Anda di halaman 1dari 2

Pencegahan bronkitis

1. Pencegahan Primer
Pencegahan tingkat pertama merupakan upaya untuk mempertahankan orang yang
sehat agar tetap sehat atau mencegah orang yang sehat agar tidak sakit.
a. Membatasi aktifitas/kegiatan yang memerlukan tenaga yang banyak
b. Tidak tidur di kamar yang ber AC dan menggunakan baju hangat kalau bisa
hingga sampe leher
c. Hindari makanan yang merangsang batuk seperti: gorengan, minuman dingin
(es) dan lain - lain.
d. Jangan memandikan anak terlalu pagi atau terlalu sore, dan memandikan anak
dengan air hangat
e. Jaga kebersihan makanan dan biasakan cuci tangan sebelum makan
f. Menciptakan lingkungan udara yang bebas polusi
2. Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder merupakan upaya untuk membantu orang yang telah sakit
agar sembuh, menghambat progresifitas penyakit, menghindarkan komplikasi, dan
mengurangi ketidakmampuan.
a. Pemeriksaan fisik
b. Pemeriksaan laboratorium
c. Antibiotika : Penisilin, Quinolon
3. Pencegahan Tersier
Pencegahan ini dimaksudkan untuk mengurangi ketidakmampuan penderita
bronkitis dengan terapi-terapi yang dapat membantu pernapasan.
a. Terapi Farmakologi
- Bronkodilatori : Simpatomimetika, metilsantin, dan antikolinergik.
b. Terapi Non-farmakologi
- Pasien harus berhenti merokok
- Taruhlah kompres uap di atas dada pasien dua kali sehari, dan taruhlah
kompres lembab di atas dada sepanjang malam sambil menjaga
tubuhnya jangan sampai kedinginan.
- Rehabilitasi paru-paru secara komprehensif dengan olahraga dan
latihan pernapasan sesuai yang diajarkan tenaga medis.
- Istirahat yang cukup.
Daftar pustaka
Suryo, Joko. 2010. Pencegahan Gangguan Sistem Pernapasan. Yogyakarta: Mizan
Corwin, J. Elizabeth. 2011. Buku Saku Patofisiologi Corwin. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai