Anda di halaman 1dari 28

DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL ................................................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………..ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. v
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Luaran Kegiatan ............................................................................................ 2
1.3 Manfaat Kegiatan .......................................................................................... 2
BAB 2 GAMBRAN UMUM MASYARAKAT SASARAN……………………...3
2.1 Kuantitatif Jumlah, Profil dan Kondisi Sosial Ekonomi Sasaran .................. 3
2.2 Kondisi dan Potensi Wilayah Sasaran ........................................................... 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................... 4
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 8
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................. 8
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 9
LAMPIRAN……………………………………………………………………...10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping ............... 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya ............................................................... 19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas .............. 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana.....................................................21
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ............................................ 22
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ..................................................... 23
Lampiran 7. Spesifikasi Alat ................................................................................. 24
Lampiran 8. SNI Minyak Biji Pude ...................................................................... 25

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Alur Pelaksanaan Program Kegiatan .......................................................5
Tabel 3.3 Target Capaian Pelaksanaan PKM-M ......................................................7
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya ....................................................8
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................................8

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Biji Pohon Pude (Calophyllum inophyllum) ........................................1
Gambar 2.2 Pohon dan Biji Pude.............................................................................4
Gambar 3.1 Diagram Alir Pemanfaatan Biji Pude sebagai Alat Penerangan ..........5
Gambar 3.2 Alat dan Bahan .....................................................................................6
Gambar 3.3 Tahapan Rancangan Pembuatan Lilin Alternatif pada Biji Pude ........6
Gambar 3.4 Lilin Alternatif dari Biji Pude ..............................................................7

v
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kehidupan masyarakat pada zaman dahulu sangatlah berbeda dengan
sekarang, terlihat pada pola hidup sehari-hari masyarakat yang telah menjadikan
lampu sebagai kebutuhan utama untuk penerang di malam hari. Namun, hal tersebut
berbeda dengan yang dirasakan masyarakat di Dusun Dunru, Desa Pationgi
Kecamatan Patimpeng yang hingga saat ini masih terbatasnya infrastruktur seperti
pemenuhan kebutuhan listrik, sehingga aktivitas yang dilakukan pada malam hari
sangatlah terbatas.
Masyarakat Dusun Dunru menggunakan genset sebagai alat penerang dengan
bahan bakar solar dan premium yang harganya relatif mahal. Sementara,
masyarakat yang tidak memiliki genset lebih memilih menggunakan alat penerang
lainnya yang berbahan dasar minyak tanah dan lilin. Akan tetapi, membutuhkan
biaya yang mahal jika digunakan secara terus-menerus. Informasi yang diperoleh
bahwa harga minyak tanah di Dusun Dunru seharga Rp. 15.000/liter. Bahkan,
keberadaannya saat ini sangat langka. Oleh karena itu, perlu adanya pemecahan
permasalahan yang dialami oleh masyarakat khususnya diferensiasi bahan alam
menjadi alat penerangan yang lebih ramah lingkungan serta tidak membebani biaya
pemenuhannya.
Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai alat penerang yaitu dengan
memanfaatkan biji pude. Keberadaan biji pude di Dusun Dunru cukup melimpah,
tapi tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Malah dianggap limbah.
Padahal, biji pude ini mengandung minyak yang dapat dijadikan sebagai alat
penerang.
Tanaman pude (Calophyllum inophyllum) mempunyai produktifitas tinggi,
yang dapat menghasilkan biji sebanyak 20 ton/ha/tahun (Lande dan Darmadi,
2019). Biji pude tersebut dibuang begitu saja dan menjadi tumpukan sampah karena
dianggap tidak memiliki manfaat.

