Manfaat Prakerin
Praktek Kerja Industri atau PRAKERIN merupakan suatu kegiatan kerja yang dilakukan
di dunia Usaha atau dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan
mutu siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk
masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semangkin banyak serta ketat
dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa – siswi mampu
mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha
ataupun di dunia Industri agar siswa – siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan
sesuatu yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa – siswi tersebut mampu
menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di
dunia Usaha atau dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di
dunia usaha atau dunia industri.
Selain itu membentuk mental dan motivasi siswa – siswi SMK sebagai tenaga kerja yang
siap kerja serta mampu mandiri serta berjiwa pekerja keras, jujur, bertanggung jawab
serta ulet dalam bekerja.
Tujuan Prekerin
o Membentuk mental siswa – siswi agar mempunyai jiwa pekerja keras yang mampu
konsisten.
o Menambah pengetahuan siswa – siswi di masing - masing bidangnya.
o Memberikan suatu motivasi dalam diri siswa – siswi agar menunjukan dirinya mampu
melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
o Memberikan bekal serta gambaran pada siswa – siswi seperti apakah bekerja itu.
o Memberikan suatu wawasan tambahan pada siswa – siswi tentang sesuatu belum di
dapatkan di sekolah.
o Sebagai pengalaman melatih diri dengan menkaji konsep-konsep yang didapat selama
melakukan PRAKERIN sehingga terbiasa dengan dunia lapangan kerja.
o Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman di
era Teknologi Informasi dan Komunikasi.
o Mengembangkan pemantapan Profesionalisme yang diperlukan siswa untuk memasuki
dunia lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
sumber : http://moham-tengkek.blogspot.com/2010/04/manfaat-prakerin.html
http://smkn1-pst.sch.id/berita-63-manfaat-dan-tujuan-prakerin.html
TEHNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
Add a comment
Apr
2
COPRAK
DISUSUN OLEH :
RAMDANI 1009 1070
JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
BIDANG KEAHLIAN BISNIS MANAJEMEN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NUANSA MANGUNREJA
TASIKMALAYA
2011
BAB I
PENDAHULUAN
pengalaman kerja dan tugas lain yang sesuai dengan program keahliannya masing-
B. Tujuan Prakerin
kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai
lapangan kerja antara lain : Struktur Organisasi Usaha, Asosiasi Usaha, Jenjang Karir,
4. Memberikan kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri pada sesuatu atau
iklim lingkungan kerja yang sebenarnya, baik sebagai pekerja, sebagai penerima
upah maupun sebagai pekerja mandiri, terutama yang berkenaan dengan disiplin
kerja.
C. Sasaran PRAKERIN
seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap serta pola tingkah laku yang
D. Maksud PRAKERIN
dilapangan.
URAIAN UMUM
A.Sejarah Instansi
Agustus 1945. Dalam pertempuran yang dasyat yang terjadi pada tanggal tersebut
diatas, telah gugur 7 orang pemuda / pegawai DPU untuk mempertahankan gedung
“V & W” (terkenal dengan Gedung Sate) yang terletak di Jalan Ponegoro No. 22
Bandung.
Gedung ini dipertahankan mati-matian sampai titik darah penghabisan oleh para
pemuda / pegawai DPU karena mereka sadar, bahwa gedung tersebut pada waktu
itu dipergunakan sebagai DPU yang merupakan salah satu Lembaga dan
17 Agustus 1945. Diproklamasikan, maka para pemuda / pegawai DPU tak mau
diri dalam menghadapi segala kemungkinan yang sekiranya akan dapat merintangi serta
yang menyala-nyala dari patriot-patriot muda ini, kemudian dihimpun dan disalurkan
dalam suatu gerakan yang teratur dalam bentuk organisasi dengan nama Gerakan
Pemuda DPU.
Gerakan Pemuda ini di dalam perjuangan bekerjasama dengan Gerakan-gerakan
Pemuda Jawatan PPT Kereta Api, Dana Pensiun, Pertambangan dan Gerakan
Mahasiswa Sekolah Teknik Tinggi dalam bentuk kerjasama ini telah terjalin suatu
program bersama, dimana kepada tiap-tiap gerakan pemuda diberi keleluasaan pula
masing.
kalanya tindakan tegas dari gerakan-gerakan pemuda itu disebut dengan sikap
semangat perjuangan yang menjiwai gerakan-gerakan pemuda pada waktu itu yang
RANTAS,MALANG-MALANG PUTUNG”.
