PROPOSAL SKRIPSI
OLEH:
PUTRI HARDINA
A1C016070
UNIVERSITAS BENGKULU
2020
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP
INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA
MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA DI SMP NEGERI 8 KOTA
BENGKULU
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH:
PUTRI HARDINA
A1C016070
UNIVERSITAS BENGKULU
2020
ii
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP
INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA
MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA DI SMP NEGERI 8 KOTA
BENGKULU
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH:
PUTRI HARDINA
A1C016070
Proposal Skripsi ini Telah Diperiksa dan Disetujui untuk Seminar Proposal
oleh Dosen Pembimbing:
PENDIDIKAN MATEMATIKA
iii
DAFTAR ISI
iv
D.2 Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik ............................................. 47
E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 48
F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 48
F.1 Analisis Data Observasi Aktivitas Peserta Didik .................................... 48
F.2 Tes Hasil Belajar ..................................................................................... 50
G. Indikator Keberhasilan Tindakan ............................................................... 51
Lampiran 3. Silabus Matematika SMP/MTs Kelas VII Materi Segiempat dan
Segitiga Semester 2 ........................................................................................ 59
Lampiran 5. Perangkat Pembelajaran RPP Pertemuan I Siklus I .................. 64
Lampiran 6. Perangkat Pembelajaran RPP Pertemuan II Siklus I ................. 75
Lampiran 7. Perangkat Pembelajaran RPP Pertemuan III Siklus I................ 85
Lampiran 8. Perangkat Pembelajaran RPP Pertemuan IV Siklus I ............... 96
Lampiran 9 Lembar Kerja Peserta Didik ..................................................... 105
Lampiran 10 Latihan……………………………………………………….152
Lampiran 11 Rubrik Latihan……………………………………………….156
Lampiran 12 Tes Siklus……………………………………………………160
Lampiran 13 Rubrik Tes Siklus……………………………………………163
v
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Hasil Ulangan Bulanan Matematika Siswa Kelas VII SMP N 8 Kota
Bengkulu……………………………………………………………..43
Tabel 3.3 Kriteria Lembar Penilaian Untuk Observasi Aktivitas Peserta Didik..51
Tabel 3.4 Kriteria Penilaian Untuk Observasi Aktivitas Peserta Didik Per Aspek
……………………………………………………………………….52
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kegiatan terencana yang berlangsung
1
azas, konsisten, menjunjung tinggi kesepakatan, menghargai perbedaan
ujian mata pelajaran Matematika SMP selalu rendah setiap tahunnya. Pada
tahun 2016 rata-rata nilai Ujian Matematika adalah 61,33, kemudian pada
tahun 2017 adalah 52,69 dan pada tahun 2018 yaitu 31,38.
rata-rata ujian bulanan di semester ganjil yaitu 66,80 dimana nilai tersebut
di bawah nilai KKM yaitu 75. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar
yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan, (2) peserta didik
2
sehingga menimbulkan kurang terampilnya peserta didik dalam belajar,
dimilikinya dengan baik, jadi membuat peserta didik pasif pada saat
pembelajaran kooperatif.
salah satu tipe dari model kooperatif ialah Group Investigation (GI).
yang menuntut para peserta didik untuk memiliki kemampuan yang baik
3
itu menyebabkan pembelajaran melibatkan aktivitas peserta didik sehingga
Bengkulu”.
A. Rumusan Masalah
4
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui
B. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah
mengetahui:
C. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat atau
yang diteliti pada penelitian ini diharapkan peserta didik menjadi aktif
5
b. Bagi Pendidik
c. Bagi Sekolah
d. Bagi Peneliti
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini sebagai berikut :
6
3.15 menurunkan rumus untuk menentukan keliling dan luas
layang-layang).
7
4. Aktivitas belajar peserta didik yang diamati dalam penelitian ini
berlangsung.
oleh nilai yang diperoleh setelah diberikan tes pada setiap siklus
(aspek kognitif).
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
memperoleh ilmu yang berlangsung sejak sekolah dasar. Kata belajar sudah tidak
asing lagi ditelinga kita, mulai dari sekolah dasar sampai keperguruan tinggi
aktivitas yang dilakukan setiap hari merupakan kegiatan belajar. Seperti yang
dikatakan Hamzah dan Nurdin (2015: 139) belajar adalah suatu proses tingkah
laku sebagai hasil dari latihan pengalaman individu akibat interaksi dengan
lingkungannya.
Belajar juga sering kali diartikan sebagai perubahan tingkah laku seseorang
kearah yang lebih baik. Saat seseorang mengalami proses belajar di sekolah, maka
ia akan mengalami perubahan tingkah laku dari yang awalnya tidak tahu menjadi
tahu. Menurut Shohimin (2014: 20) belajar merupakan suatu proses perubahan
(2013: 3) belajar merupakan interaksi antara pendidik dengan peserta didik yang
dilakukan secara sadar, terencana baik didalam maupun diluar ruangan untuk
suatu interaksi antara pendidik dengan peserta didik agar terjadinya sebuah
tingkah laku menuju ke arah lebih baik yang didapat dari suatu kejadian yang
9
lingkungannya agar terjadi sebuah perilaku atau tingkah laku menuju ke arah yang
lebih baik dari berbagai aspek, diantaranya pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
Selain belajar, ada suatu istilah yang juga sangat erat hubungannya dengan
sebagai proses interaksi pendidik dengan peserta didik dalam proses belajar
mengajar didalam kelas. Hal ini juga diungkapkan oleh Hosnan (2014:18)
sumber belajar, guru, dan siswa. Pendapat tersebut dikatakan juga oleh Jihad &
perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung
dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Maka dari itu peneliti
menghasilkan suatu perubahan sikap kearah yang lebih baik dan juga mencapai
tujuan tertentu.
hari pasti kita bertemu dengan hal-hal yang berhubungan dengan matematika.
Selain itu juga matematika adalah ilmu wajib yang diajarkan dari taman kanak-
kanak hingga keperguruan tinggi. Oleh karena itu, mata pelajaran matematika
perlu diberikan kepada seluruh peserta didik mulai dari sekolah dasar untuk
siswa akan belajar, menalar secara kritis, kreatif dan aktif. Selanjutnya, menurut
10
Isrok’atun & Rosmala (2018: 3) matematika merupakan suatu ilmu yang
mempelajari bagaimana proses berfikir secara rasional dan masuk akal dalam
memperoleh konsep.
berpusat pada pendidik dan melibatkan peserta didik secara aktif yang bertujuan
matematika.
jumlah peserta didik 2-5 orang dengan gagasan untuk saling memotivasi antara
yang maksimal. Hamzah dan Muhlisrarini (2014: 153) menyatakan bahwa model
mengajar dapat diartikan sebagai suatu rencana atau pola yang digunakan dalam
kepada pengajar di kelas dalam setting pengajaran atau setting lainnya. Model
peserta didik. Salah satu model pembelajaran yang sering digunakan di kelas
11
berkelompok untuk bekerjasama saling membantu mengonstruksikan konsep dan
dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Hal serupa juga disampaikan oleh
Slavin (2005: 33) tujuan yang paling penting dari pembelajran kooperatif adalah
yang mereka butuhkan supaya bisa menjadi anggota masyarakat yang bahagia dan
menerima pendapat orang lain, dan dapat mengembangkan keterampilan. Hal ini
juga di kemukakan oleh Depdiknas (Taniredja dkk., 2015: 60) tujuan pertama
mampu akan menjadi narasumber bagi peserta didik yang kurang mampu, yang
memiliki orientasi dan bahasa yang sama. Sedangkan tujuan yang kedua,
12
teman-temannya yang mempunyai berbagai perbedaan latar belajar. Perbedaan
tersebut antara lain perbedaan suku, agama, kemampuan akademik, dan tingkat
orang lain, mau menjelaskan ide atau pendapat, bekerja dalam kelompok dan
keberagaman anggota kelompok sebagai wadah peserta didik bekerja sama dan
memecahkan suatu masalah melalui interaksi sosial dengan teman sebayanya, dan
baik pada waktu yang bersamaan kemudian peserta didik menjadi narasumber
13
2. Tanggung Jawab Individual. Ini dilaksanakan dalam dua cara. Yang
pertama adalah dengan menjumlah skor kelompok atau nilai rata-rata kuis
individual atau penilaian lainnya, seperti dalam model pembelajaran siswa.
Yang kedua adalah spesialisasi tugas, di mana tiap siswa diberikan
tanggung jawab khusus untuk sebagian tugas kelompok.
3. Kesempatan Sukses yang Sama. Karakteristik unik dari metode
pembelajaran tim siswa adalah penggunaan metode skor yang memastikan
semua siswa mendapat kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam
timnya. Metode tersebut terdiri atas poinkemajuan, kompetisi dengan yang
setara, atau adaptasi tugas terhadap tingkat kinerja individual.
4. Kompetisi Tim. Menggunakan kompetisi antartim sebagai sarana untuk
memotivasi siswa untuk bekerja sama dengan anggota timnya.
5. Spesialisasi Tugas. Spesialisasi tugas lainnya adalah tugas untuk
melaksanakan subtugas terhadap masing-masing anggota kelompok.
