Anda di halaman 1dari 121

EVALUASI DIRI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
MIFTAHUL HUDA

SUBANG

TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, atas rahmat dan petunjuk-Nya hingga


penyusunan borang dan evaluasi diri Prodi Manajemen STIE Miftahul Huda
dapat diselesaikan. Dokumen ini dapat terselesaikan atas kerjasama
berbagai pihak. Berkenaan dengan itu, perkenankan kami menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja dengan tulus ikhlas
mencurahkan segenap pikiran, waktu, dan tenaganya untuk menyelesaikan
dokumen akreditasi ini serta mendukung penjaminan mutu eksternal Prodi
Manajemen STIE Miftahul Huda.
Kami telah berusaha melakukan upaya yang terbaik dalam
penyusunan dokumen akreditasi, borang dan evaluasi diri Prodi Manajemen
STIE Miftahul Huda, sehingga berharap dapat memperoleh penilaian yang
maksimal. Namun kami juga sadar bahwa mungkin masih terdapat banyak
kekurangan dan kekeliruan dalam pengisian borang akreditasi dan evaluasi
diri ini. Kami berharap keterbatasan tersebut dapat menjadi masukan untuk
perbaikan dan pengembangan di waktu yang akan datang.

Subang, Desember 2018


Ketua,

Iin Solihin,SE.,MM.,M.Ak.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL
IDENTITAS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI .................................. i
IDENTITAS TIM INTI PENGISI EVALUASI DIRI AKREDITASI
INSTITUSI PERGURUAN TINGGI ....................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iv
DAFTAR ISI ......................................................................................... v
RANGKUMAN EKSEKUTIF ............................................................... viii
KOMPONEN A : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA
STRATEGI PENCAPAIAN ..................................... 1
Deskripsi SWOT Untuk Komponen Evaluasi Diri Butir
A .........................................................................17

KOMPONEN B : TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN,SISTEM


PENGELOLAAN, DAN PENAMIN MUTU ............. 19
Deskripsi SWOT Untuk Komponen Evaluasi Diri Butir
B ......................................................................... 55

KOMPONEN C : MAHASISWA DAN LULUSAN ............................. 58


Deskripsi SWOT Untuk Komponen Evaluasi Diri Butir
C ......................................................................... 81

KOMPONEN D : SUMBER DAYA MANUSIA ................................... 84


Deskripsi SWOT Untuk Komponen Evaluasi Diri Butir
D .........................................................................94

KOMPONEN E : KURIKULIM PEMBELAJATAN, DAN SUASANA


AKADEMIK ........................................................... 96
Deskripsi SWOT Untuk Komponen Evaluasi Diri Butir
E 104

KOMPONEN F : PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA,


DAN SISTEM INFORMASI .................................... 106
Deskripsi SWOT Untuk Komponen Evaluasi Diri Butir
F 122
KOMPONEN G : PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT,
DAN KERJASAMA ................................................ 125
Deskripsi SWOT Untuk Komponen Evaluasi Diri Butir
F
139

BAB II ANALISIS SWOT


2.1. Ringkasan Matrik Analisis SWOT................... 142
2.1.1. Komponen A......................................... 142
2.1.2. Komponen B......................................... 144
2.1.3. Komponen C......................................... 147
2.1.4. Komponen D......................................... 150
2.1.5. Komponen E......................................... 152
2.1.6. Komponen F.......................................... 154
2.1.7. Komponen G......................................... 156

2.2. Perhitungan Skor Aspek Strengths (S)


(kekuatan), Weaknesses (W) (kelemahan),
Opportunities (O) (Peluang) dan Threats (T)
(Ancaman)....................................................... 158
2.2.1 Strengths (S) (kekuatan)......................... 158
2.2.2 Weaknesses (W) (kelemahan)................ 161
2.2.3 Opportunities (O) (Peluang) .................... 164
2.2.4 Threats (T) (Ancaman)............................ 166
2.3. Perhitungan Koordinat Sumbu X dan Y......... 168
2.4. Strategi Dan Pengembangan......................... 169

REFERENSI ......................................................................................... 171

RANGKUMAN EKSEKUTIF
Visi Prodi Manajemen menggambarkan kondisi ideal Prodi Manajemen
STIE Miftahul Huda yang ingin diwujudkan oleh seluruh sivitas akademika di
masa yang akan datang. Rumusan visi Prodi Manajemen adalah:
“Mewujudkan program Studi Manajemen STIE Miftahul Huda 2020
menjadi program studi manajemen yang profesional, kompetitif di Jawa
Barat, dan menghasilkan lulusan yang berkualitas, berjiwa wirausaha,
serta bermartabat berlandaskan Iman dan Taqwa”,

Dalam pengelolaan organisasi Prodi Manajmen STIE Miftahul Huda


mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor
29/D/O/1996 tentang ijin pendirian STIE Miftahul Huda dan Surat Keputusan
Ketua Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Huda tentang struktur organisasi
dan tata kerja di lingkungan STIE Miftahul Huda. Sistem pengelolaan Prodi
manajemen telah diatur melalui serangkaian dokumen yang diterbitkan
sebagai pendukung sistem tata pamong tingkat Yayasan, tingkat Senat
Sekolah Tinggi, dan tingkat Sekolah Tinggi. Sistem pengelolaan di Prodi
Manajemen sudah mencakup fungsi-fungsi: (1) planning, (2) organizing, (3)
staffing, (4) leading, dan (5) controlling.
Prodi manajmen telah memiliki dokumen formal tentang sistem
pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang mencakup antara lain:
perencanaan, rekrutmen, seleksi, orientasi dan pengembangan karier tenaga
kependidikan, serta sanksi. Proses rekrutmen, seleksi, pengembangan karier,
remunerasi dan sanksi SDM (tenaga pendidik dan tenaga kependidikan)
dilakukan secara transparan dan akuntabel yang berbasis pada sistem
meritokrasi dan keadilan serta kesejahteraan.
Profil akademik mahasiswa Prodi Manajamen dapat dilihat dari
perolehan IPK mahasiswa. Pada periode TS rata-rata IPK mahasiswa
mencapai 3,17 dan penyelesaian studi tercepat selama 3 tahun 8 bulan.
Mahasiswa Prodi Manajemen sebagian besar berasal dari daerah Kabupaten
Subang dan sekitarnya, dengan latar belakang pendidikan SMA (IPA/IPS),
SMEA dan MA.
Kurikulum Prodi Manajemen yang dijadikan sebagai salah satu
medium untuk mencapai tujuan melalui penerapan sistem Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK), yang dimulai dari Kurikulum tahun 2008 dan
direvisi pada tahun 2010, 2012, 2014 dan terakhir 2016 sesuai dengan
edaran Ketua mengenai review kurikulum yang menyatakan bahwa :
“program studi sudah memasukkan mata kuliah yang mencerminkan visi,
misi, dan tujuan STIE Miftahul Huda.
Kegiatan pengembangan kurikulum berdasarkan hasil monitoring dan
evaluasinya dilaksanakan dalam bentuk lokakarya dengan menghadirkan
stakeholders, tim pakar, industri dan dunia usaha, serta dari pemerintahan.
Hasil lokakarya dipergunakan untuk mereview kurikulum dalam menjamin
mutu perguruan tinggi secara berkesinambungan. Prodi Manajemen sebagai
salah satu prodi yang berada pada STIE Miftahul Huda menerapkan
pengelolaan keuangan berdasarkan pada peraturan pengelolaan keuangan
yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Secara formal pengelolaan keuangan Prodi Manajemen ditetapkan
dengan surat keputusan ketua tentang Mekanisme Pelaksanaan
Pembayaran STIE Miftahul Huda. Siklus pengelolaan keuangan Prodi
Manajemen STIE Miftahul Huda melalui beberapa tahapan, yaitu: 1. Tahap
perencanaan; 2. Tahap pelaksanaan, monitoring dan evaluasi; dan 3. Tahap
pelaporan dan audit.
Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Prodi
Manajemen dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(LPPM) STIE Miftahul Huda. Arah/fokus dan agenda penelitian LPPM STIE
Miftahul Huda tertuang dalam Renstra LPPM STIE Miftahul Huda yang telah
disesuaikan dengan Renstra STIE Miftahul Huda dan Renstra Prodi
Manajemen.
Pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan penelitian di Prodi
Manajemen diatur dalam Buku Pedoman Pelaksanaan Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat STIE Miftahul Huda. Pendanaan untuk
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di STIE Miftahul Huda terbagi
2 macam, yaitu yang berasal dari Internal dan yang berasal dari eksternal.
Masih kurangnya produktivitas civitas akademika dalam penulisan
karya ilmiah, buku ajar termasuk kurangnya keikutsertaan dalam forum-
forum ilmiah (presentasi hasil penelitian untuk diterbitkan dalam prosding ber-
ISSN terakreditasi) dan kurangnya keterlibatan mahasiswa dalam penelitian
atau penulisan karya ilmiah.
Kegiatan PkM yang telah dilakukan oleh tenaga pendidik Prodi
Manajemen pada umumnya belum terstruktur sehingga tenaga pendidik
untuk memenuhi terwujudnya dharma pengabdian kepada masyarakat masih
dalam bentuk mandiri setiap jurusan saja. Bentuk PkM yang telah
dilaksanakan sampai saat ini adalah PkM oleh tenaga pendidik sebagai
kewajiban kinerja normatif dan PkM oleh mahasiswa dalam bentuk Kuliah
Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM).
BAB I
DESKRIPSI SETIAP KOMPONEN
KOMPONEN A
DESKRIPSI VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN

A.1 Dasar penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi
Manajemen

Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi


Manajemen merupakan amanat Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Huda
Rancasari, Setiap lembaga perguruan tinggi dibawah naungan Yayasan
Pendidikan Islam Miftahul Huda Rancasari wajib memiliki visi, misi, tujuan
dan sasaran yang jelas dan realistis, Dari amanat tersebut maka pada
Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Miftahul Huda disusun visi, misi,
tujuan, dan sasaran yang jelas, realistis dan saling keterkaitan dari keempat
komponen tersebut, penyusunannya melibatkan sivitas akademika dan
stake holder baik secara internal maupun eksternal, Berdasarkan
mekanisme penyusunan diperoleh visi, misi, tujuan & sasaran yang
memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Berorientasi pada masa depan;
2. Tidak dibuat berdasar tren saat ini;
3. Mengekspresikan kreativitas;
4. Berdasar pada prinsip nilai yang berisi penghargaan bagi
masyarakat;
5. Memperhatikan budaya dan nilai organisasi meskipun ada
perubahan terduga;
6. Mempunyai ukuran yang tinggi serta harapan bagi anggota
lembaga;
7. Memberikan Klarifikasi bagi manfaat lembaga serta tujuan-tujuan;
8. Memberikan semangat dan mendorong timbulnya pengabdian
pada lembaga;
9. Menggambarkan kekhususan lembaga dalam kompetisi serta
citranya;
10. Bersifat ambisisus serta menantang segenap anggota lembaga

A.2 Rumusan Visi Program Studi Konsisten Dengan Visi Lembaga

Visi STIE Miftahul Huda, “Mewujudkan STIE Miftahul Huda Subang


sebagai salah satu pusat perkembangan pendidikan tinggi ilmu manajemen
dan akuntansi yang handal dan bermartabat berlandaskan Iman dan Taqwa
di Jawa Barat tahun 2020” Adapun Visi Program Studi Manajemen STIE
Miftahul Huda sebagai berikut : “Mewujudkan program Studi Manajemen
STIE Miftahul Huda 2020 menjadi program studi manajemen yang
profesional, kompetitif di Jawa Barat, dan menghasilkan lulusan yang
berkualitas, berjiwa wirausaha, serta bermartabat berlandaskan Iman
dan Taqwa”,

A.3 Rumusan Misi Program Studi Diturunkan dari Misi Lembaga

Misi STIE Miftahul Huda Menyelenggarakan pendidikan tinggi ilmu


Manajemen dan Akuntansi sebagai upaya menyatukan program pendidikan
dan dakwah untuk menghasilkan insan dengan kapasitas intelektual dan
moral yang tinggi serta berimbang untuk mengangkat harkat dan martabat
bangsa, Menjamin keselarasan program penelitian dan pengabdian
masyarakat dalam pengembangan ilmu manajemen dan akuntansi yang
mampu mendukung percepatan pembangunan ekonomi dan
kesejahteraan,Mengembangkan kemitraan yang berkesinambungan sebagai
upaya peningkatan mutu organisasi dan tata kelola manajemen secara
berkelanjutan dan sejalan dengan tuntutan perkembangan zaman.Untuk
mewujudkan misi tersebut maka misi Program Studi Manajemen dibuat
sebagai turunan dari misi lembaga yaitu :
1. Melaksanakan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien,
penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian masyarakat bidang
manajemen yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan kebutuhan stakeholders,
2. Membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan kemampuan
manajerial yang bermoral, dan beretika,
3. Membangun dan mengembangkan jiwa wirausaha mahasiswa,
4. Meningkatkan daya saing lulusan di tingkat nasional

