Bahan Paparan Sosialisasi UKI 12102019 PDF
Bahan Paparan Sosialisasi UKI 12102019 PDF
2
PERMEN PERMEN PERMEN SK DIRJEN
PP No. PERPRES PUPR No. PUPR No. PUPR No. CK
60/2008 No. 20/PRT/M/ 03/PRT/M/ 05/PRT/M/ No.59/KPTS
135/2018 2018 2019 2019 /DC/2019
3
1 PENGERTIAN RISIKO
Benturan Kepentingan
Gagal Memperoleh Kegagalan Memenuhi
Kekuatan Eksternal Kewajiban
4
3 PEMILIK RISIKO
Pejabat yang bertanggung jawab mencapai sasaran
4 ANALISIS RISIKO
5
6
• Mekanisme penyusunan HPS per Unit
Kerja Kompetensi dan Balai/Satker/PPK
• Mekanisme persetujuan RPB oleh Dirjen
Cipta Karya (Konstruksi >100 M,
Konsultansi >10 M)
7
• Belum ada standar/acuan untuk penentuan HPS kegiatan yang
sejenis;
• Terindikasi HPS disusun belum berdasarkan standar/acuan
(seperti: indeks lokasi, indeks mutu/SNI);
• Belum adanya keseragaman metoda penentuan biaya material,
peralatan dan tenaga kerja tingkat nasional dan daerah.
9
1. Rapat pembahasan
Analisa Harga usulan HPS
Proses Survey Satuan 2. Rekomendasi
Harga Pasar terhadap usulan
PPK menetapkan harga HPS
satuan proporsional
Menyurati supplier/ sesuai dengan Verifikasi usulan HPS Penetapan HPS yang
toko terkait informasi wilayah/lokasi oleh Kasatker dan telah tervalidasi oleh
harga barang geografis Kabalai PPK
1 2 3 4 5 6 7 Selesai
Satker/PPK menerima Penyusunan HPS oleh Verifikasi dan validasi Penyampaian laporan PE
daftar harga barang. PPK berdasarkan Harga usulan HPS oleh tentang penyusunan HPS
Satuan yang telah Direktorat Teknis
Pengumpulan kepada Dirjen
ditentukan.
Informasi Harga 1. Rapat pembahasan Cipta Karya
usulan HPS
Barang Penyusunan HPS 2. Rekomendasi
terhadap usulan
HPS
10
Unit Organisasi: Direktorat Jenderal Cipta
Karya CONTOH
SISTEM PENGENDALIAN YANG
RISIKO ADA LEVEL
SASARAN ORGANISASI LEVEL DAMPAK LEVEL RISIKO
URAIAN SISTEM KEMUNGKINAN
KEJADIAN PENYEBAB DAMPAK EFEKTIFITAS
NO PENGENDALIAN
Sasaran Pelaksanaan Pemeriksaan HPS
Harga Perkiraan a. Perencana belum
1. Meningkatnya dukungan pekerjaan tidak yang berjenjang dari
Sendiri HPS/OE mengacu pada
layanan infrastruktur dasar; sesuai yang level staf perencana,
terlalu standar biaya resmi
1 dipersyaratakan/ PPK hingga Kasatker. Efektif 2 Jarang 3 Sedang 6 Moderat
murah/mahal, b. DED belum sesuai
2. Meningkatnya cakupan nilai kontrak terlalu Serta selalu
bervariasi antar dengan kondisi
pelayanan dan akses mahal (melebihi koordinasi dengan
kegiatan * lapangan
permukiman yang layak; standar) pejabat struktural
Pokja selalu
3. Pencapaian target 100% Pokja kurang koordinasi dengan
Dokumen PBJ tidak Pelaksanaan PBJ
pelayanan air minum bagi memahami peraturan ULP/UKPBJ Bina
2 memenuhi tidak sesuai aturan, Efektif 2 Jarang 3 Sedang 6 Moderat
seluruh penduduk Indonesia pengadaan barang / Konstruksi terkait
persyaratan * berpotensi sanggah
pada akhir periode jasa penyusunan dokumen
perencanaan; PBJ
Keterangan :
* Kejadian terjadi di seluruh Organisasi Sektor DJCK 11
** Kejadian terjadi diminimal 5 Sektor DJCK
Unit Organisasi: Direktorat Jenderal Cipta