Gedung Sate telah diambil alih oleh Gerakan Pemuda Pekerajaan Umum
segala apa yang telah diambil alih itu jangan sampai direbut kembali oleh musuh.
Guna dapat menyusun pertahanan yang kompak maka Gerakan Pemuda ini
lalu membentuk suatu seksi pertahanan yang dipersenjatai dengan granat berupa
puncuk senjata dan senjata api lainnya yang dapat mereka rebut dari tentara
menghadapi satu kekuatan lawan bersenjata yaitu tentara Jepang. Tetapi menjelang
akhir bulan September 1945 disana sini di tanah air kita mualilah mengalir tentara
penduduk sekutu yang katanya ditugaskan untuk menjaga keamanan dan menyelesaikan
Pada tanggal 4 Oktober 1945 kota Bandung dimasuki tentara sekutu yang
diikuti oleh serdadu Belanda dan NICA, semenjak itu keadaan Kota Bandung
semakin tidak aman, semenjak itu pula perjuangan gerakan-gerakan pemuda di satu
pihak dihadapkan kepada tentara Jepang dan tentara sekutu Belanda / NICA dipihak
lain.
Dengan persenjataan yang serba kurang dan serba sederhana, tetapi dengan
semangat perjuangan yang tinggi para pemuda tidak gentar menghadapi kekuatan
musuh yang persenjataannya jauh lebih lengkap dan modern. Dari hari kehari suasana
jadi.
Pekerjaan Umum. Dr. Pangeran Moch. Noor, pegawai-pegawai dari kantor pusat
Bandung, letaknya tidak jauh dari pusat Departement Perhubungan dan DPU di
Gedung Sate. Di gedung inilah segala kegiatan dari gerakan pemuda DPU
dikacaukan oleh tentara sekutu Belanda/NICA, sehingga para pegawai tidak dapat
melaksanakan tugasnya dengan tenang. Oleh karena itu pada permulaan bulan
November 1945 dengan persetujuan Mentri, semua pegawai Departement
diserahi tugas untuk mempertahankan kantor serta milik negara yang terdapat
didalamnya, tugas yang berat ini diterima oleh mereka sebagai suatu kewajiban yang
lainnya yang keadaannya masih aman.Pada waktu itu Gedung Sate dipertahankan
oleh Gerakan Pemuda DPU yang diperkuatkan oleh satu pasukan Badan
Perjuangan yang terdiri dari 40 orang dengan persenjataan yang agak lengkap. Tetapi
bantuan yang diberikan itu tidak lama, karena pada tanggal 29 November 1945,
pasukan tersebut lalu ditarik dari Markas Pertahanan Departement Perhubungan dan
DPU. Tanggal 3 Desamber 1945, jam 11.00 pagi, pada waktu itu Kantor Departemen
Perhubungan dan DPU hanya dipertahankan oleh 21 orang yang tergabung dalam
Departement Perhubungan dan DPU tidak mau menyerah begitu saja, mereka
melawan mati-matian dengan segala kekuatan yang ada pada mereka. Mereka
dikepung rapat-rapat dan diserang dari segala penjuru, pertempuran yang dasyat dan
orang hilang, 13 orang luka-luka berat dan beberapa orang lainnya luka-luka ringan.
itu adalah:
2) Muctarudin
3) Soehodo
4) Rio Soesilo
5) Soebenget
6) Ranu
7) Soekarjono
pemuda itu dikebumikan. Barulah pada bulan Agustus 1952 oleh beberapa bekas
kawan seperjuangan mereka dicarinya disekitar Gedung Sate, dan hasilnya hanya
diketemukan empat jenazah yang sudah berupa kerangka. Empat kerangka ini
berwujud sebuah batu alam yang besar ditandai dengan tulisan-tulisan nama-nama
tujuh orang pemuda yang gugur tersebut, ditaruh di belakang halaman Gedung Sate.
Sebelum itu yakni pada tanggal 3 Desember 1951 oleh YM Mentri PUT
yang dahulu Ir. Ukar Bratakusumah. ke- 7 pemuda tersebut dinyatakan dan dihormat
sebagai “PEMUDA YANG BERJASA” dan tanda penghargaan itu pula telah
Dinas Bina Marga dan Pengairan dan Tenaga, yang mempunyai kesabaran sosial jiwa
perjuangan dan pengabdian “Sapta Taruna Kesatria” dari DPU dan Tenaga.
