Anda di halaman 1dari 4

KERACUNAN MAKANAN

No. Dok :
No Revisi : 0
SOP
Tgl Terbit :
Halaman :
UPTD Tanda Tangan
dr. M Jamil Muhlisin MM
PUSKESMAS
NIP: 19720426 200904 1 002
KUNDURAN

1. Pengertian Keracunan makanan merupakan suatu kondisi gangguan pencernaan


yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau air yang
terkontaminasi dengan zatpatogen dan atau bahan kimia, misalnya
Norovirus, Salmonella, Clostridium perfringens, Campylobacter, dan
Staphylococcus aureus
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menegakkan diagnosis dan
melakukan penatalaksanaan Keracunan Makanan.

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kunduran No tentang


Penyelenggaraan Pelayanan Klinis
4. Referensi Permenkes No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer hal 43 - 45
5. Prosedur
A. Petugas melakukan identifikasi pasien
B. Petugas melakukan anamnesa tentang keluhan pasien :
Diare akut, Darah atau lendir pada tinja; menunjukkan invasi
mukosa usus atau kolon, Nyeri perut dan Nyeri kram otot perut;
menunjukkan hilangnya elektrolit yang mendasari, seperti pada
kolera yang berat dan Kembung.
C. Petugas menanyakan kepada pasien tentang riwayat penyakit
yang diderita dan riwayat alergi obat. Faktor resiko :Riwayat
makan / minum di tempat yang tidak higienis,Konsumsi daging /
unggas yang kurang matang dapat dicurigai untuk Salmonella
spp, Campylobacter spp, toksin Shiga E coli, dan Clostridium
perfringens, dan Konsumsi makanan laut menta hdapat dicurigai
untuk Norwalk-like virus,Vibriospp, atau hepatitis A.
D. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital dan pemeriksaan fisik
keparahan dehidrasi.
E. Petugas menegakkan diagnose berdasarkan dari hasil anamnesa
dan pemeriksaan fisik

1
F. Petugas mengarahkan pasien untuk dilakukan pemeriksaan
penunjang diagnose mikroskopis feses untuk telur cacing atau
parasit, dan Pewarnaan Gram, KOH dan metilenbiru Loeffler
untuk membantu membedakan penyakit invasif dari penyakit
non invasif
G. Petugas melakukan penatalaksanaan pasien denganTerapisuportif,
menjaga cairan tubuh dan mengganti cairan yang hilang.
H. Petugas melakukan konseling dan edukasi kepada pasien tentang
menjaga higienitas keluarga dan pasien.
I. Petugas melakukan rujukan internal ke unit pelayanan lainnya
pelayanan apabila diperlukan
J. Petugas melakukan rujukan eksternal ke Rumah Sakit apabila
diperlukan.
K. Petugas melakukan pendokumentasian kegiatan kedalam Rekam
Medik pasien
L. Petugas melakukan pendokumentasian kegiatan dalam register
pasien
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait Pemeriksaan Umum , KIA –KB , UGD , Rawat Inap

2
KERACUNAN MAKANAN

No. Dok :
DAFTAR No Revisi : 0
TILIK Tgl Terbit :
Halaman :
UPTD Tanda Tangan
dr. M Jamil Muhlisin MM
Puskesmas Kunduran NIP: 19720426 200904 1 002

Unit :
NamaPetugas :
TglPelaksanaan :

NO. KEGIATAN YA TIDAK TDK

BERLAKU
1. Apakah Petugas melakukan identifikasi pasien ?
Apakah Petugas melakukan anamnesa tentang keluhan
2.
pasien ?
Apakah Petugas menanyakan kepada pasien tentang
3
riwayat penyakit yang diderita dan riwayat alergi obat?
Apakah Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital
4
dan pemeriksaan fisik keparahan dehidrasi ?
Apakah Petugas menegakkan diagnose berdasarkan dari
5
hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik ?
Apakah Petugas mengarahkan pasien untuk dilakukan
6
pemeriksaan penunjang diagnose ?

7 Apakah Petugas melakukan penatalaksanaan pasien


Apakah Petugas melakukan konseling dan edukasi

8 kepada pasien tentang menjaga higienitas keluarga dan


pasien?
Apakah Petugas melakukan rujukan internal ke unit
9
pelayanan lainnya pelayanan apabila diperlukan ?
Apakah Petugas melakukan rujukan eksternal ke
10
Rumah Sakit apabila diperlukan ?
Apakah Petugas melakukan pendokumentasian
11
kegiatan kedalam Rekam Medik pasien ?

3
JML YA

COMPLIANCE RATE/CR = ------------------------- X 100 %


JML YA + JML TDK

Blora,…………..

Pelaksana /Auditor

( ..................................)

Anda mungkin juga menyukai