Gambar 1.1 Biji Pohon Pude (Calophyllum inophyllum)


2

Beberapa penelitian mengkaji pemanfaatan biji pude, salah satunya adalah


penelitian dari Sarwono dan Widarti (2018) bahwa biji pude mengandung banyak
Crude Lipit, Crude Protein, Kandungan Ash, Crude Fiber, mineral, Nitrogen Free
Extract dan kalori. Biji pude yang sering dianggap tidak berguna, bisa dimanfaatkan
sebagai sumber bahan bakar alternatif masa depan jika dikelola dengan baik. Buah
tanaman pude berpotensi dijadikan alat penerangan, terutama biji yang sudah tua
dan merupakan tanaman non pangan dengan kandungan minyak 50-70%
(Nurhidayanti, 2018) serta dapat dijadikan sebagai sumber energi baru, pengganti
biji pohon Jarak yang selama ini di produksi dalam biodiesel.
Program PKM-M ini dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang ada
dimasyarakat khususnya pada mitra melalui pemanfaatan biji pude menjadi produk
ekonomis alternatif ramah lingkungan. Ketersediaan bahan pude cukup besar, sebab
beberapa hutan yang berada di Dusun Dunru banyak ditumbuhi tanaman pude yang
berbuah sepanjang tahun. Oleh karena itu, pemanfaatan biji Pude memiliki potensi
besar menjadi lilin alternatif yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Selain menjadi
cikal bakal pengolahan biji pude sebagai lilin, Dusun Dunru juga dapat menjadi
sentra pengolahan biji pude dalam pemenuhan bahan bakar alternatif seperti
biodiesel. Oleh karena itu, program ini akan memberdayakan masyarakat dan Ibu
PKK untuk mengolah biji pude, sehingga biji pude dapat menjadi produk unggulan
di Dusun tersebut.
1.2 Luaran Kegiatan
Luaran yang diharapkan dari kegiatan PKM-M sebagai berikut:
1. Produk alat penerangan alternatif pengganti lilin berbahan dasar biji pude;
2. Program ini dipublikasikan melalui media cetak dan online;
3. Publikasi akan dilakukan melalui seminar nasional dengan luaran berupa
prosiding dan jurnal ilmiah;
4. Dokumentasi akan dilakukan melalui video kegiatan PKM-M; dan
5. Prosedur kerja pembuatan biji pude sebagai alat penerang akan dihasilkan
berupa booklet;
6. Laporan kemajuan PKM-M; dan
7. Laporan akhir PKM-M.
1.3 Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dari pelaksanaan kegiatan PKM-M yaitu:
1. Dapat mengetahui proses pembuatan alat penerangan alternatif pengganti
lilin dengan memanfaatkan biji pude; dan
2. Dapat meningkatkan kreativitas dan taraf ekonomi ibu PKK Desa Pationgi
khususnya ibu PKK Dusun Dunru dalam pemanfaatan biji pude.
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1 Kuantitatif Jumlah, Profil dan Kondisi Sosial Ekonomi Sasaran


Dusun Dunru merupakan salah satu tempat yang ada di Desa Patongi,
Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan data
yang dimiliki, pemerintah Desa Pationgi memiliki luas wilayah 29,93 km²,
presentase sebesar 22,94% dengan kepadatan penduduk 70 jiwa/km². Jumlah
penduduk sebanyak 2.105 jiwa, populasi laki-laki sebanyak 1.053 jiwa dan
perempuan sebanyak 1.072 jiwa (BPS Kec. Patimpeng, 2019).
Potensi sumber daya alam di Dusun Dunru adalah bidang perkebunan.
Beberapa lahan juga, digunakan oleh warga sebagai sektor pertanian untuk
penunjang kebutuhan pangan. Pemilik lahan cengkeh menggunakan pude sebagai
pagar yang dipadukan dengan kawat berduri untuk pelindung. Namun, masyarakat
tidak tahu bahwa biji pude dapat dimanfaatkan sebagai alat penerang. Sehingga,
hanya diabaikan begitu saja tanpa memanfaatkannya.
Tanaman pude menghasilkan buah biji berlimpah disetiap tangkai. Bijinya
hanya dibuang begitu saja (berserakan) karena dianggap limbah dan apabila dibakar
akan menghasilkan polusi. Sehingga, diperlukan adanya inovasi baru dalam
pemanfaatannya.
Sebagian besar ibu rumah tangga yang berada di Dusun Dunru tergabung
sebagai ibu PKK yang hanya menghabiskan waktunya di rumah tanpa penghasilan
dan masuk ke dalam kelompok usia produktif. Oleh karena itu, mayoritas ibu PKK
menjadi target objek yang diharapkan mampu memotivasi dirinya menjadi lebih
produktif melalui pengolahan bahan alam menjadi produk baru yang berkualitas,
sehingga dapat meningkatkan taraf ekonominya.
2.2 Kondisi dan Potensi Wilayah Sasaran
Dusun Dunru terletak di Desa Pationgi, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten
Bone, Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan wilayah dengan mata
pencaharian penduduk sebagai petani dan perkebun dengan daerah agraris
(perkebunan) yang subur.
Penduduk Dusun Dunru melakukan pengolahan tanah dengan cara bercocok
tanam bagi para perkebun di ladangnya dan sekaligus bertani sebagai penyediakan
bahan makanan pokok. Para petani dan perkebun dalam setahun, masyarakat
melakukan dua kali panen. Namun hasil panen penduduk kurang memuaskan
dimana rata-rata penghasilannya kurang dari Rp. 2.000.000.00/bulan. Oleh karena
itu, untuk memaksimalkan potensi pohon pude yang berada disekitar tempat tinggal
masyarakat. Salah satunya yaitu kreativitas masyarakat dalam mengubah biji pude
yang dianggap sebagai sampah, menjadi produk yang memiliki tingkat ekonomis
tinggi. Program ini akan membidik serta melibatkan ibu PKK Dusun Dunru dalam
pemanfaatan biji pude. Potensi ini cukup baik jika melalui wadah PKK, diberikan
keterampilan yang dapat berguna untuk meningkatkan produktivitasnya. Sehingga,
4