6. Adaptasi Terhadap Kebutuhan Kelompok. Kebanyakan metode
pembelajaran kooperatif menggunakan pengajaran yang mempercepat
langkah kelompok.
peserta didik memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dalam arti bahwa
peserta didik. Hal ini juga diungkapkan Kurniasih dan Sani (2014: 93) Group
14
berkomunikasi maupun dalam keterampilan proses kelompok (group process
skills).
sesuai dengan masalah yang mereka pilih. Dalam hal ini, Group Investigation
kooperatif tipe Group investigation, peserta didik dituntut untuk membuat laporan
kelompok sebagai hasil dari investigasi yang telah mereka lakukan. Menurut
Taniredja dkk. (2015: 74) secara umum perencanaan pengorganisasian oleh siswa
itu sendiri dengan beranggotakan 2-6 orang, tiap kelompok bebas memilih
subtopik dan keseluruhan unit materi (pokok bahasan) yang akan diajarkan, dan
dapat menjadikan proses pembelajaran yang aktif, sebab peserta didik akan lebih
15
pengetahuan serta tanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan oleh
Maka untuk penelitian ini peneliti memakai model Group Investigation karena
Investigation
Taniredja dkk. (2015: 75) karakteristik unik setiap kelompok ada pada integrasi
dari empat fitur dasar yaitu investigasi, interaksi, penafsiran, dan motivasi
a. Investigasi
16
mereka peroleh, bukannya menerima apa yang diberikan guru kepada
mereka.
b. Interaksi
berseberangan.
c. Penafsiran
d. Motivasi Intrinsik
17
peneliti dalam mengarahkan pembelajaran yang akan dilakukan di dalam kelas
Investigation
kooperatif tipe Group Investigation. Enam tahapan itu yaitu sebagai berikut :
penelitian.
Proses pembelajaran dan peranan guru pada tahap 1 dapat diringkas sebagai
berikut :
Proses pembelajaran dan peran guru pada tahap 2 dapat diringkas sebagai berikut :
18
Tabel 2.2 Tahap 2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group
Investigation
Proses Pembelajaran Peran Guru
1. Perencanaan kooperatif 1. Membantu kelompok-kelompok
2. Menjelaskan pemikiran kepada merumuskan rencana realita
teman kelompok 2. Membantu menjaga norma
3. Mengantisipasi apa yang akan kooperatif
mereka pelajari 3. Membantu kelompok
4. Memilih sumber-sumber yang menemukan sumber-sumber
relevan yang tepat
Sumber : (Taniredja,2015: 77)
Proses pembelajaran dan peran guru pada tahap 3 dapat diringkas sebagai berikut :
Proses pembelajaran dan peran guru pada tahap 4 dapat diringkas sebagai berikut :
19
Tahap 5 : Kelompok melakukan presentasi
Proses pembelajaran dan peran guru pada tahap 5 dapat diringkas sebagai berikut :
Proses pembelajaran dan peran guru pada tahap 6 dapat diringkas sebagai berikut :
20
c. Komposisi kelompok didasarkan pada ketertarikan siswa dan harus
bersifat heterogen.
d. Guru membantu dalam mengumpulkan informasi dan memfasilitasi
pngaturan.
Tahap 2 : Merencanakan tugas yang akan dipelajari
a. Para siswa merencanakan bersama mengenai :
Apa yang kita pelajari?
Bagaimana kita mempelajari?
Siapa melakukan apa (pembagian tugas)?
Untuk tujuan atau kepentingan apa kita menginvestigasi topic ini ?
Tahap 3 : Melakukan Investigasi
a. Para siswa mengumpulkan informasi, menganalisis data, dan membuat
kesimpulan.
b. Tiap anggota kelompok berkontribusi untuk usaha-usaha yang dilakukan
kelompoknya.
c. Para siswa saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi, dan menyintesis
semua gagasan
Tahap 4 : Menyiapkan Laporan Akhir
a. Anggota kelompok menentukan pesan-pesan esensial dari proyek mereka.
b. Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan,
bagaimana mereka akan membuat presentasi mereka.
c. Wakil-wakil kelompok membentuk sebuah panitia acara untuk
mengoordinasikan rencana-rencana presentasi.
Tahap 5 : Mempresentasikan Laporan Akhir
a. Presentasi yang akan dibuat untuk seluruh kelas dlam berbagai macam
bentuk.
b. Bagian presentasi tersebut hari dapat melibatkan pendengarannya secara
aktif.
c. Para pedengar mengevaluasi kejelasan dan penampilan presentasi
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh
anggota kelas.
Tahap 6 : Evaluasi
a. Para siswa saling memberikan umpan balik mengenai topik tersebut,
mengenai tugas yang telah mereka kerjakan, mengenai keeektifan
pengalaman-pengalaman mereka.
b. Guru dan murid berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaan siswa.
c. Penilaian atas pembelajaran harus mengevaluasi pemikiran paling tinggi.
kooperatif tipe Group Investigation ini benar benar-benar membuat peserta didik
21
kemampuan berkomunikasi dengan baik, berbaur dengan teman karena adanya
kerjasama tim, berani bertanya serta percaya diri tampil kedepan kelas dan peserta
didik akan benar-benar memahami konsep dari materi yang diajarkan. Maka
yakni:
1. Secara pribadi
a. Dalam proses belajarnya dapat bekerja secara bebas.
b. Memberi semangat untuk berinisiatif, kreatif, dan aktif.
c. Rasa percaya diri dapat lebih meningkat.
d. Dapat belajar untuk memecahkan dan menangani suatu masalah.
e. Mengembangkan antusiasme dan rasa pada fisik.
2. Secara sosial
a. Meningkatkan belajar bekerja sama.
b. Belajar berkomunikasi baik dengan teman sendiri maupun guru.
c. Belajar berkomunikasi yang baik secara sistematis.
d. Belajar menghargai pendapat orang lain.
e. Meningkatkan partisipasi dalam membuat suatu keputusan.
3. Secara akademis
a. Peserta didik terlatih untuk mempertanggungjawabkan jawaban
yang diberikan.
b. Bekerja secara sistematis.
c. Mengembangkan dan melatih keterampilan fisik dalam berbagai
bidang.
d. Merencanakan dan mengorganisasikan pekerjaannya.
e. Mengecek kebenaran jawaban yang mereka buat.
f. Selalu berpikir tentang cara atau strategi yang digunakan sehingga
didapat suatu kesimpulan yang berlaku umum.
22
Investigation akan terjadi pembelajaran yang bermakna, (2) dalam situasi Group
menumbuhkan inisiatif atau motivasi peserta didik untuk belajar, dan dapat
pada saat penelitian, dan peneliti bisa lebih memperhatikan kemampuan peserta
23
kooperatif tipe GI (group investigation) ini. Serta kekurangan dapat diminimalisir
belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik. Banyak jenis aktivitas yang
dapat dilakukan oleh siswa di sekolah. Aktivitas siswa tidak cukup hanya
tradisional. Oleh karena itu, Siswa harus diberi kesempatan untuk menemukan
sendiri dan aktif saat proses pembelajaran. Menurut Sardiman (2014: 96)
aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting didalam interaksi
belajar-mengajar.
Paul B. Diedrich (Sadirman, 2012: 101) membuat suatu daftar yang berisi 177
macam kegiatan peserta didik yang antara lain dapat digolongkan sebagai berikut:
24
Pada penelitian ini, aktivitas belajar yang diamati adalah visual activities
dan tenang).
belajar. Namun hasil belajar juga bisa berupa perubahan sikap, keterampilan, dan
apresiasi. Kegiatan belajar akan diakhiri dengan kegiatan evaluasi yang bertujuan
yang digunakan. Hal ini juga diungkapkan oleh Jihad & Haris (2013:15) Hasil
belajar adalah perubahan tingkah laku siswa secara nyata setelah dilakukan
dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hal ini berarti, hasil
belajar adalah segala sesuatu yang dimiliki siswa sebagai akbat dari kegiatan
hasil belajar akan tampak pada beberapa aspek antara lain: pengetahuan,
jasmani, etis atau budi pekerti dan sikap. Seseorang yang telah melakukan
25
perbuatan belajar maka akan terlihat terjadinya perubahan dalam salah satu atau
Adapun hasil belajar menurut Bloom dalam Muhammad Afandi, dkk (2013:
6) yang menggolongkan kedalam tiga ranah yang perlu diperhatikan dalam setiap
1. Ranah Kognitif
Mencakup hasil belajar yang berhubungan dengan ingatan, pengetahuan
dan kemampuan intelektual.
2. Ranah Efektif
Mencakup hasil belajar yang berhubungan dengan sikap, nilai-nilai,
perasaan dan minat.
3. Ranah Psikomotorik
Mencakup hasil belajar yang berhubungan dengan keterampilan fisik atau
gerak yang ditunjang oleh kemampuan psikis. Ada enam aspek ranah
psikomotorik, yakni (a) gerakan refleks, (b) keterampilan gerakan dasar,
(c) kemampuan perseptual, (d) keharmonisan atau ketepatan, (e) gerakan
keterampilan kompleks, dan (f) gerakan ekspresif dan interpretatif.
keluaran yang berupa tingkah laku peserta didik secara nyata setelah proses
pembelajaran baik dari ranah kognitif, afektif maupun psikomotorik dan hasil
belajar adalah penentu dari keefektifan pembelajaran Indikator yang ingin dicapai
dalam penelitian ini yaitu kognitif. Karena ranah kognitif ini berkaitan dengan
kemampuan siswa menguasai dan memahami materi. Maka, penelitian ini peneliti
dipelajari di Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas VIII semester genap. Materi
26
3.14 menganalisis berbagai bangun datar segiempat (persegi, persegi panjang,
belahketupat, jaargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga
berdasarkan sisi, sudut, dan hubungan antar sisi dan antar sudut.
3.15 menurunkan rumus untuk menentukan keliling dan luas segiempat
(persegi, persegi panjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan
layang-layang) dan segitiga.
