Anda di halaman 1dari 6

Pengertian KOMPOS dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap aktif dan tahap pematangan.

Selama tahap-tahap awal proses, oksigen dan senyawa-senyawa


yang mudah terdegradasi akan segera dimanfaatkan oleh mikroba
Kompos adalah hasil penguraian dari campuran bahan- mesofilik. Suhu tumpukan kompos akan meningkat dengan cepat.
bahan organik yang dapat dipercepat secara berbagai Demikian pula akan diikuti dengan peningkatan pH kompos. Suhu
macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap, akan meningkat hingga di atas 50o - 70o C. Suhu akan tetap tinggi
(Modifikasi dari J.H. Crawford, 2003). selama waktu tertentu. Mikroba yang aktif pada kondisi ini adalah
Secara alami bahan-bahan organik akan mengalami penguraian di mikroba Termofilik, yaitu mikroba yang aktif pada suhu tinggi. Pada
alam dengan bantuan mikroba maupun biota tanah lainnya. Namun saat ini terjadi dekomposisi/penguraian bahan organik yang sangat
proses pengomposan yang terjadi secara alami berlangsung lama aktif. Mikroba-mikroba di dalam kompos dengan menggunakan
dan lambat. Untuk mempercepat proses pengomposan ini telah oksigen akan menguraikan bahan organik menjadi CO2, uap air dan
banyak dikembangkan teknologi-teknologi pengomposan. Baik panas. Setelah sebagian besar bahan telah terurai, maka suhu akan
pengomposan dengan teknologi sederhana, sedang, berangsur-angsur mengalami penurunan. Pada saat ini terjadi
maupun teknologi tinggi. Pada prinsipnya pengembangan teknologi pematangan kompos tingkat lanjut, yaitu pembentukan komplek liat
pengomposan didasarkan pada proses penguraian bahan organik humus. Selama proses pengomposan akan terjadi penyusutan
yang terjadi secara alami. Proses penguraian dioptimalkan volume maupun biomassa bahan. Pengurangan ini dapat mencapai
sedemikian rupa sehingga pengomposan dapat berjalan dengan 30 – 40% dari volume/bobot awal bahan.
lebih cepat dan efisien. Teknologi pengomposan saat ini menjadi
sangat penting artinya terutama untuk mengatasi permasalahan Manfaat Kompos
limbah organik, seperti untuk mengatasi masalah sampah di kota- Kompos memperbaiki struktur tanah dengan meningkatkan
kota besar, limbah organik industri, serta limbah pertanian dan kandungan bahan organik tanah dan akan meningkatkan
perkebunan. kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah.
Teknologi pengomposan sampah sangat beragam, baik Aktivitas mikroba tanah yang bermanfaat bagi tanaman akan
secara aerobik maupun anaerobik, dengan atau tanpa aktivator meningkat dengan penambahan kompos. Aktivitas mikroba ini
pengomposan. Aktivator pengomposan yang sudah banyak beredar membantu tanaman untuk menyerap unsur hara dari tanah. Aktivitas
antara lain: PROMI (Promoting Microbes), OrgaDec, SuperDec, mikroba tanah juga d iketahui dapat membantu tanaman
ActiComp, BioPos, EM4, Green Phoskko Organic Decomposer dan menghadapi serangan penyakit.
SUPERFARM (Effective Microorganism)atau Tanaman yang dipupuk dengan kompos juga cenderung lebih baik
menggunakan cacing guna mendapatkan kompos (vermicompost). kualitasnya daripada tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia,
Setiap aktivator memiliki keunggulan sendiri-sendiri. seperti menjadikan hasil panen lebih tahan disimpan, lebih berat,
Proses pengomposan akan segera berlansung setelah bahan-bahan lebih segar, dan lebih enak.
mentah dicampur. Proses pengomposan secara sederhana dapat

1
Kompos memiliki banyak manfaat yang ditinjau dari beberapa aspek:  Berwarna coklat tua hingga hitam mirip dengan warna
Aspek Ekonomi : tanah,
1. Menghemat biaya untuk transportasi dan penimbunan limbah  Tidak larut dalam air, meski sebagian kompos dapat
2. Mengurangi volume/ukuran limbah membentuk suspensi,
3. Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya  Nisbah C/N sebesar 10 – 20, tergantung dari bahan baku
dan derajat humifikasinya,
 Berefek baik jika diaplikasikan pada tanah,
Aspek Lingkungan :  Suhunya kurang lebih sama dengan suhu lingkungan,
1. Mengurangi polusi udara karena pembakaran limbah dan dan
pelepasan gas metana dari sampah organik yang membusuk  Tidak berbau.
akibat bakteri metanogen di tempat pembuangan sampah
2. Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan Pembuatan Kompos Dengan Teknologi EM 4

