Diversitas atau keragaman : salah satu dari banyak istilah yang digunakan untuk menjelaskan
bagaimana orang dibedakan oleh, gender, usia, etnis, kemampuan fisik, agama dan orientasi
seksual.
Diskriminasi : favoritisme atau pilih kasih dalam meperlakukan orang lain karena alasan
perbedaan.
Kultur adalah istilah umum yang menjelaskan mengapa orang dari berbagai bangsa dan co-
kultur (kelompok yang berbeda dari pupulasi umum di suatu negara) bertindak dan berbicara
secara berbeda.
Prasangka adalah stereotip negatif yang didasarkan pada pengalaman personal, kabar burung
atau pengetahuan yang tak lengkap
Konflik diversitas terutama berasal dari stereotip negatif. Berikut ini contoh dari konflik
semacam itu :
~ Gender
~ Usia
~ Etnis
~ Kemampuan Fisik
~ Agama
~ Orientasi Seksual
Komunikasi antar orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai anggota dari kelompok etnis yang
berbeda-beda
Komunikasi lintas-kultural
Komunikasi antar orang dari dua kultur yang berbeda
Nilai : asumsi kultural mendalam seseorang yang memengaruhi semua area kehidupan
Meski banyak penulis memberi deskripsi perinci tentang fakta kultural, namun masih banyak yang bisa
dipelajari dari analisis kultur bahasa untuk memahami dinamika dan hubungan antar manusia. Riset ini
penting untuk mengetahui fakta kultural dan perspektif kultural orang lain diseluruh dunia. Ada
beberapa tipe analisis bahasa yang diapakai untuk riset :
1. Semiotika : Studi signifikansi sosial dan politik dari bahasa verbal dan nonverbal sebagai tanda
2. Sosiolinguistik : Studi jenis-jenis tanda-tanda ucapan yang berbeda-beda yang dipakai oleh
kelompk etnis yang berbeda yang berbicara dengan bahasa yang sama
Jargon : bahasa ringkas yang digunakan oleh kelompok profesi atau kelompok dagang tertentu