Penanggulangan KLB DBD diarahkan pada upaya mencegah kematian dan menekan
penyebaran kasus. Upaya pencegahan kematian dilaksanakan dengan penemuan dini kasus
yang diikuti dengan tatalaksana kasus yang benar, termasuk monitoring secara ketat terhadap
kemungkinan terjadinya kebocoran plasma berlebihan. Sementara upaya pencegahan
diarahkan pada upaya pemutusan mata rantai penularan manusia-nyamuk-manusia dengan
pemberantasan sarang atau membunuh nyamuk dewasa terinfeksi.
Adanya peningkatan jumlah penderita DBD* disuatu desa/kelurahan dua kali atau lebih
dalam kurun waktu satu minggu dibandingkan dengan minggu sebelumnya atau adanya
5 kasus DBD disuatu desa/kelurahan dalam satu minggu.
Penemuan lab
St. rawat
Nama penderita
Sex
St. pulang
Umur
Tgl. berobat
Gejala Obat
Rash
Nyeri ulu hati
Shock
Demam
Torniket
Tanda perdarahan
Trombosit
Hematokrit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Catatan: Setidak-tidaknya ditanyakan pada 25 penderita rawat jalan, rawat inap atau ke rumah dilokasi
KLB DBD DD. Apabila terdapat keragu-raguan dapat ditanyakan pada beberapa lokasi dan
ditambahkan gejala lain yang diperlukan.
2
Penegakan diagnosis etiologi KLB
Gambaran klinis penderita : Diagnosis didukung oleh riwayat sakit, gambaran klinis dan
pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang lainnya.
Distribusi gejala : Hampir semua kasus menunjukkan gejala demam mendadak yang
diikuti dengan rasa kemerahan. Adanya sebagian kasus yang menunjukkan tanda-tanda
pendarahan. Adanya sebagian kasus yang menunjukkan tanda-tanda pendarahan,
thrombositopenia < 100.000 iu dan hematokrit yang meningkat tajam lebih dari 20% dapat
menjadi indikasi KLB demam berdarah dengue.
Gabaran epidemiologi : Adanya clustering, adanya sejumlah nyamuk penular, sebagian
penderita menjadi berat dan meninggal.
Pemeriksaan laboratorium : Pemeriksaan serologi pada sebagian penderita positip DBD.
(2) Penanggulangan
Penanggulangan KLB dilaksanakan terhadap 3 kegiatan utama, penyelidikan KLB,
upaya pengobatan dan upaya pencegahan KLB serta penegakan sistem surveilans ketat selama
periode KLB.
20
00
20
01
20
Upaya pengobatan penderita DBD tidak saja pada peningkatan kemampuan tatalaksana
kasus di unit pelayanan, tetapi juga kemampuan diagnosis dan tatalaksana kasus di rumah
serta kemampuan menentukan kapan dan kemana kasus DBD hanya dirujuk oleh keluarga.
Kegagalan tatalaksana kasus dan rujukan masyarakat seringkali menjadi penyebab kematian
kasus DBD.
Upaya pencegahan KLB ditujukan pada pengelolaan lingkungan, perlindungan diri,
pengendalian biologis dan pengendalian dengan bahan kimia. Pengelolaan lingkungan untuk
mengendalikan A. aegypti dan A. Albopictus serta mengurangi kontak vector – manusia adalah
dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk, pengelolaan sampah padat, modifikasi
tempat perindukan nyamuk buatan dan perbaikan desain rumah. Penderita dilakukan isolasi
dengan menempatkan pada ruangan atau daerah bebas nyamuk, sehingga tidak menjadi
sumber penularan baru.
Efektivitas pengobatan dan upaya pencegahan terus menerus dimonitor dan diarahkan
oleh sistem surveilans ketat selama periode KLB. Sistem surveilans ketat yang dianjurkan
adalah intensifikasi pemantauan wilayah setempat kasus DBD dari mingguan menjadi harian,
intensifikasi pemantauan jentik berkala dan pemetaan daerah pelaksana upaya-upaya
pengobatan dan upaya-upaya pencegahan.
Surveilans ketat dengan melakukan intensifikasi PWS – KLB DBD disemua wilayah
bertujuan untuk:
1) Memantau penyebaran kasus DBD di setiap daerah
2) Deteksi dini KLB DBD
3) Memantau kecenderungan dan penyebaran kasus DBD pada daerah yang sedang
terjadi KLB DBD
3
FORM PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI KLB DEMAM BERDARAH DENGUE
B. IDENTITAS PENDERITA
1. Nama : ……….. Umur: …………..JK: L/P
2. Pekerjaan/ sekolah : …………..
3. Alamat pekerjaan/ sekolah : …………….
C. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan/ gejala utama yang muncul : …………
2. Kapan mulai muncul (tgl/ jam) : ………..
3. Apa yang dilakukan sat timbul gejala pertama kali?
a. ………….
b. ……….
c. ………….
4. Gejala lain yang timbul
No Gejala Kapan Kondisi (baik/
tetap/ kurang)
1
2
3
4
5
5. Saat sekarang ini sedang menderita sakit lain (yang sudah didiagnosa oleh tenaga
medis)
a. Ya, bila ya sebutkan: ………………….. b. Tidak
6. Apakah ada anggota serumah juga menderita gejala serupa (tersangka DBD)?
a. Ada b. Tidak
D. SPESIMEN DIPERIKSA
No Jenis Sampel diperiksa Hasil Lab Keterangan
1
2
3
4
5
E. PEMERIKSAAN JENTIK
No Tempat Pemeriksaan Jentik Hasil Pemeriksaan Keterangan
Dlm Luar
rumah rumah
1
2
3
4
4
F. PENGOBATAN DAN KONDISI TERAKHIR
1. Perawatan yang diberikan:
a. …………………..
b. ………………..
c. …………………..
2. Keadaan penderita saat ini:
a. Sembuh
b. Meninggal, tanggal ………
c. Tetap
Pewawancara
………………….
5
Formulir Penemuan/ Pelacakan KLB DBD