peningkatan kesejahteraan melalui penjualan dan pemasaran hasil pembuatan alat


penerangan alternatif pengganti lilin dari biji pude oleh mitra akan terwujud.

Gambar 2.1 Pohon dan Biji Pude (Calophyllum inophyllum)


Pemanfaatan limbah biji pude dapat menjadi pemicu masyarakat dalam
mengolah dan membudidayakan tanaman pude untuk diolah menjadi produk yang
lebih ekonomis seperti biodiesel. Sehingga, akan mengatasi permasalahan
pemenuhan kebutuhan warga akan bahan bakar minyak yang relatif mahal
disebabkan transformasi bahan bakar minyak ke gas.
Potensi ini akan dijadikan sebagai awal edukasi kepada masyarakat Dusun
Dunru dengan mengajak masyarakat untuk mengenal limbah biji pude menjadi lilin
alternatif. Edukasi yang baik tentu akan menjadi motivasi kepada masyarakat
Dusun Dunru dalam mengolah biji pude lebih maksimal.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Tujuan pelaksanaan kegiatan PKM Pengabdian Kepada Masyarakat adalah


memotivasi mahasiswa untuk menumbuhkan empatinya terhadap persoalan dan
kebutuhan masyarakat sekaligus untuk memberi kemanfaatan eksistensinya bagi
masyarakat. Metode pelaksanaan kegiatan PKM Pengabdian Kepada Masyarakat
tentang diferensiasi biji pude (calophyllum inophyllum) sebagai produk penerangan
alternatif pengganti lilin pada kelompok Ibu PKK Dusun Dunru, Desa Pationgi,
Kecamatan Patimpeng merupakan sebuah rangkaian tahapan yang disusun secara
sistematis. Metode pelaksanaan yang akan diterapkan pada kelompok Ibu PKK
Dusun Dunru, yaitu sebagai berikut.
5

