Anda di halaman 1dari 19

ANEMIA dalam Kehamilan

Dr Edi Patmini SS, SpOG


Kasus

• Serang perempuan usia 41 tahun


hamil 9 bulan datang ke rumah sakit
untuk melahirkan.
• Ini merupakan kehamilan yang
ketujuh
• Pasien tidak pernah ANC, dan ketika
dilakukan pemeriksaan ternyata
Hbnya 8.
3
1. Anemia dapat diperbaiki dengan makan banyak sayuran hijau.

2. Konsumsi hati yang banyak selama kehamilan dapat dianjurkan untuk


memperbaiki anemia.
3. Pemeriksaan Hemoglobin cukup dilakukan pada awal kehamilan

4. Mual dan muntah pada awal kehamilan dapat menyebabkan anemia

5. Anemia dapat mempengaruhi perkembangan otak janin

6. Minum susu hamil dapat mencegah terjadinya anemia dalam kehamilan

7. Tablet zat besi sebaiknya diminum sejak awal kehamilan


ANEMIA dalam Kehamilan
• Merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi.
• Prevalensi tinggi di negara berkembang
• Meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu
• Meningkatkan morbiditas dan mortalitas bayi
Prevalensi anemia
ANEMIA dalam Kehamilan
Definiisi: (WHO) • CDC
Hb < 11 g/dl ( atau haematocrit • < 11 ( trimester 1)
<32%).
• < 10.5 (2nd trimester 2)
Anemia ringan ----- 9 -10,9 g /dl
• < 11 (3rd trimester 3)
Anemia sedang ---- 7-8,9 g /dl
Anemia berat ------- < 7 g /dl
Anemia sangat berat - < 4 g/dl
Penyebab
Terdapat 3 penyebab utama:
1. Penurunan produksi sel darah merah
▪ defisiensi Fe → 90% anemia dalam kehamilan
▪ defisiensi asam folat
▪ defisiensi Vitamin B12

2. Kerusakan sel darah merah


3. Kehilangan sel darah merah → perdarahan
Perubahan fisiologis pada kehamilan

• Peningkatan Volume plasma 50% (34 minggu)

• Peningkatan sel darah merah 25%


• Akibat hemodilusi terjadi penurunan:
• Hb
• Haematokrit
• RBC count

• tidak ada perubahan pada MCV dan MCH

• Kebutuhan Fe meningkat 2-3 kali.

• Kebutuhan asam folat meningkat 10-20 kali.


Kebutuhan zat besi dalam kehamilan
Kebutuhan zat besi dalam kehamilan
• Total kebutuhan Fe 1000 mg.
➢ janin dan placenta -- 300 mg
➢ ↑ jumlah sel darah merah – 500 mg
➢ kehilangan basal – 200 mg

• Rata-rata kebutuhan 4-6mg/hari.


➢ 2.5 mg/hari pada awal kehamilan
➢ 5.5 mg/hari sejak 20-32 minggu
➢ 6-8 mg/hari sejak 32 minggu
Gejala Anemia
▪ Cepat lelah
▪ Pucat
▪ Gampang mengantuk
▪ Sakit kepala
▪ Dingin pada kaki
dan tangan
Dampak anemia dalam kehamilan terhadap ibu
▪ Risiko terjadi perdarahan pasca salin
▪ Predisposisi terjadinya infeksi
▪ Penyembuhan luha yang terhambat, terlebih pada luka
operasi
▪ Risiko terjadi gagal jamtumg
Dampak anemia dalam kehamilan terhadap Janin
▪ IUGR
▪ Prematur
▪ Berat badan lahir rendah
▪ Gangguan kognitif
MANAJEMEN

▪ Tujuan:
▪ Mencapai Hb normal
▪ Mengisi persediaan zat besi

▪ Untuk memperbaiki anemia


▪ Suplementasi zat besi baik oral maupun parental
▪ Transfusi darah

▪ Pilihan metode tergantung pada:


▪ keparahan anemia,
▪ usia kehamilan,
▪ adanya faktor risiko yang lain.
Makanan sumber zat besi
Yang mempengaruhi penyerapan zat besi
Meningkatkan penyerapan Menghambat penyerapan
• Vitamin C → 100 mg Vitamin C • Kalsium (susu, keju, yogurt, brokoli,
meningkatkan penyerapan sd 67% ikan, dll)
• Telur → menghambat sd 28%)
• Oksalat (bayam, kacang, coklat, teh)
• Polifenol (teh, kopi, coklat, apel,
blueberries, dll) → menghambat sd
60-90%)
• Fitat (kedelai, kacang-kacangan,
sereal) → menghambat sd 50-65%)
(Semoga Allah membalas dengan kebaikan
yang berlimpah)

Anda mungkin juga menyukai