Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

A. Target Kompetensi:
ananda dapat :
1. Mengidentifikasi konsep bilangan berpangkat,
2. Mengidentifikasi notasi bilangan berpangkat,
3. Menentukan hasil perpangkatan suatu bilangan
4. Mengidentikasi perkalian pada perpangkatan dengan basis yang sama,
5. Mengidentifikasi pemangkatan pada perpangkatan,
6. Mengidentifikasi pembagian dua bilangan berpangkat dengan basis yang sama,
7. Mengidentikasi sifat pangkat nol dan pangkat negatif,
8. Menyederhanakan operasi pada perpangkatan,
9. Menentukan akar pangkat n dari suatu bilangan,
10. Menyederhanakan bentuk akar
11. Memahami pengertian notasi ilmiah (bentuk baku),
12. Menyajikan hasil pembelajaran bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar, serta sifat-
sifatnya,
13. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan berpangkat bulat dan bentuk
akar, serta sifat-sifatnya.

B. Ringkasan Materi

Bilangan Berpangkat

Defenisi : Perkalian dari suatu bilangan yang sama.

Bentuk Umum :
𝑎𝑛 = 𝑎 𝑥 𝑎 𝑥 𝑎 𝑥 … 𝑥 𝑎 ( 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑛)
Dengan : 𝑎 disebut bilangan pokok(basis) sedangkan
𝑛 disebut pangkat (eksponen) dan merupakan bilangan
bulat positif.

Sifat-sifat bilangan berpangkat :

1. Sifat perkalian : am x an = am+n
2. Sifat pembagian : am : an = am-n, dengan a≠ 0 dan m > n
3. Sifat pemangkatan : ( am)n = am x n
4. Sifat pangkat dari perkalian : (ab)n = an x bn
𝑎
5. Sifat pangkat dari pembagian : ( 𝑏 )n = an : bn , b 0
1
6. Pangkat nol dan pangkat bulat positif :a0 = 1 , a≠ 0 dan a-n = 𝑎𝑛

Matematika IX – Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

 Bentuk Akar

Definisi : merupakan akar dari suatu bilangan yang hasilnya bukan

bilangan rasional atau merupakan bilangan irasional.

Konsep bentuk akar :

1. √𝑎 dibaca “akar kuadrat dari 𝑎” dengan ketentuan :
2
Jika 𝑎 tidak negatif, √𝑎 adalah bilangan tidak negatif dimana (√𝑎) = 𝑎
𝑛
2. √𝑎 dibaca “ akar pangkat n dari 𝑎” dengan ketentuan :
𝑛
a. Jika 𝑎 tidak negatif, maka √𝑎= b jika dan hanya jika 𝑏 𝑛 = 𝑎 dan b
tidak negatif’
𝑛
b. Jika 𝑎 negatif dan n ganjil, maka √𝑎= b jika dan hanya jika 𝑏 𝑛 = 𝑎
3. Jika a dan b bilangan positif, maka berlaku:
a. 𝑏√𝑎 + 𝑐√𝑎 = ( 𝑏 + 𝑐)√𝑎
b. 𝑏√𝑎 − 𝑐√𝑎 = ( 𝑏 − 𝑐)√𝑎
c. √𝑎𝑏 = √𝑎𝑥𝑏 = √𝑎 𝑥 √𝑏
𝑎 √𝑎
4. Jika 𝑎 dan 𝑏 bilangan positif, dan 𝑏 ≠ 0, maka berlaku √𝑏 =
√𝑏

Notasi Ilmiah ( bentuk baku ) dari suatu bilangan positif dituliskan dalam
bentuk a X 10n dengan 1 < a < 10 dan n bilangan bulat .

C. Contoh
Tentukanlah hasil penyederhanaan setiap bilangan berikut!

1. (3𝑥 2 )4 = . . . .
Penyelesaian :
(3𝑥 2 )4 = 34 𝑥 2𝑥4
= 34 𝑥 8
2. 2𝑎5 𝑏 𝑥 5𝑎3 𝑏 4 = . . . .
Penyelesaian :
2𝑎5 𝑏 𝑥 5𝑎3 𝑏 4 = 10𝑎5+3 𝑏1+4
= 10𝑎8 𝑏 5
4𝑚−6 𝑛4
3. =....
3𝑚3 𝑛−5
Penyelesaian :
4𝑚−6 𝑛4 4
= 3 𝑚−6−3 𝑛4−(−5)
3𝑚3 𝑛−5
4
= 3 𝑚−9 𝑛9
4. 7√5 + 9 √5 = . . . .

Penyelesaian :
7√5 + 9 √5 = (7 + 9 ) √5
= 16 √5
Matematika IX – Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
 5. √125 + √45 − √20 = . . . .
Penyelesaian :
√125 + √45 − √20 = √25.5 + √9.5 – √4.5
= 5√5 + 3√5 − 2 √5
= ( 5 + 3 − 2 )√5
= 6√5
6. Nyatakan bilangan berikut kedalam bentuk baku!
a. 0,0000085 = . . . .
Penyelesaian :
0,0000085 = 8,5 : 1.000.000
= 8,5 × 10-6
b. 0,0000000144 = . . . .
Penyelesaian:
0,0000000144 = 1,44 : 100.000.000
= 1,44 × 10-8
7. Nyatakan bentuk baku berikut kedalam bentuk biasa!
a. 8.500.000 = . . . .
Penyelesaian :
8.500.000 = 8,5 × 1.000.000
= 8,5 × 106
b. 144.000.000 = . . . .
Penyelesaian :
144.000.000 = 1,44 × 100.000.000
= 1,44 × 108