Sesuai dengan PERDA No. 15 Tahun 2008 tentang Struktur Kerja Perangkat Daerah
( SKPD ) Kabupaten Tasikmalaya yaitu Dinas Pekerjaan Umum ( DPU ) Kabupaten
Tasikmalaya menjadi Dinas Bina Marga dan Pengairan ( DBMP ) Kabupaten
Tasikmalaya.
B.Stuktur , dan Uraian Tugas Unit di Lingkungan Dinas Bina Marga dan
a. Stuktur Organisasi
Daerah
b. Bagian Sekretaris
keuangan.
dinas
dan kearsipan.
kebinamargaan, pengelolaan sumber daya air dan jasa kostruksi sebagai bahan
program Dinas.
c Sub. Bagian Keuangan
C. Fasilitas
Ruang Kantor
Mushola
Wc
Lapangan Parkir
Kantin
Lapangan Volly
Lapangan Badminton
Lapangan Tenis
Dapur
D. Keuangan
Sumber keuangan yang diperoleh di kantor Dinas Bina Marga dan Pengairan
bersumber dari :
1. APBN
2. APBD 1
3. APBD 2
BAB III
TINJAUAN TEORITIS
n Sekretaris
“SECRETARY” yang berasal dari kata “ SECRET” artinya Rahasia. Jadi pengertian
menurut artinya Sekretaris itu ialah seorang karyawan atau pegawai yang diangkat
kantor, atau perusahaan atau instansinya karena dianggap dapat dipercaya dalam
instansinya. “Sekretaris adalah Rahasia atau kerahasiaan itulah tugas yang harus
*) Nagara Tjandra, Sheddy , Kesekretarisan jilid 2 , Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Jakarta, 2008 , Hal
202.
b. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa Inggris “management” yang diambil dari kata
manage. Sebenarnya kata manage, berasal dari bahasa itali yaitu kata managgio. Kata
managgio pun berasal dari bahasa latin “mannaggiare” yang diambil dari kata manus
yang bearti hand atau tangan. Sehingga secara etimologi ( segi bahasanya ) kata
an Arsip
Secara etimologi kata arsip berasal dari bahasa Yunani ( GREEK ), yaitu
archium yang artinya peti untuk penyimpanan sesuatu. Semula pengertian arsip itu
perkembangan terakhir orang lebih cenderung menyebut arsip sebagai warkat itu sendiri.
sendiri. Dan archives instution sebagai gedung arsip atau lembaga kearsipan.
*) Nagara Tjandra, Sheddy , Kesekretarisan jilid 1 , Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta , 2008 ,Hal
17.
Kata Arsip dalam bahasa Latin disebut felum (bundle) yang artinya tali atau
benang. Dan memang pada zaman dahulu tali atau benang inilah yang digunakan untuk
perbandingan dapat di pelajari pengertian arsip Menurut Sheddy, dkk (2008) dari
beberapa sumber :
Segenap warkat dari suatu organisasi kenegaraan atau badan swasta yang diadakan dalam
penyelenggaraan kegiatan. Kegiatan organisasi tersebut dan yang dipandang berharga
untuk disimpan secara permanen bagi suatu keperluan.
Tempat dimana warkat-warkat organisasi disimpan secara tertip. Untuk pengertian yang
kedua ini lebih tepat dinyatakan dengan istilah archival instutation (kantor arsip).
pokok kearsipan Bab I pasal 1 menegaskan bahwa yang dimaksud dengan arsip
yaitu :
1. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Lembaga Negara dan Badan-badan
pemerintah dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun
berkelompok dalam rangka pelaksanaan pemerintahan.
2. Naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Badan Swasta atau perorangan dalam
bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun kelompok dalam rangka
pelaksanaan kehidupan kebangsaan.
( 2010 ) :
d. Pengertin Kearsipan
Kearsipan berasal dari kata arsip dalam bahasa inggrisnya file sedangkan
kearsipan disebut filling. File adalah bendanya sedangkan filling adalah kegiatannya.*)
menjelaskan bahwa Surat adalah kertas yang bertuliskan. Secara umum dapat
dikatakan bahwa Surat adalah alat untuk menyampaikan suatu maksud secara
tertulis.
selembar kertas yang sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia.” **). Surat
adalah Penyampaian maksud melalui surat dari satu pihak ke pihak lain didapat
atas nana atau perseorangan (pribadi) atas nama jabatan dalam suatu organisasi.