Penyuluhan
Pelatihan Pendampingan
dan
Pengaplikasian

Penetapan
Daerah Obserfasi Izin Pengontrolan Program Laporan
Sasaran Lapangan Pelaksana Program Pelaksana akhir
Seminar
Singkat
Gambar 3.1 Diagram Alir Pemanfaatan Biji Pude sebagai Alat Penerangan
Penjelasan diagram alir pelaksanaan program pemanfaatan biji pude sebagai
alat penerang di atas dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut:
Table 3.1 Alur pelaksanaan program kegiatan
No Deskripsi Alur Pelaksanaan
Koordinasi dengan semua anggota kelompok tentang penetapan daerah sasaran
1
yang akan dijadikan tempat pelaksanaan program, dalam hal ini adalah Desa
Pationgi, Dusun Dunru.
Melakukan pengamatan (observasi) lapangan terhadap daerah sasaran yang
2 ditetapkan untuk mengetahui kondisi wilayah dan kondisi ketersediaan biji
pude
Mengajukan surat perizinan kepada pihak yang berwenang untuk
melaksanakan kegiatan pemanfaatan biji pude sebagai alat penerangan
3
alternatif pengganti lilin, dalam hal ini pemberitahuan kepada kepala desa serta
persetujuan dengan mitra sasaran
Penyuluhan program kegiatan yaitu pemberitahuan tentang pentingnya
4 pemanfaatan biji pude sebagai alat penerangan alternatif pengganti lilin kepada
ibu PKK Desa Pationgi khususnya ibu PKK Dusun Dunru
Pelaksanaan program kegiatan dimulai dengan menyediakan alat dan bahan
yang diperlukan dan melaksanakan pembuatan alat penerangan alternatif
5
pengganti lilin berbahan dasar biji pude bagi ibu PKK Desa Pationgi khususnya
ibu PKK Dusun Dunru
Pengontrolan program kegiatan yaitu mengontrol pembuatan alat penerangan
alternatif pengganti lilin oleh masyarakat Desa Pationgi khususnya ibu PKK
6
Dusun Dunru dan dilakukan setelah pelaksanaan program PKM-M, yakni
kendala dalam memproduksi alat penerangan alternatif pengganti lilin
Laporan akhir dari pelaksanaan program kegiatan yaitu melaporkan segala
7
bentuk aktivitas baik yang bersifat terstruktur maupun tidak terstruktur
6

Alat dan bahan yang digunakan pada program kegiatan pemanfaatan biji pude
sebagai alat alternatif penerangan pengganti lilin dapat dilihat pada gambar 3.2
berikut:

Alat dan
Bahan

Alat Bahan

Ember Baskom Blender Nampan Label Kemasan Kapas


Biji Pude
Pouch
Pisau Lesung Sendok Bambu
Batu Plastik (Tusuk
Karung Sate)
Gambar 3.2 Alat dan Bahan
Langkah-langkah dalam proses pembuatan pemanfaatan biji pude sebagai
alat alternatif penerangan pengganti lilin dapat dilihat pada gambar berikut:

Mem buka kulit Pengeringan


Isi biji P ude
biji Pude de ngan dibawah
diiris tipis
menggunakan sinar
batu matahari

Tempelkan Blender biji Ulek biji Pude


pada tusuk Pude dengan kapas hingga
sate tercampur me rata

Gambar 3.3 Tahapan Rancangan Pembuatan Lilin Alternatif pada Biji Pude
Gambaran tersebut merupakan tahapan rancangan pembuatan lilin alternatif
pada biji pude yang akan merujuk pada karakteristik standar mutu SNI lilin 0386-
1989 (lampiran 7).
7

Gambar 3.4 Lilin Alternatif dari Biji Pude


Target luaran yang diharapakan pada pelaksanaan progarm PKM-M ini dapat
dijabarkan pada tabel 3.3 berikut:
Tabel 3.3 Target Capaian Pelaksanaan PKM-M
Komponen
No Target Capaian Indikator Capaian
Pelaksanaan
1 Penyuluhan • Mitra memperoleh • Mitra mengetahui
informasi mengenai biji pude yang baik
pemanfaatan limbah digunakan untuk
biji pude menjadi diolah menjadi lilin
produk bernilai alternatif
ekonomis tinggi • Mitra memiliki
• Mitra memperoleh informasi
informasi mengenai keunggulan biji
penelitian-penelitian pude yang dapat
sebelumnya akan dijadikan sebagai
besarnya potensi biji bahan bakar bio-
pude untuk diesel lebih baik
dimanfaatkan di masa dibandingkan dari
depan. biji jarak
2 Pelatihan • Mitra mampu • Mitra mampu
mengolah biji pude membuat lilin
menjadi lilin alternatif alternative
• Mitra mampu • Mitra mampu
mengetahui cara melakukan
pemasaran yang baik pelabelan dan
dalam melakukan
mempromosikan biji pengemasan produk
pude lilin yang dihasilkan
• Mitra mampu
menggunakan
media online untuk
memasarkan
8