3.16 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bangun datar segiempat
(persegi, persegi panjang, belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan
layang-layang) dan segitiga.
3.17 menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan luas dan
keliling segiempat (persegi, persegi panjang, belahketupat, jajargenjang,
trapesium, dan layang-layang).
Buku yang digunakan pada materi ajar dalam penelitian ini adalah buku yang
A.6.a. Segiempat
Segiempat adalah poligon bidang yang dibentuk empat sisi yang saling
berpotongan pada satu titik (As’ari, 2017 : 194). Segiempat juga dapat diartikan
sebuah bangun datar yang dibatasi oleh 4 buah sisi dan memiliki 4 titik sudut. Ada
6 macam segiempat yang akan di bahas pada penelitian ini, yaitu persegi, persegi
Pada penelitian ini yang dipelajari adalah materi sifat-sifat, keliling dan luas 6
macam segiempat tersebut. Selain segiempat, pada penelitian ini juga membahas
1. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah segi empat yang keempat sudutnya siku-siku dan sisi-
27
1. Sisi-sisi yang berhadapan pada setiap persegi panjang sama panjang
dan sejajar.
sama panjang.
4. Besar sudut-sudut pada setiap persegi panjang sama besar yaitu 90⁰,
K = 2p + 2l atau K = 2 ( p + l )
L=p×l
2. Persegi
a. Sifat-sifat persegi
3. Sudut-sudut setiap persegi sama besar yaitu 90⁰ atau sudut siku-siku.
28
6. Diagonal-diagonal setiap persegi berpotongan membentuk sudut siku-
siku.
b. Keliling persegi
K = 4s
c. Luas persegi
L = s. s =
3. Jajargenjang
panjang dan sejajar. Jajargenjang dapat dibentuk dari gabungan sebuah segitiga
dan bayangan setelah diputar setengah putaran dengan pusat titik tengah salah
satu sisinya.
a. Sifat-sifat jajargenjang
sejajar.
180⁰.
panjang.
29
b. Keliling jajargenjang
K = 2a + 2b atau K = 2 (a + b)
c. Luas jajargenjang
L=a×t
4. Trapesium
a. Sifat-sifat trapesium
2. Pada setiap trapesium, jumlah sudut yang berdekatan di antara dua sisi
b. Keliling trapesium
K=a+b+c+d
5. Belahketupat
30
Belahketupat dibentuk dari gabungan dua segitiga sama kaki yang kongruen
a. Sifat-sifat belahketupat
3. Kedua diagonal setiap belah ketupat saling membagi dua sama panjang
b. Keliling belahketupat
K = 4. s
c. Luas belahketupat
L = . d1. d2
6. Layang-layang
Layang-layang dibentuk dari gabungan dua segitiga sama kaki yang panjang
a. Sifat-sifat layang-layang
panjang
sama besar.
31
3. Pada setiap layang-layang salah satu diagonalnya membagi dua sama
b. Keliling layang-layang
K = 2a + 2b atau K = 2 (a + b)
c. Luas layang-layang
L = × d1 × d2
A.6.b. Segitiga
a. Segitiga sembarang
Segitiga sembarang adalah segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang.
Segitiga sama kaki adalah segitiga yang memiliki dua buah sisi yang sama
panjang.
32
Segitiga sama sisi adalah segitiga yang ketiga sisinya sama panjang.
a. Segitiga lancip
Segitiga lancip adalah segitiga yang ketiga sudutnya merupakan sudut lancip.
b. Segitiga siku-siku
Segitiga siku-siku adalah segitiga yang salah satu sudutnya merupakan sudut
siku-siku.
c. Segitiga tumpul
Segitiga tumpul adalah segitiga yang salah satu sudutnya merupakan sudut
tumpul.
3. Keliling Segitiga
4. Luas Segitiga
L = . a. t
33
B. Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian yang relevan merupakan uraian sistematis tentang hasil-hasil
penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu yang relevan sesuai dengan
substansi yang diteliti. Fungsinya untuk memosisikan peneliti yang sudah ada
34
Temuan (1) Kualitas proses pembelajaran
matematika baik melalui penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe
Group Investigation. (2) Motivasi
belajar siswa baik melalui penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe
Group Investigation. (3) Rata-rata hasil
belajar baik melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation (4) Kualitas proses
pembelajaran matematika dengan
menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe Group Investigation
mencapai 75% (baik) (5) Motivasi
belajar matematika dengan menerapkan
model pembelajaran kooperatif tipe
Group Investigation mencapai 75%
(baik) (6) Rata-rata hasil belajar
matematika dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation mencapai 71 (baik).
35
keaktifan peserta didik yaitu
75,50%, kemudian meningkat
pada siklus II dengan persentase
keaktifan 89,17%, dan terjadi
peningkatan lagi pada siklus III
yaitu dengan persentase
keaktifan peserta didik sebesar
93,33%.
2. Rata-rata hasil belajar siswa
pada siklus I yaitu 71,84, pada
siklus II yaitu 77,81, dan pada
siklus III yaitu 81. Begitu pula
dengan persentase ketuntasan
hasil belajar peserta didik,
selalu meningkat di setiap
siklusnya siklus I dengan
74,36%, siklus II dengan
82,05%, dan siklus III dengan
92,31%.
36
hasil belajar siswa kelas X di
SMK Tuma’ninah Tasin Metro
2) Pembelajaran menggunakan
model pembelajaran kooperatif
tipe Group Investigation dapat
meningkatkan hasil belajar
siswa dengan rata-rata dari
27,5% siklus I menjadi 54,54%
pada siklus II dan menjadi
81,81% pada siklus III.
Perbedaan 1. Jenis Penelitian Tindakan Kelas
2. Model Pembelajaran Group
Investigation
3. Tujuan penelitian
Persamaan 1. Subjek penelitian
2. Tempat penelitian
3. Materi penelitian
C. Kerangka Pemikiran
Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan guru matematika kelas VII
dimilikinya dengan baik, jadi membuat peserta didik pasif pada saat pembelajran
Maka dari itu hasil belajar matematika peserta didik masih tergolong rendah
karena masih banyak peserta didik mendapat nilai rata-rata Ujian Bulanan di
37
semester ganjil yaitu 66,80 dimana sebagian besar peserta didik memiliki nilai di
peserta didik ke dalam kelompok, (2) Tahap 2: Merencanakan tugas yang akan
laporan akhir, (5) Tahap 5: Mempresentasikan laporan akhir, dan (6) Tahap 6:
lebih mendorongkemandirian, aktif, kreatif dan tanggung jawab dalam diri peserta
didik. Dalam pembelajaran peserta didik lebih banyak berperan selama kegiatan
berlangsung.
ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika peserta
didik pada materi segiempat dan segitiga kelas VII 8 di SMP Negeri 8 Kota
38
Input :
1. Aktivitas belajar peserta didik masih rendah
2. Hasil belajar peserta didik masih di bawah KKM yaitu 75.
Tindakan :
Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik maka diterapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan tahap-tahap sebagai berikut
:
Tahap 1 : Mengidentifikasikan Topik dan Mengatur Peserta Didik ke
dalam Kelompok
Tahap 2 : Merencanakan Tugas yang akan Dipelajari
Tagap 3 : Melaksanakan Investigasi
Tahap 4 : Menyiapkan Laporan Akhir
Tahap 5 : Mempresentasikan Laporan Akhir
Tahap 6 : Evaluasi
Output :
1. Aktivitas belajar peserta didik meningkat
2. Hasil belajar peserta didik meningkat
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori, penelitian yang relevan dan kerangka berpikir diatas
39
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (PTK).
suatu penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai
peneliti dikelasnya atau bersama-sama dengan orang lain dengan cara merancang,
kelasnya melalui suatu tindakan tetentu dalam suatu siklus. Dalam penelitian ini
tindakan yang dilakukan adalah upaya untuk meningkatkan hasil belajar dan
B. Sasaran Penelitian
yang berjumlah 33 orang yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 15 siswa
pada ulangan bulanan semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 yang masih
tergolong rendah dengan rata-rata 66,80. Sehingga, masih banyak terdapat peserta
40
didik yang nilainya belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
Tabel 3.1 Hasil Ulangan Bulanan Matematika Siswa Kelas VII SMP N 8 Kota
Bengkulu
No. Kelas Nilai Rata-rata
Ulangan Bulanan
1. VII 1 68,12
2. VII 2 62,71
3. VII 3 52,75
4. VII 4 48,26
5. VII 5 49,57
6. VII 6 66,20
7. VII 7 48,26
8. VII 8 66,80
9. VII 9 67,50
Sumber : Guru Matematika Kelas VII Tahun Ajaran 2019/2020
Subjek ini diambil berdasarkan tabel 3.1 di atas, Kelas VII.8 SMP Negeri
kelas VII.8.
C. Prosedur Penelitian
Penelitian ini direncanakan 3 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu 1)
41
Gambar 3.1 Siklus Kegiatan PTK
Sumber : Arikunto (2015: 42)
hal yang diamati saat kegiatan pembelajaran adalah kegiatan guru dan siswa,
diterapkan oleh guru dan respon siswa terhadap pembelajaran matematika. Tujuan
dari observasi awal ini agar peneliti dapat menentukan penerapan tindakan yang
42
C.2 Pelaksanaan Tindakan
C.2.a Siklus I
a) Perencanaan
kelompok pada siklus sebelumnya didasarkan pada nilai tes pada setiap
siklusnya.