Aspek bagi tanah/tanaman: APA YANG DIMAKSUD DENGAN EFFECTIVE


1. Meningkatkan kesuburan tanah MICROORGANISME (EM 4)
2. Memperbaiki struktur dan karakteristik tanah Em 4 merupakan suatu cairan berwarna kecoklatan dan beraroma
3. Meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah manis asam(segar) yang di dalmnya berisi campuran beberapa
4. Meningkatkan aktivitas mikroba tanah mikroorganisme hidup yang menguntungkan bagi proses
5. Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah penyerapan/persediaan unsur hra dalam tanah.
panen) Mikroorganisme atau kuman yang berwatak “baik “itu terdiri dari
6. Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman bakteri fotosintetik,bakteri asam laktat,ragi,aktinomydetes,dan jamur
7. Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman peragian.
8. Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalam tanah Miroorganisme menguntungkan tersebut(EM 4) telah lama
Mutu kompos ditemukan,diteliti dan diseleksi terus menerus oleh seorang ahli
1. Kompos yang bermutu adalah kompos yang telah pertanian bernama Profesor Teruo Higa dari universitas Ryukyu
terdekomposisi dengan sempurna serta tidak menimbulkan Jepang.Dengan demikian EM4 bukan merupakan bahan kimia yang
efek-efek merugikan bagi pertumbuhan tanaman. berbahaya seperti pestisida,obat serangga atau pupuk kimia lainnya.
2. Penggunaan kompos yang belum matang akan menyebabkan
terjadinya persaingan bahan nutrien antara tanaman dengan Manfaat EM4
mikroorganisme tanah yang mengakibatkan terhambatnya Apabila mikroorganisme EM4 berada dalam tanah,maka
pertumbuhan tanaman mikroorganisme menguntungkan sejenis yang sudah ada di dalam
3. Kompos yang baik memiliki beberapa ciri sebagai berikut : tanah berkembang dengan baik.sedangkan mikroorganisme yang
2
merugikan yang dapat menimbulkan penyakit dapat ditekan. Adonan tadi kita gundukan di atas lantai(kering)kemudian tutup
EM4 mampu mengolah atau menguraikan bahan-bahan organik dengan karung goni atau karung beras selama 3-5 hari
dengan cepat secara fermentasi menjadi kompos sehingga tidak
menimbulkan bau bususk melainkan menimbulkan aroma yang  Pada hari kedua dan ketiga kompos biasanya mengeluarkan
segar. panas yang cukup tinggi lagi,sehingga setiap harinya harus
dibolak balik dan.dibiarkan sampai 10 menit samapai
Bahan Organik Tambahan panasnya berkurang,kemudian gundukan ditutup kembali
Adapun bahan tambahan dalam pembuatan kompos dengan sperti semula
teknologi EM4 adalah Gula Pasir/gula merah atau tetes  PAda hari ke-4 kompos telah matang,(fermentasi),sehingga
tebu:berfungsi untuk memeperoleh energi bagi perkembangbiakan panas tidak tinggi lagi.Pabila dibuka nampak ditumbuhi jamur
jumlah EM yang diaktifkan selama proses pembuatan berwarna putih dan bila dipegang terasa hangat.Kompos ini
kompos(proses fermentasi 3-4 hari) sudah bisa digunakan tetapi belum hancur sehingga bentuk
dan ukuran masih seperti bahan baku.Untuk menjadikan
Jumlah bahan dan cara pembuatan kompos kompos halus harus menunngu selama 21 hari.Selama
Proses penghancuran gundukan kompos diaduk setiap satu
bahan-bahan yang dibutuhkan: minggu sekali.
 Bila kompos yang sudah jadi akan kita simpan atatu
1. Limbah organik/sampah dipotong-potong dengan ukuran 5-10 dikemas,sebelum dimasukan ke dalam kantung
cm pelastik/karung,kompos tadi dikeringkan dulu atau dikeringkan
2. Gula pasir 10gr dilarutkan dalam 1L air terlebih dahulu(bukan di jemur)
3. Cairan EM4(biang),diambil sebanyak 20 ml

