CSR Tugas LNKA1 SHAFFABRYNAS J3M119122
CSR Tugas LNKA1 SHAFFABRYNAS J3M119122
a. mengembangkan suatu konsensus terhadap pengertian tanggung jawab sosial dan isunya;
b. menyediakan pedoman tentang penterjemahan prinsip-prinsip menjadi kegiatan-kegiatan yang efektif;
dan
c. memilah praktik-praktik terbaik yang sudah berkembang dan disebarluaskan untuk kebaikan komunitas
atau masyarakat internasional
1. Akuntabilitas: organisasi harus bertanggung jawab atas dampak terhadap masyarakat dan lingkungan.
Artinya, berfungsinya seluruh komponen penggerak jalannya kegiatan perusahaan, sesuai tugas dan
kewenangannya masing-masing. Kewajiban-kewajiban dari individu-individu atau penguasa yang
dipercayakan untuk mengelola sumber-sember daya publik bdan yang bersangkutan dengannya untuk
dapat menjawab hal-hal yang menyangkut pertanggung jawabannya.
2. Transparansi: organisasi harus transparan, artinya harus ada keterbukaan perusahaan dalam
pengambilan keputusan dan kegiatan-kegiatan lain yang berdampak pada masyarakat dan lingkungan.
Keterbukaan yang ada dapat mengurangi kesimpangsiuaran peredaran informasi, baik di dalam maupun
di luar perusahaan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dari pihak-pihak yang bersangkutan.
3. Perilaku Etis: organisasi harus bersikap etis setiap saat. Artinya, kegiatan-kegiatan yang dilakukan
perusahaan harus sesuai dengan etika, aturan, dan pedoman bagi penmimpin seluruh karyawan untuk
melkasanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang lihur, jujur, transparan, dan sikap yang
profesional.
4. Menghormati kepentingan pemangku kepentingan: organisasi harus menghormati, mempertimbangkan
dan menanggapi kepentingan pemangku kepentingan.
5. Menghormati aturan hukum: organisasi harus menerima bahwa penghormatan terhadap aturan hukum
adalah wajib.
6. Menghormati norma-norma perilaku internasional: organisasi harus menghormati norma-norma
perilaku internasional, sementara berpegang pada prinsip penghormatan terhadap aturan hukum.
7. Menghormati hak asasi manusia: organisasi harus menghormati hak asasi manusia dan mengakui
pentingnya dan berlakunya universalitas.
Apabila hendak menganut pemahaman yang digunakan oleh para ahli yang menggodok ISO 26000
Guidance Standard on Social responsibility yang secara konsisten mengembangkan tanggung jawab sosial
maka masalah SR akan mencakup 7 isu pokok yaitu:
1. Pengembangan Masyarakat
2. Konsumen
3. Praktek Kegiatan Institusi yang Sehat
4. Lingkungan
5. Ketenagakerjaan
6. Hak asasi manusia
7. Organizational Governance (governance organisasi)