43
b) Pelaksanaan Tindakan
1. Pendahuluan
2. Kegiatan inti
44
yang harus diselesaikan, pembagian tugas setiap individu dan
akan di presentasikan.
dilakukan.
3. Penutup
selanjutnya.
45
b. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dan mengucapkan
c) Pengamatan
dibantu oleh dua orang pengamat, yaitu peneliti dan teman sejawat.
d) Refleksi
kekurangan yang ada, mengkaji apa yang belum atau telah tercapai, mengapa
terjadi demikian dan langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk perbaikan.
C.2.b Siklus II
lebih baik dari siklus I. Apabila hasil refleksi dari siklus II masih menemukan
46
Pelaksanaan proses pembelajaran pada siklus III ini berdasarkan hasil refleksi
dari siklus II. Pembelajaran pada siklus III merupakan perbaikan untuk hal-hal
yang belum tercapai pada siklus II. Apabila di siklus III peneliti sudah mencapai
indikator keberhasilan maka penelitian ini berakhir. Namun, jika hasil dari siklus
D. mInstrumen Penilaian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan non
tes. Instrumen tes berupa lembar tes hasil belajar peserta didik dan instrument non
siswa. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes siklus hasil belajar
yang dimulai dari tes akhir siklus I, tes akhir siklus II, dan tes akhir siklus III. Tes
hasil belajar disusun berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasar pada
materi tersebut. Bentuk tes adalah soal esai yang dikerjakan oleh peserta didik
secara individu. Penilaian hasil belajar tersebut disesuaikan dengan kunci jawaban
dan indikator penilaian yang telah dibuat untuk soal tes hasil belajar setiap siklus.
Soal tes dibuat berdasarkan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. Bentuk
47
berlangsung. Observasi dilaksanakan oleh 2 orang pengamat yaitu guru dan teman
sejawat.
2. Tes akhir pada setiap siklus yang digunakan untuk mendapatkan data
siswa.
sebagai berikut:
48
Data dari hasil observasi dapat diperoleh dengan menggunakan rumus :
tiap butir adalah 3, maka skor tertinggi adalah 3×17= 51. Sedangkan skor terendah
51 − 17 + 1
=
3
35
= ≈ 11,67
3
Aktivitas belajar siswa diamati oleh dua orang pengamat sehingga untuk
menganalisis nilai pada hasil observasi aktivitas siswa ditentukan dengan cara :
6789:; <=>?
rata − rata skor aktivitas belajar peserta didik =
Setelah diperoleh nilai skor peserta didik maka kisaran skor penilaian untuk
49
Table 3.3 Kriteria Lembar Penilaian Untuk Observasi Aktivitas Peserta didik
Kriteria Penilaian Kisaran Skor
Kurang Aktif (K) 17 ≤ A < 28,67
Cukup Aktif (C) 28,67 ≤ A < 40,34
Aktif (B) 40,34 ≤ A ≤ 51
Sumber : modifikasi dari aqib (2016)
Keterangan :
Kisaran skor untuk perhitungan atau analisis aktivitas per aspek juga
3−1 2
GHIJKLMN = = ≈ 0,67
3 3
Jadi, interval skor untuk aktivitas peserta didik per aspek adalah 0,67.
Kriteria penilaian untuk menganalisis aktivitas peserta didik per aspek dapat
Table 3.4 Kriteria Penilaian Untuk Observasi Aktivitas Peserta didik Per Aspek
Kisaran Skor Aktivitas Siswa Setiap Aspek Kisaran Skor
1,00 ≤ AO < 1,67 Kurang
1,67 ≤ AO < 2,34 Cukup
2,34 ≤ AO < 3,00 Baik
Sumber : adaptasi dari aqib (2016)
Keterangan :
untuk mengetahui nilai rata-rata hasil belajar siswa dan persentase ketuntasan
belajar klasikal siswa. Rumus yang digunakan dalam perhitungan ini adalah
sebagai berikut:
50
Nilai rata-rata hasil belajar siswa secara keseluruhan atau nilai rata-rata
∑R
A̅ =
∑S
Sumber : Aqib (2016: 40)
Keterangan:
S= banyaknya siswa
nilai ≥ 75, (b) klasikal: jika 75% siswa mendapat nilai ≥ 75 . Persentase
Keterangan :
51
1. Aktivitas rata-rata peserta didik mencapai kriteria aktif, yaitu berada pada
Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 75.
52
DAFTAR PUSTAKA
Afandi, Muhammad & Chamalah, Evi & Puspita Wardani, Oktarina. (2013).
Model Dan Metode Pembelajaran Disekolah. Semarang : Unissula Press.
Aqib, Z & Diniati, E & Jaiyaroh, S & Khotimah, K. (2016). Penelitian Tindakan
Kelas untuk Guru SD, SLB dan TK. Bandung: Yrama Widya.
Aqib, Zainal. (2016). Model-Model Media dan Strategi Pembelajaran
Kontekstual (inovatif). Bandung: Yrama Media.
Ayuwanti, Irma. (2016). Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika
Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Di
SMK Tuma’ninah Tasin Metro. Volume 1, No. 2, ISSN: 2527-967X
Adinawan, M. Cholik (2014). Matematika Untuk SMP/MTS Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Bete’e, Anugerah. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Group Investigation Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar
Matematika SD Negeri 4 Idanogowo. Medan: Jurnal Bina Gogik. Volume 2
No. 1, ISSN: 2355-3774
Hamzah, Mohamad Nurdin. (2015). Belajar Dengan Pendekatan Palkem.
Jakarta: Bumi Aksara.
Hamzah, M. Ali & Muhlisrarini. (2014). Perencanaan Dan Strategi
Pembelajaran Matematika. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik Dan Kontekstual Dalan Pembelajaran Abad
21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Isrok’atun & Rosmala, Amelia. (2018). Model-model Pembelajaran Matematika.
Jakarta : Bumi Aksara.
Jihad, Asep & Haris, Abdul. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pressindo.
Kunandar. (2013). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Raja
Grasindo Persada.
Kurniasih, Imas & Sani, Berlin. (2014). Sukses Mengimplementasikan Kurikulum
2013. Jakarta: Kata Pena
Lestari, Sri. (2017). Penerapan Pembelajaran Group Investigation Untuk
Meningkatkan Prestasi dan Keaktivan Siswa Materi Statistika. Semarang:
Journal of Medives. Volume 1., No. 2., pp. 150 – 157. ISSN: 2549-5070
Mulyasa, H.E. (2017). Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Rahman As’ari, Abdur & Tohir dkk. 2017. Matematika. Jakarta : Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Suyono & Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: Rosda.
Sohimin, Aris. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum
2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning. Bandung : Nusa Media.
Sadirman, A.M. (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali Pers.Sukmadinata, Nana Syadih. (2012). Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
53
Sudjana, Nana. (2017). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya Offset.
Sardiman. (2014). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Sudijono, Anas. (2012). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Trianto. (2012). Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi
Pustakaraya.
Taniredja, Tukiran. & Faridli, Efi Miftah. & Harmianto, Sri. (2015). Model-Model
Pembelajaran Inovatif dan Efektif. Purwokerto: ALFABETA.
Trianto, (2011). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
54
55
Lampiran 1. Daftar Nama Peserta didik
NO NAMA
1 AR
2 ADS
3 AA
4 AP
5 BJD
6 BA
7 BS
8 CA
9 DK
10 ES
11 FA
12 EN
13 F
14 FDR
15 FFA
16 GF
17 IO
18 IN
19 KB
20 MAH
21 MHH
22 MA
23 MRD
24 MP
25 NP
26 PS
27 RAP
28 SN
29 SS
30 YM
31 RM
32 JM
33 RD
56
Lampiran 2. Observasi terdiri Kisi-kisi lembar observasi aktivitas peserta
didik
Lembar observasi terdiri Kisi-kisi lembar observasi aktivitas peserta didik yang
57
Oral Peserta didik ikut ambil 8
activities bagian dalam kerja
kelompok.
58
Lampiran 3. Silabus Matematika SMP/MTs Kelas VII Materi Segiempat
dan Segitiga Semester 2
Silabus Pembelajaran Matematika Kelas VII
Kurikulum 2013 Semester 2
Kompetensi Inti :
KI 1 :Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
59
genjang, datar yang tak unsur-unsur pada
trapesium, dan beraturan segiempat dan
layang-layang) segitiga
dan segitiga. Mengumpulkan
4.11 Menyelesaikan informasi tentang
masalah jenis, sifat dan
kontekstual yang karakteristik
berkaitan dengan segitiga dan
luas dan keliling segiempat
segiempat berdasarkan ukuran
(persegi, dan hubungan antar
persegipanjang, sudut dan sisi-sisi
belahketupat, Mengumpulkan
jajargenjang, informasi tentang
trapesium, dan rumus keliling dan
layang-layang) luas segiempat dan
dan segitiga segitiga melalui
pengamatan atau
eksperimen
Mengumpulkan
informasi tentang
cara menaksir luas
bangun datar tidak
beraturan
menggunakan
pendekatan luas
segitiga dan
segiempat
Menyajikan hasil
pembelajaran
tentang segiempat
dan segitiga
Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
segiempat dan
segitiga
60
Lampiran 4. Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik
Nama pengamat: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Siklus: . . . . . Pertemuan: . . . .
Tahapan
Kegiatan yang Aspek Sko
Group No K C B
Diamati Aktivitas r
Investigation
Tahap 1 Peserta didik Listening
mengidentifi mendengarkan activities
kasikan penjelasan guru
Topik dan mengenai LKPD yang
Mengatur akan dikerjakan oleh
Peserta Didik peserta didik.
ke dalam 2 Peserta didik Visual
Kelompok memperhatikan activities
gambar/alat peraga dan
permasalahan yang
disajikan oleh guru di
LKPD.