Cara pembuatan

 Campurkan dan aduk secara merata bahan-bahan


sampah/limbah,dedak dan arang sekam
 Larutkan EM 4 dan gula atau tetes tebu ke dalam ember yang
telah disediakan dan aduk secara merata
 Siramkan larutan EM 4 sambil diaduk-aduk hingga campuran
bahan organik basah secara merata(bila adonan dikepal
dengan tangan,air tidak menetes dan bila kepalan dilepas
adonan akan mekar/kadar air ± 30%)

3
Jawablah Pertanyaan berikut !
1. Apakah yang dimaksud dengan kompos ?
2. Tuliskan manfaat kompos bagi tanah dan tanaman !
3. Tuliskan ciri kompos yang baik !
4. Apakah yang dimaksud dengan EM4 ?
5. Apakah manfaat EM4 dalam pengomposan ?
6. Apakah fungsi ditambahkan gula dalam proses pengomposan
?
7. Tuliskan cara pembuatan kompos !

4
Pengertian BIOGAS sehingga bila dilepaskan lagi ke atmosfer tidak akan menambah jumlah
karbon diatmosfer bila dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar
fosil.
Biogas merupakan gas yang mudah terbakar (flamable) yang dihasilkan
dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri-bakteri anaerob
yang berasal dari limbah rumah tangga, kotoran hewan dan sampah
organik. Manfaat BIOGAS
Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh proses fermentasi dari bahan-
Menurut beberapa literatur, sejarah keberadaan biogas sendiri sebenarnya
bahan organik, termasuk kotoran manusia dan hewan, limbah rumah
sudah ada sejak kebudayaan Mesir, China, dan Romawi Kuno. Masyarakat
tangga, dan sampah-sampah organik secara anaerobik. Biogas dapat
pada waktu itu diketahui telah memanfaatkan gas alam ini yang dibakar
digunakan sebagai bahan bakar dan juga dapat menghasilkan listrik. Ada
untuk menghasilkan panas. Namun, orang pertama yang mengaitkan gas
beberapa alasan mengapa biogas merupakan bahan bakar alternatif
bakar ini dengan proses pembusukan bahan sayuran adalah Alessandro
terbaik, di antaranya biogas memproduksi bahan bakar ramah lingkungan,
Volta (1776), sedangkan Willam Henry pada tahun 1806
biogas memiliki kandungan energi dalam jumlah yang besar, dan limbah
mengidentifikasikan gas yang dapat terbakar tersebut sebagai methan.
biogas dapat dimanfaatkan sebagai pupuk.
Becham (1868), murid Louis Pasteur dan Tappeiner (1882),
Biogas menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan. Biogas terbuat dari
memperlihatkan asal mikrobiologis dari pembentukan methan
bahan-bahan alami, seperti kotoran manusia dan hewan, serta limbah-
Tempat penyimpanan bisa berupa tangki penyimpanan yang tidak
limbah organik lain. Karbon dalam biogas merupakan karbon yang diambil
berventilasi hingga perangkat yang dirancang khusus untuk menghasilkan
dari atmosfer oleh fotosintesis tanaman, sehingga bila dilepaskan lagi ke
gas.
atmosfer tidak akan menambah jumlah karbon di atmosfer bila
Perangkat untuk menghasilkan biogas (metana) dikenal sebagai biogas
dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Biogas juga tidak menghasilkan
digester atau anaerobic digester.
limbah yang bisa mencemari lingkungan. Gas metana dalam biogas bisa
Kondisi tanpa udara ini akan menarik bakteri anaerob, yang mulai
terbakar sempurna. Sebaliknya, gas metana dalam bahan bakar fosil tidak
menguraikan bahan organik tersebut dan menghasilkan metana serta
bisa terbakar sempurna dan akan membahayakan lingkungan. Seperti kita
karbon dioksida sebagai produk sampingan.
ketahui, metana termasuk dalam gas-gas rumah kaca yang bisa
Biogas yang dihasilkan oleh aktifitas anaerobik sangat populer digunakan
menyebabkan pemanasan global (global warming). Sehingga penggunaan
untuk mengolah limbahbiodegradable karena bahan bakar dapat dihasilkan
biogas bisa mencegah resiko terjadinya global warming.
sambil menghancurkan bakteri patogen dan sekaligus mengurangi volume
limbah buangan. Metana dalam biogas, bila terbakar akan relatif lebih Biogas memiliki kandungan energi tinggi yang tidak kalah dari kandungan
bersih daripada batu bara, dan menghasilkan energi yang lebih besar energi dalam bahan bakar fosil. Nilai kalori dari 1 m3 biogas sekitar 6000
dengan emisi karbon dioksida yang lebih sedikit. Pemanfaatan biogas watt jam, setara dengan setengah liter minyak diesel. Oleh karena itu
memegang peranan penting dalam manajemen limbah karena metana biogas sangat cocok menggantikan minyak tanah, LPG, butana, batu bara,
merupakan gas rumah kaca yang lebih berbahaya dalam pemanasan dan bahan bakar fosil lainnya. Biogas mengandung 75% metana. Semakin
globalbila dibandingkan dengan karbon dioksida. Karbon dalam biogas tinggi kandungan metana dalam bahan bakar, semakin besar kalor yang
merupakan karbon yang diambil dari atmosfer oleh fotosintesis tanaman, dihasilkan. Oleh karena itu, biogas juga memiliki karakteristik yang sama