A.4 Rumusan Tujuan Prodi Manajemen Mengacu Kepada Tujuan


Lembaga
Secara umum, tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Miftahul Huda
Subang adalah menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan
akademik yang profesional dan berdaya saing dalam bidang Ilmu Manajemen
dan Akuntansi untuk memperoleh apresiasi yang tinggi dan positif dari
masyarakat, serta dapat diserap oleh pasar tenaga kerja, Sedangkan tujuan
khusus dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Miftahul Huda sesuai dengan visi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Miftahul Huda dalam bidang :
1. Pendidikan dan Pengajaran, dengan tujuan menghasilkan
lulusan yang:
a. memiliki integritas kepribadian yang selaras sebagai umat
beragama dan warga negara yang berbudaya,
b. memiliki kemampuan akademik dan profesional yang handal,
c. kreatif dan inovatif serta berjiwa wirausaha,
d. peduli dan memihak kepada kepentingan masyarakat luas,
e. memiliki kemampuan adaptasi terhadap budaya dan
lingkungan sosial, serta mampu menerapkan life long
Learning,
2. Penelitian dan pengabdian masyarakat, dilaksanakan dengan
tujuan :
a. mengembangkan keilmuan secara berkelanjutan, kreatif dan
inovatif demi kepentingan pemberdayaan masyarakat untuk
mengangkat harkat dan martabat bangsa;
b. menghasilkan karya penelitian yang mampu dimanfaatkan
langsung oleh masyarakat luas, melalui penelitian yang
berorientasi pada ekonomi kerakyatan,
3. Organisasi dan tata kelola manajemen, bertujuan untuk
melaksanakan :
a. berbagai upaya yang dapat mendukung program
peningkatan kinerja layanan berbasis mutu secara
berkelanjutan menuju peningkatan efisiensi dan produktivitas
disertai dengan peningkatan kesejahteraan dan mutu
sumber daya manusia,
b. pengembangan jaringan kerja sama dakwah Islam melalui
tridarma perguruan tinggi yang mampu mewujudkan
pemanfaatan sumber daya bersama secara optimal, produktif
dan bermutu, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan
mutu STIE Miftahul Huda Subang,

Tujuan Prodi manajemen merupakan turunn dari tujuan STIE Miftahul


Huda yaitu menyatukan program pendidikan dan dakwah untuk
menghasilkan insan dengan kapasitas intelektual dan moral yang tinggi
serta berimbang untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa, dengan
rincian sebagai berikut :
1. Menjamin keselarasan program penelitian dan pengabdian
masyarakat dalam pengembangan ilmu manajemen yang mampu
mendukung percepatan pembangunan ekonomi dan
kesejahteraan,
2. Mengembangkan kemitraan yang berkesinambungan sebagai
upaya peningkatan mutu organisasi dan tata kelola manajemen
secara berkelanjutan dan sejalan dengan tuntutan perkembangan
zaman,

A.5 RumusanSasaran dan Strategi Pencapaiannya


Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai Program Studi Ilmu
Manajemen, maka sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas lulusan dengan indeks prestasi rata-rata
3,25 dan masa studi 4 tahun,
2. Meningkatkan kualitas penelitian dosen
3. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat,
4. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat,
5. Meningkatkan tata kelola dan kualitas pelayanan kepada
mahasiswa
6. Meningkatkan kerjasama dengan stake-holders,

Berdasarkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Program


Studi Ilmu Manajemen, maka strategi pencapaiannya sebagai berikut :
1. Menciptakan suasana akademik yang kondusif dan meningkatkan
fasilitas perkuliahan di kelas, laboratorium, dan perpustakaan
sehingga memungkinkan terselenggaranya proses-proses
pembelajaran yang baik, yang akan mendorong tercapainya
peningkatan kualitas lulusan dengan indeks prestasi yang lebih
tinggi dan masa studi yang lebih cepat,
2. Melaksanakan peninjauan kurikulum secara periodik sehingga
akan akan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang
relevan dengan kebutuhan pasar,
3. Menerapkan matakuliah kewirusahaan sebagi mata kuliah wajib
untuk membuka wawasan dan mendorong munculnya jiwa
enterpreneurship bagi mahasiswa dan lulusan,
4. Mengirim dosen mengikuti pelatihan metodologi penelitian dan
pengabdian, dan mendorong dosen untuk mengirim proposal
hibah penelitian dan pengabdian,
5. Mendorong dosen untuk melibatkan mahasiswa dalam penelitian
dan pengabdian kepada mayarakat sehingga dapat meningkatkan
kemampuan mahasiswa dalam penelitian dan kepekaan dalam
pengabdian kepada masyarakat, serta dapat untuk keperluan
penyusunan tugas akhir (skripsi),
6. Menciptakan birokrasi program studi yang efisien dan membuka
kesempatan komunikasi dengan mahasiswa sehingga dapat
tercapai peningkatan pelayanan kepada mahasiswa,
7. Menjalin komunikasi dengan pihak-pihak lain untuk membuka
peluang terjadinya kerjasama,
A.6 Analisis Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program
Studi
Visi menunjukkan jati diri secara abstrak, sedangkan misi adalah
perwujudan dari visi, untuk mencapai misi harus ada tujuan (jangka panjang)
dan sasaran Program Studi yang merupakan bagian tujuan jangka pendek,
Selain visi dan misi program studi disesuaikan dengan visi misi Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Miftahul Huda ,juga disesuaikan dengan perkembangan
ilmu manajemen pada masa yang akan datang, Dukungan dari pimpinan
Sekolah Tinggi dan staf akademika sangat membantu pencapaian visi, misi,
tujuan dan sasaran program studi. Berdasarkan uraian di maka dapat
dideskripsikan SWOT untuk visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi
Manajemen,

ANALISA SWOT KOMONEN A

ANALISA SWOT FAKTOR- FAKTOR INTERNAL

PRODI MANAJEMEN Strengths (S) Weakness (W)

1. Visi,Misi serta tujuan 1. Masih ada masalah


dan sasaran antara sumber daya
program studi manusia yang
manajemen tersedia dengan
dirumuskan selaras sumber daya yang
dengan visi,misi dibutuhkan bagi
serta tujuan dan strategi pelaksanaan
sasaran lembaga tujuan dan tujuan
PS.
2. Visi, misi, tujuan, 2. Kecepatan
dan target PS merespons
Manajemen bersifat perubahan dalam
spesifik yaitu dinamika lingkungan
memuat tata nilai disadari oleh
yang sangat beberapa anggota
membentukkan organisasi
dalam seluruh aspek (solusi:pertemuan
kehidupan kampus, rutin, komunikasi
terukur, dapat intensif)
dicapai, realistis, 3. Pengukuran untuk
dan garis waktu menilai pencapaian
(SMART) visi, misi, tujuan, dan
sasaran selalu
3. Berdimensi capaian berubah
Masa depan
(berorientasi masa
depan) dan
pengamatan atas
tren perubahan
lingkungan yang
berhubungan
dengan globalisasi
dan perkembangan
ICT.

4. Visi, misi, dan tujuan


disosialisasikan
dengan baik dalam
berbagai cara dan
bentuk yang layak
dapat terinternalisasi
kepada seluruh
civitas akademica
secara keseluruhan
5. Misi PS Manajemen
telah memasukkan
keterampilan tak
terbatas untuk
meningkatkan
keunggulan melalui
tata nilai yang
unggul dengan
pendekatan sikap
6. Pimpinan dan
seluruh civitas
akademika sangat
mentaati tinggi
memegang prinsip
untuk dapat
mencapai visi, misi,
tujuan, dan sasaran
dari program studi

Opportunities (O)

.
1. Nilai-nilai sikap
merupakan nilai-nilai
menyeluruhl dan
berlaku sepanjang
masa
2. Pengguna sangat
membutuhkan lulusan
memiliki soft skill
yang tinggi, maka
pilihan strategi nilai-
nilai dalam visi
manajemen PS
diringkas dalam nilai SO Strategi WO Strategi
SIKAP untuk
F menjawab kebutuhan
itu
A 3. Kemajuan dalam
teknologi informasi
K dan komunikasi
memberikan peluang
T bagi program studi
manajemen untuk
O meningkatkan
intensitas komunikasi
R antar civitas
akademisi dalam
mendukung
peningkatan atmosfer
akademik
E

K Threats (T)

S 1. Minat calon
mahasiswa masih
T pada pendidikan yang
instan dalam
E memberikan peluang
kerja
R
2. Meningkatnya
N persaingan dari
semua segmen
A pendidikan.
3. Adanya propaganda
L dari PT negeri yg
mendominasi bantuan ST Strategi WT Strategi
pemerintah.
4. Dukungan pemerintah
dan swasta yg kurang
pada perguruan tinggi
swasta sektor
menengah ke bawah
KOMPONEN B
DESKRIPSI TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN
DAN PENJAMINAN MUTU

B.1 Tata Pamong


Sistem tata pamong Prodi Manajemen STIE Miftahul Huda secara umum
menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, dan
keberhasilan strategi sesuai dengan pedoman yang ditetapkan dalam
Renstra STIE Miftahul Huda, Hal itu tercermin dari lima pilar
kepemimpinan,yaitu kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab,
dan keadilan,

B.1.1 Pilar Kredibilitas


Kepemimpinan di Prodi Manajemen mengacu pada pilar kredibilitas,
Pilar kredibilitas secara umum merujuk pada pengertian bahwa pimpinan
prodi memiliki kualitas, kapabilitas, atau kekuatan untuk menimbulkan
kepercayaan dari sivitas akademika Prodi Manajemen STIE Miftahul Huda
maupun pihak - pihak luar terkait, Pilar kredibilitas kepemimpinan di Prodi
Manajemen STIE Miftahul Huda ditunjukkan sebagai berikut,
a. Kaprodi serta para kepala laboratorium, memiliki kualitas dan
kapabilitas yang baik yang ditunjukkan oleh kualifikasi akademik yang
sesuai dengan keahlian dan kebutuhan pengembangan akademik
Program Studi Manajemen STIE Miftahul Huda, Prinsip kualitas dan
kapabilitas juga diperhatikan dan diterapkan dalam pembagian tugas
mengajar, penentuan pembimbing skripsi, dan pemberian tugas-tugas
akademik lainnya yang sesuai dengan bidang keahlian dosen,

b. Mekanisme pemilihan ketua prodi, sekretaris program studi, dan


kepala laboratorium yang telah diatur dalam Statuta STIE Miftahul
Huda dan Peraturan Ketua , Nomor 04 Tahun 2011 tentang Tata Cara
Pengangkatan Ketua/Sekretaris Prodi, Kepala Laboratorium STIE
Miftahul Huda, Dalam peraturan tersebut, secara eksplisit disebutkan
bahwa pemilihan seluruh komponen pengurus jurusan harus
dilaksanakan dalam forum rapat jurusan yang melibatkan seluruh
dosen jurusan, Hal ini menunjukkan bahwa seluruh pengurus jurusan
terpilih dipercaya oleh seluruh staf pengajar karena memiliki kualitas
dan kapabilitas yang sangat baik untuk menjalani tugas sebagai
pengurus prodi maupun jurusan,

c. Secara internal, tingkat kepercayaan terhadap pimpinan prodi juga


ditunjukkan oleh kebersamaan dan kekompakan seluruh sivitas
akademika dalam menjalankan program akademik di prodi, Secara
eksternal, kredibilitas pimpinan prodi juga ditunjukkan oleh peran
kaprodi dalam berbagai tugas akademik yang dipercayakan oleh
beberapa institusi/lembaga eksternal, Misalnya, kaprodi dipercaya
sebagai Tim,,,,,,,

B.1.2 Pilar Transparansi

Pimpinan Prodi Manajemen STIE Miftahul Huda berpedoman pada


prinsip transparansi dalam mengelola seluruh kegiatan akademik di prodi,
Pilar transparansi tersebut secara umum ditunjukkan oleh keterbukaan dalam
mengelola kegiatan akademik di Prodi Manajemen STIE Miftahul Huda
yang menjamin setiap anggota sivitas akademika dapat mengakses segala
informasi mengenai kebijakan akademik maupun keuangan di Prodi
Manajemen STIE Miftahul Huda, Secara rinci, pilar transparansi tersebut
dijabarkan sebagai berikut,
a. Pelibatan seluruh sivitas akademika prodi dalam penyusunan Rencana
Kegiatan dan Pengganggaran (RKP) yang menjadi acuan
pelaksanaan seluruh kegiatan akademik di prodi, Hal ini juga
dimaksudkan untuk mendorong seluruh komponen sivitas akademika
untuk terlibat dalam pelaksanaan program kerja prodi,
b. Pelaksanaan evaluasi secara terbuka dari mahasiswa terhadap proses
pembelajaran pada awal dan akhir semester, Evaluasi secara terbuka
terhadap proses akademik, termasuk kinerja dosen, dari mahasiswa
juga dilakukan melalui forum dialog mahasiswa dan pengurus prodi
beserta dosen (share and care), Kegiatan ini ilakukan secara rutin
setiap tahun bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Manajemen,
c. Evaluasi dosen terhadap kinerja pimpinan prodi dalam forum rapat
rutin prodi,
d. Keteladanan pimpinan prodi dan jurusan, terutama dalam
pengambilan keputusan atau kebijakan yang selalu berupaya meminta
pendapat atau saran kepada seluruh komponen sivitas akademika,
e. Keterbukaan informasi dalam bidang akademik ditunjukkan dari
keterbukaan penilaian yang dapat diakses langsung melalui sistem
informasi akademik Keterbukaan terhadap penilaian juga ditunjukkan
adanya kesempatan bagi mahasiswa untuk mengetahui secara detail
nilai yang diperoleh dengan menanyakan secara langsung kepada
dosen bersangkutan,