Komponen
No Target Capaian Indikator Capaian
Pelaksanaan
produk seperti
Facebook dan
Whatsapp.
3 Pendampingan • Mitra melaporkan • Mitra secara
kendala-kendala yang mandiri mampu
dihadapi dalam memproduksi lilin
membuat lilin alternatif dari biji
alternatif dari biji pude pude.
• Tim pelaksana
memberikan solusi
teknis dalam kendala
pengolahan biji pude
Target luaran akan menjadi acuan akan keberhasilan dalam melaksanakan
program PKM-M ini di Dusun Dunru, Desa Petiongi, Kecamatan Patimpeng dan
Kabupaten Bone melalui pemanfaatan limbah biji Pude menjadi lilin alternatif yang
ramah lingkungan.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No JenisPengeluaran Biaya (Rp)
1. Perlengkapan Yang Diperlukan 2.565.000
2. BahanHabisPakai 4.104.000
3. Perjalanan 2.565.000
4. Lain-Lain 1.026.000
Jumlah 10.260.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis kegiatan
1 2 3
Penetapa Daerah Sasaran
1. • Koordinasi tim; dan
• Diskusi dengan anggota tim tentang
daerah sasaran
2. Observasi Lapangan
• Mendatangi daerah sasaran;
9

Bulan
No Jenis kegiatan
1 2 3
• Melihat kondisi sasaran yaitu mitra;
dan
• Melihat kondisi wilayah sasaran
3. Izin Pelaksanaan
• Membawa surat perizinan kepada
mitra;
• Meminta izin kepada kepala desa; dan
• Penandatanganan surat persetujuan
mitra.
4. Penyuluhan Program
• Mengajak mitra untuk musyawarah
tentang program kegiatan; dan
• Pemberitahuan tentang program
kegiatan.
5. Pelaksanaan Program
• Penyediaan alat dan bahan; dan
• Pembuatan produk
6. Pengontrolan Program
• Pengontrolan pembuatan produk mitra;
dan
• Pengontrolan setelah proses pembuatan
produk.
7. Laporan Akhir

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Kabupaten Bone. 2019. Kecamatan Patimpeng dalam angka 2019.
BPS Kabupaten Bone. Bone.
Lande, A.A., Arpiwi, N.L. dan Darmadi, A.A.K. 2019. Morfologi kandungan
minyak serta potensi biodiesel minyak nyamplung (callophylum
inophylum). Metamorfosa: Journal of Biological Sciences. 6(2):175-182.
Nurhidayanti, N. 2018. Studi kinetika reaksi pembuatan biodiesel dari minyak
nyamplung menggunakan iradiasi microwave. Jurnal Tekno
Insentif. 12(2):1-12.
Sarwono, E., Erzha, N. dan Widarti, B.N. 2018. Pengolahan biodiesel dari biji
nyamplung (calophyllum inophyllum l) menggunakan katalis koh. Prosiding
Seminar Nasional Teknologi, Inovasi dan Aplikasi di Lingkungan Tropis.
1(1):34-40.
10
11

1.2 Biodata Anggota 1


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nurlia
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Matematika
4 NIM 517021
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palakka, 16 November 1997
6 Alamat E-mail nurliastkip@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082394701588
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Status dalam
No. Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Darul Arqam Dasar (DAD) Peserta 11 Oktober 2017-16
Angkatan ke VII Oktober 2017 di STKIP
Muhammadiyah Bone
2 UKM Tarbiyah Bendahara 5 Juni 2017 sampai
sekarang di STKIP
Muhammadiyah Bone
3 UKM Various English Club Peserta 5 Juni 2017 sampai
sekarang di STKIP
Muhammadiyah Bone
4 UKM Radio Peserta 5 Juni 2017 sampai
sekarang di STKIP
Muhammadiyah Bone
5 Seminar Nasional Ekonomi Peserta 9 Desember 2018 di The
Syariah “Peran Strategis Novena Hotel
Pemuda dalam
Mengembangangkan
Perekonomian Daerah di Era
6 Workshop Metodologi Peserta 26 Februari 2019 di
Pembelajaran Matematika Gedung Auditorium
H.M. Amir Said IAIM
Sinjai
7 Olimpiade Nasional Peserta 26-27 Maret 2019 di
Matematika dan Ilmu Aula Kampus
Pengetahuan Alam Perguruan Pelamonia
Tinggi (ON MIPA PT)
Tingkat Wilayah Tahun 2019
8 Workshop Business Plan Peserta 30 Maret 2019 di
Kompetisi Bisnis Mahasiswa Universitas Muslim
Indonesia (KBMI) Indonesia
9 Seminar Kemajuan/Monev Ketua 26 Juni 2019 di
Eksternal PKM Bidang Penyaji Universitas Hasanuddin
12