3 Peserta didik berdiskusi Oral
dengan kelompoknya activities
tentang topik yang akan
dipelajari.
Tahap 4 Peserta didik membaca Visual
merencanaka LKPD dan menentukan activities
n tugas yang apa saja yang akan di
akan kerjakan.
dipelajari 5 Peserta didik membagi Oral
tugas pada masing- activities
masing anggota
kelompok.
Tahap 6 Peserta didik dengan Oral
melaksanaka teman kelompoknya activities
n investigasi mengumpulkan data-
data dan informasi
melalui literatur dan
diskusi kelompok.
7 Peserta didik bekerja Motor
sama dengan activities
kelompoknya untuk
menelusuri/melakukan
61
percobaan berdasarkan
LKPD yang diberikan.
8 Peserta didik ikut ambil Oral
bagian dalam kerja activities
kelompok.
9 Peserta didik Mental
menyelesaikan masalah activities
yang ada di dalam
LKPD.
Tahap 10 Peserta didik diskusi Oral
menyiapkan dengan kelompoknya activities
laporan akhir tentang hasil investigasi
yang dilakukan.
11 Peserta didik Writing
menuliskan data-data activites
secara terstruktur
tentang apa saja yang
akan di presentasikan.
Tahap 12 Peserta didik dapat Oral
mempresenta menjelaskan laporan di activities
sikan laporan depan kelas dengan
akhir baik
13 Peserta didik Listening
memperhatikan dan activities
menghargai pendapat
peserta didik lainnya.
14 Peserta didik Mental
menanggapi dan activities
memberi komentar dari
presentasi yang
disampaikan.
15 Peserta didik menjawab Oral
pertanyaan temannya activities
dengan benar.
Tahap 16 Peserta didik dapat Oral
evaluasi merangkum hasil activities
kesimpulan dari setiap
kelompok.
17 Peserta didik dibantu Oral
oleh guru activities
menyimpulkan
pembelajaran yang
telah dilakukan.
Jumlah skor
Kriteria penilaian
Keterangan:
62
K (Kurang Aktif) = 1 C (Cukup Aktif) = 2 B (Aktif) = 3
Centang “K” jika ada 0-9 orang peserta didik melakukan aktivitas
Centang “C” jika ada 10-20 orang peserta didik melakukan aktivitas
Centang “B” jika ada 21-31 orang peserta didik melakukan aktivitas
Interval kriteria:
B (Aktif) : 40,34 ≤ A ≤ 51
(..................................................)
63
Lampiran 5. Perangkat Pembelajaran RPP Pertemuan I Siklus I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kopetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
64
dan segitiga berdasarkan sisi, sudut, dan hubungan antar sisi dan
antar sudut.
C. Indicator
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Ajar
1. Faktual
Persegi panjang Persegi
65
2. Konseptual
a. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangun datar segi empat yangmemiliki dua
pasang sisi sejajar dan memiliki empat sudut siku-siku.
(i) sisi-sisi persegi panjang ABCD adalah AB ,BC, CD dan AD
dengan dua pasang sisi sejajarnya sama panjang, yaitu AB = DC
dan BC = AD ;
(ii) sudut-sudut persegi panjang ABCD adalah ∟DAB, ∟ABC,
∟BCD, dan ∟CDA dengan ∟DABB= ∟ ABC =∟BCD =
∟CDA = 90o
3. Persegi
Persegi adalah bangun datar segiempat yang memiliki empat sisi
sama panjang dan empat sudut siku-siku.
(i) Sisi-sisi persegi ABCD sama panjang, yaitu AB=BC=CD=AD
(ii) Sudut-sudut persegi ABCD sama besar, yaitu
∟ABC=∟BCD=∟CDA=∟DAB = 90o
2. Prinsip
2. Persegi Panjang
2. Sifat-sifat persegi panjang
a. Sisi-sisi yang berhadapan pada setiap persegi panjang sama
panjang dan sejajar.
b. Diagonal-diagonal pada setiap persegi panjang sama panjang.
c. Diagonal-diagonal pada setiap persegi panjang saling membagi
dua sama panjang.
d. Besar sudut-sudut pada setiap persegi panjang sama besar yaitu
90° atau merupakan sudut siku-siku.
3. Keliling persegi panjang
^ = 2_ + 2N MIMX ^ = 2 _ + N
` =_ ×N
66
3. Persegi
2. Sifat-sifat persegi
c. Sudut-sudut setiap persegi sama besar yaitu 90° atau sudut siku-
siku.
siku-siku.
3. Keliling persegi
K = 4s
4. Luas persegi
L = s. s = s2
3. Prosedural
2. Persegi panjang
Pembahasan :
Persegipanjang ABCD
67
panjang p = 6 cm
lebar l = 4 cm
a) Luas persegipanjang
L=p×l
L = 6 cm × 4 cm = 24 cm2
b) Keliling persegipanjang
K = 2× (p + l)
K = 2× (6 cm + 4 cm) = 2 x 10 cm = 20 cm
3. Persegi
Luas suatu persegi 36 cm2. Keliling persegi tersebut adalah...
Pembahasan:
Diketahui:
Luas persegi = 36 cm2
Panjang sisi persegi = √36 = 6 cm
Keliling persegi = 4 x sisi
=4x6
= 24
F. Metode Pembelajaran
1. Media
dan gunting
2. Sumber Belajar
68
H. Kegiatan Pembelajaran
69
5. Kemudian peserta didik diminta untuk
menemukan kesamaan dari segiempat
yang telah mereka pilih di LKPD. Peserta
didik menuliskan pengertian segiempat
dari hasil membandingkan gambar
segiempat dan bukan segiempat.
70
7. Guru menginformasikan kepada siswa
bahwa segiempat yang mereka pilih
tersebut adalah macam-macam
segiempat.
8. Siswa diminta untuk mencari tahu
perbedaan diantara enam jenis segiempat
tersebut.
Langkah 2 : Merencanakan Tugas yang akan
5 menit
dipelajari
9. Guru membagikan alat-alat yang
dibutuhkan dalam investigasi seperti
penggaris, busur, gunting dan kertas yang
bentuk permukaannya persegi dan
persegi panjang.
10. Para peserta didik bersama kelompoknya
merencanakan tentang :
a. Bagaimana cara menyelesaikan
investigasi mengenai sifat-sifat
dari segi sisi dan sudut pada
persegi dan persegi panjang.
b. Setiap kelompok melakukan
pembagian tugas individu dalam
kelompok.
c. Tujuan dari menginvestigasi topik
tentang menentukan sifat-
sifatpersegi dan persegi panjang.
Langkah 3 : Melaksanakan Investigasi
20 menit
11. Peserta didik melaksanakan rencana yang
telah disiapkan.
12. Mencari tahu tentang sifat persegi
panjang dan persegi dari sisinya dengan
alat bantu penggaris.
13. Mencari tahu tentang sifat persegi
panjang dan persegi dari diagonalnya
dengan alat bantu penggaris.
14. Mencari tahu tentang sifat persegi
71
panjang dan persegi dari sudutnya
dengan alat bantu busur. Kemudian
menyelidiki jumlah besar sudut persegi
dan persegi panjang dengan menggunting
pojokan-pojokan pada persegi panjang
dan persegi kemudian di tempelkan pada
bidang yang telah disediakan.
72
Langkah 5 : Mempresentasikan Laporan 10 menit
Akhir
20. Perwakilan kelompok mempresentasikan
laporan akhir kelompok masing-masing
di depan kelas.
21. Para pendengar atau anggota kelompok
lain ikut mengkritik atau mengevaluasi
hasil investigasi dan hasil perhitungan
yang telah kelompok tersebut lakukan
serta cara penyampaian perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil
investigasinya.
22. Perwakilan kelompok memberikan
73
respons terhadap evaluasi dari kelompok
lain.
Langkah 6 : Evaluasi 5 menit
23. Guru bersama dengan peserta didik
mengevaluasi dan menarik kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
24. Guru memberikan penghargaan ke
kelompok yang aktif selama proses
kegiatan pembelajaran.
I. Penilaian
Penilaian Psikomotor : -
74
Lampiran 6. Perangkat Pembelajaran RPP Pertemuan II Siklus I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kopetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
75
dan segitiga berdasarkan sisi, sudut, dan hubungan antar sisi dan
antar sudut.
C. Indicator
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Ajar
1. Faktual
Trapesium Jajar genjang
76
2. Konseptual
a. Trapesium
Trapesium adalah segiempat yang memiliki tepat sepasang sisi yang
berhadapan yang sejajar.
(i)
sudut-sudut trapesium ABCD adalah ∟DAB, ∟ABC, ∟BCD,
dan ∟CDA dengan ∟DAB + ∟ ABC +∟BCD + ∟CDA =
360o
b. Jajar genjang
Jajaran genjang adalah bangun segi empat yang dibentuk dari
sebuah segitiga dan bayangannya yang diputar setengah putaran
(180 o) pada titik tengah salah satu sisinya.
(i) Sisi-sisi jajar genjang ABCD sama panjang, yaitu AB=DC dan
BC=AD
(ii) Sudut-sudut persegi ABCD yaitu, ∟ A + ∟ D = ∟ A + ∟ B
= 180o ∟ C + ∟ B = ∟ C + ∟ D = 180o
4. Prinsip
2. Trapesium
1. Sifat-sifat trapesium
a. Memiliki tepat sepasang sisi yang berhadapan yang sejajar.
2. Keliling trapesium
K=a+b+c+d
3. Luas trapesium
b. Jajar genjang
77
a. Pada setiap jajargenjang, sisi-sisi yang berhadapan sama
besar.
adalah 180°.
sama panjang.
2. Keliling jajargenjang
K = 2a + 2b atau K = 2 (a + b)
3. Luas jajargenjang
L=a×t
c. Prosedural
a. Trapesium
Jawab:
Kelilng = AB + BC + CD + AD
= (14 + 6 + 8 + 5) cm = 33 cm
b. Jajar genjang
Suatu bangun belah ketupat mempunyai panjang diagonal AC = 7cm,
dan Panjang diagonal BD = 6 cm, berapa luas belah ketupat tersebut ?
78
Jawab :
Panjang AC = 7 cm
Panjang BD = 6 cm
Luas = ½ x AC x BD
= ½ x 7 cm x 6 cm
= 21 cm2
F. Metode Pembelajaran
3. Media
dan gunting
4. Sumber Belajar
H. Kegiatan Pembelajaran
79
26. Peserta didik diminta untuk duduk
berdasarkan kelompok yang sudah dibagi
oleh guru, setiap kelompok terdiri dari 4
atau 5 orang yang dibagi secara
heterogen.
27. Guru membagikan LKPD 10 menit
Group Investigationsiklus I pertemuan 2
kepada masing-masing kelompok.
28. Guru menjelaskan kepada peserta didik
tentang materi yang akan dipelajari, yaitu
menentukan sifat-sifat jajargenjang dan
trapesium.
29. Setiap kelompok mengamati langkah-
langkah yang ada di LKPD (Lembar
Kerja Peserta Didik), kemudian memilih
bangun datar yang merupakan
jajargenjang dan trapesium.
80
30. Kemudian peserta didik diminta untuk
menemukan kesamaan dari segiempat
yang telah mereka pilih di LKPD.
31. Guru menginformasikan kepada siswa
bahwa segiempat yang mereka pilih
tersebut adalah macam-macam
segiempat.
32. Siswa diminta untuk mencari tahu
perbedaan diantara enam jenis segiempat
tersebut.
81
telah disediakan.
82
Langkah 5 : Mempresentasikan Laporan 10 menit
Akhir
44. Perwakilan kelompok mempresentasikan
laporan akhir kelompok masing-masing
83
di depan kelas.
45. Para pendengar atau anggota kelompok
lain ikut mengkritik atau mengevaluasi
hasil investigasi dan hasil perhitungan
yang telah kelompok tersebut lakukan
serta cara penyampaian perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil
investigasinya.
46. Perwakilan kelompok memberikan
respons terhadap evaluasi dari kelompok
lain. 5 menit
Langkah 6 : Evaluasi
47. Guru bersama dengan peserta didik
mengevaluasi dan menarik kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
48. Guru memberikan penghargaan ke
kelompok yang aktif selama proses
kegiatan pembelajaran.
10 menit
49. Guru memberikan beberapa soal latihan
yang dikerjakan secara individu untuk
melatih kemampuan siswa dalam
menyelesaikan masalah matematika.
Penutup 3. Guru menginformasikan materi yang 5 menit
akan dipelajari selanjutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dan mengucapkan salam serta
meninggalkan ruangan kelas.
I. Penilaian
Penilaian Psikomotor : -
84
Lampiran 7. Perangkat Pembelajaran RPP Pertemuan III Siklus I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kopetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
85
dan segitiga berdasarkan sisi, sudut, dan hubungan antar sisi dan
antar sudut.
C. Indicator
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Ajar
1. Faktual
Layang-layang Belah ketupat
86
2. Konseptual
a. Layang-layang
Layang-layang dibentuk dari gabungan dua segitiga sama kaki yang
panjang alasnya sama dan berhimpit.
(i) Sisi-sisi layang-layang ABCD adalah AB=AD dan BC=CD
(ii) Sudut-sudutnya memiliki sepasang yang sama besar ∠B =∠D
3. Belah ketupat
Belah ketupat adalah bangun datar segiempat yang memiliki empat
sisi sama panjang dan saling tegak lurus.
(i) Sisi-sisi belah ketupat ABCD sama panjang, yaitu
AB=BC=CD=AD
(ii) Sudut-sudut belah ketupat ABCD berhadapan sama besar, yaitu
∟A=∟C dan ∟B =∟D = 90o
3. Prinsip
a. Layang-layang
1. Sifat-sifat layang-layang
a. Pada setiap layang-layang, masing-masing sepasang sisinya
sama panjang
sama panjang diagonal lain dan tegak lurus dengan diagonal itu.
2. Keliling layang-layang
K = 2a + 2b atau K = 2 (a + b)
3. Luas layang-layang
L = 1a2 × c1 × c2.
b. Belah Ketupat
87
1. Sifat-sifat belah ketupat
a. Layang-layang
Layang-layang ABCD titik pusat di O,, AO=6 cm,, OC=3 cm,, DO=4
cm. hitunglah:
a. Luas layang-layang
Jawab :
a. AC = OC+AO
= 6 cm+3 cm
= 9 cm
b. DO = BO DB = DO+BO
= 4 cm+4 cm
= 8 cm
Luas = 1/2 x d1 x d2
= 1/2 x AC x DB
= 1/2 x 9 x 4
= 18 cm2
b. Belah ketupat
88
Luas belah ketupat 96 cm2 dan panjang salah satu diagonal adalah 24
cm. Panjang diagonal lainnya adalah...
Pembahasan:
12 x d2 = 96
d2 = 96/12
d2 = 8
F. Metode Pembelajaran
5. Media
dan gunting
6. Sumber Belajar
H. Kegiatan Pembelajaran
89
pembelajaran.
18. Guru mengingatkan kembali materi
sebelumnya, yaitu garis dan sudut.
Inti 65 menit
Langkah 1 : Mengidentifikasi topik dan 10 menit
mengatur peserta didik ke dalam kelompok
50. Peserta didik diminta untuk duduk
berdasarkan kelompok yang sudah dibagi
oleh guru, setiap kelompok terdiri dari 4
atau 5 orang yang dibagi secara
heterogen.
51. Guru membagikan LKPD 10 menit
Group Investigation siklus I pertemuan 3
kepada masing-masing kelompok.
52. Guru menjelaskan kepada peserta didik
tentang materi yang akan dipelajari, yaitu
menentukan sifat-sifat belahketupat dan
layang-layang.
53. Setiap kelompok mengamati langkah-
langkah yang ada di LKPD (Lembar
Kerja Peserta Didik), kemudian memilih
bangun datar yang merupakan
belahketupat dan layang-layang.
90
54. Kemudian peserta didik diminta untuk
menemukan kesamaan dari segiempat
yang telah mereka pilih di LKPD.
55. Guru menginformasikan kepada siswa
bahwa segiempat yang mereka pilih
tersebut adalah macam-macam
segiempat.
56. Siswa diminta untuk mencari tahu
perbedaan diantara enam jenis segiempat
tersebut.
Langkah 2 : Merencanakan Tugas yang akan 5 menit
dipelajari
57. Guru membagikan alat-alat yang
dibutuhkan dalam investigasi seperti
penggaris, busur, gunting dan kertas yang
bentuk permukaannya belahketupat dan
layang-layang.
58. Para peserta didik bersama kelompoknya
merencanakan tentang :
g. Bagaimana cara menyelesaikan
investigasi mengenai sifat-sifat
dari segi sisi dan sudut pada
belahketupat dan layang-layang.
h. Setiap kelompok melakukan
pembagian tugas individu dalam
kelompok.
i. Tujuan dari menginvestigasi topik
tentang menentukan sifat-sifat
91
belahketupat dan layang-layang.
Langkah 3 : Melaksanakan Investigasi 20 menit
59. Peserta didik melaksanakan rencana yang
telah disiapkan.
60. Mencari tahu tentang sifat belahketupat
dan layang-layang dari sisinya dengan
alat bantu penggaris.
61. Mencari tahu tentang sifat belahketupat
dan layang-layang dari diagonalnya
dengan alat bantu penggaris.
62. Mencari tahu tentang sifat belahketupat
dan layang-layang dari sudutnya dengan
alat bantu busur. Kemudian menyelidiki
jumlah besar sudut belahketupat dan
layang-layang dengan menggunting
pojokan-pojokan pada persegi panjang
dan persegi kemudian di tempelkan pada
bidang yang telah disediakan.
92
65. Tiap kelompok berdiskusi serta
mengklarifikasi semua hasil investigasi
yang telah dilakukan.
Langkah 4: Menyiapkan Laporan Akhir 5 menit
66. Peserta didik bersama kelompoknya
menentukan hasil dari investigasi dan
hasil perhitungan yang telah mereka
lakukan.
67. Peserta didik menyiapkan hasil laporan
yang akan mereka presentasikan di
LKPD yang telah disediakan.
93
Langkah 5 : Mempresentasikan Laporan 10 menit
Akhir
68. Perwakilan kelompok mempresentasikan
laporan akhir kelompok masing-masing
di depan kelas.
69. Para pendengar atau anggota kelompok
lain ikut mengkritik atau mengevaluasi
hasil investigasi dan hasil perhitungan
yang telah kelompok tersebut lakukan
serta cara penyampaian perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil
investigasinya.
70. Perwakilan kelompok memberikan
respons terhadap evaluasi dari kelompok
lain.
Langkah 6 : Evaluasi 5 menit
71. Guru bersama dengan peserta didik
mengevaluasi dan menarik kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
72. Guru memberikan penghargaan ke
kelompok yang aktif selama proses
kegiatan pembelajaran.