B.1.3 Pilar Akuntabilitas


Prinsip akuntabilitas menjadi salah satu prinsip pimpinan prodi dalam
mengelola kegiatan akademik, Akuntabilitas dapat dimaknai sebagai
tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan atau tugas yang menjadi
wewenangnya, Wujud akuntabilitas tersebut adalah sebagai berikut,
a. Ketua prodi beserta seluruh pengurus jurusan secara berkala
menyampaikan pelaksanaan program kegiatan prodi kepada seluruh
dosen melalui forum rapat prodi yang sekaligus berfungsi sebagai
forum untuk menyampaikan pencapaian target kerja prodi,
b. Ketua prodi beserta seluruh pengurus prodi menyampaikan
laporan tertulis kepada Ketua STIE, termasuk laporan keuangan,
terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan yang telah diprogramkan
sesuai dengan RKP, Laporan tersebut meliputi pelaksanaan
kegiatan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat,
c. Akuntabilitas terhadap pengelolaan prodi ditunjukkan oleh adanya
audit terhadap pengelolaan keuangan prodi yang dilakukan oleh
auditor internal dari Satuan Pengawas Internal STIE Miftahul Huda

B.1.4 Pilar Tanggungjawab

Tanggung jawab atau responsibilitas dalam hal ini dimaknai sebagai


pelaksanaan tugas dengan baik terutama oleh kaprodi dan pimpinan prodi
lainnya sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsinya, Prinsip tanggungjawab
kepemimpinan prodi ditunjukkan dalam hal-hal berikut,
a. Secara rutin dilaksanakan rapat prodi yang dimaksudkan untuk
memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta
menyelesaikan masalah-masalah yang muncul terkait pelaksanaan
kegiatan akademik,
b. Semua sivitas akademika di prodi melaksanakan tugas yang bersifat
rutin dengan baik, seperti perkuliahan, membimbing tugas akhir,
meneliti, atau melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, Terkait
dengan perkuliahan, hampir semua dosen memenuhi kewajiban untuk
tatap muka perkuliahan sebanyak 14 –16 kali pertemuan
c. Tanggung jawab pimpinan prodi juga ditunjukkan oleh
pendelegasian wewenang pimpinan prodi jika berhalangan
melaksanakan tugas, Dalam hal ini, ketua prodi mendelegasikan
kepada sekretaris prodi , Pendelegasian dimaksudkan agar tidak
ada tugas atau tanggung jawab yang terabaikan atau tidak
dilaksanakan secara tepat dan cepat

B.1.5 Pilar Keadilan


Kepemimpinan jurusan dan prodi menerapkan prinsip keadilan dalam
mengelola pelaksanaan kegiatan akademik, Prinsip keadilan tersebut
ditunjukkan sebagai berikut,
a. Memfasilitasi dan memberikan kesempatan yang samakepada semua
dosen untuk melanjutkan studi maupun mengembangkan diri
seperti mengikuti seminar, pelatihan, atau workshop
b. Memberikan tugas mengajar kepada semua dosen secara adil dan
proporsional sesuai bidang keahliannya, Sebelum ditetapkan, draft
pembagian tugas mengajar yang telah disusun oleh pengurus prodi
dipresentasikan pada rapat prodi untuk dicermati oleh seluruh dosen
terutama terkait kesesuaiannya dengan bidang keahlian dan
proporsionalitas beban mengajar bagi dosen pengampu,
c. Memberikan tugas membimbing skripsi secara adil dan proporsional
sesuai bidang Keahlian dosen pembimbing, Pembagian ini
didasarkan pada kesesuaian antara tema atau judul penelitian yang
diajukan oleh mahasiswa dengan bidang keahlian, beban tugas, dan
pangkat/jabatan fungsional dosen pembimbing sesuai syarat yang
ditentukan dalam Pedoman Tugas Akhir Skripsi

B.2 Pola Kepemimpinan Dalam Program Studi,

Berikut ini deskripsi pola kepemimpinan dalam Program Studi Manajemen


Pimpinan prodi memberikan arah, motivasi, dan Inspirasi dalam
mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan sasaran
melalui strategi pencapaian yang ditetapkan, Kepemimpinan di prodi
Manajemen dilakukan sesuai regulasi yang ditentukan sesuai tugas pokok
dan fungsi komponen pimpinan prodi sehingga pimpinan dapat mengambil
keputusan dengan tepat, cepat, dan tidak melanggar kaidah-kaidah yang
berlaku,
Pola kepemimpinan Prodi Manajemen STIE Miftahul Huda difokuskan
pada pengelolaan yang efisien dan efektif serta memiliki akuntabilitas
dalam meningkatkan kepercayaan publik, Secara umum kepemimpinan
tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut:

a. Pimpinan prodi dalam menjalankan tugasnya berpegang pada tugas


pokok dan fungsi dalam mengelola program studi Manajemen STIE
Miftahul Huda dengan menjaga komunikasi dengan pimpinan
Sekolah Tinggi dan berkoordinasi dengan kepala laboratorium,
pembimbing kemahasiswaan Sistem Pengelolaan,
b. Pimpinan prodi mengutamakan musyawarah dan mufakat dalam
mengembangkan program studi Manajemen STIE Miftahul Huda ,
dengan melibatkan dan partisipasi kepala laboratorium,
pembimbing kemahasiswaan yang didukung oleh pembimbing
akademik (PA) dan semua dosen pengampu mata kuliah,
c. Pimpinan prodi menjadikan nilai, norma, etika, dan budaya kerja yang
produktif sebagai pedoman dalam meningkatkan kinerja prodi
Manajemen
d. Pimpinan prodi bertanggung jawab merumuskan dan
mengartikulasi visi ke dalam bentuk strategi dan program kerja
pengembangan Prodi Manajemen
e. Pimpinan prodi memonitor kegiatan tridharma perguruan tinggi di Prodi
Manajemen melalui presensi kuliah, laporan penelitian dan PPM
yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, Pimpinan mendorong
agar seluruh dosen dapat melakukan kegiatan pembelajaran
sebanyak 16 pertemuan dalam satu semester Pada minggu kedua
belas perkuliahan, pimpinan mengingatkan capaian kehadiran
mengajar dosen, Bagi dosen yang jumlah kehadiran kurang dari
75%, dosen bersangkutan diminta untuk menambah perkuliahan pada
hari di luar jadwal dengan melakukan kesepakatan dengan
mahasiswa, Dosen juga diingatkan untuk memberitahukan kepada
mahasiswa agar mengikuti seluruh proses pembelajaran dengan
minimal kehadiran 75% sebagai syarat untuk mengikuti ujian,
Pimpinan selalu mengingatkan dosen agar mempublikasikan hasil
penelitian dan PPM dalam bantuk artikel,

B.3 Fungsi Kepemimpinan


Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan, pimpinan Prodi Manajemen STIE
Miftahul Huda mempertimbangkan aspek kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik yang dijelaskan sebagai
berikut:
B.3.1 Kepemimpinan Operasional
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan
menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi,
Dalam hal kepemimpinan operasional ketua Prodi Manajemen memiliki
kemampuan menjabarkan visi dan misi ke dalam kegiatan operasional
program studi karena dalam pembuatan visi dan misi program studi
melibatkan seluruh elemen-elemen yang ada di program studi sehingga
mendapatkan dukungan dari semua pihak, Berdasarkan visi dan misi
tersebut dibuat rencana strategis program studi kedalam rencana kerja
program studi kemudian dilakukan sosialisasi kepada seluruh staf
pengajar dan tenaga kependidikan di program studi, Visi, misi, tujuan,
strategi, program kerja dan evaluasi disusun dengan teknik bottom up
sehingga semua pihak terlibat secara aktif (perencanaan partisipatif) untuk
menumbuhkan rasa ikut memiliki dari seluruh warga Program Studi
Manajemen STIE Miftahul Huda terhadap lembaga,
B.3.2 Kepemimpinan Organisasi
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemehaman tata kerja
antar unit dalam organisasi program studi, Dalam rangka pencapaian visi,
misi dan tujuan yang telah ditetapkan sangat diperlukan suatu sistem
pengorganisasian kerja yang kuat, Distribusi tugas dan tanggungjawab
dilaksanakan dengan pendeketan kolektifitas agar adanya kebersamaan
dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab,
Untuk kebijakan-kebijakan strategis, pengambilan keputusan dilakukan
melalui rapat ditingkat sekolah tinggi, dimana ketua program studi merupakan
salah satu unsur dalam keanggotaan senat STIE Miftahul Huda, Hal ini
dilakukan agar kebijakan yang diambil didasarkan pada fakta, data dan
berbagai kepentingan seluruh unit kerja yang terdapat di STIE Miftahul Huda,
Dengan demikian keputusan atau kebijakam yang dikeluarkan adalah hasil
musyawarah dan mufakat bersama sehingga dapat menjamin efektivitas
implementasinya di lapangan,
B.3.3 Kepemimpinan Publik
Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin
kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik, Secara eksternal kerjasama dan
kemitraan dijalin dengan lembaga-lembaga media dan lembaga di lingkungan
pemerintah di daerah di kota Subang ,Karawang, Purwakarta dan Indramayu,
Kerjasama yang dilakukan bertujuan untuk menjalin hubungan dan menjadi
rujukan bagi publik tentang kegiatan ilmiah dan kegiatan yang menunjang
proses belajar mengajar,

B.4 Sistem Pengelolaan Program Studi

B.4.1 Planning
Perencanaan program studi manajemen mengacu pada uraian tugas pokok
dan fungsi program studi dalam melaksanakan penyelenggaraan pendidikan,
mekanisme perencanaan dimulai secara bertahap yang dimulai dari sekolah
tinggi dan program studi, yang dimulai dari rencana strategis pada rapat kerja
sekolah tinggi pada awal tahun yang melibatkan semua unsur di sekolah
tinggi untuk menentukan program kerja tahunan, setelah itu program studi
melalui rapat kerja prodi akan menjabarkan program kerja tahunan prodi
yang diturunkan dari program kerja sekolah tinggi, pada rapat kerja tahunan
masing-masing program studi membuat perencanaan kegiatan dalam bentuk
program kerja prodi yang sesuai dengan program kerja sekolah tinggi,
setelah itu secara berkala prodi mengadakan rapat koordinasi dengan prodi
lainnya , untuk membahas program kerja tahunan tersebut, hasil dari rapat
kerja sekolah tinggi selanjutnya disosialisasikan kepada dewan dosen dalam
rapat prodi untuk mendapat masukan dalam perencanaan program kerja
prodi,
B.4.2 Pengorganisasian
Dalam rangka pencapaian visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan maka
dibuat sistem pengorganisasian kerja yang kuat, Distribusi tugas dan
tanggung jawab dilaksanakan dengan pendekatan kolektifitas agar ada
kebersamaan dalam pelaksanaannya, Berikut adalah struktur organisasi
yang terdapat pada Program Studi Manajemen STIE Miftahul Huda :

STRUKTUR ORGANISASI PRODI

Bila Pelaksanaan dari tugas di atas, tidak dikerjakan dengan baik oleh para
civitas akademika, sesuai dengan pembagian tugas, maka pimpinan
menerapkan peringatan, berupa teguran lisan, teguran tertulis, bahkan sanksi
yang sesuai dengan kadar kesalahannya, Penerapan “punishment” tentunya
dilakukan, sebagai langkah akhir, dan telah dibicarakan secara terbuka,
transparan, dan adil, Sebaliknya, bila para civitas akademika di Program
Studi, dapat dan mampu menyelesaikan tugas dengan baik, maka Program
Studi memberikan reward yang sebanding dengan usahanya,

B.4.3 Penempatan (Staffing)


