i
DAFTAR ISI
Halaman
Judul ............................................................................................................ i
Daftar isi ...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1 Sejarah Perusahaan ................................................................ 1
1.2 Struktur Organisasi ................................................................ 2
1.3 Visi dan Misi Perusahaan....................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 3
2.1 Perencanaan Strategi SI/TI .................................................... 3
2.2 Analisis PEST ........................................................................ 5
2.3 Analisis Five Forces Of Competitive ..................................... 5
2.4 Analisis Critical Succes Factor .............................................. 6
2.5 Analisis Balanced Scorecard.................................................. 6
BAB III METODE PERANCANGAN ................................................... 8
3.1 Metode Pengumpulan Data .................................................... 8
3.2 Metode Analisis Dan Interpretasi Data .................................. 8
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN ............................................ 10
4.1 Analisis PEST ........................................................................ 10
4.2 Analisis five Forces Of Competitive...................................... 12
4.3 Analisis balance score card .................................................... 13
4.4 Analisis critical success factors ............................................. 13
BAB V KESIMPULAN .......................................................................... 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Struktur Organisasi
Berikut ini adalah struktur organisasi PT. Lion Airlines :
STASION MANAGER
STAFF MEKANIK
ACCOUNTING MANAGER
STAF/SENIOR
ACCOUNTING
STAFF TIKET
SALES
DRIVER
OFFICE BOY
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Hubungan antara strategi bisnis, strategi SI, dan strategi TI dalam suatu
pendekatan yakni untuk menyusun strategi sistem dan teknologi informasi yang
terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan. Untuk merencanakan suatu strategi
SI/TI terlebih dahulu perlu diketahui kondisi lingkungan, arah dan tujuan bisnis
perusahaan, informasi apa yang dibutuhkan, peluang dan hambatan bisnis yang
dihadapi serta alternatif solusinya. Setelah mengetahui kondisi lingkungan, arah
dan tujuan dari kegiatan bisnis perusahaan, maka kita dapat mengevaluasi sistem
apa yang sesuai dengan kebutuhan dan mendukung strategi bisnis perusahaan
dalam pencapaian visi dan misi perusahaan, selanjutnya untuk menghasilkan suatu
sistem informasi yang strategis bagi perusahaan, perlu dilakukan penyeleksian dan
pemilihan secara tepat teknologi apa yang paling sesuai untuk digunakan dalam
menunjang sistem informasi tersebut. Adapun tahapan proses perencanaannya
adalah sebagai berikut :
1. Inisiasi proses perencanaan strategis.
Pada tahap inisiasi proses perencanaan strategis ditentukan tujuan, ruang
lingkup serta deliverable. Selain itu juga ditentukan alat yang digunakan
dalam prosesnya. Setelah itu menentukan mekanisme kerja manajemen,
perencanaan waktu, tugas, peran serta tanggung jawab bagian yang
terlibat.
2. Analisis situasi saat ini dan memahami kebutuhan bisnis.
Tahap ini dilakukan proses analisis terhadap strategi bisnis, evaluasi
terhadap SI/TI saat ini, serta analisis terhadap lingkungan eksternal dan
internal perusahaan.
3. Menentukan strategi sistem informasi bisnis.
Tahap ini dilakukan pengumpulan permintaan sistem informasi yang
dibutuhkan oleh bisnis unit dan menjadikannya pilihan yangakan
dipetakan ke dalam portofolio aplikasi (saat ini dan yang akan datang).
4. Mengupdate informasi dan arsitektur sistem.
Pada tahap ini, hasil analisis terhadap proses dan informasi yang
diperlukan akan dibangun model bisnis yang menggambarkan target yang
ideal dari proses, informasi, dan sistem.
4
5. Memformulasikan strategi teknologi informasi.
Pada tahap ini ditentukan strategi teknologi informasi yang tepat bagi
perusahaan berdasarkan hasil analisis tahap sebelumnya.
6. Menyiapkan rencana migrasi dan business case.
Melakukan perencanaan migrasi yang disesuaikan dengan kondisi yang
ada sehingga tidak terlalu mengganggu proses bisnis yang sedang
berjalan.
5
1.1 Gambar Analisis Five Of Forces Competitive
6
misi serta strategi dari suatu perusahaan ke dalam tujuan operasional dan tolok ukur
kinerja perusahaan tersebut.
Scorecard sendiri memiliki makna kartu skor. Maksudnya yaitu kartu skor
yang akan di gunakan dalam merencanakan skor yang di wujudkan pada masa yang
akan datang. Sedangkan balanced memiliki makna berimbang, yang artinya dalam
mengukur kinerja seseorang atau suatu organisasi harus di ukur secara seimbang
dari dua sudut pandang seperti keuangan dan non keuangan, jangka panjang dan
jangka pendek, intern dan ekstern.
Balanced Scorecard merupakan suatu mekanisme pada sistem manajemen
yang mampu menerjemahkan visi serta strategi organisasi ke dalam suatu tindakan
yang nyata di lapangan. Sehingga balanced scorecard menjadi salah satu alat
manajemen yang terbukti membantu banyak perusahaan dalam
mengimplementasikan strategi bisnisnya.
7
BAB III
METODE PERANCANGAN
8
PEST merupakan suatu alat yang bermanfaat untuk meringkas lingkungan
eksternal dalam operasi bisnis. PEST harus ditindaklanjuti dengan
pertimbangan bagaimana bisnis harus menghadapi pengaruh dari
lingkungan politik, ekonomi, sosial, dan teknologi. Manfaat PEST adalah
suatu perusahaan dapat mengetahui pengaruh lingkungan politik,
ekonomi, sosial, dan teknologi yang mempengaruhi perusahaannya.
