DAN OPERASIONAL
PENGEMBANGAN
KURIKULUM PENDIDIKAN
TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
BAB III
KELOMPOK 5
02 NADYA WIGATEN
180521629046
.
03 NANANG AGUNG . N.
180521629039
.
LANDASAN
DAN
KERANGKA
KONSEPTUAL
KARAKTERISTIK
MODEL
PENDIDIKAN
PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI DAN
KURIKULUM
KEJURUAN
PENDIDIKAN
TEORI TEKNOLOGI DAN
PENGEMBANGAN KEJURUAN
KURIKULUM
PENDIDIKAN
TEKNOLOGI DAN
KEJURUAN
B. KARAKTERISTIK PENDIDIKAN
TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
BAB III
KARAKTERISTIK PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
diorientasikan pada proses (pengalaman dan aktivitas) perlu adanya kebutuhan nyata di lapangan ialah
untuk menghasilkan lulusan dengan penampilan kerja kebutuhan akan tenaga kerja dari bidang-bidang yang
yang diharapkan lapangan kerja baik dunia usaha atau tercakup dalam lingkup teknologi dan kejuruan.
dunia industri di mana lulusan nanti berkiprah. Kebutuhan yang dimaksud tentang tenaga kerja
menolong peserta didik untuk mengembangkan secara keberhasilan peserta didik di sekolah dan keberhasilan di
luas tentang pengetahuan, keterampilandan nilai-nilai luar sekolah.
pada lulusan yang dapat terintegrasi dalam kemampuan
penampilan kerja mereka di lapangan.
KARAKTERISTIK PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
Hubungan Masyarakat
sekolah kejuruan penting mempunyai hubungan yang positif
07 dengan masyarakat, terutama dengan DUDI, karena untuk
menyusun, mengembangkan kurikulum diperlukan data dari
lapangan.
C. TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM
PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
BAB III
TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN
KEJURUAN
Studi Penentuan
Perumusan
Kelayakan Kriteria
Tujuan/Misi
Keber
Penentuan
Strategis
Instruksional
Validasi
&
Implementas
i
Evaluasi
Program
D. MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM
PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
BAB III
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
1. Subject Centered
Curriculum
Dalam rancangan model
kurikulum ini memilki 2 (dua)
jalur yaitu, jalur akademik dan
jalur kejuruan
Jalur Akademik
Merupakan jalur yang mengarahkan ke arah
akademik yang ditujukan untuk melanjutkan
ke tingkat studi yang lebih tinggi
Jalur Kejuruan
Merupakan jalur yang mengarahkan ke arah
kejuruan yang mana lulusannya
diperuntukkan untuk memasuki dunia kerja.
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN
KEJURUAN
2. Kurikulum Inti
Merupakan struktur kurikulum yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan
materi-materi mendasar sampai spesifik, dan untuk mengembangkan potensinya. Kurikulum inti ini
dibagi menjadi 3 komponen, yaitu:
3. Cluster-Based Curiculum
Program ini memilki tujuan untuk peserta didik atau lulusan
dapat memilki skill dan juga dapat beradaptasi dengan luwes
dalam memilih kariernya.
Coffee
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM
PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
-Implisit
Dalam desain kurikulum ini adalah suatu konsep desain sistem,
modul untuk kegiatan intruksional untuk melatih peserta didik
untuk belajar secara individual, dan mekanisme perumusan
perangkat kompetensi dan kriteria pencapaiannya .
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN
KEJURUAN
Mulai berkembang sejak dekade 1970-an diilhami oleh pemikiran Jerome Bruner, dalam bukunya The Process of
Education, yang terdapat ciri pokok pengorganisasian kurikulum, yaitu :
yang mana setiap gagasan inovatif bahwa pada dasarnya apa saja bisa diajarkan, pada siapa saja dan dimana saja
bahkan pada umur berapapun.
Jadi dalam berbagai rancangan kurikulum tersebut tidak ada yang namanya lebih unggul, berbagai rancangan
kurikulum tersebut dapat dikatakan baik dalam pelaksanaannya, jika terdapat gabungan antara tiap rancangan
kurikulum.
E. LANDASAN DAN KERANGKA
KONSEPTUAL
BAB III
E. LANDASAN DAN KERANGKA KONSEPTUAL
1. Landasan
Landasan konseptual merupakan acuan dalam proses perencanaan dan pengembangan kurikulum.
Beberapa aspek pokok yang dikembangkan dalam kerangka konseptual yaitu aspek pentahapan proses
perencanaan, aspek interaksi komponen sistem, aspek makro dan mikro dalam operasionalisasi proses
perencanaan, aspek efisiensi internal dan eksternal sebagai keberhasilan pendidikan teknologi dan
kejuruan.
2. Tahapan Proses Perencanaan Kurikulum
2. Tahap Implementasi
1. Tahap Perencanaan
tahap perencanaan diawali 3. Tahap Evaluasi
analisis kebutuhan yang
Pada tahap ini dilakukan evaluasi secara
didasarkan pada
komprehensif untuk menentukan
kajian sosiologis, filosofis, dan
keberhasilan atau kekurangan dari desain
kajian psikologis
program yang telah dibuat berdasar kriteria.
Evaluasi menyangkut efisiensi internal, eksternal,
dan efektivitas program
3. Interaksi Antar
K o m p o n e n
COFFEE TIME
4. Analisis Makro dan Mikro