**) Subagyo, Drs.Heni. --------. Surat Menyurat Lengkap , Surabaya : Penerbit Amelia. Hal 1
Alasan utama mengapa surat masih tetap diperlukan ialah karena kita
memerlukan dokumentasi atau bukti sehari-hari, surat umumnya dikenal sebagai alat
untuk menyampaikan berita secara tertulis. Pengertian tersebut adalah yang sempit.
Padahal surat mengandung aspek lebih luas mencakup informasi tertulis berupa
disampaikan.
salah penertian.
Surat yang ditulis oleh pengirimnya adalah mengharap reaksi yang timbul
5. Syarat Surat
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia persyaratan surat adalah sebagai berikut :
● Surat tersebut harus mempunyai kepentingan bagi Organisasi atau Lembaga baik
untuk masa kini dan masa yang akan dating ;
● Surat yang menyimpan kepentingan tersebut disimpan menurut system tertentu
sehingga memudahkan temu balik bila diperlukan.
6. Fungsi Surat
● Alat komunikasi
● Bahan bukti
● Duta atau wakil dari penulisan, pejabat atau organisasi pengiriman surat
BAB IV
tata cara melaksanakan tugas-tugas yang wajib kami laksanakan yaitu sesuai
dengan etika dalam berbicara, etika berpakain, menangani tamu, mengelola dokumen
dan sebagainya.
Table.4.1
Persiapan PRAKERIN
B. Pelaksanaan
Setelah itu kami diberi tugas awalnya di bagian UP (Umum dan Kepegawaian)
empat orang, yaitu mengenai : pengarsipan surat, mengagendakan surat masuk, surat
permohonan bantuan dan menulis buku Expedisi serta yang lainnya. Setelah satu
bulan, tepatnya awal februari dibagi menjadi dua tempat yaitu untuk dua orang
siswi prakerin tetap di UP (Bagian Umum dan Kepegawaian) dan dua orang lagi
siswa Prakerin yaitu : Ramdani dan Sandi pindah ke (BB) Bagian Bendahara
Barang. Di (BB) kami kira seperti tempat gudang akan tetapi bukan ternyata
ruangan tersebut tempat mendata kebutuhan kantor dan pembuatan laporan dalam
pembukuan pengadaan barang, baik Barang Inventaris, Aset, Barang Pakai Habis,
dan Barang-barang Dinas Lainnya. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel.4.2. di
bawah ini :
Table.4.2
1 Mengarsipkam 80
2 Menulis 40
3 Lain-lain 70
Sumber : Hasil Penelitian.
barang pakai habis, dan mengetahui kegiatan kantor, serta dapat mengetahui
Tabel.4.3
Hasil kegiatan PRAKERIN
No Nama Kegiatan
8 Menarsipkan
9 Menyusun
10 menggandakan
11 Lain-lain
Sumber : Berdasarkan Penelitian
BAB V
A. Kesimpulan
dapat kami terapkan di tempat dimana kami melaksanakan Praktek Kerja Industri
B. Saran-saran
1. Bagi Sekolah
juga kedisiplinan terhadap siswa, kemudian sarana pendidikan agar lebih dilengkapi
karena sarana yang ada sedikitnya sangat mempengaruhi bagi siswa untuk lebih
2. Bagi Instansi
meningkatkan motivasi dalam bekerja dan lebih giat serta tepat waktu dalam
melaksanakan tugas.
3. Bagi Siswa
Bagi Siswa diharapkan lebih mempersiapkan berbagai hal, baik mental,
PENUTUP
setidaknya kami mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun
untuk melengkapi dan menyempurnakan laporan ini dari berbagai pihak yang
dan kami berdo’a semoga segala kebaikan dan dukungan semua pihak mendapat
balasan dari Allah SWT. Hanya kepada Dialah bertawakal dan kepada Dia pula
segala sesuatu akan kembali. Semoga Allah SWT melimpahkan anugrah, karunia,
hidayah taufik agar kita senantiasa berada dalam naungan magfiroh dan ridho
DAFTAR PUSTAKA
2. Buku Panduan Inventarisan . Tahun 2008. Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten
Tasikmalaya.
Praktik kerja industri adalah salah satu bentuk elementasi secara sistematis dan
singkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian
yang di peroleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai
itngkat keahlian tertentu.
Adapun manfaat dai praktek kerja ndustri ( PRAKERIN ), Manfaatnya adalah sebagai
berikut :
dapat mengenali suatu pekerjaan industri di lapangan sehingga setelah selesai dari sekolah
menengah kejuruan ( SMK ) AL-MUSYAWIRIN dan terjun ke lapangan kerja industri
dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak asing lagi baginya.