D. Soal
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X)
pada a, b, c, atau d
1. 73 artinya . . . .
a. 7 × 3
b. 3 × 7
c. 3 × 3 × 3 × 3 × 3 × 3 × 3
d. 7 × 7 × 7
2. Nilai dari (–6)3 adalah . . . .
a. –216
b. –12
c. 64
d. 216
3. Bentuk (3𝑎)−4 bila diubah kedalam bentuk pangkat bilangan positif adalah . . . .
a. -81a
b. -3a4
1
c. − 2𝑎4
1
d. − 8𝑎4
𝑎6 𝑏 6 𝑐 6
4. Bentuk sederhana dari 𝑎2 𝑏3 𝑐 4 adalah . . . .
a. 𝑎4 𝑏 3 𝑐 2
b. 𝑎8 𝑏 9 𝑐10
c. 𝑎4 𝑏 5 𝑐 2
d. 𝑎8 𝑏 3 𝑐 2
5
𝑥4𝑦5
5. Nilai dari ( ) = ....
𝑧6
Matematika IX – Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
 𝑥 9 𝑦 10
a. 𝑧 11
𝑥 20 𝑦 25
b.
𝑧 30
𝑥
c. 𝑧
𝑥
d. 𝑦

6. Bentuk sederhana dari √2 + 3√2 + 5√2 adalah . . . .

a. 7√2
b. 8√2
c. 9√2
d. 10√2
7. Hasil dari √48 + 2√27 - √147 adalah . . . .
a. √3
b. 2√3
c. 3√3
d. 4√3
8. Bentuk baku dari bilangan 17.500 adalah . . . .
a. 1,75 x 104
b. 1,75 x 10-4
c. 17,5 x 104
d. 175 x 102
9. Bentuk baku dari bilangan 0, 0000000000289 adalah . . . .
a. 28,9 x 1011
b. 289 x 1010
c. 2,89 x 10-11
d. 28,9 x 10-11
10. Bentuk biasa dari 2,3 x 106 adalah . . . .
a. 23.000
b. 230.000
c. 2.300.000
d. 23.000.000

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini secara jelas dan benar

1. Sederhanakanlah setiap bentuk perpangkatan berikut!
a. (3𝑥 2 )4 = . . . .
b. 4𝑎 −2 𝑏 𝑥 𝑎5 𝑏 2 = . . . .
𝑥3𝑦4
c. =....
𝑥 2 𝑦 −2
2. Sederhanakanlah setiap bentuk akar berikut!
a. 3√6 + √24 = . . . .
b. √50 + √32 = . . . .
c. √27 + √75 − √12 = . . . .
3. Nyatakanlah setiap bilangan berikut dalam bentuk baku!
a. 0,00000000026 =. . . .
b. 0,00000079 = . . . .
4. Nyatakanlah setiap bentuk baku berikut kedalam bentuk biasa!
a. 3, 56 x 104 = . . . .
b. 8,9 x 10-5 = . . . .
5. Ketinggian suatu benda dapat ditentukan dengan menggunakan rumus gerak jatuh
bebas, yaitu h = 1/4gt2 di mana h adalah ketinggian benda (dalam satuan meter), g
Matematika IX – Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar
 adalah percepatan gravitasi bumi (m/s2), dan t adalah waktu yang diperlukan benda
sampai jatuh ke tanah (s). Sebuah benda jatuh dari puncak sebuah gedung dengan
percepatan 9,8 m/s2 dan waktu yang diperlukan untuk sampai di tanah adalah 20 detik,
berapa tinggi gedung tersebut?
6. Jarak pandang pesawat terbang selama terbang pada kondisi normal dinyatakan
dengan d = 1,5√ℎ, di mana d adalah jarak pandang dalam meter dan h adalah
ketinggian pesawat dalam meter. Jika pengamat berada dalam pesawat yang terbang
pada ketinggian 3.600 meter, berapa jarak yang dapat dilihat olehnya?
𝑣2
7. Hambatan sebuah alat listrik (R) bersatuan ohm dirumuskan R = . V adalah
𝑝
tegangan listrik bersatuan volt, P adalah daya listrik bersatuan watt. Pada sebuah
alat listrik tertulis 220 volt, 100 watt. Berapa ohm hambatan alat listrik tersebut?
8. Volume matahari diperkirakan mencapai 1.330.000.000 juta km 3. Tentukan bentuk
bakunya.

Tugas Kelompok
Gunakan akses internet untuk mendapatkan populasi penduduk di 5 provinsi dengan
penduduk terpadat di Indonesia.
a. Nyatakan jumlah tiap-tiap populasi penduduk tersebut dalam bentuk notasi
ilmiah/bentuk baku.
b. Carilah luas wilayah di provinsi tersebut. Selanjutnya hitunglah kepadatan penduduk
tiap-tiap provinsi.
c. Nyatakan jawabanmu dalam bentuk baku.
d. Melalui cara yang sama, carilah informasi tentang pertumbuhan penduduk tiap
tahunnya. Selanjutnya perkirakan jumlah penduduk 10 tahun ke depan di tiap-tiap
provinsi tersebut.
e. Dari informasi yang kamu dapatkan pada butir c, hitunglah kepadatan penduduk 10
tahun ke depan.

Matematika IX – Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar