Oleh:
Muh. Zinnul Marzuqien Al Hasany (16310118)
A. Latar Belakang
Zuhair bin Abi Sulma merupakan salah seorang penyair yang sangat terkenal
dan dihormati pada masa Jahiliyah. Karya-karyanya menjadi pelajaran dan contoh
bagi penyair setelahnya. Kehebatannya dalam bersyair tidak dirakgukan lagi
karena ia merupakan salah satu dari penyair-penyair Mu’allaqat. Hal inilah yang
menjadi latar belakang kami untuk menganalisis salah satu sya’ir mua’allaqat-
nya.
Dalam menganalisis karya Zuhair, kami akan mengupas suku kata (maqtha’),
vokal (harakat), dan konsonan (shawamit)
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. Pengertian
Kata itu bukan unit bahasa terkecil karena terdiri dari unit-unit yang lain yang
lebih kecil, bahkan lebih kecil ukurannya diantaranya unit-unit bunyi yang
diucapkan (suku kata/syllable). Suku kata adalah unit-unit bunyi yang tidak
termasuk darinya yaitu kata yang diucapkan. Kata-kata tersebut terbagi menjadi
dua macam.Yang pertama kata yang terdiri dari satu suku kata (monosyllabic),
contoh : َمن,م ْن,
ِ عن. Yang kedua kata yang terdiri dari beberapa suku kata
َ َ س) َجل+ ل+ (ج, ) تم+ لس+ َجالَ ْست ُ ْم(جا. Jauhar (110:2015)
(polysyllabic), contoh : س
2. Vokal (harakat)
Vokal dalam bahasa arab bisa disebut harakat atau showa’it. Dalam bahasa
arab vokal menjadi salah satu unit penyusun suatu kata, karena konsonan tidak
dapat di ucapkan tanpa adanya vokal. Seperti pengucapan huruf /ب/ tanpa harakat
tidak akan bersuara, maka ditambahkan harakat sehingga menjadi /ب/
ُ بِ /ب
َ /
(ba,bi,bu).
Dengan demikian dapat disimpukan bahwa Vokal adalah suara yang jelas
mengeluarkan udara ketika diucapkan dalam betuk yang berturut-turut dari faring
atau mulut tanpa memperhatikan untuk memasukka anggota-anggota bunyi yang
menyebabkan suara yang terdengar. Jauhar (99:2015)
Dan dalam bahasa arab terdapat enam vokal (harakat)
3. Konsonan
Artinya:
Aku bersumpah dengan Ka’bah yang ditawafi oleh anak cucu Quraisy dan
Jurhum
Aku bersumpah bahwa kedua orang (yang telah menginfakkan uangnya untuk
perdamaian itu) adalah benar-benar pemuka yang mulia, baik bagi orang yang
lemah atau orang yang perkasa.
Sesungguhnya kamu berdua telah berkata: Jika mungkin perdamaian itu didapat
dengan uang banyak dan perkataan yang baik, maka kamipun bersedia untuk
berdamai.
Sehingga dalam hal ini kamu berdua adalah termasuk orang yang paling mulia,
yang dapat menjauhkan kedua suku itu dari permusuhan dan kemusnahan.
Kamu berdua berhasil mendapatkan perdamaian, walaupun kamu berdua dari
keluarga yang mulia, semoga kamu mendapatkan hidayah, dan barang siapa
yang mengorbankan kehormatannyapasti dia akan mulia.
1. Ba’it Pertama
َ َت الَّ اذ ْي ط
ُاف َح ْولَه ت اابلْب ْي ا
َ ُ ْس ْم َ فَأَق
َُح ْولَه اف
َ َط الَّ اذ ْي تاابلْب ْي ا
َ ت
ُ ْس ْم
َ فَأَق Kata
َح ْو طَا اَ ْل ااب ْل فَ
Cvc cvv cvc cvc Cv
َل فَ َل َ ْب َق
ْأ
Suku Kata
Cv cv Cv cvc Cvc
ُه اذي تا َس ْم
cv cvv cv Cvc
تُ
Cv
ش َو ُج ْر ُه ْم ٍ ْال بَنُ ْوهُ ام ْن قُ َري ٌ ار َج
َو ُج ْر ُه ْم ٍ ْقُ َري
ش ام ْن ُبَنُ ْوه ٌ ار َج
ال Kata
َو ُق ام ْن بَ ار
cv Cv cvc Cv Cv
Suku Kata
Table diatas menunjukkat bahwa pada bai’t pertama terdiri dari 28 suku
kata, 31 vokal, dan 41 konsonan.
2. Ba’it Kedua
السياّ َد ا
ان َو َج ْدمتَُا َّ َمياْي نًا لَنا ْع َم
َو َج ْدمتَُا السياّ َد ا
ان َّ لَنا ْع َم َمياْي نًا Kata
َو لس
ْ َا َل َي
cv cvc cv cv
َج ْد َسي نا ْع امي
cvc cvc cvc cvv
Suku Kata
تُ اي َم ًن
cv cv cv cvc
َما َدا
cvv cvv
ان
cv
َعلَى ُك اّل َح ٍال ام ْن َس اح ْي ٍل َوُم َْربٍم
َوُم َْربٍم َس اح ْي ٍل ام ْن َح ٍال ُك اّل َعلَى Kata
َو سَ ام ْن َحا ُك ْل عَ
cv cv cvc cvv cvc cv
ب
ْ ُم اح ْي ٍل ال َل
Suku Kata
Table diatas menunjukkat bahwa pada bai’t kedua terdiri dari 29 suku
kata, 35 vokal, dan 40 konsonan.
