dari isi 5, 15 hingga 25, layanan pesan antar, dan
berbagai paket produk sebagai kemudahan bagi pelanggan yang berasal dari luar kota
Dalam setiap butir Pia Cap Mangkok, terdapat cerita sebuah usaha tanpa henti
dalam membuat cita rasa terbaik, memenuhi keinginan pelanggan setia, serta usaha
keluarga yang telah diwariskan turun temurun hingga generasi ketiga.
Pia Cap Mangkok merupakan warisan asli kota Malang sejak 1959.
ANALISIS SWOT PIA MANGKOK

SWOT
No. STRENGTHS WEAKNESSES OPPORTUNITIES THREATS
(KEKUATAN) (KELEMAHAN) (PELUANG) (ANCAMAN)
1. Terjangkau Cabangnya Hanya Digemari Banyak Banyak Pesaing
Di Satu Kota orang
2. Mengenyangkan Hanya Bertahan 2 Memiliki banyak Mudah Ditiru
Minggu varian rasa.
3. Isinya Penuh Kemasan sangat Bentuknya Sudah
menarik. Umum
4. Ukuran Besar Tempatnya lumayan Tidak Tahan
besar. Lama
5. Strategis Mudah Hancur
Area Parkir
6.
Memadai

PRODUK

 1. Kemasanya Menarik
 2. Bakpia Ukuranya Besar
 3. Isianya Penuh
 4. Mudah Hancur
 5. Memiliki Banyak Varian Rasa

PRICE

Bungkus Dos Dos


Rasa
Isi 5 Isi 12 Isi 25
Kacang Hijau Rp. 17.500 Rp. 41.500 Rp. 86.500
Coklat Rp. 17.500 Rp. 41.500 Rp. 86.500
Keju Rp. 17.500 Rp. 41.500 Rp. 86.500
Tangkwee Rp. 17.500 - Rp. 86.500
Durian Rp. 17.500 - -
*Harga tertera di aplikasi Go-Jek
PROMOTION

1. Sepanduk
2. Brosur
3. Benner
4. Internet
5. Media Sosial
6. Radio
7. Aplikasi Gojek

PLACE

Anda mungkin juga menyukai