94
menyelesaikan masalah matematika.
Penutup 5. Guru menginformasikan materi yang 5 menit
akan dipelajari selanjutnya.
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dan mengucapkan salam serta
meninggalkan ruangan kelas.
I. Penilaian
Penilaian Psikomotor : -
95
Lampiran 8. Perangkat Pembelajaran RPP Pertemuan IV Siklus I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kopetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
96
dan segitiga berdasarkan sisi, sudut, dan hubungan antar sisi dan
antar sudut.
C. Indicator
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Ajar
1. Faktual
Segitiga sama kaki segitiga sama sisi segitiga sembarang
97
4. Konseptual
a. Segitiga sama kaki
Segitiga sama kaki adalah segitiga yang mempunyai dua buah sisi
sama panjang ABC dengan AB=BC
b. Segitiga sama sisi
Segitiga sama sisi adalah segitiga yang memiliki tiga buah sisi sama
panjang dan tiga buah sudut sama besar Sisi AB=BC=CA,dan Sudut
: ∟AB=∟BC=∟CA.
4. Segitiga sembarang
Segitiga sembarang adalah segitiga yang sisi-sisinya tidak sama
panjang AB≠BC≠AC
5. Prinsip
a. Segitiga sama kaki
1. Memiliki 2 buah sisi sama panjang
2. Memiliki 2 buah sudut yang sama besar
3. Mempunyai satu sumbu simetri dan 1 simetri putar
6. Prosedural
Ada Sebuah segitiga sama sisi yang memiliki 3 sisi, sisi a= 16 cm, sisi b=
Penyelesaian :
Diketahui :
sisi a = 16 cm
Sisi b = 16 cm
Sisi c = 16 cm
98
Ditanya : keliling= ….?
Jawab :
K= 16 + 16 + 16
K= 48 cm
F. Metode Pembelajaran
7. Media
dan gunting
8. Sumber Belajar
H. Kegiatan Pembelajaran
99
Inti 95 menit
Langkah 1 : Mengidentifikasi topik dan 20 menit
mengatur peserta didik ke dalam kelompok
74. Peserta didik diminta untuk duduk
berdasarkan kelompok yang sudah dibagi
oleh guru, setiap kelompok terdiri dari 4
atau 5 orang yang dibagi secara
heterogen.
75. Guru membagikan LKPD 10 menit
Group Investigation siklus I pertemuan 4
kepada masing-masing kelompok.
76. Guru menjelaskan kepada peserta didik
tentang materi yang akan dipelajari, yaitu
menentukan sifat-sifat segitiga.
77. Setiap kelompok mengamati langkah-
langkah yang ada di LKPD (Lembar
Kerja Peserta Didik), kemudian memilih
bangun datar yang merupakan segitiga.
100
menemukan kesamaan dari segitiga yang
telah mereka pilih di LKPD.
79. Guru menginformasikan kepada siswa
bahwa segitiga yang mereka pilih
tersebut adalah macam-macam segitiga.
80. Siswa diminta untuk mencari tahu
perbedaan diantara enam jenis segitiga
tersebut.
Langkah 2 : Merencanakan Tugas yang akan 10 menit
dipelajari
81. Guru membagikan alat-alat yang
dibutuhkan dalam investigasi seperti
penggaris, busur, gunting dan kertas yang
bentuk permukaan segitiga yang ditinjau
dari panjang sisinya.
82. Para peserta didik bersama kelompoknya
merencanakan tentang :
j. Bagaimana cara menyelesaikan
investigasi mengenai sifat-sifat
dari segi sisi dan sudut pada
segitiga.
k. Setiap kelompok melakukan
pembagian tugas individu dalam
kelompok.
l. Tujuan dari menginvestigasi topik
tentang menentukan sifat-sifat
segitiga.
Langkah 3 : Melaksanakan Investigasi 30 menit
83. Peserta didik melaksanakan rencana yang
telah disiapkan.
84. Mencari tahu tentang sifat segitiga dari
sisinya dengan alat bantu penggaris.
85. Mencari tahu tentang sifat segitiga dari
diagonalnya dengan alat bantu penggaris.
86. Mencari tahu tentang sifat segitiga dari
sudutnya dengan alat bantu busur.
Kemudian menyelidiki jumlah besar
sudut segitiga dengan menggunting
pojokan-pojokan pada segitiga kemudian
di tempelkan pada bidang yang telah
disediakan.
101
87. Setiap kelompok aktif berkontribusi
dalam berbagai aktivitas ketika
melakukan investigasi.
88. Selama peserta didik berdiskusi, guru
mengawasi dan membantu apabila ada
kelompok yang mengalami kesulitan
ketika melaksanakan investigasi.
89. Tiap kelompok berdiskusi serta
mengklarifikasi semua hasil investigasi
yang telah dilakukan.
Langkah 4: Menyiapkan Laporan Akhir
10 menit
90. Peserta didik bersama kelompoknya
menentukan hasil dari investigasi dan
hasil perhitungan yang telah mereka
lakukan.
91. Peserta didik menyiapkan hasil laporan
yang akan mereka presentasikan di
LKPD yang telah disediakan.
102
Langkah 5 : Mempresentasikan Laporan 10 menit
Akhir
92. Perwakilan kelompok mempresentasikan
103
laporan akhir kelompok masing-masing
di depan kelas.
93. Para pendengar atau anggota kelompok
lain ikut mengkritik atau mengevaluasi
hasil investigasi dan hasil perhitungan
yang telah kelompok tersebut lakukan
serta cara penyampaian perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil
investigasinya.
94. Perwakilan kelompok memberikan
respons terhadap evaluasi dari kelompok
lain.
Langkah 6 : Evaluasi 5 menit
95. Guru bersama dengan peserta didik
mengevaluasi dan menarik kesimpulan
dari hasil pembelajaran.
96. Guru memberikan penghargaan ke
kelompok yang aktif selama proses
kegiatan pembelajaran.
I. Penilaian
Penilaian Psikomotor : -
104
Lampiran 9 Lembar Kerja Peserta Didik
105
Lembar kerja
peserta didik
SMP NEGERI 8 KOTA BENGKULU
VII. 8/SEMESTER 2
Kompetensi Dasar :
3.14. menganalisis berbagai bangun datar segiempat (persegi, persegi panjang, belah
ketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga berdasarkan
sisi, sudut dan hubungan antar sisi dan antar sudut.
Jiy5r6r56p769Indikator :
50 MENIT
NAMA
108
106
SEGIEMPAT
MENGINDETIFIKASI
TOPIK
Pasti kalian sudah ingat, di sekolah dasar telah belajar tentang segiempat. Sekarang coba
kalian temukan yang merupakan segiempat di bawah ini :
109
107
Sekarang coba kalian namai satu persatu gambar segiempat yang telah kalian pilih.
MERENCANAKAN TUGAS
YANG AKAN DIPELAJARI
Tugas Diskusi
110
108
PERSEGI PANJANG
1 MELAKSANAKAN
INVESTIGASI
SISI
Ambil kertas berbentuk persegi panjang (kertas berwarna) yang telah disediakan.
Persegi panjang tersebut telah diberi nama pada titik-titik sudutnya yaitu ABCD.
Coba perhatikan panjang pada masing-masing ruas garis. Adakah ruas garis yang
sama panjang? Jika ada tuliskan pada kotak di bawah ini:
dan.... dimana kedua ruas garis tersebut adalah sisi pada persegi panjang
yang saling.............. panjang
.... dan dimana kedua ruas garis tersebut adalah sisi pada persegi panjang
yang saling.............. panjang
111
109
DIAGONAL
Hubungkanlah dengan ruas garis, titik sudut A dengan titik sudut C,titik sudut B
dengan titik sudut D, dan tandai titik potong garis tersebut dengan nama titik O.
Gunakan penggaris untuk mengukur ruas garis berikut: (cobalah saling berbagi
tugas dengan teman-teman satu kelompokmu!)
112
110
SUDUT
SUDUT ABC ⋯°
INFO PENTING
SUDUT CDA ⋯°
SUDUT DAB ⋯°
113
111
Gunting semua pojokkan dari bangun persegipanjangyang kamu miliki
kemudian letakkan saling bersisian!Berapa jumlah semua sudutnya?
114
112
2 PERSEGI
MELAKSANAKAN
INVESTIGASI
SISI
⋯ ⋯
⋯ ⋯
115
113
DIAGONAL
Hubungkanlah dengan ruas garis, titik sudut A dengan titik sudut C,titik
sudut B dengan titik sudut D, dan tandai titik potong garistersebut dengan
nama titik O.
116
114
SUDUT
117
115
Gunting semua pojokkan dari bangun persegi yang kamu miliki
kemudian letakkan saling bersisian! Berapa jumlah semua
sudutnya?
118
116
MENYIAPKAN
PERSEGI PANJANG LAPORAN AKHIR
PERSEGI
119
117
Lembar kerja
peserta didik
SMP NEGERI 8 KOTA BENGKULU
VII. 8/SEMESTER 2
Kompetensi Dasar :
3.14. menganalisis berbagai bangun datar segiempat (persegi, persegi panjang, belah
ketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga berdasarkan
sisi, sudut dan hubungan antar sisi dan antar sudut.
Jiy5r6r56p769Indikator :
75 MENIT
NAMA
120
118
MENGIDENTIFIKASI TOPIK
Hari ini kita akan mempelajari jenis segiempat beraturan yang lainnya.