3. Ba’it Ketiga
Suku Kata
َما َي َر ْك
cvv cvv cvc
َن تُ
cv cv
َما
cvv
تَ َفانُ ْوا َو َدقُّ ْوا بَ ْي نَ ُه ْم اعط ٌْر ًمنْ َش ُم
ًم ْن َش ُم بَ ْي نَ ُه ْم َو َدقُّ ْوا تَ َفانُ ْوا Kata
ُم ْن َ ْب َو تَ
cv cvc cv cv
Suku Kata
Table diatas menunjukkat bahwa pada bai’t ketiga terdiri dari 27 suku
kata, 33 vokal, dan 34 konsonan.
4. Ba’it Keempat
السلْ ام و ا
ا
اس ًعا َ ّ َوقَ ْد قُلْتُ َما إا ْن نُ ْد ار ْك
وا
اس ًعا ا
الس ْل ام نُ ْد ار ْك إا ْن قُ لْتُ َما َوقَ ْد Kata
َ ّ
َوا لس
ْ َا نُ ْد إا ْن قُ ْل َو
cvv cvc cv cvc cvc cv
ا
س اس ْل ار ْك تُ قَ ْد
Suku Kata
cv cvc cvc cv cvc
ع
ً ام َما
cvc cv cvv
Table diatas menunjukkat bahwa pada bai’t keempat terdiri dari 27 suku
kata, 32 vokal, dan 43 konsonan.
5. Ba’it Kelima
Suku Kata
ٍن بَ ْح
cvc cvc
تُ
cv
َما
cvv
بَ اع ْي َديْ ان فا ْي َها ام ْن عُ ُق ْو ٍق َوَمأْ ٍَمث
َوَمأْ ٍَمث عُ ُق ْو ٍق ام ْن فا ْي َها بَ اع ْي َديْ ان Kata
َو ُع ام ْن ا ْيف بَ
cv cv cvc cvv cv
َْمأ قُ ْو َها اع ْي
Suku Kata
Table diatas menunjukkat bahwa pada bai’t kelima terdiri dari 28 suku
kata, 31 vokal, dan 41 konsonan.
1. Ba’it Keenam
َع اظ ْي َم ْ ا
ني ْيف عُلْيَا َم َع َّد َه اديْ تُ ُم
َه اديْ تُ ُم َم َع َّد عُلْيَا ْيف َع اظ ْي َم ْ ا
ني Kata
َه َم عُ ْل ْيف ع
َ
cv cv cvc cvv cv
اد ْي َع ْد َي اظ ْي
Suku Kata
cvv cvc cvv cvv
تُ َد َم ْي
cv cv cvc
ُم ان
cv cv
َوَم ْن يَ ْستَبا ْح َك ْن ًزا ام َن الْ َم ْج اد يَ ْعظُ ُم
يَ ْعظُ ُم الْ َم ْج اد ام َن َك ْن ًزا يَ ْستَبا ْح َوَم ْن Kata
يَ ْع
اَ ْل ام ْن َك ْن س
ْ َي َو
cvc
cvc cvc cvc cvc cv Suku Kata
ظُ َم ْج ًزا تَ َم ْن
cv cvc cvc cv cvc
ُم اد با ْح
cv cv cvc
Table diatas menunjukkat bahwa pada bai’t keenam terdiri dari 30 suku
kata, 32 vokal, dan 39 konsonan.
Tabel Keseluruhan Syair
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa salah satu syair mu’allaqat
Zuhair bin Abi Sulma terdri dari dari 169 suku kata, 194 vokal, dan 238
konsonan. Dengan rata-rata 28 suku kata, 32 vokal, dan 40 konsonan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Suku kata, vokal, dan konsonan merupakan unit yang tidak dapat
dipisahkan satu sama lain, karea mereka memiliki ikatan yang sangat kuat dalam
membentuk sebuah kata yang kemudian menjadi kalimat. Suku katata, vokal,
maupun konsonan dalam bahasa Arab berbeda dengan bahsa yang lain
2. Syair mu’allaqat Zuhair bin Abi Sulma terdri dari dari 169 suku kata, 194
vokal, dan 238 konsonan. Dengan rata-rata 28 suku kata, 32 vokal, dan 40
konsonan.
B. Saran
Disarankan kepada pembaca agar dapat membri kritik terhadap makalah yang
kami buat, agar dapat terus dikembangkan menjadi lebih baik. Sedangkan bagi
pemakalah selanjutnya mungkin dapat mengkaji syair-syair yang lain sebagaiman
kami mengkaji syair mu’allaqat Zuhair bin Abi Sulma.
DAFTAR PUSTAKA