File - 11 BAB III Pembahasan
File - 11 BAB III Pembahasan
BAB III
PEMBAHASAN
dan produsen gula dan nomor dua di Eropa. Mewakili kombinasi Italia PT Perfetti
dengan Belanda Van Melle, PT Perfetti Van Melle memproduksi dan memasarkan
berbagai merek permen terlaris, termasuk Mentos, Fruittella, Big babol, Alpenliebe,
dan lain-lain. PT Perfetti Van Melle memiliki kehadiran di seluruh dunia, dengan
pabrik-pabrik di Italia, Belanda, Jerman, Spanyol, dan di tempat lain di Eropa, serta
situs manufaktur di Amerika Serikat, Brasil, Turki, India, Cina, Indonesia, dan
Vietnam.
Rusia pada tahun 2005. Penggabungan antara Italia PT Perfetti Van Melle dan dari
Belanda pada tahun 2001 menciptakan salah satu perusahaan gula-gula terkemuka
dunia, dengan peringkat nomor dua di Eropa dan peringkat global nomor enam.
Merger persahabatan yang ada antara perusahaan, untuk sekitar dua dekade
dan telah menyebabkan Perfetti menjadi pemegang saham utama, di Van Melle pada
tahun 1990. menelusuri asal-usulnya ke toko roti yang didirikan oleh Izaak van melle
di Breskens, Belanda, pada tahun 1841. Toko roti itu, diambil alih oleh salah satu
putra van melle, Abraham van melle, pada tahun 1882. di bawah generasi ini keluarga
mempunyai masukan untuk bisnis kembang gula. Salah satu toko roti karyawan
21
22
berasal dari Belgia dan tahu bagaimana mempersiapkan gula untuk membuat permen.
PT Van Melle memutuskan untuk mulai memasak permen selain roti barang biasa.
Perusahaan juga cepat beralih ke pasar internasional untuk penjualan. Pada tahun
1920, produk perusahaan telah menemukan jalan mereka di seluruh dunia, mencapai
Hindia Belanda, Afrika Selatan, Maroko, Tunisia, dan Aljazair, banyak pasar Asia,
dan, lebih dekat ke rumah, pasar di Eropa, seperti Yunani. Izaak van melle dirinya
didirikan di kota Lainate, Italia pada tahun 1946, oleh saudara Ambrogio dan Egidio
Melle. PT Perfetti berkembang dengan cepat tahun 1950. Produk yang menempatkan
memperkenalkan Italia pada permen karet. PT Perfetti menjadi yang pertama di Italia
untuk mulai memproduksi permen karet, mengadopsi nama "Brooklyn" untuk produk
mereka. Merek menjadi sukses instan di seluruh negeri dan tetap permen karet terlaris
Italia abad ke-21. Perusahaan ini kemudian berganti nama menjadi Perfetti. Pada
tahun 1960, perusahaan memperluas produksi, terutama melalui pendirian Gum Basis
Amsterdam Bursa Efek pada tahun 2000. Pada saat itu, Perfetti sudah menjadi
Melle pada awal tahun 1990, PT Van Melle pindah pencatatan saham untuk Officiële
23
Markt Euronext Amsterdam Bursa Efek pada tahun 2000. Pada saat itu, Perfetti sudah
PT Van Melle pada awal tahun 1990. Segera setelah daftar PT Van Melle, kedua
terakhir, menyetujui merger penuh. Pada tahun 2001, PT Perfetti mengakuisisi 100
persen kendali perusahaan dan dihapus daftar publik. Perusahaan baru diperbesar
Ekspansi PT Van Melle berlanjut hingga 1990, terutama dengan masuk ke pasar
Eropa Timur. Setelah mendirikan anak perusahaan penjualan lokal dan pemasaran di
pada tahun 1998, yang beroperasi di Republik Ceko, Slovakia, dan Hongaria.
Indonesia yaitu di Jakarta yang merupaka kantor pusat pemasaran permen tersebut.
a. Visi Perusahaan
Kami akan meningkatkan kepemimpinan dunia kita dalam kembang gula dengan
b. Misi Perusahaan
produk inovatif bagi konsumen melalui efisiensi penggunaan sumber daya dan dalam
24
kemitraan dengan pelanggan. Kami menciptakan tempat kerja yang memuaskan bagi
mereka, nilai peran kami bermain di masyarakat sebagai organisasi sosial dan
Struktur organisasi adalah kerangka yang mewujudkan suatu pola tetap dari
hubungan antara yang satu dengan lainnya, dan berperan penting dalam suatu
menunjukkan hubungan antara unit-unit organisasi serta garis wewenang yang ada.
