PROPOSAL SKRIPSI
OLEH:
SHAHID MULYA AKBAR
NPM.20210028
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH
Pembimbing 1, Pembimbing 2,
Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Komputer
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Dehasen Bengkulu
ii
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT. karena dengan rahmat dan hidayah-
Nya, penulis mampu menyelesaikan proposal skripsi ini sebagai salah satu
Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi
masih terdapat kekurangan di dalamnya. Karena itu, segala saran dan kritik yang
tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai
pihak, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penulis
1. Bapak Prof. Dr. Husaini, SE., M.Si., AK., CA., CRP selaku Rektor Universitas
Dehasen Bengkulu.
3. Bapak Fadlul Amdhi Yul, M.Pd.T selaku Ketua Prodi Pendidikan Komputer.
4. Ibu Jumiati Siska, M.TPd selaku Dosen Pembimbing 2 Fakultas Keguruan dan
iv
5. Seluruh dosen Program Studi S1 Pendidikan Komputer FKIP Universitas
8. Semua pihak yang telah berjasa dalam penyusunan proposal skripsi ini yang
Atas segalanya semoga semua amalnya bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... viii
DAFTAR BAGAN........................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 3
C. Batasan Masalah ........................................................................... 3
D. Rumusan Masalah ......................................................................... 3
E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 3
F. Manfaat Penelitian ........................................................................ 4
1. Manfaat Teoritis ............................................................................ 4
2. Manfaat Praktis ............................................................................. 4
vi
C. Definisi Operasional Variabel ...................................................... 17
D. Populasi dan Sampel ..................................................................... 19
1. Populasi ................................................................................... 19
2. Sampel .................................................................................... 20
E. Teknik Pengumpulan Data............................................................ 21
F. Teknik Analisis Data .................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gumay Kabupaten Kaur, mulai berdiri pada tahun 1996, pada awal berdiri
dari tahun 1996-1998 masih memakai gedung sekolah Sekolah Dasar Negeri
Awat Mata dengan jumlah siswa pertama sebanyak 36 orang dengan nama
administrasi dan urusan masih di Bengkulu Selatan. Pada tahun 1998 bangunan
Gedung SMP telah selesai sekaligus diresmikan dan pemindahan proses belajar
dan mengajar ke Gedung baru SMPN 5 Kaur Tengah, pada tahun 2005
Gumay, dan pada tahun 2015 mengalami perubahan menjadi SMPN 13 Kaur
bidang sosial, budaya, ekonomi, seni dan Teknologi Informasi dan Komunikasi
merupakan yang paling pesat pada era saat ini. Dilansir dari WIKIPEDIA, TIK
1
2
penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari satu
memiliki masa penyimpanan yang lama. Pengertian lain dari TIK adalah
beragam set alat teknologi dan sumber daya yang digunakan dalam
di SMPN 13 Kaur dan hasil wawancara dengan tenaga pendidik mata pelajaran
yang disebabkan kebiasaan belajar yang kurang baik. Banyak faktor yang
siswa dalam proses belajar dan kurangnya guru dalam merancang dan
Kurangnya minat belajar juga menjadi salah satu masalah utama dalam
siswa tidak memiliki minat belajar yang kuat, proses pembelajaran menjadi
lebih sulit dan hasil yang dicapai kurang optimal (Miela Baisuni, 2023)
siswa dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang siswa secara heterogen.
Untuk menguasai materi dan bekerja sama dalam kelompok. Student Team
dengan saling membantu satu dengan yang lain sebagai satu tim (Wulandari,
2022)
bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Dan diakhiri
seluruh siswa akan mendapat kuis mengenai materi tersebut dengan catatan,
pada saat kuis mereka tidak boleh saling membantu (Sukerti, 2020)
menggunakan Notepad. Media ini belum ada dan belum pernah digunakan
menyajikan sebuah materi, aplikasi Power Point dapat mengolah teks, gambar,
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK Kelas VII Di SMPN
B. Identifikasi Masalah
berikut:
materi pembelajaran.
4. Metode ajar klasik (ceramah) yang digunakan oleh guru cenderung tidak
C. Batasan Masalah
D. Rumusan Masalah
di ambil adalah:
Kaur?
4
Kaur?
E. Tujuan Penelitian
dalam pembelajaran.
kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa kelas VII di SMPN 13
Kaur.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
b. Model pembelajaran yang lebih efektif dan efisien, baik bagi guru
maupun siswa.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
sebuah kelompok.
siswa.
4
b. Bagi guru
siswa.
c. Bagi sekolah
A. Deskripsi Teori
1. Model Pembelajaran
Secara etimologi kata model berarti pola dari sesuatu yang akan
dibuat atau dihasilkan. Model itu sendiri dapat dipandang dari tiga jenis
kata yaitu: a) kata benda, sebagai kata benda model memiliki arti
model memiliki arti ideal, contoh, dan teladan. Dalam Kamus Besar
contoh, acuan, ragam, dan lain sebagainya dari sesuatu yang akan
dibuat atau dihasilkan; c) kata kerja, sebagai kata kerja model berarti
mengajar dapat dilalui dan diterima dengan mudah oleh peserta didik.