Dapat menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan
handal.
Untuk mengasah keterampilan yang telah di berikan disekolah dan juga sesuai visi dan
misi sekolah menengah kejuruan ( SMK ).
http://beebasmerdeka.blogspot.com/2012/01/pengertian-tujuan-dan-manfaat-
prakerin.html
BAB I
PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Berisi Jurnal Prakerin yang telah diketikan dengan komputer
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
1. Divre 1 Sumatera,
2. Divre 2 Jakarta,
3. Divre 3 Jawa Barat
4. Divre 4 Jawa Tengah & DI.Yogyakarta
5. Divre 5 Jawa Timur
6. Divre 6 Kalimantan
7. Divre 7 Kawasan Timur Indonesia.
PT. Telkom Juga mempunyai anak perusahaan seperti, Telkomsel, /Indonusa, Infomedia,
Graha Sarana Duta / GSD, Patrakom, Bangtelindo, PT FINNET Indonesia. Berikut
adalah beberapa layanan Telekomunikasi TELKOM:
1. TeleponTelepon tetap (PSTN), layanan telepon tetap yang hingga kini masih menjadi
monopoli TELKOM di Indonesia Telkom Flexi, layanan telepon fixed wireless CDMA
data/Internet
2. TELKOMNet Instan, layanan akses Internet Dial Up TELKOMNet Astinet, layanan
akses Internet berlangganan dengan fokus perusahaan ,speedy, layanan akses Internet
dengan kecepatan tinggi
D.Pembahasan PRAKERIN
Setting Modem Huawei Mobile Broadband E161
Gambar 1.Modem Huawei E161
6. Pilih Indonesia
10. Pada kolom Selected plan APN (Access Provider Name): indosatla
Gambar 7.Choose Your Billing Plan
14. Klik tombol Apply hingga muncul jendela Network Connections lagi
Setelah di googling sana-sini, saya mendapat informasi bahwa hal tersebut adalah bug,
yakni id dari device tersebut tidak terdapat di dalam file modem-modeswitch list.Berikut
ini langkah sederhana agar Huawei E161 dapat terdeteksi sebagai modem :
1.Buka Terminal, masukkan perintah berikut :
$ sudo apt-get install udev
2.Jika aplikasi udev sudah terinstall di Ubuntu Anda, skip saja langkah di atas.
3.Masukkan kembali perintah berikut ke Terminal :
$ sudo gedit /lib/udev/rules.d/61-option-modem-modeswitch.rules
4.Tambahkan baris berikut di akhir baris file 61-option-modem-modeswitch.rules
tersebut :
ATTRS{idVendor}==”12d1″, ATTRS{idProduct}==”1446″, RUN+=”modem-
modeswitch -v 0x%s{idVendor} -p 0x%s{idProduct} -t option-zerocd”
5.Klik tombol Save, lalu restart komputer Anda.
6.Nah, sekarang seharusnya modem Huawei E161 sudah dapat terdeteksi dengan baik,
coba buka Terminal dan ketikkan perintah berikut :
$ lsusb
7.Jika sudah muncul baris yang dilingkari seperti di bawah ini, maka Huawei E161 sudah
dapat dipakai sebagai modem.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada dasarnya menginstal software itu cukup mudah, dengan menginstal software
sendiri, kita dapat menentukan jenis software dan kelebihan dari software itu sendiri serta
fasilitas dari software yang sesuai dengan kebutuhan.
B. Saran
Pada dasarnya Kegiatan prakerin sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi
khususnya siswa-siswi SMK MANBA’UL’ULUM. Dengan adanya kegiatan prakerin
siswa di tuntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang
lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.
Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dan
professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan
internasional. Dengan begitu siswa-siswi akan mempunyai sikap yang akan menjadi
bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang
telah di perolehnya, dalam kehidupan sehari-hari.
http://gondbay.blogspot.com/2012/05/laporan-prakerin-tkj.html
BAB I
1.
PENDAHULUAN
1.1
PENGERTIAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Praktek Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk emplementasi secara sistematis dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat
keahlian tertentu.
Disamping dunia usaha , Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) Dapat memberikan keuntungan
pada pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah, karena keahlian yang tidak diajarkan di
sekolahan bias didapat didunia usaha , sehingga dengan adanya Praktek Kerja Lapangan (
PKL ) dapat meningkatkan mutu dan relevensi Pendidikan Menengah Atas yang dapat
diarahkan untuk mengembangkan suatu system yang mantap antara dunia pendidikan dan
dunia usaha.