Status dalam
No. Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
Pengabdian Kepada
Masyarakat dengan Judul
Pemanfaatan Sekam Padi
sebagai Hiasan Dinding
Kaligrafi

10 Seminar Kemajuan/Monev Anggota 26 Juni 2019 di


Eksternal PKM Bidang Penyaji Universitas Hasanuddin
Penelitian Sosial Humaniora
dengan Judul Peningkatan
Konsep Diri Akademik Siswa
melalui Model Pembelajaran
BBLC yang Terintegrasi
Permainan Hompimpa
Berbasis Filosofi Bugis
11 Bone Festival Inovasi 2019 Peserta 13 Agustus 2019 di The
Kategori Produk Inovasi Inovator Novena Hotel
Kewirausahaan
12 Pekan Ilmiah Mahasiswa Ketua 27-31 Agustus 2019 di
Nasional (PIMNAS) Ke-32 Penyaji Universitas Udayana
Bali
13 Pelatihan Komputer Peserta 6-7 September 2019 di
Aula Kantor Desa
Pattuku Limpoe
14 International Conference on Pemakalah 13-14 September 2019
Natural and Social Science di Palopo
15 Studium General Tahun 2019 Ketua Panitia 20-22 September 2019
di STKIP
Muhammadiyah Bone
16 Pelatihan Microsoft Office Panitia 29-31 Oktober 2019 di
STKIP Muhammadiyah
Bone
17 Seminar Nasional Penelitian Pemakalah 2-3 November 2019 di
dan Pengabdian Kepada Hotel Singgasana
Masyarakat (SNP2M) 2019 Makassar
18 Festival Inovasi Ketua 11-13 November 2019
Kewirausahaana Mahasiswa Peserta di Halaman Rumah
(FIKMA) Politeknik Kelautan Inovator Adat Bone
dan Perikanan Bone 2019
19 Workshop Program Peserta 3 Desember 2019 di
Kreativitas Mahasiswa Aula STKIP
Pendanaan Tahun 2019 Muhammadiyah Bone
13
14
15
16

1.5 Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap A. M. Irfan Taufan Asfar, MT., M.MPd
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Matematika
4 NIP/NIDN 0912058202
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palattae, 12 Mei 1982
6 E-mail tauvanlewis00@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08114123855
B. Riwayat Pendidikan
Gelar S3/
Sarjana S2/Magister
Akademik Doktor
Universitas Hasanuddin Institut Teknologi
Nama
STKIP Muhammadiyah Bandung
Institusi
Bone STIE Indonesia Malang
Jurusan/ Teknik Perkapalan Transportasi
Prodi Pendidikan Matematika Manajemen Pendidikan
Tahun 2000 - 2005 2007 – 2009
masuk-lulus 2003 - 2006 2010 - 2012
C. Rekam Jejak Tri Dharma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Penerapan Model Pembelajaran Wajib 3
2 Telaah Kurikulum Matematika Wajib 2
3 Statistik Pendidikan Wajib 3
4 Statistik Terapan Wajib 2
5 Inovasi Pendidikan Wajib 2
6 Kewirausahaan Wajib 3
C.2. Penelitian
Penyandang
No Judul Penelitian Tahun
Dana
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran STKIP
1 Orientattion Challenge Apply Review Muhammadiyah 2015
(OCAR) Terhadap Berpikir Kreatif Siswa Bone
Modifikasi Model Pembelajaran Missouri
Mathematics Project (MMP) Dengan STKIP
2 Model Pembelajaran Explicit Instruction Muhammadiyah 2015
(EI) Dalam Meningkatkan Pemahaman Bone
Konsep Matematika Siswa
17