Karya CONTOH
SISTEM PENGENDALIAN YANG ADA
RISIKO LEVEL LEVEL
SASARAN ORGANISASI LEVEL RISIKO
URAIAN SISTEM KEMUNGKINAN DAMPAK
KEJADIAN PENYEBAB DAMPAK EFEKTIFITAS
NO PENGENDALIAN
Sasaran Waktu pengumuman
1. Meningkatnya dukungan Prakualifikasi dan
layanan infrastruktur dasar; pemasukan dokumen
sesuai dengan waktu
2. Meningkatnya cakupan peminat/ pendaftar Lelang ulang
minimal yang ada dalam
pelayanan dan akses lelang gagal (lelang kurang atau tidak ada menyebabkan
5 peraturan PBJ, sehingga Efektif 2 Jarang 4 signifikan 8 Moderat
permukiman yang layak; ulang) * yang memenuhi keterlambatan
memberikan waktu yang
persyaratan mulai pekerjaan
cukup bagi calon
3. Pencapaian target 100% penyedia jasa untuk
pelayanan air minum bagi melihat pengumuman
seluruh penduduk Indonesia dan mendaftarkan diri
pada akhir periode
perencanaan; kompetisi tidak
Indikasi Kolusi
Minimnya sehat sehingga
Calon penyedia jasa Pokja berkoordinasi
4. Pengentasan Permukiman pengawasan dari menghasilkan Kadang -
6 dalam proses dengan ULP dan Efektif 3 4 Signifikan 12 Tinggi
Kumuh Perkotaan; asosiasi penyedia pemenang yang Kadang
pengadaan barang asosiasi penyedia jasa
jasa tidak sesuai
dan jasa **
5. Peningkatan akses kriteria
penduduk terhadap sanitasi
Direksi/PPK/Tim Teknis
layak menjadi 100% pada Tenaga ahli
melaporkan kepada
tingkat kebutuhan dasar; pelaksana
kurang tegasnya berkurangnya inspektorat jenderal
pekerjaan tidak Kadang-
7 sanksi bagi penyedia kualitas output terkait penyedia jasa Efektif 3 4 signifikan 12 TInggi
6.Peningkatan keamanan dan sesuai dengan Kadang
jasa pekerjaan yang melanggar aturan/
keselamatan bangunan dokumen
tidak menjalankan
gedung di kawasan perkotaan. penawaran **
dokumen penawaran
Keterangan :
* Kejadian terjadi di seluruh Organisasi Sektor DJCK 12
** Kejadian terjadi diminimal 5 Sektor DJCK
• Belum optimalnya penyelenggaraan risk management pada Unit
Kerja Kompetensi dan Balai/Satker/PPK.
13
PENETAPAN
KONSULTASI
KOMUNIKASI &
KONTEKS
PENILAIAN RISIKO
&
I D E N T I F I K A S I
R I S I K O
PEMANTAUAN
ANALISIS
RISIKO
REVIU
EVALUASI
RISIKO
P E N A N G A N A N
RISIKO
14
•
15
•
16
IDENTIFIKASI RISIKO
17
IDENTIFIKASI RISIKO
18
PENGENDALIAN RISIKO
19
IDENTIFIKASI RISIKO
Internal/ Pemilik
No Pernyataan Risiko Penyebab Dampak pada Capaian Tujuan Tahap Kegiatan
Eksternal Risiko
1 2 3 4 5 6 7
1 Data dan Informasi Sistem Informasi belum Internal Proses perencanaan Ditjen Cipta Pemda Persiapan
Tidak Handal optimal Karya tidak akurat Dit.PSPAM
Database tidak valid
Dit. PKP,
BPB, PSPAM,
Tidak semua kegiatan
Readiness Criteria tidak Tidak tercapainya target PPLP,
2 yang direncanakan Internal Persiapan
lengkap kinerja Ditjen Cipta Karya PPSPPOP,
dapat Diprogramkan
KIP, dan
Pemda
1 2 3 4 5 6 7
2 Tidak semua Pemda Balai PPW Readiness Criteria Tidak tercapainya 3,25 3,63 11,78 3
kegiatan yang Ditjen SDA tidak lengkap target kinerja Ditjen
direncanakan Dit.PSPAM Cipta Karya
dapat
Diprogramkan
Kualitas
Perencanaan dan desain perencanaan &