1.2
MAKSUD & TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
Maksud dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) yang diwujudkan dalam kerja
disuatu perusahaan. Selain sebagai salah satu syarat tugas akhir Praktek Kerja Lapangan (
PKL ),Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) juga sebagai kegiatan Siswa untuk mencari
pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya,
yang tercermin dalam Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila yang bertujuan
meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan ketrampilan agar dapat menumbuhkan
manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta bertanggung jawab atas
Pembangunan Bangsa dan Negara dalam pencapaian perekonomian meningkat dan
kehidupan yang makmur.
Laporan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) adalah hasil penulisan Siswa setalah
menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) berdasarkan data yang di peroleh dan
dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah
Adapun tujuan pembuatan laporan ilmiah antara lain:
•
Mendorong siswa agar mampu mengembangkan atau mengemukakan pikiran dan
pendapatnya serta mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan yang sistematis, logis,
dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
•
Meningkatkan kreativitas Siswa dalam penulisan yang bersikap objektif dan
ilmiah.
•
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi ini banyak masalah yang timbul diberbagai kalangan, dan semua
masalah muncul karena perbedaan pendapat antara manusia satu dengan manusia lainnya.
Dari sekian banyak masalah yang paling sering dihadapi oleh setiap masyarakat adalah
sulitnya mencari lahan pekerjaan.
Kita sebagai manusia yang memiliki Visi Misi, tujuan dan Strategi, wawasan kedepan
hendaknya tidak melupakan akan perkembangan teknologi Administrasi Manajerial yang
mempunyai arti penting dalam suatu pekerjaan, karena hal tersebut mentuntut kita untuk
mengikuti perkembangan zaman agar tidak ketinggalan dengan informasi yang ada. Saat
ini Ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi dengan sangat pesat serta dukungan
dari media informasi yang sedemikian rupa sehingga mengakibatkan perubahan pola
hidup di berbagai kalangan masyarakat tanpa kelas.
Dewasa ini kebutuhan untuk memperoleh ilmu pengetahuan informasi sangat meningkat
dan semua ini dikarenakan oleh persaingan manusia atau kelompok / instansi yang sangat
ketat demi kemajuan usahanya, sehingga hal ini berdampak terhadap beban setiap siswa
karena mereka dituntut untuk mampu menggali informasi dari berbagai sumber, baik
secara Administratif manajerial mau pun di dalam dunia Pendidikan
Setiap Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ), baik Teknik maupun Non teknik
diwajibkan untuk memberangkatkan siswa dan siswi mereka untuk melaksanakan
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL). Kegiatan praktek ini dilakukan di berbagai
Perusahaan/ Instansi milik Negara maupun Swasta guna untuk melatih keterampilan dan
mental seseorang di lapangan.
Kegiatan praktek ini sangat menguntungkan siswa dan siswi karena dapat menambah
pengetahuan khususnya dalam bidang Pekerjaan Admisistrasi dan Manajemen,
pengalaman serta keprofesionalan dalam melakukan suatu bidang pekerjaan. Di samping
itu, kegiatan praktek ini sangat berpengaruh terhadap nilai kelulusan siswa-siswi di
sekolah.
Karena merupakan kenyataan bahwa pendidikan khususnya Pendidikan Sekolah
Kejuruan non teknik belum sepenuhnya menyiapkan tenaga terampil yang siap kerjasama
secara mahir atau propesional, mungkin dengan kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini
dapat membantu siswa dan siswi lebih terampil dalam dunia usaha.
B. Tujuan
1. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dilaksanakan penulis dengan maksud dan tujuan sebagai
berikut:
1. Memperoleh pendidikan untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian
profesional.
2. Mengetahui perbedaan antara lingkungan Dunia Usaha / Dunia Industri dengan
lingkungan Sekolah
3. Memberikan gambaran bagi penulis mengenai bagaimana cara bekerja yang baik dan
benar, sesuai dengan pendidikan yang didapat si dunia pendidikan atau disekolah.
2. Tujuan Pembuatan Laporan
Tujuan pembuatan laporan antara lain:
1. Sebagai bukti melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada Kantor / Pemerintahan
Kecamatan Parungkuda
2. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan
secara tertulis.
3. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
4. Mengumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan
juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjutnya.
3. Ruang Lingkup Pembahasan
Ruang Lingkup Pembahasan Terdiri dari :
Bab I
Pendahuluan Berisikan tentang latar belakang tujuan dan kerangka laporan.