Penyandang
No Judul Penelitian Tahun
Dana
The Effect of REACE (Relating, Exploring,
STKIP
Applying, Cooperating and Evaluating)
3 Muhammadiyah 2016
Learning Model Toward the Understanding
Bone
of Mathematics Concept
Pengembangan model pembelajaran
4 berbasis Connecting, Extending, Review Hibah Dikti 2017
(CER)
Pengembangan Model Pembelajaran
Berbasis Problem Posing and Solving
5 Hibah Dikti 2018
(PPS) Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematika
Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran
STKIP
Problem Posing and Solving (PPS)
6 Muhammadiyah 2018
Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah
Bone
Matematika
Peningkatan Pemahaman Konsep STKIP
7 Matematika Melalui Penggabungan Model Muhammadiyah 2018
Pembelajaran Bone
STKIP
Mathematical Concept Understanding: the
8 Muhammadiyah 2019
Impact of Integrated Learning Model
Bone
Efektivitas Case Based Learning (CBL) STKIP
9 Disertai Umpan Balik Terhadap Muhammadiyah 2019
Pemahaman Konsep Siswa Bone
Analysis of Validity and Practicality of STKIP
10 ROAR (Read, Observe, Auditory, Review) Muhammadiyah 2019
Learning Model Bone
Penerapan Model Pembelajaran ROAR STKIP
11 (Read, Observe, Auditory, Review) Muhammadiyah 2019
Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Bone
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
Penyandang
No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun
Dana
STKIP
Pelatihan Komputer dan ICT pada guru Se-
1 Muhammadiyah 2015
Kecamatan Kahu Kabupaten Bone
Bone
Seminar Kewirausahaan Bagi Masyarakat STKIP
2 Desa Biru, Kecamatan Kahu Kabupaten Muhammadiyah 2016
Bone Bone
18
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya


1. Perlengkapan yang diperlukan Volume Harga satuan (RP) Nilai (Rp)
- Sendok stainless 3 buah 60.000 180.000
- Karung 5 buah 5.000 25.000
- Baskom 5 buah 35.000 175.000
- Blender 2 buah 420.000 840.000
- Lesung Batu 5 buah 75.000 375.000
- Nampan 5 buah 45.000 225.000
- Pisau 5 buah 40.000 200.000
- Bambu/Tusuk Sate 1 buah 45.000 45.000
- Ember 5 buah 30.000 150.000
- SewaKamera 1 buah 350.000 350.000
SUB TOTAL (Rp) 2.565.000
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga satuan (RP Nilai (Rp)
- Pude - - -
- Sealer vakum 1 buah 850.000 850.000
- Kapas 10 buah 35.000 350.000
- Kertas 2b uah 65.000 130.000
- Note Book 15 buah 25.000 375.000
- Pulpen 15 buah 15.000 225.000
- Label/Kertas stiker 5 buah 45.000 225.000
- Spanduk Pelaksanaan
2 buah 344.000 688.000
Kegiatan
- Booklet 2 buah 93.000 186.000
- Spidol 10 buah 15.000 150.000
- Tissu 5 buah 35.000 175.000
- Kemasan Pouch 5 buah 150.000 750.000
SUB TOTAL (Rp) 4.104.000
3. Perjalanan Volume Harga satuan (RP Nilai (Rp)
- Perjalanan kelokasi tujuan 13 buah 80.000 1040.000
- Perjalanan membeli peralatan 5 buah 80.000 400.000
- Keperluan uji coba 3 buah 80.000 240.000
- Membawa surat izin 3 buah 80.000 240.000
- Sewa mobil (seminar di
1 buah 645.000 645.000
Makassar)
SUB TOTAL (Rp) 2.565.000
4. Lain-lain Volume Harga satuan (RP Nilai (Rp)
- Pulsa untuk koordinasi tim 3 buah 53.000 159.000
- Wifi (akses online) 1 buah 117.000 117.000
- Publikasi ilmiah/prosiding 1 buah 350.000 350.000
- Seminar 1 buah 400.000 400.000
SUB TOTAL (Rp) 1.026.000
TOTAL (1+2+3+4) (Rp) 10.260.000
(Terbilang Sepuluh Juta Dua Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah)
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas


Alokasi
Waktu
Program
No Nama/NIM Bidang Ilmu (jam/ Uraian Tugas
Studi
minggu)
Mengkoordinasi tim
pelaksana, observasi
daerah sasaran,
melakukan kunjungan
Kamrida/ ke Dusun Dunru.
Teknologi Teknologi
1 119080 20 melakukan pendekatan
Pendidikan Pendidikan
dengan mitra,
menyampaikan materi
pada pelaksanaan
pelatihan dan
penyuluhan.
Melakukan Observas
ididaerah sasaran,
Nurlia/ Pendidikan Pendidikan Mengatur pengecekan
2 20
517021 Matematika Matematika teknik, melakukan
observasi, Mengatur
keuangan.
Melakukan pengujian
Ilmu produk, Melakukan
Wahyuni/ Pendidikan
3 Pengetahuan 20 monitoring,
616017 Biologi
Alam Melakukan
pendampingan,
Mempersiapkan alat
Andi
Ilmu dan bahan serta
Nurfaizah
4 Biologi Pengetahuan 20 mengawasi dan
Yusuf/
Alam mengontrol
619006
pelaksanaan program.
21
22
23

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Gambar L6. dena detail Lokasi dari STKIP Muhammadiayah Bone ke Dusun
Dunru

Jarak antara STKIP Muhammadiyah Bone dengan Mitra (Dusun Dunru, Desa
Pationgi ) berjarak 53,7 km dengan waktu tempuh 1 jam 17 menit.

Bulu Ulaweng

Talabangi
Paccing
Pationgi
Massila
Masago
Batulapp
a
Maddanreng Pulu

Patimppeng
Gambar L6.1 Lokasi Mitra (Dusun Duntu Desa Pationgi)
24

Lampiran 7. Spesifikasi Alat


No. Spesifikasi Alat Gambar Alat
Dimensi (P x L x T): 53 x 38 x 16 cm
1 Tinggi : 13,5 cm
Berat : 1000 g

Tinggi : 25 cm
2
Tebal : 0,3 cm

Type : QS-832
Capacity : 32 L
Voltage : 110V-240V
Frequency : 50-60 Hz
3
Power : 1.50 Kw
Speed Around : 1400
Weight : 35 kg
Dimension : 67x62x105 cm
Berat : 125 gr
4 Bahan : Stainles
Ukuran: P : 17 cm
Berat : 300 gr
Ukuran : 120 liter
5 Tinggi : 17 cm
Diameter Bawah 16 cm
Diameter atas 25 cm
Ukuran Tinggi : 13 cm
Diameter Atas : 16 cm
6
Diameter Lubang : 11 cm
Berat : 2 kg

7 Ukuran PxLxT : 39x28x5 cm

Ukuran Produk : 35,5x27,7x7


Material : PP
8
Pack : 120
Ukuran Kemasan: 99x55,6x37
Tipemesin : EVP-50 Agrowindo
Kapasias 25 liter
9 Dimensi : 80x100x144 cm
Rpm : 30 rpm
Lisrik2800 watt, 220 volt
25

Lampiran 8. SNI Minyak Biji Pude


SNI 04-7182-2006
Kandungan minyak biji
Karakteristik
pude
Massa jenis pada (kg/m³) 888,6
Viskosias kinemaik pada 40ºC
7,724
(mm²/s(cSt)
Baingan setana 51,9
Titik kabut (ºC) 38
Korosi tepi tembaga 1b
Residusi karbon dalam (% massa)
- Contohasli 0,434
- 10 % ampasdistiasi
Air dan sedimen % (volume) 0
Suhu distilasi 0 (ºC) 340
Abu tersulfatkan % massa 0,026
Belerangppm (mg/kg) 16
Fosforppm (mg/kg) 0,223
Bilangan asam Mg KOH/g 0,76
Gliserol total (% massa) 0,232
Kadar ester akil (% massa) 97,80
Biangan iodium (% massa) 85

Anda mungkin juga menyukai