3 4 4 4 3 3 4 4 4 3,75 4 4 4 3 4 4 4 3 3,75
tidak berkualitas desain tidak baik
Pekerjaan Konstruksi
5 Terlambat dan Kurang 4 3 3 3 3 3 3 3 3,13 Gagal bangunan 3 3 4 4 4 4 4 3 3,63
Berkualitas
Terjadinya
kecelakaan kerja
Terjadinya Kecelakaan
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3,00 dalam 3 3 3 3 3 3 3 3 3,00
Kerja Konstruksi
pelaksanaan
konstruksi
Dit. PKP,
BPB,
Tidak semua PSPAM,
Balai Readiness
kegiatan yang PPLP, Tidak tercapainya target
2 PPW Criteria tidak 3,25 3,63 11,78 3
direncanakan dapat PPSPPO kinerja Ditjen Cipta Karya
lengkap
Diprogramkan P, KIP,
dan
Pemda
Dit. PKP,
Tidak
BPB,
Perencanaan dan Balai menggunakan Kualitas perencanaan &
PSPAM,
3 desain tidak PPW standar/kaidah desain tidak baik 3,75 3,75 14,06 1
PPLP,
berkualitas perencanaan
PPSPPO
dan Desain
P
Adanya
perubahan
Pekerjaan
Dit. PKP, BPB, desain
Konstruksi Gagal
5 PSPAM, PPLP, Balai PPW Pelaksanaan 3,13 3,63 11,33 4
Terlambat dan bangunan
PPSPPOP tidak tertib
Kurang Berkualitas
prosedur
Lemahnya
pengawasan Terjadinya
Terjadinya Dit. PKP, BPB, terhadap kecelakaan
6 Kecelakaan Kerja PSPAM, PPLP, Balai PPW pelaksanaan kerja dalam 3,00 3,00 9,00 6
Konstruksi PPSPPOP K3 pelaksanaan
konstruksi
•
4. Sangat RISIKO 2
besar RISIKO 3
RISIKO 5 •
RISIKO 1
3. besar
Dampak
RISIKO 4
RISIKO 6 •
2. kecil
•
1. sangat
kecil
1. Sangat 4. Sangat
2. Jarang 3. Sering
Jarang Sering
Kemungkinan
29
EVALUASI RISIKO
DITJEN CIPTA KARYA
Pekerjaan Konstruksi
Tidak semua kegiatan
Terlambat dan Kurang
Pemograman yang direncanakan dapat Konstruksi
Berkualitas
Diprogramkan
30
EVALUASI RISIKO
DIREKTORAT PENGEMBANGAN
SPAM
TABEL 8 – DESAIN KEGIATAN PENGENDALIAN SEKSI PENYUSUNAN RENCANA,
SUBDIT. PERENCANAAN TEKNIS, DIT. PENGEMBANGAN SPAM
Detektif (D)/
Pengendalian yang Perbaikan Waktu
No Pernyataan Risiko Penyebab Preventif (P)/
sudah ada Pengendalian Pelaksanaan
Korektif (K)
1 2 3 4 5 6 7
Penertiban sistem
Pengadministrasian administrasi
Dokumen serah terima Agustus -
dokumen Serah Terima dokumen Serah K
aset tidak lengkap Desember 2019
Aset tidak tertib Terima Aset sejak
Sebagian Aset Cipta
awal pelaksanaan
1 Karya Tidak dapat
diserah terimakan
Pengendalian
Pengendalian belum
Kualitas konstruksi sepenuhnya Agustus -
sepenuhnya mengikuti K
kurang memadai mengikuti standar Desember 2019
standar pengawasan
pengawasan
- Penajaman
Tidak semua - Penajaman kegiatan
kegiatan terprogram
kegiatan yang Readiness Criteria terprogram untuk t+1 Agustus-
2 diikuti dengan K
direncanakan dapat tidak lengkap belum konsisten September 2019
verifikasi RC di
Diprogramkan - SIPPa
lapangan
Tidak menggunakan
Perencanaan dan Pemutakhiran Juknis
standar/kaidah Peraturan dan Standar Agustus -
3 desain tidak tentang perencanaan K
perencanaan dan yang berlaku Desember 2019
berkualitas dan desain
Desain
Detektif (D)/
Pengendalian yang Perbaikan Waktu
No Pernyataan Risiko Penyebab Preventif (P)/
sudah ada Pengendalian Pelaksanaan
Korektif (K)
1 2 3 4 5 6 7
Sistem Informasi • Revisi SE Dirjen CK
belum optimal SE Dirjen CK