BabII
Tinjauan umum tentang sejarah singkat berdirinya lembaga / tempat PKL. Berisikan
tentang Struktur Organisasi Pemerintah Kantor Kecamatan Parungkuda dengan bidang
pekerjaan, Proses kerja yang dilaksanakan dan beberapa manfaat yang dirasakan selama
penulis melaksanakan prakerin ini.
Bab III
Jenis dan Uraian yang dilaksanakan peserta PKL
Kegiatan dimaksud adalah : Operasional pekerjaan yang dilakukan di Kantor
Pemerintahan kecamatan Parungkuda, ada pun jenis kegiatan yang dilakukan terlampir
dalam lampiran kegiatan harian
Bab IV
Ketentuan Pelaksanaan Tata Tertib Trayning Job di Kantor Pemerintahan
Kecamatan Parungkuda.
Secara khusus, melaksanakan pekerjaan pelaporan yang terdapat di Kantor Pemerintaha
kecamatan Parungkuda, yang berkaitan dengan judul yang diberikan oleh pembimbing
Peraktek Kerja Lapangan dari Sekolah.
Secara Umum, Melaksanakan pekerjaan yang menyeluruh, baik yang berkaitan dengan
judul PKL atau pun pekerjaan di luar ketentuan.
Bab V
Penutup Membahas tentang rangkuman operasional pekerjaan yang terdapat di Kantor
Kecamatan Parungkuda, yang meliputi: kesimpulan Saran dan Masukan/ kritikan yang
berkaitan dengan kendala, namun demikian tentu ada antisifasi yang tertuang di
dalamnya.
Dalam rangka rencana kegiatan Peraktik Kerja Lapangan (PKL) Tahun diklat 2008/2009
didasiri oleh :
BAB II
TINJAUAN UMUM
PEMERINTAH KECAMATAN PARUNGKUDA
Desa-desa yang termasuk wilayah Kecamatan Parungkuda dengan luas wilayah adalah
sebagai berikut:
Adapun jarak tempuh perjalanan dari pusat kota adalah sebagai berikut:
- Dari Ibu Kota Negara/Jakarta : 100 Km
- Dari Ibu Kota Provinsi bandung : 110 Km
- Dari Ibu Kota Kabupaten Sukabumi /Plb.Ratu : 50 Km
3. Struktur Organisasi
1. Camat : Thedi Hendrayana,
S.IP.M.Si
2. Sekmat : M. Zatmika. Z, HS
3. Kepala Seksi Pemerintahan : Udin Saprudin
4. Kepalaseksi Trantib : Yahya Sudaryawanto, SH
5. Kepala Seksi Pelayanan Umum : Yuli Hermansyah
6. Kepala Seksi Pendapatan : Mutia Agustin
7. Kepala Seksi Pembangunan : Fendi Efendi
8. Kepala Seksi KESOS : Syaepul Rahman
1. Camat
Menetapkan pelaksanaan serta menyelenggarakan segala urusan pemerintahan,
pembangunan dan pembinaan masyarakat di wilayah Kecamatan
2. Sekretaris camat
a. Sekretaris kecamatan adalah unsure staf Pemerintah kecamatan, dipimpin oleh
Sekretaris Kecamatan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Camat.
b. Sekretarist Kecamatan mempunyai tugas pokok membantu camat adalah
penyelenggara pemerintahan kecamatan, administrasi, organisasi dan tatalaksana serta
memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan
pemerintah Kecamatan.
c. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana sekretaris Kecamatan mempunyai
fungsi :
1. Pengorganisasian perumusan kebijakan Operasional pemerintah kecamatan.
2. Pengelolaan Administrasi Pemerintah kecamatan
3. Pengelolaan dan pembinaan Sumber Daya Aparatur, Keuangan, kesisteman, Sarana
dan Prasarana.
4. Penyelenggaraan Urusan Rumah Tangga.
5. Pelaksanaan Tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai tugas pokoknya
BAB III
JENIS URAIAN KEGIATAN
YANG DILAKSANAKAN PESERTA PKL
Ada pun kegiatan operasional pekerjaan yang ada di kantor Kecamatan parungkuda di
antaranya adalah melaksanakan orientasi lingkungan dengan melihat ruangan sebagai
bentuk perkenalan di area kantor kecamatan Parungkuda yang nantinya akan menjadi
sarana pasilitas dalam pekerjaan PKL. Namun demikian selain itu pekerjaan yang
dilakukan adalah mencatat pengarsipan keluar masuk surat yang ada di kantor tersebut,
selain itu pembenahan administrasi secara tertulis diantaranya melayani masyarakat yang
keluar masuk sesuai dengan kebutuhan masyarakat baik setempat mau pun di luar tempat
kantor wilayah Kecamatan Parungkuda, dan melayani kebutuhan masyarakat dalam
keseharian menjadi tuntutan pekerjaan utama yaitu melayani pembuatan Kartu Penduduk
atau KTP. Selain itu di luar pekerjaan yang bersifat incidental adalah membuat laporan
Sekmat pertahun.
