Sebuah rumah tangga yang sejahtera tentu adalah impian bagi semua
orang, suasana hangat berkumpul bersama keluarga, memiliki semua hal
yang diinginkan,dan melakukan kewajiban sebuah keluarga berdasarkan to
foksi nya.
Namun, apa yang akan terjadi bila tulang rusuk yang merangkap
menjadi tulang punggung ?
Sebenarnya apa alasan yang mendsar bagi seorang ibu yang menjadi
wanita karir, sedangkan jika kita melihat ajaran dalam islam tidak boleh
wanita menjadi tulang punggung, karena hakikatnya perempuan adalah
tulang rusuk.
Bahkan jika diteliti, zaman sekrang lebih banyak juga perusahaan yang
hanya menerima karyawan wanita dari pada laki laki, dan zaman sekarang
banyak laki laki yang menganggur di rumah, mengasuh anak mengurus
rumah sedangkan istrinya pergi ke luar negeri menjadi TKW, bahkan
kepemimpinan nya laki laki kini kalah dengan kepemimpinan wanitanya.
Dan ketika ditanya pada salah satu masyrakat disana, mereka hanya
menjawab bahwa zaman sekarang, sudah bukan masanya dimana, wanita
hanya berdiam diri dalam rumah, mengurus anak dan mengabsen semua
kebutuhan rumah tangga pada suami, gender bukanlah lagi hal yang
penting, untuk membedakan hak pria maupun wanita dalam memilih masa
depan.
Jadi, kesimpulannya adalah seorang ibu rumah tangga sah sah saja
menjadi wanita karir asalkan dapat membagi waktu berkumpul
dengan keluargnya, dan kita sebagai perempuan harus selalu ingat,
mau sebesar, sehebat apapun karir dan gaji kita, bahkan melebihi
suami sekalipun, hakikatnya suami adalah pemimpin dalam hidup kita,
kita harus tunduk dan patuh kepadanya, karena jka sudah menjadi
seorag istri, keridhoan suami lah yang harus kita dapatkan, karena
surga ada pada suami kita.
Penulis
PUTRI MILLENIA79