no.53/SE/DC/2016
no.53/SE/DC/2016
dalam penyusunan
dalam penyusunan
Sistem Informasi dan Agustus -
Sistem Informasi K
Pengelolaan Data Desember 2019
Data tidak valid dan Pengelolaan
bidang Cipta Karya
Data bidang Cipta
Data dan Informasi Tidak • Konsolidasi peraturan
4 Karya
Handal secara berkala
• Peningkatan kualitas
terhadap pengawas
Pekerjaan Konstruksi pelaksana pekerjaan
- Dokumen kontrak
5 Terlambat dan Kurang
- Permen PUPR Nomor
Berkualitas Pelaksanaan tidak • Permen PUPR Nomor Agustus -
34/PRT/M/2006 tentang K
tertib prosedur 20/PRT/M/2018 tentang Desember 2019
Pedoman Pelaksanaan
Penyelenggaraan
SISDALMEN
Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah di
Kementerian PUPR
Detektif (D)/
Pernyataan Pengendalian Perbaikan Preventif Existing Perbaikan Perbaikan
No Penyebab
Risiko yang sudah ada Pengendalian (P)/ Korektif Infokom Informasi Komunikasi
(K)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Perbaikan dan
Penertiban sistem
Pengadministrasian verifikasi oleh
Dokumen serah administrasi dokumen Belum Optimalisasi
dokumen Serah Unit
terima aset tidak Serah Terima Aset K diaksanakan pemanfaatan
Terima Aset tidak Kompetensi
Sebagian Aset lengkap sejak awal secara optimal sistem
tertib dan Balai
Cipta Karya pelaksanaan
PPW
1 Tidak dapat
diserah Perbaikan dan
terimakan Pengendalian Pengendalian verifikasi oleh
Kualitas Belum Optimalisasi
belum sepenuhnya sepenuhnya Unit
konstruksi K diaksanakan pemanfaatan
mengikuti standar mengikuti standar Kompetensi
kurang memadai secara optimal sistem
pengawasan pengawasan dan Balai
PPW
Verifikasi oleh
• Penajaman
Tidak semua Dit. PKP,
kegiatan Penajaman kegiatan Belum Verifikasi data
kegiatan yang Readiness BPB, PSPAM,
terprogram untuk terprogram diikuti konsistennya dukung
2 direncanakan Criteria tidak K PPLP,
t+1 belum dengan verifikasi RC data dukung didalam
dapat lengkap PPSPPOP,
konsisten di lapangan didalam SIPPa SIPPa
Diprogramkan dan Balai
• SIPPa
PPW
TABEL 12 – DAFTAR PEMANTAUAN RISIKO DAN KEGIATAN PENGENDALIAN YANG TELAH DILAKSANAKAN
SEKSI PENYUSUNAN RENCANA, SUBDIT PERENCANAAN TEKNIS
KEPALA PUSAT
DIREKTUR DIREKTUR PENGEMBANGA
DIREKTUR DIREKTUR
DIREKTUR BINA PENGEMBANGA PENGEMBANGA N SARANA DAN KEPALA
KETERPADUAN PENGEMBANGAN
PENATAAN N PENYEHATAN N SISTEM PRASARANA SEKRETARIAT
INFRASTRUKTUR KAWASAN BPP-SPAM
BANGUNAN LINGKUNGAN PENYEDIAAN PENDIDIKAN,
PERMUKIMAN PERMUKIMAN
PERMUKIMAN AIR MINUM OLAH RAGA DAN
PASAR
43
7
9 Bidang Kegiatan
LINGKUP KEGIATAN PENGENDALIAN TIM UKI Pengendalian
a. Pemantauan dan evaluasi, dilakukan secara
random sampling berdasarkan KOORDINATOR BIDANG
kriteria/identifikasi risiko PENGENDALIAN PENGENDALIAN
b. Investigasi, dilakukan berdasarkan laporan Sekretaris Ditjen Cipta Manajemen Organisasi
dan/atau analisis terhadap pelaksanaan Karya dan SDM
yang dinilai telah terjadi penyimpangan Direktur Keterpaduan Perencanaan, Pemrograman
c. Pembinaan Kepatuhan kepada Unit Kerja Infrastruktur Permukiman dan Pelaporan Pelaksanaan
4 3