Penempatan staff di program studi disesuaikan dengan kemampuan/latar
belakang pendidikan dan ketrampilan, guna mendukung keberhasilan
pemberdayaan perangkat program studi, Fungsi penempatan tercermin pada
pendelegasian tugas pada seluruh civitas akademika dengan pembagian
tugas yang jelas, Fungsi penempatan diperlihatkan dengan adanya manual
kepegawaian di tingkat STIE Miftahul Huda yang berisikan kebijakan dalam :
1) Perencanaan Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan yang profesional dan mampu melaksanakan
tugas civitas akademika,
2) Rekruitmen Tenaga Kependidikan
a) Berpendidikan minimal S1 bagi tenaga kependidikan dan S2
bagi Dosen
b) Menguasai Information Technology (IT) bagi tenaga
kependidikan atau staff,
c) Mampu bekerja sama dalam tim
d) Dalam proses rekruitmen yang dilaksanakan secara konsisten
sesuai dengan prosedur yang berlaku menjamin diterimanya
staf yang kompeten sehingga mendukung pencapaian hasil
program studi yang diharapkan,
3) Seleksi
Seleksi dilakukan dalam beberapa tahapan diantaranya:
a) Tes administratif
b) Tes tertulis
c) Psikotes
d) Tes komputer
e) Wawancara
Hasil seleksi tersebut dirapatkan antara ketua dan pembantu ketua
yang nantinya akan diterbitkan surat keputusan (SK),
4) Penempatan, rotasi dan mutasi
Proses penempatan, rotasi dan mutasi dilakukan dengan cara:
a) Penempatan sesuai dengan latar belakang pendidikan
b) Dua tahun sekali diadakan mutasi
5) Penilaian prestasi
Proses penilaian prestasi baik dosen maupun tenaga kependidikan
dilihat dari berbagai aspek :
a) Dilihat dari kehadiran 100% masuk kerja;
b) Dilihat dari kinerja dalam melaksanakan tugas,
6) Perencanaan karir, studi lanjut, pertemuan ilmiah, pelatihan dan
pengembangan
7) Kompensasi
Kompensasi diberikan bagi dosen atau tenaga kependidikan yang
kinerjanya baik dan memiliki moral yang baik,
8) Gaji Pokok
Gaji pokok yang diberikan sesuai dengan UMR
9) Insentif
Insentif diberikan pada hari-hari besar dan lembur di luar jam kerja,
10) Program Kesehatan
Mengikuti program BPJS

B.4.4 Kepemimpinan (Leading)


Kepemimpinan di program studi manajemen mampu membimbing dan
mengarahkan perangkat organisasi program studi menjalankan tugas sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi, Terwujud kepatuhan civitas akademika
dalam mengikuti penugasan yang diberikan oleh ketua program studi,
misalnya pelaksanaan bimbingan akademik terhadap mahasiswa, dosen
pemenuhan kewajiban dosen dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan
sesuai dengan jadwal dan waktu yang telah ditetapkan, pelaksanaan
penelitian dan pengabdian masyarakat,
B.4.5 Pengawasan (Controlling)
Ketua program studi menjalankan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan tugas dari perangkat organisasi, kegiatan ini diperlukan untuk
mengukur tingkat pencapaian/keberhasilan dari implementasi kebijakan
sehingga dapat menjadi ukuran bagi perencanaan ke depan, Apabila
pencapaian tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, maka
dilakukan evaluasi apakah standar yang ditetapkan terlampau tinggi,
sehingga sulit dicapai atau sebaliknya terlalu rendah sehingga mudah untuk
dicapai, Dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, sistem monitoring
dan evaluasi dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1) Mekanisme rapat rutin
Meliputi rapat dosen program studi secara keseluruhan, rapat
coordinator mata kuliah,
2) Mekanisme monitoring kehadiran dosen
Sub bagian administrasi perkuliahan melaporkan rekapitulasi
kehadiran dosen dan memberikan fotocopy kahadiran kepada ketua
Program studi, Pencatatan kehadiran dosen dengan menggunakan
sistem manual yang tercatat di petugas administrasi, Ketua program
studi memberikan teguran secara lisan kepada dosen jika dosen
yang bersangkutan tidak memenuhi tatap muka yang telah
terjadwal,
3) Mekanisme monitoring kehadiran mahasiswa
- Dosen mencatat kehadiran mahasiswa secara manual pada saat
perkuliahan dilaksanakan,
- Bagian administrasi perkuliahan merekapitulasi kehadiran
mahasiswa pada setiap kuliah secara manual dan meyampaikan
hasilnya kepada dosen yang bersangkutan dan kepada
keuangan,
- Menjelang pelaksanaan UAS, dosen dapat menganalisis
kehadiran perkuliahan mahasiswa yang memenuhi syarat dan
tidak memenuhi syarat untuk mengikuti ujian,
4) Mekanisme memperoleh umpan balik dari dosen sejawat dan
mahasiswa mengenai pelaksanaan kegiatan proses belajar
mengajar (PBM),
Untuk memantau kesesuaian pemberian materi perkuliahan dengan
RPS, maka secara ruitn menjelang UAS dilakukan evaluasi oleh
coordinator mata kuliah atas materi yang diberikan, Setiap akhir
semester program studi juga membagikan angket kepada
mahasiswa untuk mengevaluasi proses belajar mengajar yang
dilakukan dosen, Bagi dosen yang tidak memenuhi standar kualitas
yang ditentukan akan diberikan sanksi berupa pengurangan kelas
dan peringatan secara lisan,
5) Mekanisme pelaksanaan kegiatan memperkenalkan calon lulusan
kepada dunia kerja serta memperoleh umpan balik dari alumni dan
pengguna lulusan, Hal ini di lakukan antara lain dengan
mengumpulkan berbagai informasi dari masyarakat pengguna
lulusan untuk kemudian memasang pengumuman-pengumuman
tentang lowongan kerja dan pemagangan, Penelusuran
( pelacakan ) alumni Program Studi manajemen secara rutin
dilakukan setiap dua tahun sekali dengan melakukan penelitian, Hal
yang sama juga dilakukan terhadap masyarakat pengguna lulusan
guna mendapatkan berbagai masukan / saran dan keluhan dalam
rangka penyempurnaan proses belajar mengajar,

B.5 Penjaminan Mutu

Pelaksanaan penjamin mutu pada Program Studi Manajemen STIE Miftahul


Huda dengan melakukan perbaikan semua kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi baik secara administratif maupun dari aspek pelaksanaannya, oleh
karena itu sistem dan kerja dikontrol sesuai dengan mekanisme yang berlaku
sehingga mutu dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan visi dan misi
Program Studi
Program studi melakukan penjamin mutu melalui unit penjamin mutu yang
dibentuk baik untuk peningkatan kualitas program studi maupun lulusan,
Program studi ditargetkan menjadi prodi seperti yang diuraikan pada visi,
sedangkan lulusan diharapkan memenuhi kualifikasi, yakni mempunyai
kemampuan intelektual, terampil, profesional, dan percaya diri,
Pelaksanaan penjamin mutu pada tingkat Program Studi Manajemen
berupaya menjamin terselenggaranya sebuah proses pembelajarn yang
objektif, adil dan akuntabel, Dalam proses pembelajaran, penjamin mutu
ditingkat program studi telah melakukan usaha penjamin mutu dengan hal-hal
sebagai berikut : penerapan standar mutu, monitoring kehadiran dosen dalam
kegiatan perkuliahan, monitoring ketetapan jam perkuliahan sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan, monitoring pada deskripsi setiap mata kuliah
yang akan diampu termasuk kesiapan silabus dan RPS-nya dan kesesuaian
materi yang diajarkan, penyusunan pedoman dalam pembuatan soal UTS
dan UAS, penyusunan pedoman bimbingan akademik, penyusunan pedoman
penulisan Skripsi, penyusunan daftar hadir mahasiswa dalam kegiatan
perkuliahan, dan penyususnan pedoman penelitian; pengabdian masyarakat;
dan penulisan jurnal,
Hasil monitoring yang telah dilakukan oleh unit penjamin mutu pada tingkat
program studi tersebut selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk
menganalisis kinerja dosen pada Program Studi Manajemen pada setiap
semesternya, Agar pelaksanaan sistem pembelajaran dapat berjalan dengan
baik, maka unit penjamin mutu di tingkat program menggunakan siklus PDCA
( Plan, Do, Check, Action ) pada sistem pembelajaran,
Plan :
Program studi merencanakan pembelajaran yang akan dilakukan mulai dari
kontrak perkuliahan, kesiapan silabus, RPS dan bahan ajar
Do :
Program studi melaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan para dosen
terutama mengenai metode dan alat bantu pembelajaran yang digunakan
selama perkuliahan
Check : Program studi melakukan evaluasi, apakah proses
pembelajaran yang telah dibuat berdasrkan silabus dan RPS
Action :
Program studi melaksanakan kegiatan tindak lanjut dari hasil monitoring serta
evaluasi untuk perbaikan proses pembelajaran berikutnya,
Selain itu, Program Studi Manajemen melakukan penjaminan mutu antara
lain dengan melakukan evaluasi relevan kurikulum yang berbasis
kompetensi, untuk kemudian diadakan penyempurnaan melalui seminar dan
lokakarya setiap lima tahun sekali dengan melibatkan seluruh dosen,
perwakilan mahsiswa, Stakeholder, para pakar dari perguruan tinggi lain,
Selain itu dalam rangka pelaksanaan penjaminan mutu, maka ditingkat
program studi membentuk unit penjamin mutu,
Salah satu tugas dari unit penjamin mutu yaitu melakukan monitoring
terhadap proses pemberian kelompok kerja penjaminan mutu yaitu
melakukan monitoring terhadap proses pembelajaran mulai dari persiapan
dosen (bahan aja, silabus, RPS, Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar
indikator pembelajaran, metode, alokasi waktu pertemuan, soal ujian dan
tugas akhir), pelaksanaan pembelajaran hingga evaluasi lulusan, Hasil
monitoring dan penilaian tersebut akan disampaikan pada rapat tingkat
program studi yang membahas khusus masalah tersebut dan selanjutnya
digunakan sebagai bahan evaluasi dalam rangka peningkatan mutu lulusan
Program Studi Manajemen STIE Miftahul Huda,
Penguji Eksternal dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT), Penilaian eksternal yang dilakukan oleh BAN-PT tersebut sangat
diperlukan ,dengan adanya evaluasi tersebut maka pencapaian kegiatan
dapat diketahui dengan pasti dan tindakan lebih lanjut untuk memperbaiki
kinerja suatu kegiatan dapat ditetapkan sesuai dengan visi serta misi
program studi,

ANALISA SWOT KOMONEN B

ANALISA SWOT FAKTOR- FAKTOR INTERNAL

STIE MIFTAHUL HUDA Strengths (S) Weakness (W)

1. Struktur Tata Pamong 1. Potensi dari civitas


beserta deskripsi tugas akademika belum
jelas. diwadahi dan belum
2. Struktur organisasi terakomodasi secara
yang ramping dengan optimal.
jumlah personil sedikit 2. Peran serta unit-unit
lebih efisien dan efektif kerja dalam
3. Pembebanan tugas mengorganisir dan
proporsional mobilisasi civitas
4. Sistem kepemimpinan akademika masih
sudah jelas dengan kurang
adanya sebagian 3. Prosedur evaluasi dan
prosedur kerja dan pelaksanaannya belum
sedang dikembangkan optimal.
5. Sistem pendelegasian .
wewenang sudah
menunjukkan efektif
dan efisiensi dalam
kepemimpinan
6. Pengelolaan kegiatan
akademik telah
dilakukan dengan
teratur
7. Tahap perencanaan,
pelaksanaan, serta
evaluasi telah
dirumuskan
8. Sebagian besar
prosedur kerja sudah
ada dan terus
dikembangkan
9. Penerapan sistem
penjaminan mutu
internal dan external
10. Terdapatnya sebagian
besar prosedur kerja
yang terus diperbaiki
dan dikembangkan
11. Adanya Kesadaran
Terhadap Pentingnya
Implementasi Sistem
Mutu Secara Utuh.