pekerjaan antara yang satu dengan yang lainnya bagaimana hubungan aktifitas dan
fungsi dibatasi. Adapun Struktur organisasi PT Perfetti Van Melle Indonesia, yaitu:
STRUKTUR ORGANISASI
Direktur Penjualan (Sales Director)
National National
General Trade Modern Trade
Manager Manager
penjualan perusahaan.
c.) Menciptakan koordinasi yang terpadu dengan para manajer dalam bidang-
perusahaan.
b.) Bertanggung jawab dalam penjualan dan menjaga wilayah yang telah
c.) Memberikan dan mensupplai para RSM (Regional sales manager) untuk
eceran.
a.) Berkoordinasi dan mengawasi penjualan barang dan jasa perusahaan di distrik
fisik tertentu
profesional. tugas dan tanggung jawab national modern trade manager sama
seperti national general trade manager hanya saja yang membedakan adalah
e) Membina dan memelihara hubungan baik dengan distributor dan sales outlets
1. Distribusi
seluruh wilayah indonesia. Produk yang dipasarkan adalah permen. PT Perfetti Van
Melle Indonesia adalah perusahaan permen yang telah berdiri selama 21tahun yang
Tabel III.I
Daftar Nama Brand Produk
No Nama Produk
1. Mentos
2. Alpenliebe
3. Big Bubbles
4. Happydent
5. Golia
6. Center Fruit
7. Marbel
8. Fruittella
9. Chupa-Chups
Sumber: PT Perfetti Van Melle
28
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis pengambil data-data dari PT Perfetti
maka penulis melakukan riset atau survey pada PT Perfetti Van Melle Indonesia yang
terletak di daerah Jakarta Selatan, dan data-data yang diambil periode November
Indonesia
memperoleh data kembali secara keseluruhan yang saling berhubungan satu sama
distributor, pihak gudang, logistik, finance dan team sales, yang harus berkerjasama
satu sama lain guna mencapai hasil pelayanan yang baik. Berikut adalah skema dari
Customer service
gudang logistik
Finance
Gambar III.2
pelayanan yang dilakukan oleh customer service di PT Perfetti Van Melle Indonesia
Distributor/ Asm
Customer service
Ya Ok? Tidak
Ok? Ok?
Customer service
Cek stok
Customer service
Ok? Tidak
Info distributor revisi order
Customer service
Distributor
Dan krkirim ke distributor
melakukan pengecekan
performa invoice
31
Distributor
Ok?
Info ke Customer service untuk
merevisi proforma invoice
Tidak
Distributor
Transfer uang dan kirim bukti finance
transfer ke CS dan Finance
Info ke Customer service untuk
menberikan konfirmasi ke distributor
Finance
Cek apakah uang sudah masuk tidak
ke rek PVMI
Finance
Open block order
Customer service
Buat delivery order
Selesai
Keterangan:
membuat order bulanan yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Lalu customer
diproses dan diinput dengan menggunakan sistem SAP (System Application and
32
Product in Data Processing), Customer service pada PT Perfetti Van Melle Indonesia
kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP merupakan software
enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung
semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja
secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat
bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya. SAP terdiri dari
atau ASM (area sales manager) memberikan informasi produk apa saja yang akan
dic release dalam hal ini distributor masing-masing memiliki produk prioritas yang
Gambar. III.4.
Tampilan Penginputan data pada SAP
service melakukan pengecekan kredit limit yang dimiliki oleh distributor. Dalam hal
Perfetti Van Melle Indonesia. Apabila tidak ada masalah dengan kredit limit maka
customer service akan melakukan pengecekan invoice duedate (tanggal jatuh tempo
invoice) apabila distributor masih ada tunggakan yang belum dibayar maka customer
kredit atau tunai. Untuk jatuh tempo pembayaran biasanya dibedakan untuk daerah
35
mengunakan sistem SAP. Dan melakukan konfirmasi ulang kepada pihak distibutor
mengenai ketersediaan barang yang tersedia, apakah produk release tersedia atau
belum secara terperinci seperti brand, jenis, harga, dan kemasan yang diinginkan.
Apabila produk release tersebut tidak tersedia maka customer service memberikan
informasi ulang apakah produk tersebut akan diganti dengan produk lain dan meminta
distributor untuk merevisi ulang produk-produk yang akan dipesan. daftar order
dikirim via faksimilli ke customer service. Setelah menerima daftar order produk
yang telah direvisi ulang maka customer service membuat credit order untuk
Gambar.III.5.
