B Indo Feature
B Indo Feature
H
NIM : P3.3.24.3.16.032
Tugas : Bahasa Indonesia
Perjalanan Berharga
Puncak mandeh adalah tempat wisata yang menyerupai Raja Ampat di Kabupaten
Pesisir Selatan dan berbatasan langsung dengan kota Padang. Puncak Mandeh
terletak kurang lebih 56km dari Kota Padang dan dapat ditempuh menggunakan
mobil selama 1 jam perjalanan. Kawasan wisata Mandeh sendiri mempunyai area
seluas 18.000 Ha dan meliputi 7 desa dari 3 nagari yang penduduknya bekerja
sebagai nelayan, beternak dan bertani.
Tak terasa perjalan yang jauh dari rumah , akhirnya sampai pada tujuan.
Sesampainya disana kami menemui dua gerbang pintu masuk. Gerbang pintu
masuk pertama yang akan kami tuju.
Dibalik pantainya yang indah,banyak pulau yang sudah di olah menjadi
objek wisata yang sangat menarik. Selain menawarkan keindahaan panorama
alami pantai, ada beberapa wahana yang tersedia di pantai ini. Berbeda dengan
objek wisata pantai lain, di pantai ini bukan hanya keindahan panorama pantai
yang ditonjolkan, tetapi juga berkunjung ke pulau dan wahana hiburan.
Sesampainya di dermaga,saya dan keluarga langsung menuju kapal yang
sudah kami sewa dan akan menuju pulau-pulau dan wahana yang sangat
menarik.Saat kami ingin naik ke kapal , tiba-tiba hati saya sangat sedih dan
bangga melihat seorang wanita yang tidak pernah mengeluh sedikitpun dengan
keadaan,dia selalu berusaha untuk tetap bisa dan tidak pernah menyerah,walaupun
dia memiliki keterbatasaan untuk berjalan tapi dia selalu berusaha menjadi wanita
normal seperti kita yang bisa berjalan dengan bebas tanpa ada hambatan.
Dia adalah ibunda saya,bunda yang paling saya cinta dan saya
sayang,bunda yang tak pernah ada kata tidak bisa di hidupnya,dia selalu berusaha
dan berjuang.Saat ibunda saya naik ke kapal,dia sangat kesusahan karena jarak
kapal dan tempat kami berdiri lumayan jauh sehingga kami harus melompat,tetapi
ibunda saya berusaha untuk bisa naik ke kapal dengan cara yang sudah dia
pikirkan.Rasa bangga haru dan sedih dalam hati ini saya tutupi dengan candaan
dan senyum, saat bunda sudah di kapal langsung tangan saya memeluk bunda
sambil tertawa agar rasa cemas bunda terobati.
Perjalanan di atas air dimulai, detik per detik saya nikmati dengan penuh
kebahagian dan keceriaan bersama keluarga walaupun ada beban kompre di otak
ini,tapi sebisa mungkin saya melupakan beban itu,karena perjalanan kali ini
sangat berharga bagi saya perjalanan yang selalu saya inginkan sejak dahulu.
Tempat pertama yang kami kunjungi yaitu pulau yang memiliki banyak
wahana dan pasir nya yang begitu putih dan bersih, wahana nya seperti donat
air,banana air dan banyak wahana lainnya.Wahana pertama yang kami naiki
adalah banana,saat naik wahana banana sangat senang hati ini dan bisa berteriak
kencang meluapkan amarah yang selama ini tersimpan di dalam hati,wahana
kedua yaitu donat air, dan saat ingin naik donat air saya terkejut karena ibunda
saya juga ingin naik, bunda sangat antusias ingin naik donat air tanpa ada rasa
takut,tapi saya dan adik saya yang kawatir jika bunda naik donat air,saya sangat
tidak ingin jika terjadi apa-apa dengan bunda, saya langsung melarang bunda naik
dengan nada suara yang memohon dan pada akhir nya bunda tidak jadi naik
dengan muka yang kecewa tetapi tetap senyum.
Hati ini kembali terluka melihat keadaan ini , ingin sekali rasa nya melihat
bunda bahagia tetapi tidak ingin terjadi apa-apa pada bunda,bunda selalu berani
dan tidak ada takkutnya dengan hal yang menantang,kata kata yang selalu keluar
dari mulut bunda , jodoh maut di tangan Allah jadi kenapa harus takut , ada Allah
yang selalu menjaga kita, itu menjadi kata-kata penguat dalam hidup saya,jika
saya akan menghadapi suatu masalah pasti saya selalu ingat akan kata-kata wanita
hebat yang sangat saya cintai.
Setelah mencoba semua wahana waktunya menikmati durian di tepi pantai
yang indah,ini adalah kenikmatan yang luar biasa yang tak bisa di lupakan,setelah
durian nya habis kami melanjutkan berenang di pantai di pulau pertama ini.
Tidak terasa hari sudah mulai petang dan kami harus meninggalakan pulau
ini dan pindah ke pulau Sunday yang menjadi tempat penginapan kami,ini adalah
pengalaman saya menginap di pulau, tidak sabar ingin melihat homestay yang
telah kami booking.
Hembusan angin memberikan kesejukan dan rasa damai. Tak ada
seorangpun yang berwajah muram disini, semua merasakan kebahagiaan berada di
tempat seindah ini. Kulihat kanan kiri sangat indah pemandangan nya banyak
bukit-bukit yang sangat indah menawan,sangat indah ciptaan Allah sangat indah
Indonesia ini.
Adik-adik saya yang baru berusia 5tahun 4tahun dan 3tahun juga sangat
menikmati perjalanan ini,mereka sangat berani berfoto di ujung kapal yang
sedang berjalan,ini menjadi pengobat hati saya yang sedih ini karena teringat akan
laporan kompre.