Opportunities (O)

1. Struktrur Tata
Pamong masih dapat
berkembang dan
mengakomodasi
keperluan yang lebih
luas sesuai dengan
otonom perguruan
tinggi yang
F disyaratkan
pemerintah
A 2. Sistem
kepemimpinan dapat
K
semakin berkembang
T baik karena adanya
mekanisme
O pendelegasian dan
pelimpahan
R wewenang yang
fleksibel
3. Pengembangan
program studi dilihat
dari sumber daya
internal yang dimiliki
4. Penerapan sistem
penjaminan mutu
secara konsisten
akan secara
E langsung berdampak
positif pada mutu
K institusi secara
keseluruhan

SO Strategi WO Strategi

Threats (T) ST Strategi WT Strategi

1. Antusiasme dosen
untuk menjabat
stuktural sangat
S
rendah
T 2. Keterlibatan civitas
akademika masih
E rendah, banyak
peluang di luar yg
R lebih menarik
3. Kepedulian civitas
N akademika pada
kepemimpinan
A program studi masih
rendah dan kurang
L optimal
4. Tingkat disiplin yang
masih cukup rendah
dari seenap civitas
pelaku akademik
5. Persaingan yang
ketat dalam
mempertahankan
sumber daya
manusia yang
berkualitas dan
profesional
KOMPONEN C
DESKRIPSI MAHASISWA DAN LULUSAN

C.1 Sistem rekrutmen mahasiswa baru

Sistem rekrutmen mahasiswa baru di STIE Miftahul Huda Subang


dilaksanakan melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), yang
dilakukan pada awal tahun ajaran baru sesuai dengan kalender Akademik.
Sistem rekrutmen tersebut diawali dengan melakukan promosi secara
terintegrasi oleh STIE Miftahul Huda Subang serta berkoordinasi dengan
program studi dalam pembuatan brosur, leaflet/pamlet, kunjungan presentasi
pengenalan profil STIE Miftahul Huda Subang kepada Sekolah Menengah
Atas (SMA/SMU) maupun kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang
berada Kabupaten Subang dan sekitarnya melalui media cetak, dan media
Elektronik.
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) adalah proses seleksi
yang bertujuan untuk menjaring calon mahasiswa baru berdasarkan
kebijakan yang telah ditetapkan :
A. Kebijakan penerimaan mahasiswa baru.
1. Pihak yang terlibat dalam SPMB adalah pihak yang diangkat
berdasarkan SK Ketua, yaitu pimpinan Sekolah Tinggi (ketua
dan para pembantu ketua), dan pimpinan program studi (ketua
program studi dan sekretaris program studi);
2. Informasi penerimaan mahasiswa baru, dilaksanakan melalui
pembuatan brosur STIE Miftahul Huda Subang
kunjungan/roadshow ke berbagai SMA Sederajat di Kota
Subang dan sekitarnya. Alternatif lainnya penyerbaran
informasi tersebut dilakukan dengan menggunakan media cetak
lokal dan melalui media elektronik.
B. Kriteria penerimaan mahasiswa baru
Mahasiswa yang diterima di STIE Miftahul Huda Subang mengacu
pada kriteria yang ditetapkan dengan SK Ketua dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Calon mahasiswa baru yang lulus Sekolah Menengah Atas
(SMA/SMU), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau
Madrasah Aliyah;
2. Pelaksana seleksi adalah panitia SPMB yang diangkat oleh SK
Ketua STIE Miftahul Huda Subang
3. Penerimaan mahasiswa baru program sarjana dilaksanakan
secara terpadu melalui tes masuk langsung dan PMDK yang
diselenggarakan oleh STIE Miftahul Huda Subang
4. PMDK dilaksanakan melalui penelusuran prestasi kesetiap
SMA/SMK, dengan kriteria melalui rangking sepuluh besar
disetiap kelas dan nilai rata-rata 7,5.
C. Prosedur penerimaan mahasiswa baru
Prosedur yang dilaksanakan dalam penerimaan mahasiswa baru
melalui tahapan berikut ini;
1. Pendaftaran calon peserta seleksi
a. Calon peserta seleksi melunasi biaya pendaftaran ujian
saringan masuk, untuk mendapatkan kuitansi
pembayaran dan blanko formulir;
b. Sekretariat SPMB menerima daftar isian formulir dari
calon peserta seleksi untuk ditukarkan dengan
memberikan kartu ujian saringan masuk;
c. Sekretariat SPMB melakukan perekaman data induk
calon peserta seleksi ke dalam bentuk digital.
2. Pelaksanaan ujian saringan masuk mahasiswa baru
Sekretariat SPMB mengatur ruang ujian untuk pelaksanaan
ujian saringan masuk;
a. Panitia penyusunan soal SPMB membuat soal ujian
saringan masuk dan kunci jawaban;
b. Panitia pengawasan ujian SPMB melaksanakan
pengawasan ujian saringan masuk pada waktu dan
lokasi yang telah ditentukan;
c. Panitia seleksi mengikuti ujian saringan masuk pada
waktu dan lokasi yang telah ditentukan;
d. Panitia pengawasan ujian SPMB mengumpulkan berkas
ujian saringan masuk untuk disampaikan kepada panitia
evaluasi SPMB.
3. Instrumen penerimaan mahasiswa baru
a. Data induk peserta seleksi;
b. Data Alokasi ruang untuk ujian saringan masuk;
c. Daftar soal dan kunci jawaban ujian saringan masuk;
d. Data transaksi hasil test setiap peserta seleksi;
e. Data Rekapitulasi hasil ujian saringan masuk;
f. Daftar peserta seleksi yang diterima;
g. Kriteria kelulusan adalah peserta seleksi yang
mendapatkan nilai ≥ 60.
4. Sistem pengambilan keputusan
a. Panitia evaluasi SPMB melaksanakan pemeriksaan
berkas hasil ujian saringan masuk berdasarkan data
induk peserta ujian, lembar jawaban dan kunci jawaban;
b. Panitia evaluasi SPMB membuat rekapitulasi dan
pelaporan nilai dan berkas hasil test sebagai bahan
clearing house;
c. Ketua Sekolah Tinggi bersama Ketua Program Studi
melaksanakan clearing house untuk menentukan peserta
seleksi yang dinyatakan dapat diterima sebagai
mahasiswa.
5. Kriteria kelulusan diklasifikasikan sebagai berikut:

Klasisifikasi Ketentuan Kisaran nilai


Hijau Lulus nilai 80 - 100
Biru Lulus nilai 60 - 79
Kuning Lulus dengan catatan nilai 40 - 59
Merah Tidak lulus nilai < 40
Peserta seleksi yang dinyatakan diterima diumumkan pada papan
pengumuman, media masa local dan media internet.
C.2 Profil mahasiswa

ROFIL MAHASISWA BERDASARKAN TAHUN


MASUK
400
350
300
250
200
150
100
50
0
ng si) a n li
pu lek rim ga ba
e te ia n m
Ta
m ts Di r s Ke
ya i( ku Pe ar
Da ar an daft
aft tat en
d ke M
Pe
n Ke ng
% Ya

Minat calon mahasiswa pada Program Studi Manajemen selama lima


tahun mempunyai kecenderungan yang pluktuatif, Demikian juga dengan
jumlah mahasiswa yang diterima menunjukkan jumlah yang pluktuatif, dalam
hal tersebut untuk mengoptimalkan jumlah mahasiswa Program Studi
Manajemen STIE Miftahul Huda Subang harus berusaha menarik minat calon
mahasiswa lebih baik lagi serta tidak mengabaikan rasio dosen dan
mahasiswa sesuai ketentuan,
C.3 Profil, Sosio-Ekonomi Mahasiswa

Dilihat dari kondisi Sosial Ekonomi Mahasiswa Program Studi


Manajemen sebagian besar dari mereka berasal dari daerah Kabupaten
Subang dan sekitarnya, dengan latar belakang pendidikan SMA (IPA/IPS),
SMEA dan MA, Berdasarkan hasil penelitian program studi, 75,4% orang tua
mahasiswa berpendapatan kurang dari Rp, 5 Juta per bulan dengan jenis
pekerjaan orang tua antara lain: PNS, TNI /Polri, wiraswasta, petani dan
pegawai swasta, Kemandirian dan Kreativitas mahasiswa Manajemen
tercermin dari banyaknya mahasiswa yang berwiraswasta, aktivitas
mahasiswa dalam berbagai organisasi kemahasiswaan

C.4 Pelayanan Untuk Mahasiswa


1. Bantuan Tutorial yang Bersifat Akademik
Tutorial akademik diberikan sebagai bagian dari kegiatan kurikuler dan
ko- kurikuler, Tutorial dalam kegiatan kurikuler diberikan oleh dosen dalam
bentuk bimbingan skripsi, kuliah praktek kerja, kuliah kerja mahasiswa dan
seminar, Sedangkan tutorial dalam kegiatan ko kurikuler bentuknya adalah
kerjasama program studi dengan Himpunan Mahasiswa Manajemen dalam
penyelenggaraan tutorial atau mentoring untuk mata kuliah,
2. Informasi dan Bimbingan Karir
Bagi setiap mahasiswa ditetapkan seorang wali akademik yang telah
ditugaskan sebagai pembimbing mahasiswa selama studi, Untuk menangani
permasalahan khusus yang dihadapi mahasiswa disediakan Guidance and
Conseling (GC) yang ada di sekolah tinggi, Program studi menyelenggarakan
kegiatan yang bersifat akademik untuk membina karir mahasiswa di masa
yang akan datang misalnya Pengabdian Kepada Masyarakat (KKU) dimana
mahasiswa diwajibkan untuk magang di satu instansi, Penyebaran informasi
tentang karir dari berbagai instansi atau perusahaan dilakukan oleh pengurus
bidang kemahasiswaan di tingkat program studi maupun sekolah tinggi,

3. Konseling Pribadi dan Sosial


Mahasiswa yang mengalami hambatan studi karena problem pribadi
ditangani oleh dosen wali, Sedangkan problem sosial penanganannya
dilakukan secara sinergis antara dosen wali, GC (Guidence & Conseling) dan
pengurus bidang kemahasiswaan,

C.5 Profil Lulusan

JUMLAH LULUSAN DAN IPK


RATA-RATA
80

70

60

50

40

30

20

10

0
JUMLAH LULUSAN Min Rat Mak <2,75 2,75-3,50 >3,50

Gambar tersebut menginformasikan bahwa secara rata-rata pada lima


tahun akademik terakhir proporsi lulusan yang mendapatkan IPK 2,75
sebanyak 15,8%; antara 2,75 – 3,5 sebesar 54,748%; dan antara 3,5 – 4
sebesar 29,45%; Sementara itu, rata-rata IPK lulusani pada lima tahun
akademik terakhir adalah 3,17. Data ini menunjukkan bahwa kemampuan
mahasiswa untuk menyelesaikan studinya dan mendapatkan IPK yang
memuaskan selam 5 tahun semakin meningkat.
C.6 Evaluasi Kinerja lulusan oleh Pihak Pengguna Lulusan

Program Studi membuat rekam jejak alumni pasca lulus dari


pelacakan alumni menggunakan beberapa cara diantaranya :
1. Menyebarkan Formulir Biodata
Agar data terekam pihak akademik membagikan lembar data diri
alumni untuk diisi.
2. Dialog
Dialog atau percakapan antara program studi dengan alumni biasanya
terjadi saat mereka mengurus administrasi kelulusan.
3. Menghubungi melalui telepon
4. Silahturami
Alumni datang bersilahturami ke program studi dan menginformasikan
tentang pekerjaanya dan mengurus berkas-berkas yang belum
selesai, misalnya; legalisir ijazah untuk menyesuaikan kepangkatan
bagi Pegawai Negeri dan untuk keperluan melamar pekerjaan bagi
yang belum bekerja.
5. Reuni
Pertemuan terjadwal seperti reuni biasa diadakan setiap tiga tahun
atau empat tahun sekali.
6. Pengajian
Kegiatan pengajian dilakukan satu minggu sekali yaitu hari minggu.
Kegiatan ini diadakan untuk menambah wawasan keimanan dan
keIslaman. Kegiatan ini sejalan dengan visi, misi dan tujuan program
studi yang menginginkan alumni bisa memberikan kontribusi di
masyakrakat dengan dakwah yang dilandasi semangat ketauhidan.
Biasanya narasumber yang diundang untuk memebrikan materi adalah
dosen. Dalam pengajian ini jamaah tidak hanya mendengar materi
yang disampaikan oleh narasumber tetapi juga tanya jawab mengenai
permasalahan yang sedang terjadi di masyarakat.
7. Jejaring sosial
Untuk menjangkau alumni yang tersebar di berbagai tempat melalui
media sosial seperti facebook, email, twitter serta BBM grup alumni
dapat mengetahui kegiatan masing-masing individu maupun program
studi. Selain itu, melalui media sosial ini para alumni berbagai
informasi mengenai lowongan pekerjaan.