Faktur (invoice) ke pihak distributor yang berlaku untuk satu kali pengiriman. Faktur
adalah Surat tagihan atas pembelian sejumlah barang yang berisikan tentang nama
barang, tanggal, quantity, dan perincian yang akan dibayar oleh distributor. dalam hal
ini biasanya faktur (invoice) yang telah print dan dikirim telah di tanda tangani oleh
Customer service.
apakah telah sesuai dengan perincian baik harga, quantity dan jumlah yang akan
bahwa telah melakukan pembayaran ke bagian Customer service dan bagian finance.
Lalu finance akan melakukan pengecekan ke bank yang bersangkutan apakah uang
yang ditransfer sudah masuk ke rekening PT Perfetti Van Melle Indonesia. Setelah
Pihak finance melakukan open block order cash setelah itu customer service
akan membuat delivery order beserta dengan surat jalan bahwa barang siap dikirim
service pada distributor tersebut telah berlangsung serta dilakukan dengan baik.
mengalami kesulitan yang mendalam pada saat melakukan pemesanan produk setiap
37
bulannya. Hal tersebut terbukti jelas akan konsistensi dari masing-masing distributor
Melle Indonesia
selalu berjalan dengan mulus dan baik namun terkadang terdapat kesalahan-kesalahan
yang terjadi pada saat melakukan pelayanan pada distributor atau sales perusahaan.
Adapun kesalahan atau kendala tersebut dapat dilihat pada penjelasan dari tabel data
Tabel.III. 2
Data Kegiatan Pelayanan Customer Service periode November 2013-
Februari 2014
Kegiatan
bulan konfirmasi ke
Mencetak dan
Input MPO Cek Stock distributor dan
pengiriman faktur
logistik
November 82 80 82 82
Desember 80 80 82 80
Januari 120 122 122 120
Februari 100 100 100 100
Sumber: PT Perfetti Van Melle Indonesia
Keterangan:
Pada tabel di atas menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh Customer service
dalam setiap per minggu dalam 1 (satu) bulan Customer service melakukan kegiatan
38
seperti biasa yaitu melayani distributor maupun pihak sales dalam penerirmaan dan
penginputan MPO (Purchase Order) yang biasanya rata-rata dalam sebulan mencapai
1-6 kali melakukan order barang melalui customer service untuk daerah Jakarta
kali order dari masing-masing distributor dalam kurun waktu sebulan efektif
penginputan 80 kali, akan tetapi karena terjadinya kesalahan pada saat penginaputan
MPO yang seharusnya 80 kali menjadi 82 kali penginputan yang berdampak pada
pencetakan faktur berada dalam tahapan normal dan lancar ini disebabkan tidak
produk.
Order) masing-masing distributor 6 (enam) kali order dalam sebulan maka customer
serta logistik intensitasnya lebih banyak dari pada penginputan MPO ini dikarenakan
adanya kurangnya stok barang perioritas yang diinginkan oleh distributor. Untuk
MPO (Marketing Purchase Order) 100 kali pelayanan ini seimbang dengan dalam
disributor serta logistik, hal ini dikarenakan tidak terjadinya kesalahan dalam
dihadapi oleh customer service pada saat melakukan pelayanan dan kegiatannya
antara lain:
sistem SAP.
2. Terbatas ketersediaan stok produk yang akan release atau produk prioritas yang
diinginkan distributor.
Dengan adanya kendala yang dihadapi dan kesalahan yang dilakukan oleh
customer service dalam melakukan kegiatan tidak membuat distributor takut ataupun
kapok dalam melakukan pemesanan kembali, bahkan kendala dan kesalahan tersebut
tidak dianggap tidak berarti atau dijadikan alesan sebagai pemicu distributor untuk
saat melakukan proses kegiatan pelayanan tersebut customer service memiliki cara
order) dan diteliti secara seksama apakah daftar yang di input telah sesuai dengan
data yang didapat dari distributor ataupun ASM (area sales manager). Ini
dilakukan untuk mencegah dan mengurangi tingkat kesalahan yang terjadi pada
2. Melakukan interaksi ataupun komunikasi antara pihak customer service dan pihak
produksi ataupun gudang baik dengan mengunakan sistem, telp maupun email. Ini
dilakukan agar persediaan stok produk dapat tercukupi sesuai dengan pesanan
distributor.
Customer service dengan cara melayani berbagai keperluan yang dibutuhkan sales
ataupun klien dimulai dari menerima marketing purchase order (MPO), menginput
data produk, mengecek barang sampai dengan pengiriman barang dikatakan sangat
efektif dan sangat membantu team sales maupun distributor. Dengan seringnya
Prosedur pelayanan customer service telah berjalan dengan baik sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan dan customer service juga telah melakukan kegiatan