Pembuatan pelaporan Sekmat pertahun adalah : Gambaran dari kinerja sebagai Sekretaris
Camat wilayah kantor kecamatan Parungkuda, operasional pekerjaan sekretaris
kecamatan adalah bagian dari pekerjaan yang diabdikan atau di tugaskan kepada
sekretaris dari camat, dari mulai mengkatagorikan penduduk sewilayah kecamatan
parungkuda, menginventarisir segala sesuatu yang ada di kantor kecamatan,
mengidentifikasi penduduk secara bertahap, keluar masuk keuangan global, pendataan
penduduk di sesuaikan dengan tahap pekerjaan,
Menata ruangan untuk kepentingan sidang dan membagikan konsumsi kattring bagi
peserta rapat bagi masyarakat dan karyawan serta staf di kantor kecamatan Parungkuda
sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, hal ini di lakukan tidak setiap hari, tetapi
secara incidental.
Menginstal segala peralatan computer demi kebutuhan kantor adalah pekerjaan yang
menarik selama yang dikerjakan itu dapat terkuasi, akan tetapi pekerjaan tersebut hanya
di lakukan apabila peralatan tersebut rusak atau stagnan tidak bias dipakai sama sekali.
Demikian operasional yang dilakukan selama menjalani tugas Praktek Kerja Lapangan
(PKL) di wilayah kantor Kecamatan Parungkuda yang sarat dengan kebutuhan
keterampilan khusus, begitu pariatif dan menarik. Semua di lakukan dengan baik meski
pun ada kendala dan hambatan, namun demikian tidak berarti semua pekerjaan tidak
dapat dilakukan, meski pun jauh dari sempurna dan benar tapi saya tetap mengerjakannya
sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan di kantor tersebut.
Mengenai pekerjaan dan hal yang tidak tercantum yang dilakukan oleh saya, adalah
sebuah kode etik pekerjaan manusia sebagai rahasia peribadi.
BAB IV
KENDALA YANG DI HADAPI DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK
KERJA LAPANGAN (PKL)
1. Kendala :
a. Selalu di mulai dengan tidak faham atau tidak sefaham dengan pekerjaan selama
melayani masyarakat.
b. Sistem pekerjaan terkadang sulit untuk bisa selesai dalam kurun waktu relative.
c. Menghadapi dan menyelesaikan pekerjaan tidak sistimatis, bersifat berkesinambungan
atau terus menerus.
2. Antisifasi :
1. Belajar dari kesalahan adalah sesuatu perbuatan yang mencerminkan bahwa kita sabar,
menghadapi pekerjaan dan kendala apa pun.
2. Menjalankan tugas sesulit apa pun selalu ada jalan keluarnya, dan Alhamdulillah Allah
senantiasa memberi jalan terbaik bagi saya.
3. Berusaha terus menerus supaya keingintauan tetap menyala, untuk mendapatkan hasil
yang baik dan sempurna.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan :
Peraktik Kerja Lapangan atau PKL adalah merupakan salah satu syarat untuk menempuh
ujian tengah semester di kelas dua dalam jenjang Sekolah Menengah Kejuruan
Informatika yaitu SMKI, dengan alamat Kp. Cigadog Desa Tenjolaya Kecamatan
Cicurug Kabupaten Sukabumi.
Untuk lebih jelasnya dalam penyimpulan ini saya menuliskan beberapa hal penting untuk
di ketahui di ataranya adalah :
C. Kesan
Menjadi manusia yang diciptakan Allah adalah sesuatu Anugrah yang tiada tara, adalah
manusia tempatnya berfikir, berniat, berbuat dan berkreasi, berinisiatif, bekerja dan
beramanah.
Terkesan dari seluruh pekerjaan selama PKL adalah menikmati seluruh pekerjaan yang
ada, dari tidak tau menjadi tau, tidak bisa menjadi bisa, tidak faham menjadi faham, tidak
disiplin menjadi taat.
http://ceviyoga.blogdetik.com/foto/