Anda di halaman 1dari 2

KASUS

Tn. W. S. usia 52 tahun dirawat di Ruang ICCU RSUP Sanglah Denpasar Bali sejak tanggal 21
Agustus 2019.

Identitas Tn. W. S adalah:


Nama : Tn. W. S
JK : Laki-laki
Umur : 52 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Suku/Bangsa : Bali/Indonesia
Alamat : Badung
Status Perkawinan : Menikah
Sumber Informasi : Istrinya

Pada saat dikaji, pasien mengeluhkan nyeri dada sebelah kiri, yang menjalar ke punggung
hingga ke belakang. Nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan berlangsung sekitar 2
menit ketika akan berpindah posisi saat berbaring, skala nyeri 5 dari rentang nyeri 1 – 10.

Pada saat pengkajian, pasien mengatakan pada tanggal 19 Agustus 2019 pasien mengalami
nyeri dada sebelah kiri, nyeri menjalar ke punggung dan tembus belakang, nyeri terasa seperti
tertusuk-tusuk, tertikam. Karena rasa nyeri yang tidak membaik sehingga pada tanggal 21
Agustus 2019 pada pukul 08.00 WITA pasien diantar keluarganya ke Puskesmas dan di sana
pasien diperiksa dan oleh pihak puskesmas pasien dirujuk dengan menggunakan mobil
ambulance ke RSUP Sanglah untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Pasien tiba di
ruangan IGD RSUP Sanglah dan pasien mendapatkan pemeriksaan secara lengkap dan
pengobatan. Pasien didiagnosis STEMI Anteroseptal dan segera diantar ke ruang ICCU untuk
dirawat secara intensif.
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan, makanan atau yang lainnya.
Istri pasien mengatakan bahwa pasien pernah dirawat di RSUP Sanglah karena gejala yang
sama sekitar 1 tahun yang lalu.
Pada saat perawat melakukan pemeriksaan fisik ditemukan jalan nafas pasien paten, tidak ada
obstruksi pada jalan napas, tidak ada suara napas tambahan. Namun, sesekali pasien
mengeluh sesak napas, dan bertambah sesak jika harus beraktivitas di rumah. Pasien
menerima terapi oksigen 2 liter per menit via nasal kanul
TTV pasien: TD: 116/75 mmHg, nadi 81 kali per menit, RR: 24 kali per menit, suhu tubuh 36,8
derajat Celcius.
Akral pasien teraba dingin, turgor kulit elastis. Pada saat dilakukan pemeriksaan rekam jantung
(EKG) hasil yang diperoleh adalah ST elevasi V1-V6, AVL.
Pasien tampak sadar penuh dengan hasil pemeriksaan GCS: E4, V 5, M 6. Pasien berespon
terhadap cahaya, pupil tampak isokor. Tidur selama 6-7 jam setiap malam dan 3-4 jam pada
malam hari.
Pasien tidak menggunakan alat bantu kateter, namun menggunakan pampers. Mengeluh sudah
tidak BAB sejak tanggal 21 Oktober 2019. Perut terasa begah dan membuat tidak nyaman.
Karena tidak BAB sejak tanggal 21, maka pasien mengaku mengalami penurunan nafsu
makan, tidak mampu menghabiskan porsi makan
Kekuatan otot pasien 5 untuk ekstremitas atas dan bawah. Untuk pemenuhan kebutuhan
personal hygiene dibantu penuh oleh perawat ruangan ICCU karena pasien selalu mengeluh
cepat lelah saat beraktivitas terlalu banyak.

Hasil Pemeriksaan Laboratorium


Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Normal
HB 13,36 13,2-17,3
RBC 5,11 4,40-5,90
HCT 45,37 40,0-52,0
MCV 86,7 80,0-100,0
MCH 29,5 26,0-34,0
MCHC 34,1 32,0-36,0
RDW-SD 42,0 37,0-54,0
RDW-CV 13,7 11,5-14,5
WBC 11,47 3,8-10,60
HASIL EKG SR dengan hasil ST Elevasi
gelombang V1-V6, AVL

Anda mungkin juga menyukai