C.7 Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan

Hasil dari berbagai metode pelacakan alumni yang telah dilakukan


oleh program studi disimpan sebagai dokumentasi resmi program studi.
Selanjutnya data ini digunakan sebagai acuan untuk melakukan survei
terhadapa alumni berkaitan dengan pekerjaan yang dijalani setelah lulus.
Tersebarnya ke berbagai tempat menjadi kendala dalam mendistribusikan
angket. Disamping itu nomer telepon yang tercatat banyak tidak aktif/ganti
nomor, sehingga kami perlu melacak kembali melalui alumni lain. Akibat
kendala tersebut, survei hanya dilakukan ke beberapa alumni yang berhasil
dihubungi. Survei yang dilakukan oleh program studi mencakup 7 (tujuh)
instrumen yaitu, tahun alumni diterima sebagai mahasiswa, tahun lulus,
kapan alumni mendapat pekerjaan setelah lulus, diperusahaan mana alumni
bekerja untuk pertama kali setelah lulus, jabatan apa yang disandang oleh
alumni di perusahaan itu, dan deskripsi pekerjaan alumni.
Ketujuh instrumen ini dinilai program studi mewakili informasi
mengenai riwayat pekerjaan alumni. Dari data yang sudah terhimpun,
program studi melakukan perhitungan tentang masa tunggu alumni mendapat
pekerjaan yang pertama. Perhitungan ini melihat pada rentang waktu alumni
mendapat pekerjaan pertama setelah dinyatakan lulus. Dari angket yang
telah diisi oleh beberapa alumni, program studi melakukan perhitungan untuk
mendapatkan angka rata-rata sebagai hasil kesimpulan. Supaya tidak terjadi
kesalahan perhitungan, program studi juga melakukan pengecekan, waktu
lulusan pada laporan yudisium. Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk
memperoleh pekerjaan yang pertama = 4 bulan

C.8 Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan
keahliannya
Untuk melakukan perhitungan yang berkaitan dengan kesesuaian
antara bidang ilmu dengan pekerjaannya, program studi melihat pada jabatan
yang diterima saat pertama bekerja pada perusahaan pertama setelah lulus.
Tidak hanya melihat pada jabatan saja, tetapi juga bidang kerja utama yang
sering dikerjakan alumni diperusahaan itu. Kedua istrumen ini dapat dilihat
pada angket yang telah disebarkan dan diisi oleh alumni. Dari hasil angket
yang dihimpun, program studi membuat dua kategori pekerja yang sesuai
dan tidak sesuai dengan bidang keilmuan alumni berdasarkan jabatannya.
Kemudian program studi memberikan penafsiran atas pekerjaan yang
dilakukan oleh alumni berdasarkan jabatannya. Dari hasil ini maka, program
studi menarik kesimpulan. Agar kesimpulan ynag diambil valid, program studi
juga menggunakan metode triangulasi dengan menyebarkan angket dan juga
melakukan wawancara kepada alumni yang telah mengisi angket tersebut.
Dua kategori yang digunakan oleh program studi menjadi dasar perhitungan
untuk presentase kelulusan yang bekerja sesuai dengan bidang keilmuan.
Lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya =
85 %

C.9 Tanggapan Pihak Pengguna Lulusan

TANGGAAN PIHAK PENGGUNA LULUSAN


60
40
20
0

Sangat Baik Baik Cukup

Dari gambar diatas dapat informasi bahwa tanggapan pengguna


lulusan menyatakan sangat baik sebanyak 64,7% , menyatakan baik 30,28%
dan yang menyatakan cukup 5,1% kesimpulannya bahwa pengguna lulusan
merasa puas terhadap lulusan prodi manajemen STIE Miftahul huda.

C.10 Himpunan Alumni

Himpunan alumni di prodi manajemen secara khusus belum ada


masih bersatu dengan prodi akuntansi yaitu Ikatan alumni STIE Miftahul
Huda, Aktivitas alumni STIE Miftahul Huda, di antaranya :
Partisipasi alumni untuk mendukung pengembangan akademik
Program Studi manajemen dalam bentuk:
1) Sumbangan Dana. Membantu program studi dalam hal memberi
bantuan dana untuk kegiatan-kegiatan akademik seperti; pelatihan,
seminar, dan pengabdian masyarakat.
2) Sumbangan Fasilitas. Membantu program studi dalam hal
memberi bantuan sarana proses belajar.
3) Keterlibatan Dalam Kegiatan Akademik. Membantu program
studi dalam hal mensosialisasikan visi, misi, dan tujuan kepada
calon mahasiswa baru, secara proaktif membantu memberikan
berbagai informasi baik kepada pihak STIE maupun langsung
kepada pihak program studi terkait dengan pengembangan
program studi yang sesuai dengan tujuan. Memberikan tutorial
keterampilan Ilmu Manajemen seperti menjadi fasilitator dalam
acara lokakarya dan pengabdian masyarakat
4) Pengembangan Jejaring. Saling memberikan informasi
kebutuhan lapangan pekerjaan terhadap alumni lain yang belum
bekerja dan membantu penyaluran dan pembinaan karier alumni
melalui facebook, twitter, email, BBM grup.
5) Penyediaan Fasilitas Untuk Kegiatan Akademik. Alumni
membantu program studi menyediakan tempat bagi mahasiswa
untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan magang di perusahaan.
Partisipasi alumni untuk mendukung pengembangan non
akademik program studi Ilmu Pemerintahan dalam bentuk:
1) Sumbangan Dana , Membantu program studi dalam hal memberi
bantuan dana untuk kegiatan-kegiatan non akademik berupa
bantuan kegiatan minat bakat mahasiswa
2) Sumbangan Fasilitas Membantu program studi dalam hal memberi
bantuan sarana kebutuhan di program studi, misalnya; pemberian
alat sarana olah raga.
3) Keterlibatan Dalam Kegiatan Non-Akademik embantu program
studi dalam hal mensosialisasikan kegiatan-kegiatan non akademik
kepada masyarakat seperti; donor darah, khitanan massal,
pengobatan gratis, dan lain-lain.
4) Pengembangan Jejaring, saling memberikan informasi kebutuhan
lapangan pekerjaan terhadap alumni lain yang belum bekerja dan
membantu penyaluran dan pembinaan karir alumni.
5) Penyediaan Fasilitas Untuk Kegiatan Non-Akademik ,membantu
penyediaan tempat atau stand untuk kegiatan bazar, donor darah,
khitanan massal, dan lain-lain.
Hasil kegiatan alumni untuk kemajuan program studi yaitu:
1) Program studi mendapatkan informasi yang berarti bagi
pengembangan dan kemajuan program studi ke depan
2) Semakin meluasnya informasi tentang visi, misi, dan tujuan
program studi
3) Alumni program studi yang belum mempunyai pekerjaan dengan
mudah mendapatkan informasi dan akses ke dunia kerja

ANALISA SWOT KOMONEN C

ANALISA SWOT FAKTOR- FAKTOR INTERNAL


Strengths (S) Weakness (W)

1. Kemampuan 1. Sistem seleksi dan


untuk menjaring jumlah mahasiswa
calon mahasiswa yang masih kurang
yang berkualitas baik dan memadai.
akademik cukup 2. Dukungan dari unit
baik. kemahasiwaan yang
2. Sistem suasana kurang.
Akademis yang 3. Banyak mahasiswa
baik dan yang pasif dalam
menyenangkan pengembangan
mahasiswa program institusi.
3. Citra alumni yang 4. Kurangnya
berkualitas dapat kerjasama dengan
menarik minat pihak-pihak
STIE MIFTAHUL HUDA calon mahasiswa pengguna lulusan
dan pengguna .
lulusan.
4. Adanya beberapa
mahasiswa yang
sudah bekerja
dapat menularkan
pengalamannya
kepada
mahasiswa.yang
mampu menjadi
nafas segar
5. Adanya ikatan
alumni
6. Adanya komunitas
antar mahasiswa
yang membuat link
peluang kerja
7. Adanya kejelasan
kompetensi lulusan
Opportunities (O)

6. Adanya
segmen mahasiswa
yang menghendaki
kepuasan immaterial
yang belum tersen-
tuh pasar.
F
7. Banyak
A mahasiswa yang
mem-butuhkan
K kuliah dengan
keahlian tambahan.
T 8. Banyak
calon Lulusan SMU
O
yang membutuhkan
R Pendidikan yang
siap kerja.
9. Mahasis
wa butuh pendidikan
yang bernuansa
entertainment.
10. Banyak
praktisi yang ingin
masuk kampus. SO Strategi WO Strategi
11. Adanya
E
segmen
K berwirausaha yang
belum tersentuh
S pasar.
12. Pasca
T lulusan yang siap
kerja cukup diminati
E oleh dunia kerja.
13. Lapanga
R n dan kesempatan
kerja bidang
N Ekonomi masih
A cukup luas.
Threats (T)
L
1. Minat calon
mahasiswa masih
pada pendidikan
yang instan dalam
memberikan peluang
kerja
2. Meningkatnya
persaingan dari
semua segmen
pendidikan yang
menawarkan
program
ekstrakurikuler.
3. Adanya propaganda
dari PT negeri yg
mendominasi
beasiswa
pemerintah.tinggi
negri dan swasta ST Strategi WT Strategi
bonafit
4. Meningkatnya
persaingan dari
semua segmen
lulusan pendidikan.
5. Adanya propaganda
dari PT negeri yg
mendominasi
informasi bursa
kerja.
6. Dukungan pemerintah
dan swasta yg
kurang pada
perguruan tinggi
swasta sektor
menengah ke
bawah.
KOMPONEN D
SUMBER DAYA MANUSIA

D.1 Perekrutan /Seleksi Tenaga Pendidik Dan Kependidikan


1. Sistem Rekrutmen Dan Seleksi Tenaga Pendidik (Dosen)
Sistem rekrutmen dan seleksi dosen tetap yayasan bersifat sentral di
Yayasan. Prosesnya adalah kebutuhan dosen program studi harus
melaporkan terlebih dahulu kepada ketua melalui pembantu ketua I dan
selanjutnya usulan disampaikan kepada Yayasan. Adapun sistem seleksi
yang dilakukan berupa: seleksi administratif, dilanjutkan dengan wawancara
oleh para pembantu ketua sesuai dengan bidang kajian masing-masing
(Pembantu Ketua I menyangkut kemampuan akademik, pembantu ketua II
menyangkut SDM dan keuangan, Pembantu ketua III menyangkut
kemahasiswaan).
Hasil seleksi tersebut dirapatkan antara ketua dan para pembantu
ketua beserta program studi untuk mengambil keputusan calon dosen
tersebut memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh program studi atau tidak.
Apabila dinyatakan memenuhi kualifikasi, maka ketua yayasan menerbitkan
surat pengangkatan dosen tetap yang bersangkutan (SK 80%). Setelah
berjalan satu tahun, ketua program studi diminta laporan hasil monitor
pelaksanaan tugas dosen yang bersangkutan sebagai bahan penerbitan SK
pengangkatan 100%.
Selanjutnya perekrutan dosen tidak tetap dilakukan berdasarkan
kebutuhan program studi. Prosesnya kaprodi menentukan kualifikasi dan
menugaskan dosen mengajar pada mata kuliah tertentu. Alur pemberian
surat tugas dosen tidak tetap atau dosen luar biasa untuk mengampuh mata
kuliah biasanya diterbitkan SK mengajar oleh ketua.

2. Sistem Rekrutmen Dan Seleksi Tenaga Kependidik


Sistem perekrutan tenaga administrasi atau kependidikan umum sama
sebagaimana perekrutan tenaga pengajar (dosen). Sistem rekrutmen tenaga
kependidikan dilakukan oleh ketua STIE Miftahul Huda dengan cara seleksi
administratif, seleksi kompetensi kerja dan wawancara. Semua kegiatan
seleksi tersebut dilakukan oleh pembantu ketua sesuai dengan bidangnya
masing-masing. Bila calon tenaga kependidikan dinyatakan lulus seleksi,
baru diterbitkan surat keputusan pengangkatan oleh Yayasan. Sebagai dasar
diberlakukannya masa percobaan calon tenaga kependidikan diberikan SK
yayasan 80%. Bila masa percobaan dijalani dengan baik, maka tenaga
kependidikan bersangkutan mendapat tahun berikutnya diangkat menjadi
tenaga kependidikan tetap penuh (100%).

D.2 Sistem Monitoring Dan Evaluasi, Serta Rekam Jejak Kinerja


Akademik Dosen Dan Kinerja Tenaga Kependidikan
Sistem monitoring kinerja dosen dilakukan oleh kaprodi, monitoring ini
dimulai setiap proses pengajaran yang meliputi, kehadiran, berita acara
perkuliahan dan evaluasi kinerja dosen setiap akhir semester yang meliputi
komponen kinerja dari mahasiswa dan pimpinan mencakup kompetensi
professional, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi
kepribadian. Kemudian pada saat rapat evaluasi dan persiapan perkuliahan
semester berikutnya hasil evaluasi tersebut disampaikan kepada dosen.
Bagi tenaga kependidikan evaluasi dilakukan melalui data isian DP3 yang
telah dipersiapkan oleh bagian kepegawaian dan tatalaksana. Berikut adalah
penjelasan sistem monitoing kinerja dosen :

1. Monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam bidang Pengajaran

No Bentuk Kegiatan Mekanisme Monitoring dan Evaluasi

1 Tatap Muka 1. Untuk kegiatan tatap muka perkuliahan


Perkuliahan diatur dalam tata tertib perkuliahan yang
disampaikan kepada setiap dosen mata
kuliah. Tata tertib ini sebagai bentuk
monitoring terhadap kegiatan tatap muka
mata kuliah, seperti bila dosen terlambat,
mengganti jadwal kuliah dan tidak masuk.
2. Setiap dosen juga diwajibkan untuk
memberikan silabi, rencana pembelajaran
semester (RPS) yang berisi pokok-pokok
bahasan dan uraian materi singkat. Selain
itu, setiap dosen juga diwajibkan untuk
mengisi berita acara perkuliahan (BAP)
yang berisikan hari, tanggal, waktu
pertemuan, pokok bahasan, sub pokok
bahasan dan jumlah mahasiswa yang
hadir serta tugas yang diberikan, tanda
tangan dosen, ketua kelas dan program
studi mengisi daftar kehadiran
mahasiswa.
3. Untuk memudahkan monitoring dan
evaluasi setiap minggu daftar kehadiran
dosen dan mahasiswa direkap dengan
sistem komputerisasi online sehingga
dapat langsung diketahui oleh masing-
masing dosen dan setiap mahasiswa
jumlah kehadiran dan ketidakhadiran
mereka.
4. Mekanisme evaluasi terhadap dosen dan
mahasiswa dapat dilakukan secara
langsung kepada mereka melalui
peringatan langsung dan surat
peringatan, misalnya bila dosen atau
mahasiswa belum atau tidak memenuhi
batas minimal pertemuan baik menjelang
UTS ataupun menjelang UAS.