2. Analisis Five Forces of Competitive
Porter’s five forces model menganalisis persaingan bisnis berdasarkan
lima aspek utama yang dikenal dengan lima kekuatan bersaing (Five
Forces of Competitive). Dengan menggunakan Porter’s five forces model,
suatu perusahaan dapat mengidentifikasikan ancaman masuknya
pendatang baru, persaingan di antara perusahaan sejenis, ancaman dari
produk atau jasa pengganti., kekuatan tawar menawar pembeli, serta
kekuatan tawar menawar pemasok.
3. Analisis CSF
CSF merupakan sebuah metode analisis dengan mempertimbangkan
beberapa hal yang kritis di dalam lingkungan perusahaan untuk
mendefinisikan faktor - faktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan
dan kesuksesan perusahaan atau organisasi dan dapat ditentukan jika
objektif organisasi telah diidentifikasi. Analisis CSF memberikan
gambaran pada perusahaan tentang aspek - aspek kritis apa saja di setiap
aktivitas dan proses bisnis perusahaan yang mempengaruhi kinerja
perusahaan dalam mencapai visi dan misi serta keberhasilan bisnisnya.
Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara lebih jelas
untuk menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang
dibutuhkan.
9
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
10
2. Economy
a. Dolar AS terus menerus meninggi. Hal ini dikhawatirkan berdampak
ke biaya operasional maskapai yang semakin meningkat.
b. Karena rendahnya harga minyak, dapat mengindikasikan
pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah karena itu dapat
menyebabkan daya beli masyarakat akan semakin lemah.
c. Lion Air melakukan pembangunan bandara baru khusus untuk
penerbangan maskapai LCC. Lion Air Group kini sedang berdiskusi
intensif dengan Kementerian Perhubungan dalam mempersiapkan tata
ruang udara di bandara barunya. Menurutnya, aturan tata ruang udara
ini harus disepakati oleh para stakeholders di enam bandara terdekat,
yaitu Soekarno-Hatta di Tangerang, Budiarto di Kabupaten
Tangerang, Atang Sanjaya dan Rumpin di Kabupaten Bogor, Pondok
Cabe di Tangerang Selatan, serta Halim Perdana Kusuma di Jakarta.
d. Pengelola 13 bandar udara di Indonesia bagian tengah dan timur, PT
Angkasa Pura (AP) I menaikkan empat tarif layanan di bandar udara
yang harus dibayar oleh perusahaan penyedia jasa penerbangan.
Kenaikan itu sesuai dengan isi surat Menteri Perhubungan Nomor: PR
003/4/4 PHB 2018. Layanan parkir pesawat untuk Boeing 747 atau
yang berbobot kurang dari 100 ton, misalnya, saat ini bertarif Rp 2,8
juta per hari untuk pesawat maskapai domestik, akan naik menjadi Rp
3,2 juta per hari. Untuk pesawat kurang dari 50 ton atau sejenis Boeing
737 dan Airbus 330, tarif per hari saat ini masih Rp 1,6 juta.
3. Social
a. Karena meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang semakin hari
semakin maju, membuat pertumbuhan kelas menengah pun mengubah
gaya perjalanan dari yang hanya menggunakan bis, atau kereta api
yang memakan waktu lama beralih ke pesawat yang relative cepat
sampai tujuan.
b. Pengaruh social media pun mejadikan media sharing dan promosi
yang menarik minat menjadikan masyarakat berbondong – bondong
11
melakukan travelling sehingga dengan menggunakan social media
menjadi sarana efektif untuk berpromosi.
c. Karena meningkatnya minat masyarakat untuk melalukan suatu
perjalanan jauh dan melakukan refreshing travelling menjadi salah
satu kebutuhan primer.
4. Technological
a. Dengan kemajuan teknologi di jaman sekarang, semua aspek pun
mengalami perkembangan dari segi teknologi, begitupun dengan
pesawat menjadikan nya lebih banyak armada nya dan fasilitasnya pun
sangat bagus,
b. Selain fasilitasnya yang berbeda dengan jaman dulu yakni dari segi
pemesanan tiket tidak harus datang langsung ke bandaranya atau ke
agen – agen yang ada. Sekarang tentu lebih mudah dengan ada nya
pemesanan tiket pesawat secara online.
12
4.3 Analisis BalanceScoreCard
a. Financial Perspective
sasaran bisnisnya adalah meningkatkan jumlah penumpang, dan
aukurannya ialah angka pertumbuhan penumpang pertahunnya dengan
target 8 sampai 10 persen tiap tahunnya dan aksinya adalah meningkatkan
promosi dan pelayanannya.
b. Customer Perspective
sasaran bisnisnya adalah Meningkatkan nilai on time performance, dan
ukurannya ialah Rating kinerja maskapai soal ketepatan waktu dari
kemenhub dengan target OTP 80% pada tahun 2020 dan aksinya adalah
Dengan meningkatkan management pemeliharaan setiap armada
pesawatnya.
c. Internal Perspective
sasaran bisnisnya adalah Meningkatkan jumlah asset perusahaan, dan
ukurannya ialah Menentukan prioritas pembelian aset perusahaan yang
diperlukan dengan target 850 armada pesawat yang beroperasi dan aksinya
adalah Meningkatkan pemesanan armada pesawat untuk melayani rute domestik
dan mancanegara.
d. Learning and growth
sasaran bisnisnya adalah Meningkatkan promosi untuk meningkatkan jumlah
penumpang dan ukurannya ialah Jumlah dan jenis promosi yang dilakukan
setiap tahunnya Dengan target Pertumbuhan penumpang minimal 8% per tahun
dan aksinya adalah Mengadakan event dan mengikuti event – event tentang
penerbangan.
13
BAB V
KESIMPULAN
14