KIMIA ANALITIK
KELOMPOK V
B. Tujuan Percobaan
iodometri.
C. Prinsip Percobaan
sebagai titran dan penambahan amilum dalam suasana asam dan titik akhir titrasi
D. Alat Percobaan
Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini adalah buret, pipet volume,
erlenmeyer 250 mL, klem dan statif, batang pengaduk, sendok tanduk, labu ukur
100 mL, neraca analitik, gelas kimia 250 mL, bulb, pipet tetes, pipet skala, labu
E. Bahan Percobaan
F. Prosedur Percobaan
dengan akuades, dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL, diencerkan hingga
hingga seluruh amilum larut pada suhu 79°C selama 5 menit. Didinginkan dan
disaring.
Dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL. Ditambahkan akuades hingga batas dan
dihomogenkan.
dengan akuades, dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL, diencerkan hingga
5. Preparasi Sampel
dilanjutkan hingga warna biru hilang. Perubahan warna tersebut merupakan titik
akhir titrasi.
8. Penentuan Kadar Kafein- dalam Sampel (Paramex tablet)
amilum 0,5% hingga terjadi perubahan warna menjadi warna biru, dilanjutkan
titrasi hingga larutan berwarna putih keruh. Perubahan warna tersebut merupakan
G. Reaksi
H. Perhitungan
gr = V x N x BE Na2S2O3
= 0,1241 gram
m
5% = x 100%
100 mL
m = 0,5 gram
% x 1000x BJ
N =
BE
N1 V1 = N2 V2
36,8 N . V1 = 4 N . 100 mL
400
V1 =
36,8
V1 = 10,86 mL
mg Na2S2O3
b. NNa2S2O3 =
V x BE Na2S2O3
V x N Na2S2O3 x BE kafein
% Kafein = x FP x 100%
mL sampel
I. Pembahasan
J. Kesimpulan
K. Daftar Pustaka