2 Praktikum Mekanisme monitoring dan evaluasi


praktikum dapat langsung dilakukan oleh
dosen mata kuliah praktikum tersebut.
Misalnya pada praktikum Metode Penelitian
Sosial, maka dosen mata kuliah tersebut
langsung memonitor dan mengevaluasi
dengan memberikan penilaian langkah-
langkah dan rancangan penelitian yang telah
ditentukan sebelumnya.

Mekanisme monitoring dan evaluasi pada


kegiatan praktik lapangan dilakukan sesuai
dengan ketentuan monitoring dan evaluasi
yang telah ditetapkan. Untuk praktik kerja
lapangan (PKL) misalnya, mekanisme
3 Praktik monitoring dilakukan oleh dosen pembimbing
PKL yang diikuti dengan evaluasi terhadap
hasil KPL yang meliputi materi atau topik PKL
(40%), sistematika laporan dan teknik
penulisan (40%) dan teknik presentasi
laporan hasil PKl (20%)

Untuk memonior penyiapan dan penyajian


makalah pertama-tama dosen dan
mahasiswa menetukan topik makalah dan
Penyiapan dan mempersiapkan bahan-bahan penunjang.
penyajian makalah Berikutnya untuk penyajian adalah dengan
4
(tugas individu memperhatikan cara penulisan dan
atau kelompok) sistematika makalah dan kesesuaian antara
topik makalah dengan isinya serta referensi
yang digunakan dan juga presentasi makalah
tersebut.

5 Diskusi Kelompok Monitoring dan evaluasi kegiatan ini


dilakukan dengan melihat bobot atau kualitas
materi/topik yang didiskusikan, partisipasi
peserta dalam diskusi, peresentasi,
kemampuan menanggapi pertanyaan-
pertanyaan dari peserta dan kemampuan
membuat kesimpulan.

2. . Monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam bidang Penelitian


Monitoring dilakukan dengan pola sebagai berikut :
a. Sebelum peneliti menyerahkan proposal ke lembaga penelitian
dan pengembangan terlebih dahulu didiskusikan di program studi
Manajemen STIE Miftahul Huda
b. Pembantu ketua I dan Ketua Program Studi Manajemen STIE
Miftahul Huda memantau pelaksanaan penelitian selama
penelitian berlangsung.
c. Hasil penelitian diskusikan kembali sebelum disahkan oleh
Pembantu Ketua I dan Ketua Program Studi Manajemen STIE
Miftahul Huda
d. Laporan penelitian wajib diarsipkan di program studi

3. Monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam bidang Pengabdian


kepada Masyarakat
Monitoring dilakukan dengan pola sebagai berikut :
a. Sebelum dosen menyerahkan proposal ke lembaga pengabdian
dan pemberdayaan masyarakat terlebih dahulu didiskusikan di
program studi Manajemen STIE Miftahul Huda
b. Pembantu ketua I dan Ketua Program Studi Manajemen STIE
Miftahul Huda memantau pelaksanaan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat berlangsung.
c. Hasil penelitian diskusikan kembali sebelum disahkan oleh
Pembantu Ketua I dan Ketua Program Studi Manajemen STIE
Miftahul Huda
d. Laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat wajib diarsipkan
di program studi.

D.3 Profil Tenaga Pendidik (Dosen)


1. Jabatan Akademik Dosen

JABATAN AKADEMIK DOSEN TETAP PS DAN


DILUAR PS
6

0
LEKTOR KEPALA LEKTOR ASISTEN AHLI BLM MEMILIKI JAFUNG

Dari gambar diatas mengimformasikan bahwa jabatan dosen tetap PS


dan diluar PS memiliki satu Lektor kepala dan dua orang Lektor ,sembilan
Asisten ahli sisanya 3 orang belum memiliki jabatan fungsional. Dan untuk
prodi manajemen memiliki satu Lektor Kepala ,satu Lektor , 3 asisten
Ahli dan 3 orang belum memiliki jabatan funsional ,diharapkan pada
tahun 2019 semua dosen yang belum memiliki jabatan fungsional bias
mendaatkan jafung Asisten Ahli, yang sudah memiliki jafung asisten ahli bisa
menaikan jabatannya menjadi Lektor, dan pada tahun 2020 yang berjabatan
fungsional Lektor menjadi Lektor Kepala.

2. Aktivitas Dosen Tetap Yang Bidang Keahliannya Sesuai PS

DATA AKTIVITAS DOSEN TETAP PS


14

12

10

0
I T JI N
AN M
IN JA ENO DI
N
DI
N
TA LA
M K RA S U SU R R
HE
R
RU UD IS
U
AE
N
EK
A HE
U IS S D Z SAM S SU
S T
AR EU YA DO DI
N
DI
N
AN
G
NJ YA U U IL
G
GA

Dosen tetap yang bidang bidang keahliannya sesuai dengan PS


dinyatakan dalam sks rata-rata per semester pada satu tahun akademik
terakhir, diisi dengan perhitungan sesuai SK Dirjen DIKTI no. 48 tahun 1983
(12 sks setara dengan 36 jam kerja per minggu),dari gambar diatas didapat
informasi bahwa aktivitas dosen prodi manajemen rata-rata yaitu 12,68
dari beban seharusnya. Dengan rencana rekuitmen dosen pada tahun 2019
untuk memenuhi rasio dosen satu banding 30 mahasiswa dibutuhkan 2 orang
dosen sehingga beban kerja dosen akan sesuai dengan SK Dirjen DIKTI no.
48 tahun 1983 (12 sks setara dengan 36 jam kerja per minggu),

D.4 Peningkatan Kemanpuan Dosen


1. Peningkatan Kemampuan Dosen Tetap Melalui Program Tugas
Belajar

No Nama Jenjang Bidang Perguru Negara Tahu


. Dosen Pendidik Studi an n
an Lanjut Tinggi Mulai
Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 DODI S3 MANAJEM UNPAS INDONESI 2018
SISWANT EN A
O

2. Kegiatan Dosen Tetap Yang Bidang Keahliannya Sesuai Dengan PS


Dalam Seminar Ilmiah/Lokakarya/Penataran/Workshop/ Pagelaran/
Pameran/Peragaan
AKTIVITAS DOSEN TETAP DALAM SEMINAR
ILMIAH/LOKAKARYA/WORKSHOP
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
I I
AN IN JAT NO DIN D IN AJ AN
RM K M RA SE U SU RT
ERL
HE RU UD I SU A EN M EKA H
SU IS T S D Z SA S SU
AR EU YA DO DI
N
DIN NG
NJ YA U U ILA
G
GA

3. keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi keilmuan atau


organisasi profesi.
No Nama Nama Kurun Waktu Tingkat *
. Dosen Organisasi Tahu Tahu Internasiona Nasiona Loka
Keilmuan atau n n l l l
Organisasi Awal Akhir
Profesi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
 1 GANJAR ISEI 2018     V  
SUHERMAN
 2 EUIS ISEI 2018     V  
RUKMINI
 3 DODI ISEI 2018     V  
SUSWANT
O
 4 UDIN ISEI 2018     V  
ZAENUDIN
 5 UDIN ISEI 2018     V  
SYAMSUDI
N

D.5 Profil Tenaga Kependidikan


1. Tenaga Kependidikan Menurut Tugas dan Pendidikan

TENAGA KEPENDIDIKAN MENURUT TUGAS


DAN JENJANG PENDIDIKAN
2
1.8
1.6
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK

Dari gambar diatas didapat informasi bahwa tenaga kependidikan di


prodi manajemen memiliki jenjang pendidikan S1 ada 2 orang,SMA 2 orang,
dan SMP 2 orang serta memiliki Laboran yg jenjang pendidikannya S2 1
orang dan S1 1 orang, maka kebutuhan pelayanan terhadap mahasiswa
dapat terpenuhi.

2. Upaya Yang Telah Dilakukan PS Dalam Meningkatkan Kualifikasi Dan


Kompetensi Tenaga Kependidikan

Dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan


maka program studi telah melakukan berbagai upaya pengembangan. Upaya
yang dilakukan oleh program studi agar dapat meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan diantaranya:
1. Memberikan kesempatan belajar dalam bentuk:
a. Studi lanjut
b. Workshop
c. Lokakarya
d. Pelatihan di bidang palayanan dan ICT
2. Pemberian fasilitas termasuk dana untuk melanjutkan studi ke jenjang
yang lebih tinggi. Jenjang karir, bagi tenaga kependidikan yang memiliki
prestasi yang baik pada unit kerjanya, maka mereka akan mendapatkan
penghargaan berupa promosi jabatan.

ANALISA SWOT KOMPONEN D

ANALISA SWOT FAKTOR- FAKTOR INTERNAL

STIE MIFTAHUL HUDA Strengths (S) Weakness (W)

1. Kemampuan untuk 1. Sistem


menja-ring dosen seleksi dan jumlah
praktisi yang dosen dan staf
berkualitas tetap yang masih
akademik cukup kurang baik dan
baik. memadai.
2. Sistem 2. Masih
Pembelajaran dan cukup banyak
pengawasan dosen dan staf
dosen yang baik. yang kemampuan
3. Adanya fasilitas potensial
yang merangsang akademiknya masih
dosen untuk kurang sesuai.
mengembangkan 3. Banyak
teknik dan metode dosen yang kurang
pengajaran. melakukan kegiatan
penelitian
.
Opportunities (O)

1. Kerjasama dan
pertukaran dosen
F dengan perguruan
tinggi dalam/luar
A negeri.
2. Adanya peluang
K
beasiswa untuk study
T lanjut dosen
3. Adanya minat yg
O cukup tinggi dari para
praktisis untuk masuk
R kekampus.
4. Adanya fasilitas TI yg
memudahkan dosen SO Strategi WO Strategi
untuk menggali
informasi.
Threats (T)

1. Gaji Dosen kalah


E
bersaing dengan gaji
K profesional di dunia
industri
S 2. Adanya peluang jasa
konsultan manajemen
T yang lebih menarik.
3. Adanya perebutan ST Strategi WT Strategi
E dosen berkualitas
antar perguruan tinggi.
R 4. Peluang kerja di
perusahaan lebih
N
menarik minat staf.
A

L
KOMPONEN E
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

E.1 Kurikulum

Kurikulum mengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan


pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di Program Studi
Manajemen.
Kurikulum di Prodi Manajemen memuat standar kompetensi lulusan
yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang
mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi
program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung
pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada
mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai
dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok,
silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan,
cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong
terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft
skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

E.2 Kopetensi
1. Kopetensi utama lulusan Program Studi Manajemen
a. Menguasai dan mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen dan
memiliki kemampuan manajerial dalam bidang manajemen
pemasaran, keuangan, operasi dan sumber daya manusia.
b. Memiliki ketrampilan intelektual dengan mampu menganalisis dan
memecahkan masalah bidang manajemen.
c. Memiliki ketrampilan komunikasi bisnis yang efektif
d. Menguasai pemanfaatan teknologi dan secara kritis mampu
memanfaatkannya untuk pengambilan keputusan manajemen.
e. Menguasai cara mengidentifikasi, merumuskan dan menyelesaikan
persoalan-persoalan manajerial
f. Mampu melakukan self-manajemen berkaitan dengan perilaku,
motivasi, inovasi serta inisiatif.
Kelompok mata kuliah utama yang mendukung kompetensi utama ini
tercermin dari mata kuliah: pengantar manajemen, manajemen pemasaran,
manajemen keuangan, manajemen operasional, manajemen sumber daya
manusia, dengan pendukung praktikum mata kuliah berbasis TI.   

2. Kopetensi Pendukung
Kompetensi pendukung lulusan merupakan kompetensi yang
memberikan warna khas Program Studi Manajemen sebagai upaya untuk
mendukung tercapainya visi, misi, dan tujuan.
a. Memiliki kepribadian yang akhlakul karimah, kemampuan
kepemimpinan, ketrampilan techno-entrepreneurship, serta sikap
mental kewirausahaan.
b. Memiliki kemampuan merencanakan, melaksanakan dan
mengkomunikasikan hasil penelitian ilmiah dalam ilmu manajemen.
c. Memiliki ketrampilan analisis dan pemecahan masalah
d. Memiliki wawasan berfikir global dan kemampuan komunikasi
berbahasa asing
e. Memiliki kemampuan networking

3. kompetensi lainnya/pilihan lulusan


Beberapa mata kuliah pilihan disajikan sebagai pendalaman maupun
perluasan kompetensi. Kompetensi ini untuk membekali lulusan di program
studi manajemen, meliputi:
a. Memiliki motivasi berprestasi sebagai kompetensi yang diperlukan
dalam memasuki dunia kerja.
b. Memiliki kemampuan beradaptasi dan mengelola perubahan
c. Memiliki kemampuan untuk melihat peluang bisnis
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya
dapat dilihat pada Kepmendiknas No. 045/2002.

