Anda di halaman 1dari 4

1.

Preparasi Sampel

Sampel akar pohon kayu buta-buta

- Didetermiasi
- Dibersihkan
- dihaluskan
Hasil
2. Ekstraksi dan Partisi

1,1 Kg akar buta-buta


- Direndam menggunakan metanol selama 3x24 jam
Maserat

- Disaring dan ditampung


- Dikentalkan dengan rotary evaporator
Ekstrak kental metanol
- dipartisi secara bertahap dengan
n-heksana

etil asetat

Hasil

3. Skrining Fitokimia
a) Uji Alkaloid
Ekstrak akar buta-buta

- diteteskan pada dua plat tetes


- Satu bagian dijadikan sebagai kontrol
- bagian kedua ditetesi dengan
pereaksi Mayer

- bagian ketiga ditetesi dengan


pereaksi Wagner

Hasil
b) uji Flavonoid
Ekstrak akar buta-buta

- ditambahkan
asam klorida pekat

logam Mg

Hasil

c) Uji Saponin
Ekstrak akar buta-buta

- ditambahkan
air

- Dikocok hingga membentuk busa


- Diamkan selama lebih kurang 15 menit
Hasi
l
d) Uji Terpenoid dan Uji Steroid
Ekstrak akar buta-buta

- ditambahkan
asam asetat anhidrat

asam sulfat
pekat
Hasil
4. Isolasi dan Pemurnian
a) Kromatografi Vakum Cair (KVC)
Ekstrak akar buta-buta

- dielusi menggunakan KLT untuk menentukan eluen yang pola


pemisahannya paling baik
- Fase diam yang digunakan adalah
silika gel G60 F254

- fasa gerak yang digunakan adalah


n-heksana :etil asetat (8:2) (6:4) (4:6)(2:8)
(4:6)(2:8)pekat
etil asetat 100%

etil asetat: metanol (8:2)(6:4)(4:6)(2:8)

metanol 100%

- Fraksi tersebut kemudian dipisahkan dengan Kromatografi Vakum Cair


(KVC)
- Masing-masing eluen yang digunakan adalah 100 ml
- Fraksi hasil pemisahan ditampung setiap 100 ml

Hasil

b) Kromatografi Kolom Gravitasi (KKG)


fraksi positif terpenoid

- dielusi dengan Kromatografi Kolom Gravitasi dengan eluen bergradien


yaitu
n-heksana:etil asetat (8:2) (6:4)(4:6)(2:8)

etil asetat 100%

etil asetat:metanol (8:2)(6:4)(4:6)(2:8)

metanol 100%
- Eluat hasil pemisahan ditampung setiap 5 ml
- Eluat dianalisis menggunakan KLT untuk melihat kesamaan pola pemisahan
untuk selanjutnya digabungkan
Hasil
5. Karakterisasi Isolat menggunakan Spektrofotometri Fourier Transform-Infra Red (FT-IR)
Isolat

- dianalisis menggunakan spektrofotometer FT-IR

Hasil

Anda mungkin juga menyukai