Ayo kita cari tahu bentuknya dengan menggunakan langkah-langkah
berikut ini:
3. Guntinglah dua persegi panjang tersebut sesuai dengan garis yang telah
dibuat.
121
119
MERENCANAKAN TUGAS YANG
AKAN DIPELAJARI
Tugas Diskusi
122
120
JAJARGENJANG
3 MELAKSANAKAN
INVESTIGASI
SISI
Coba perhatikan panjang pada masing-masing ruas garis. Adakah ruas garis yang
sama panjang? Jika ada tuliskan pada kotak di bawah ini:
dan.... dimana kedua ruas garis tersebut adalah sisi pada persegi panjang
yang saling.............. panjang
.... dan dimana kedua ruas garis tersebut adalah sisi pada persegi panjang
yang saling.............. panjang
123
121
DIAGONAL
Hubungkanlah dengan ruas garis, titik sudut A dengan titik sudut C,titik sudut B
dengan titik sudut D, dan tandai titik potong garis tersebut dengan nama titik O.
Gunakan penggaris untuk mengukur ruas garis berikut: (cobalah saling berbagi
tugas dengan teman-teman satu kelompokmu!)
INFO PENTING
124
122
SUDUT
SUDUT ABC ⋯°
INFO PENTING
SUDUT CDA ⋯°
SUDUT DAB ⋯°
125
123
Gunting semua pojokkan dari bangun jajargenjang yang kamu miliki
kemudian letakkan saling bersisian! Berapa jumlah semua sudutnya?
126
124
4 TRAPESIUM
MELAKSANAKAN
INVESTIGASI
SISI
127
125
DIAGONAL
128
126
SUDUT
Jumlah dua sudut yang berdekatan yang dihimpit oleh dua sisi yang
sejajar trapesium adalah: . . . . 0
129
127
Gunting semua pojokkan dari bangun trapesium yang kamu miliki
kemudian letakkan saling bersisian! Berapa jumlah semua
sudutnya?
130
128
MENYIAPKAN
JAJARGENJANG LAPORAN AKHIR
TRAPESIUM
131
129
Lembar kerja
peserta didik
SMP NEGERI 8 KOTA BENGKULU
VII. 8/SEMESTER 2
Kompetensi Dasar :
3.14. menganalisis berbagai bangun datar segiempat (persegi, persegi panjang, belah
ketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga berdasarkan
sisi, sudut dan hubungan antar sisi dan antar sudut.
Jiy5r6r56p769Indikator :
75 MENIT
NAMA
132
130
MENGIDENTIFIKASI TOPIK
133
131
Ambil kertas berbentuk persegi panjang (kertas berwarna biru)
Tugas Diskusi
134
132
BELAH KETUPAT
5 MELAKSANAKAN
INVESTIGASI
Terlebih dahulu, mari kita membuat penyelidikan tentang sifat-sifat belah ketupat
dari sisi, diagonal dan sudutnya! Langkah-langkah yang harus kalian kerjakan adalah
sebagai berikut:
SISI
Ambil kertas berbentuk persegi panjang (kertas berwarna) yang telah disediakan.
Persegi panjang tersebut telah diberi nama pada titik-titik sudutnya yaitu ABCD.
..... .....
..... .....
135
133
DIAGONAL
Hubungkanlah dengan ruas garis, titik sudut A dengan titik sudut C,titik sudut B
dengan titik sudut D, dan tandai titik potong garis tersebut dengan nama titik O.
Gunakan penggaris untuk mengukur ruas garis berikut: (cobalah saling berbagi
tugas dengan teman-teman satu kelompokmu!)
136
134
SUDUT
SUDUT ABC ⋯°
SUDUT CDA ⋯°
SUDUT BCD ⋯°
SUDUT DAB ⋯°
137
135
Gunting semua pojokkan dari bangun belahketupat yang kamu miliki
kemudian letakkan saling bersisian!Berapa jumlah semua sudutnya?
138
136
2 LAYANG-LAYANG MELAKSANAKAN
INVESTIGASI
SISI
⋯ ⋯
⋯ ⋯
139
137
DIAGONAL
Hubungkanlah dengan ruas garis, titik sudut A dengan titik sudut C,titik
sudut B dengan titik sudut D, dan tandai titik potong garistersebut dengan
nama titik O.
140
138
SUDUT
141
139
Gunting semua pojokkan dari bangun layang-layang yang kamu
miliki kemudian letakkan saling bersisian! Berapa jumlah semua
sudutnya?
142
140
MENYIAPKAN
BELAHKETUPAT LAPORAN AKHIR
LAYANG-LAYANG
143
141
Lembar kerja
peserta didik
SMP NEGERI 8 KOTA BENGKULU
VII. 8/SEMESTER 2
Kompetensi Dasar :
3.14. menganalisis berbagai bangun datar segiempat (persegi, persegi panjang, belah
ketupat, jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan segitiga berdasarkan
sisi, sudut dan hubungan antar sisi dan antar sudut.
Jiy5r6r56p769Indikator :
50 MENIT
NAMA
144
142
MENGIDENTIFIKASI TOPIK
segitiga adalah bangun datar yang memiliki ...... sisi dan ..... titik sudut
Setelah mengetahui apa itu segitiga, mari kita cari tahu lebih dalam
tentang segitiga dengan menyelidiki sisi dan sudutnya!
145
143
MERENCANAKAN TUGAS YANG
AKAN DIPELAJARI
Tugas Diskusi
SEGITIGA
MELAKSANAKAN
INVESTIGASI
… …
…
Berdasarkan pengukuran
tersebut, ada . . . sisi yang
panjangnya sama
146
144
Hitunglah ruas garis berikut:
… … …
… … …
147
145
B
148
146
Gunting semua pojokkan dari bangun segitiga yang kamu miliki
kemudian letakkan saling bersisian! Berapa jumlah semua sudutnya?
149
147
MENYIAPKAN
LAPORAN AKHIR
150
148
B
151
149
LATIHAN SIKLUS I PERTEMUAN 1
Nama : ............................................
Kelas : VII 8
SOAL:
Tentukan nilai x !
Tentukan nilai y!
150
LATIHAN SIKLUS I PERTEMUAN 2
Nama : ............................................
Kelas : VII 8
SOAL:
Tentukan nilai x!
Tentukan nilai y!
151
LATIHAN SIKLUS I PERTEMUAN 3
Nama : ............................................
Kelas : VII 8
SOAL:
Tentukan nilai x !
Tentukan nilai y !
152
LATIHAN SIKLUS I PERTEMUAN 4
SIFAT-SIFAT SEGITIGA
Nama : ............................................
Kelas : VII 8
SOAL:
1. Tentukan nilai y!
2. tentukan segitiga tersebut termasuk pada jenis segitiga yang mana ditinjau
dari panjang sisinya (segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, atau segitiga
sembarang) dan ditinjau dari besar sudutnya (segitiga lancip, segitiga
tumpul, atau segitiga siku-siku)!
153
RUBRIK PENILAIAN LATIHAN SIKLUS I PERTEMUAN 1
SIFAT-SIFAT PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI
154
RUBRIK PENILAIAN LATIHAN SIKLUS I PERTEMUAN 2
7 15
Tentukan nilai x!
Jumllah skor nomor 1 30
Perhatikan gambar trapesium Sudut ABC + Sudut BAD = 180o 20
2 sama kaki di bawah ini! yo + 135o = 180o 20
yo = 180o - 135o 20
yo = 45o 10
155
RUBRIK PENILAIAN LATIHAN SIKLUS I PERTEMUAN 3
SIFAT-SIFAT BELAHKETUPAT DAN LAYANG-LAYANG
Tentukan nilai x !
2 Perhatikan gambar layang- Sudut ADC = Sudut ABC 10
layang di bawah ini! Sudut ADC = 90o 10
Tentukan nilai y !
156
RUBRIK PENILAIAN LATIHAN SIKLUS I PERTEMUAN 4
SIFAT-SIFAT SEGITIGA
Tentukan nilai y!
157
TES HASIL BELAJAR SIKLUS I
Nama : ............................................
Kelas : VII 8
SOAL:
Tentukan:
a. Ruas garis yang sama panjang pada persegi ABCD
b. Ruas garis yang sama panjang pada persegi panjang PQRS
158
Tentukan panjang diagonal belah ketupat ABCD dan layang-layang
PQRS.
159
JAWAB:
160
RUBRIK PENILAIAN TES HASIL BELAJAR SIKLUS I
SIFAT-SIFAT SEGIEMPAT DAN SEGITIGA
b. 2
2
2
Tentukan: 3
a. Ruas garis yang sama panjang
Jumllah skor nomor 1 15
pada persegi ABCD
b. Ruas garis yang sama panjang
pada persegi panjang PQRS
2 jajar genjang KLMN
Perhatikan gambar jajargenjang
sudut LMN= sudut NKL= 140° 5
KLMN dan trapesium ABCD di
sudut KLM= 180° - 140° = 40° 5
bawah ini!
sudut KNM= sudut KLM= 40° 5
Trapesium ABCD
Sudut BAD= 180° - 90° = 90° 5
Sudut BCD= 180° - 120° = 60° 5
Tentukan besar sudut yang belum
Jumllah skor nomor 2 25
diketahui.
3 Diagonal belah ketupat
Perhatikan gambar belah ketupat
6 2
ABCD dan layang-layang PQRS di
bawah ini!
6 6 12 4
8 2
8 8 16 4
161
Tentukan panjang diagonal belah Diagonal layang-layang
ketupat ABCD dan layang-layang 6 2
PQRS.
6 6 12 4
5 8 13 4
162