5
dengan gas alam. Sehingga jika biogas diolah dengan benar, biogas bisa didiamkan, maka gas metan sudah terbentuk dan siap dialirkan untuk
digunakan untuk menggantikan gas alam. Dengan demikian jumlah gas keperluan memasak.
alam bisa dihemat.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memanfaatkan
Limbah biogas dapat digunakan sebagai pupuk. Limbah biogas, yaitu biogas. Seperti misalnya sifat biogas yang tidak berwarna, tidak berbau
kotoran ternak yang telah hilang gasnya (slurry) merupakan pupuk organik dan sangat cepat menyala. Karenanya kalau lampu atau kompor
yang sangat kaya akan unsure-unsur yang sangat dibutuhkan tanaman. mempunyai kebocoran, akan sulit diketahui secepatnya. Berbeda dengan
Bahkan, unsur-unsur tertentu seperti protein, selulose, dan lignin tidak bisa sifat gas lainnya, sepeti elpiji,
digantikan oleh pupuk kimia. Dengan demikian kita juga bisa mengurangi maka karena berbau akan cepat dapat diketahui kalau terjadi kebocoran
anggaran untuk membeli pupuk. pada alat yang digunakan. Sifat cepat menyala biogas, juga merupakan
Cara pembuatan BIOGAS masalah tersendiri. Artinya dari segi keselamatan pengguna. Sehingga
tempat pembuatan atau penampungan biogas harus selalu berada jauh
Cara membuat Biogas agar hasilnya sempurna maka kondisi bahan dari sumber api yang kemungkinan dapat menyebabkan ledakan kalau
utama/kotoran sapi di usahakan dalam keadaan Anaerobik (tertutup dari tekanannya besar.
udara bebas) untuk menghasilkan gas. Gas yang terkandung sebagian
besar berupa gas metan (memiliki sifat mudah terbakar) dan CO2 (karbon Jawablah Pertanyaan berikut !
dioksida), gas inilah yang disebut biogas. 1. Apakah yang dimaksud dengan biogas ?
Proses fermentasi untuk pembentukan biogas maksimal pada suhu 30o - 2. Tuliskan contoh bahan yang dapat dijadikan biogas ?
55oC. Pada suhu tersebut mikroorganisme mampu merombak bahan 3. Apakah manfaat biogas bagi kehidupan manusia?
organik secara optimal. Hasil perombakan bahan bahan organik oleh
4. Tuliskan cara pembuatan biogas !
bakteri adalah gas metan (CH4). Campur kotoran sapi dengan air dengan
5. Mengapa pembuatan biogas harus dalam keadaan
perbandingan 1:1 pada bak penampungan .aduk hingga kotoran sapi
berupa seperti lumpur. Temperatur selama proses berlangsung harus di
anaerobik?
jaga , karena ini menyangkut "kesenangan" hidup bakteri pemroses 6. Tuliskan jenis gas yang dihasilkan dari pembuatan biogas ?
biogas antara 27 - 28 derajat celcius. Dengan temperatur itu proses
pembuatan biogas akan berjalan sesuai dengan waktunya. Tetapi berbeda
kalau nilai temperatur terlalu rendah (dingin), maka waktu untuk menjadi
biogas akan lebih lama.

Untuk mendapatkan biogas yang diinginkan, bak penampung (bejana)


kotoran organik harus bersifat anaerobik. Dengan kata lain, tangki itu tak
boleh ada oksigen dan udara yang masuk sehingga sampah-sampah
organik yang dimasukkan ke dalam bioreaktor bisa dikonversi mikroba.
Keberadaan udara menyebabkan gas CH4 tidak akan terbentuk. Untuk itu
maka bejana pembuat biogas harus dalam keadaan tertutup rapat.
Setelah proses ini selesai, maka selama dalam kurun waktu 1 minggu
6

Anda mungkin juga menyukai