Anda di halaman 1dari 3

Riwayat Alamiah Penyakit

Riwayat alamiah penyakit (Natural History of Disease) adalah deskripsi tentang perjalanan
waktu dan perkembangan penyakit pada individu, dimulai sejak terjadinya paparan dengan
agen kausal hingga terjadinya akibat penyakit, seperti kesembuhan atau kematian, tanpa
terinterupsi oleh suatu intervensi preventif maupun terapetik. Riwayat alamiah penyakit
merupakan salah satu elemen utama epidemiologi deskriptif. Riwayat alamiah penyakit perlu
dipelajari. Pengetahuan tentang riwayat alamiah penyakit sama pentingnya dengan kausa
penyakit untuk upaya pencegahan dan pengendalian penyakit. Dengan mengetahui perilaku
dan karakteristik masing-masing penyakit maka bisa dikembangkan intervensi yang tepat
untuk mengidentifikasi maupun mengatasi problem penyakit tersebut. Perkembangan secara
alamiah suatu penyakit (tanpa intervensi/campur tangan medis) sehingga suatu penyakit
berlangsung secara natural.
Proses perjalanan penyakit secara umum terdiri atas 5 tahap yaitu;
1. Tahap Pre Patogenesis (Stage of Susceptibility)
2. Tahap Inkubasi (Stage of Presymtomatic Disease)
3. Tahap Penyakit Dini (Stage of Clinical Disease)
4. Tahap Penyakit Lanjut
5. Tahap Akhir Penyakit
a. Tahap Pre Patogenesis (Stage Of Susceptibility)
Terjadi interaksi antara host-bibit penyakit-lingkungan , interaksi di luar tubuh manusia
Penyakit belum ditemukan, daya tahan tubuh host masih kuat, sudah terancam dengan adanya
interaksi tersebut.(tahap ini kondisi masih sehat).
b. Tahap Inkubasi (Stage Of Presymtomatic Disease)
Bibit penyakit sudah masuk ke dalam tubuh host, gejala penyakit belum nampak. Tiap penyakit
mempunyai masa inkubasi berbeda‐beda. Beberapa jam, hari, minggu, bulan sampai bertahun‐
tahun. Tahap inkubasi dimulai dari masuknya bibit penyakit sampai sesaat sebelum timbulnya
gejala. Daya tahan tubuh tidak kuat, penyakit berjalan terus terjadi gangguan pada bentuk dan
fungsi tubuh, sehingga penyakit makin bertambah hebat dan timbul gejala. Horison Klinik ialah
garis yang membatasi antara tampak atau tidaknya gejala penyakit.
c. Tahap Penyakit Dini (Stage of Clinical Disease)
Dihitung dari munculnya gejala penyakit, pada tahap ini pejamu sudah merasa sakit (masih
ringan), penderita masih dapat melakukan aktifitas (tidak berobat). Perawatan cukup dengan
obat jalan menjadi masalah besar dunia kesehatan (jika tingkat pengetahuan & pendidikan
masyarakat rendah) mendatangkan masalah lanjutan yang makin besar Penyakit makin parah
berobat memerlukan perawatan relatif mahal. Akibat lain bahaya masyarakat luas menularkan
kepada orang lain dan dapat menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) atau wabah.
d. Tahap Penyakit Lanjut
Pada tahap ini penyakit makin bertambah hebat, penderita tidak dapat melakukan pekerjaan
seperti biasanya, Jika berobat umumnya telah memerlukan perawatan (bad rest).
e. Tahap Akhir Penyakit
Tahap akhir pada perjalanan penyakit akan berhenti, berakhirnya perjalanan penyakit dengan
beberapa keadaan yaitu:
a) Sembuh sempurna baik bentuk dan fungsi tubuh kembali semula seperti keadaan sebelum
sakit;
b) Sembuh dengan cacat.
Penderita sembuh kesembuhan tidak sempurna ditemukan cacat pada pejamu. Kondisi cacat
cacat fisik, fungsional dan sosial.
c) Karier
Perjalanan penyakit seolah‐olah terhenti gejala penyakit tidak tampak (dalam diri pejamu
masih ditemukan bibit penyakit) suatu saat penyakit dapat timbul kembali daya tahan tubuh
menurun).
d) Kronis
Perjalanan penyakit tampak berhenti, gejala penyakit tidak berubah, tidak bertambah berat
ataupun ringan.
e) Meninggal Dunia
Terhentinya perjalanan penyakit, pejamu meninggal dunia. (keadaan yang tidak diharapkan).

https://www.google.co.id/url?q=http://repository.ung.ac.id/get/karyailmiah/1784/Irwan-
Buku-Etika-dan-Perilaku-Kesehatan.pdf&sa=U&ved=2ahUKEwjDprzK-
ZTnAhWn6nMBHXKNBs0QFjADegQIAxAB&usg=AOvVaw1L8BDRq6diL9foW81g-
Mkp
https://www.google.co.id/url?q=https://fk.uns.ac.id/static/materi/Riwayat_Alamiah_Penyakit
_-_Prof_Bhisma_Murti.pdf&sa=U&ved=2ahUKEwjv38-
VtKDnAhVScCsKHYdcDqsQFjAAegQIAxAB&usg=AOvVaw11kbUj1-
MaLAZrWC_Kwb8x

Anda mungkin juga menyukai