Melalui kegiatan yang telah didesain dengan baik, anak belajar tidak
5
6
yang bertipe visual dan ada pula yang bertipe auditif (Hamzah B. Uno
induktif.
kreativitas.
pendukung.
dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling berdiskusi dengan
kooperatif, yaitu:
materi belajar.
diantaranya yaitu:
harmonis.
pembelajaran siswa dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang
membantu satu dengan yang lain sebagai satu tim (Wulandari, 2022)
dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang siswa dengan tingkat
4. Hasil Belajar
atau tes (Aulia & Sontani dalam Datu et al, 2022). Dari hasil ujian
2022)
12
Rata-rata 56 73 80
siklus I dan meningkat pada siklus II menjadi 80. Sedangkan nilai daya
serap siswa juga meningkat dari 56% pada prasiklus meningkat menjadi
73% pada siklus I dan meningkat 80% pada siklus II. Ketuntasan belajar
pada siklus I kemudian menjadi 100% pada siklus II. Dapat disimpulkan
siswa.
Pada Siswa”.
Rata-rata Kelas 59 62 68 6
Dari table diatas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas, daya
serap dan ketuntasan belajar siswa terus meningkat dari pra siklus ke Siklus
I kemudian Siklus II. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa Penerapan
hasil setiap siklus penelitian, adapun hasil penelitian dapat dilihat sebagai
berikut.
14
Rata-rata 62 68 74 6
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai rata-rata, daya serap
C. Kerangka Berpikir
Kerangka berfikir dalam penelitian ini adalah variabel bebas (X) yaitu
Evaluasi
Hasil
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah pernyataan yang berupa dugaan tentang apa saja yang
Ha: Ada pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi pokok membuat
Ho: Tidak ada pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi pokok membuat
1. Tempat Penelitian
Jl. Raya Awat Mata, Kec. Semidang Gumay, Kab. Kaur. Prov. Bengkulu.
2. Waktu Penelitian
2023/2024.
B. Metode Penelitian
kesimpulan.
suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, atau obyek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertetu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
17
18
bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi atau menjadi sebab akibat
a. Para siswa dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan serta menjunjung
c. Siswa lebih aktif berperan dengan adanya tutor sebaya agar dapat
dalam berpendapat.
variabel yang lain. Maka dari itu, variabel terikat merupakan variabel yang
terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik kelas VII
Hasil belajar yang terdapat dalam penelitian ini adalah hasil belajar
75-89 B Baik
60-74 C Cukup
45-59 D Kurang
1. Populasi
karakteristik atau ciri khusus yang harus dikaji saat penelitian. Populasi
dengan karakteristik tertentu tentu saja ada yang jumlahnya terhingga dan
ada yang tak terhingga. Penelitian ini hanya dapat dilakukan dengan
hanya berupa manusia, benda, hewan, tumbuhan maupun apa saja yang
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN
2. Sampel
penelitian. Keakuratan data dapat dilihat dari sebuah sampel yang diperoleh
digunakan sebagai sampel. Hal ini dikarenakan jika jumlah populasi relatif
peneliti berjumlah 39 orang, maka akan diambil sampel 100%, jadi jumlah
sampel adalah 39 orang peserta didik kelas VII SMPN 13 Kaur. Dalam
penelitian ini sampel adalah seluruh populasi, yaitu seluruh siswa kelas VII
instrumen dan prosedur dalam menghimpun data yang objektif dan sistematik
1. Angket (Kuesioner)
Hanya ada dua pilihan jawaban dalam skala dikotomis, kedua pilihan
dengan memberikan tanda check list () pada alternatif jawaban tersebut.
YA atau TIDAK.
Total
100
× 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑡𝑎
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
2. Dokumentasi
(Prawiyogi, 2021).
mengenai proses pengolahan data dan informasi yang telah didapatkan pada
1. Korelasi Sederhana
mengukur kekuatan hubungan antar dua variabel dan juga untuk dapat
maka cukup melihat nilai dari koefisien korelasi. Koefisien korelasi (𝑟)
𝑛 ∑ 𝑋𝑌 − ∑ 𝑋∑ 𝑌
𝑟 =
√(n∑ X² − (∑ X)²)(n∑ Y² − (∑ Y)²)
Dimana
X = Variabel bebas
Y = Variabel terikat
n = Banyaknya sampel
antar variabel.
𝑟 = 1, korelasi sempurna
25
2. Koefisien Determinasi
sebesar 0,8 maka koefisien determinasi adalah sebesar 0,8 × 0,8 = 0,64.
mengetahui pengaruh antara satu atau beberapa variabel terhadap satu buah
Regresi linear hanya dapat digunakan pada skala interval dan ratio. Model
𝑌̅t = a + bX
26
Dimana:
Y = Variabel Bebas
X = Variabel Terikat
a = Konstanta
b = Koefisien regresi
dengan
n ∑ XY− ∑ X ∑ Y
b=
n ∑ X2 −(∑ X)2
∑ Y ∑ X2 − ∑ 𝑋 ∑ 𝑋𝑌
a=
n ∑ X2 −(∑ X)2
ketepatan suatu pendugaan dalam menduga nilai. Jika nilai ini sama
∑(𝑌 – 𝑌̅𝑡 )²
𝑆𝑋,𝑌 = √
𝑛−2
Dengan
𝑌 = Variabel terikat
𝑛 = banyaknya sampel
Dasep Bayu Ahyar, Ema Butsi Prihastari, Rahmadsyah, Ratna Setyaningsih, Dwi
Maryani Rispatiningsih, Yuniansyah, Luvy Sylviana Zanthy, Muhammad
Fauzi, Saringatun Mudrikah, Ratna Widyaningrum, Y. F. & E. K. (2021).
Model-Model Pembelajaran. Pradina Pustaka.
https://books.google.co.id/books?id=OshEEAAAQBAJ&dq=info:AbXUP4U
eHMoJ:scholar.google.com/&lr=&hl=id&source=gbs_navlinks_s
Datu, A. R., Tumurang, H. J., & Sumilat, J. M. (2022). Pengaruh Motivasi Belajar
Terhadap Hasil Belajar Siswa di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal
Basicedu, 6(2), 1959–1965. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2285
Fetra Bonita Sari, Risda Amini, M. (2020). Jurnal basicedu. Jurnal Basicedu,.
6(2), 3(2), 524–532. https://journal.uii.ac.id/ajie/article/view/971
Harefa, D., Sarumaha, M., Fau, A., Telaumbanua, T., Hulu, F., Telambanua, K.,
Sari Lase, I. P., Ndruru, M., & Marsa Ndraha, L. D. (2022). Penggunaan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan
Pemahaman Konsep Belajar Siswa. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan
Nonformal, 8(1), 325. https://doi.org/10.37905/aksara.8.1.325-332.2022
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tidak
1. MEMBUAT DOKUMEN
Pada materi ini, kamu akan belajar bagaimana membuat file dengan
menggunakan salah satu dari software aplikasi editor teks yang dinamakan
sebagai berikut.
muncul tombol aplikasi yang sedang kamu jalankan. Tombol tersebut dapat
dimanfaatkan untuk menampilkan (show) atau menyembunyikan (hide) jendela
aplikasi. Hal ini seperti yang dapat kamu lihat pada gambar berikut
pada window atau jendela Notepad, tepatnya pada title bar terdapat tulisan
Untitled – Notepad. Pada bagian kanan title bar jendela Notepad terdapat 3 buah
tombol berupa tombol Minimize, tombol Maximize, dan tombol Close atau Exit.
Daerah yang berwarna putih pada dokumen dinamaka sebagai workspace area.
Daerah ini merupakan daerah tempat kamu akan bekerja. Pada daerah ini, kamu
sebuah Notepad, tidak semua kata-kata yang kamu ketikkan terlihat. Ada sebagian
Gunakanlah mouse untuk menggeser horizontal scroll bar. Hal yang harus kamu
lakukan adalah mengarahkan mouse pada horizontal scroll bar, kemudian klik kiri
dan tahan pada saat mouse tepat pada horizontal scroll bar, tahan dan geser (drag)
Wrap. Fasilitas tersebut dapat digunakan untuk menampilkan isi dokumen yang
terformat dari atas ke bawah. Untuk menggunakan fasilitas ini, hal yang harus
belum dikenakan fasilitas Word Wrap. Ketika dokumen tersebut diberikan format
tombol Start atau dapat pula melalui jika memang sudah ada shortcutnya.
Misalnya, kamu mengaktifkannya melalui tombol start. Maka klik menu Start >>
Masukkan Kata Kunci “Notepad” Pada Menu Search >> Pilih Notepad. Hasil
sebaiknya dokumen yang dibuat segera disimpan atau di-save. Untuk men-save
dokumen Notepad, caranya adalh klik File, kemudian pilihlah Save atau Save As
jika dokumen tersebut baru pertama kali disimpan. Tampilannya sebagai berikut.
Ketika kamu melakukannya, akan muncul kotak dialog seperti berikut.
menyimpan dan memberi tanda dokumen yang akan di-save. Misalkan namakan
Artinya, jika kmau menuliskan praktik pada kotak file name maka nama file
kamu buka Kembali sewaktu-waktu jika kamu memerlukannya. Tapi ingat, kamu
Paste. begitu pula halnya dengan Notepad yang merupakan salah satu program
aplikasi dari windows memiliki fasilitas ini. Dengan adanya fasilitas ini, dapat
3. Selanjutnya, coba kamu arahkan kursor mouse pada kalimat yang kedua,
kemudian sorotlah kalimat yang kedua ini. Perhatikan hasilnya. Apa yang
kamu peroleh?
menggunakan cara lain, yaitu Ketika kalimat disorot, klik kanan tombol mouse
kamu inginkan. Kamu dapat melakukannya pada dokumen yang sama, pada
seperti berikut.
Contoh Ketika kamu melakukan Paste pada lembar kerja baru seperti
berikut.
Contoh Ketika kamu melakukan Paste pada program lainnya (MS Word dan
Document Wordpad
LAMPIRAN.3 SOAL ANGKET KUESIONER
Jawaban
No Soal
Ya Tidak