E.3 Struktur Kurikulum

No. Jenis Mata Kuliah SK Keterangan


S
(1) (2) (3) (4)
1 MATA KULIAH 130 Mata kuliah wajib institusi 22 SKS
WAJIB Mata kuliah wajib prodi 108 SKS

2 MATA KULIAH 14 Jumlah Yang ditawarkan 42 SKS


PILIHAN

TOTAL 144  
Syarat kelulusan bagi mahasiswa Program Studi Manajemen telah
menempuh dan lulus sebanyak 144 SKS dengan mata kuliah pilihan 14 SKS
mata kuliah pilihan diluar konsentrasi 14 SKS. Perkuliahan dilaksanakan
berdasarkan RPS yang disusun oleh tim pengajar yang mengampu mata
kuliah dibawah koordinasi dosen koordinator

E.4 Mata Kuliah Pilihan Yang Dilaksanakan Dalam Tiga Tahun


Terakhir
Program studi Manajemen memberikan peluang kepada mahasiswa
untuk menambah keahlian dan keterampilan untuk memenuhi tuntutan dan
kebutuhan pasar, maka mahasiswa wajib menempuh mata kuliah pilihan
dengan ketentuan total minimal 14 sks,mata kuliah yang ditawarkan
sebanyak 42 SKS dengan rincian yaitu mata kuliah pilihan konsentrasi wajib
ditempuh sebanyak 9 sks, sisanya dapat dipilih dari mata kuliah pilihan di luar
konsentrasi. Mata kulih pilihan dapat dilihat pada table dibawah ini.

MATA KULIAH PILIHAN


Semester Kode MK Nama Mata Bobot Bobot Unit/Jur/Fak Penyelenggara
Kuliah sks Tugas
(pilihan) *
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
V MKB220 Manajemen 3 √ Program Studi
1 Keuangan
  MKB222 Manajemen 3 √ Program Studi
0 SDM
  MKB221 Manajemen 3 √ Program Studi
5 Pemasaran
VII MKB221 Manajemen 3 √ Program Studi
1 Keuangan
Internasional
  MKB221 Teori 3 √ Program Studi
2 Portofolio &
Analisis
Investasi
  MKB221 Strategi 2 √ Program Studi
3 Keuangan
VII MKB222 Sumber Daya 3 √ Program Studi
1 Manusia
Internasional
  MKB222 Strategi 3 √ Program Studi
2 Sumber Daya
Manusia
  MKB222 Kepemimpina 2 √ Program Studi
3 n
VII MKB221 Manajemen 3 √ Program Studi
6 Pemasaran
Internasional
  MKB221 Perilaku 3 √ Program Studi
7 Konsumen
  MKB221 Manajemen 2 √ Program Studi
8 Ritel
VIII MKB221 Seminar 3 √ Program Studi
4 Manajemen
Keuangan
  MKB221 Seminar 3 √ Program Studi
9 Manajemen
Pemasaran
  MKB222 Seminar 3 √ Program Studi
4 Manajemen
SDM

E.5 Peninjauan Kurikulum

Penyesuaian kurikulum yang dilakukan oleh Program Studi


Manajemen melibatkan unsur pimpinan selaku penanggung jawab, dosen
selaku pengampu mata kuliah, alumni sebagai lulusan Program Studi yang
mengetahui relevansi kompetensi yang mereka peroleh selama menempuh
pendidikan di Program Studi, dan pengguna lulusan sebagai pemanfaat
alumni Program Studi. Masing-masing memberikan masukan dalam
penyesuaian kurikulum Program Studi.
Peninjauan kurikulum Program Studi Manajemen dilakukan dengan
mekanisme seperti berikut:
1. Ketua Program Studi bersama-sama dengan dosen melakukan kajian
mendalam terhadap pelaksanaan kurikulum yang sedang berjalan
berdasarkan masukan dari dosen, alumni, dan pengguna lulusan;
2. Ketua Program Studi membentuk tim kecil yang bertujuan untuk
menyusun draf hasil-hasil peninjauan kurikulum berikut perbaikan
yang diperlukan, baik terkait dengan status mata kuliah, silabus, SAP,
maupun materi ajar;
3. Ketua Program Studi selanjutnya menyiapkan dan melaksanakan
kegiatan lokakarya kurikulum dengan melibatkan Pembantu Ketua I,
tim kecil, dosen, alumni, dan penguna lulusan.
4. Hasil-hasil peninjauan kurikulum berikutnya dirumuskan oleh tim kecil
lalu diserahkan ke Ketua untuk mendapat persetujuan dan penetan

E.6 Pelaksanaan Proses Pembelajaran


Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang
relevan dengan tujuan, ranah belajar dan hirarkinya. Pembelajaran
dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang,
mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan
bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber. Pelaksanaan
pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan
memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan
mahasiswa), penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.

E.7 Mekanisme Penyusunan Materi Kuliah dan Monitoring


Perkuliahan

1. Mekanisme Monitoring Perkuliahan( antara lain Kehadiran Dosen


dan Mahasiswa, serta Materi Perkuliahan)
Dalam melaksanakan PBM (Proses Belajar-Mengajar) dosen
mengajar sesuai dengan jadual dan ruangan yang sudah diatur oleh SBAP
(Sub Bagian Akademik dan Pendidikan) Sekolah Tinggi. Bukti perkuliahan
dibuat dalam bentuk Berita Acara Perkuliahan yang ditanda-tangani oleh
dosen, pegawai administrasi akademik dan wakil mahasiswa setiap selesai
perkuliahan. Isi dari Berita Acara Perkuliahan adalah : Nama Mata Kuliah,
Nama Dosen, Tempat/ Ruangan, Waktu, Materi Kuliah, tanda tangan dosen/
pegawai administrasi/ perwakilan mahasiswa. Berita Acara Perkuliahan
dipisahkan dari DHMD (Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen). Daftar Hadir
Mahasiswa dan Dosen berisi : Nama Mata Kuliah, Nama Dosen, Waktu
Perkuliahan (Hari/ tanggal/jam), Nama Mahasiswa, Tanda Tangan
Mahasiswa dan Dosen, jumlah mahhasiswa yang hadir.Jumlah kehadiran
dosen dicatat oleh petugas administrasi akademik untuk dievaluasi dan
hasilnya dilaporkan kepada prodi masing-masing sebagai bahan evaluasi
PBM dan sub bagian keuangan.

2. Mekanisme Penyusunan Materi perkuliahan


Penyusunan materi perkuliahan dilakukan oleh kelompok dosen
matakuliah paralel atau satu bidang ilmu melalui rapat penyusunan Satuan
Acara Perkuliahan (SAP) yang berisi judul dan sub judul materi perkuliahan
setiap tahapan tatap muka perkuliahan, tujuan instruksional umum, tujuan
instruksional khusus, serta buku rujukan yang digunakan. Materi perkuliahan
disusun berdasarkan hasil evaluasi program studi, dan masukan dari alumni
dan pengguna lulusan melalui hasil penelitian program studi. Hasil
penyususnan materi perkuliahan dalam bentuk SAP kemudian dibawa ke
rapat program studi untuk diberi masukan/disempurnakan.

E.8 Pembimbingan Akademik


Pertemuan mahasiswa dengan dosen pembimbing akademik (PA)
selama satu semester sebanyak 4 kali pertemuan. Satu orang dosen
pembimbing akademik membimbing rata-rata 20 orang mahasiswa, proses
pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi Manajemen
seperti pada tabel dibwah ini

No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
1 Tujuan pembimbingan Menciptakan suasana akademik yang
kondusif nyaman dan komunikatif pada
program studi. Membimbing pengisian KRS
dan memberikan KHS setiap semester
sebagai alat kontrol hasil studi mahasiswa.
2 Pelaksanaan pembimbingan Dilakukan secara periodik setiap akhir bulan,
awal semester untuk KRS, akhir semester
untuk KHS dan secara kondisional
berdasarkan permasalahan yang dihadapi
mahasiswa.
3 Masalah yang dibicarakan dalam Kehadiran mahasiswa dan dosen, nilai IPK
pembimbingan yang rendah, etika dan tatakarama
pergaulan akademik, serta masalah pribadi.
4 Kesulitan dalam pembimbingan dan Ketidakhadiran mahasiswa pada saat
upaya untuk mengatasinya pembimbingan.
Orangtua wali yang tidak menghadiri
undangan untuk pencapaian solusi.
Memanggil kembali orang tua atau
melakukan home visit.
5 Manfaat yang diperoleh mahasiswa Peningkatan prestasi dan perubahan tingkah
dari pembimbingan laku menjadi lebih baik.

E.9 Pembimbingan Tugas Akhir / Skripsi


Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir
(TA) 4 mahasiswa/dosen. Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa
untuk menyelesaikan tugas akhir : 8 kali mulai dari saat mengambil TA
hingga menyelesaikan TA dengan masa tempuh satu semester

E.10 Upaya Perbaikan Pembelajaran


Upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan
dicapai dalam tiga tahun terakhir dan hasilnya :

Butir Upaya Perbaikan


Tindakan Hasil
(1) (2) (3)
Materi Sebelum perkuliahan, Materi yang
mahasiswa diberitahu disampaikan sudah
terlebih dahulu silabus dan sesuai dengan SAP
deskripsi mata kuliah serta dan deskripsi mata
buku wajib yang harus kuliah, serta
dipelajari mahasiswa. menggunakan
Mahasiswa juga media
mendapatkan informasi pembelajaran yang
tentang sistem evaluasi tepat.
ujian baik kuis, UTS,
maupun UAS Dosen juga
memanfaatkan media yang
ada, yaitu LCD dan OHP.
Metode Pembelajaran Menerapkan metode Sebagian besar
pembelajaran yang dosen sudah
menekankan pada menerapkan
mahasiswa aktif (dosen metode
hanya sebagai fasilitator) pembelajaran
tersebut
Penggunaan Teknologi Pembelajaran Dengan tersedianya 30 % dari jumlah
Hotspot Speedy, dosen dosen sudah
dan mahasiswa diminta memanfaatkan.
untuk memanfaatkannya.
Dosen juga menyediakan
fasilitas e-learning melalui
blog yang sudah dibuat.
Cara-cara evaluasi Penilaian melalui UTS, Adanya
penugasan, UAS, dan peningkatan
penilaian terhadap pencapaian IP dan
partisipasi mahasiswa IPK mahasiswa
dalam pembelajaran
Mensosialisasikan Informasi lowongan
lowongan kerja dengan kerja sampai ke
Pengenalan mahasiswa terhadap
menempelkan brosur calon lulusan.
dunia kerja lowongan dipapan Mahasiswa dapat
pengumuman. memperkirakan
Melaksanakan program kendala-kedala
KKU, Praktek lapangan mereka ketika
dari mata kuliah masuk dalam dunia
kewirausahaan yang kerja sehingga
mendorong mahasiswa mereka dapat
untuk menciptakan mengantisipasinya.
lapangan kerja sendiri.

ANALISA SWOT KOMPONEN E

FAKTOR- FAKTOR INTERNAL

Strengths (S) Weakness (W)

1. Berorientasi pada 1. Banyaknya


kebutuhan pasar. kendala birokrasi
2. Tersedia dan administrasi
matakuliah pilihan pada penyusunan
yang ditawarkan kurikulum berbasis
sesuai kebutuhan kompetensi.
pasar. 2. Umumnya dosen
3. Didukung oleh dan mahaiswa
konstribusi dari belum terbiasa
para stakeholder terhadap
ANALISA SWOT
yg kompeten. perubahan
STIE BUDI PERTIWI . kurikulum (status
quo)
3. Dukungan
stakeholder
kurang pada
pelaksanaan
kurikulum.
4. Keterbatasan
dana dan waktu
yang tersedia.
5. Kurangnya
keterlibatan aktif
dosen dalam
penyusunan
kurikulum.
Opportunities (O)

1. Adanya tuntutan SO Strategi WO Strategi


F pasar yang
menghendaki
A kepuasan
immaterial pada
K
proses
T pembelajaran PT.
2. Banyak mahasiswa
O yang membutuhkan
kuliah dengan
R keahlian tambahan.
3. Banyak Industri yg
membutuhkan
Pendidikan yang
lulusannya siap
kerja.
4. Mahasiswa butuh
pendidikan yang
bernuansa
entertainment.
5. Banyak praktisi
E
yang ingin masuk
K kampus.

S Threats (T)

T 1. Minat calon
mahasiswa masih
E pada pendidikan
yang instan dalam
R
memberikan
N peluang kerja
2. Meningkatnya
A persaingan dari
semua segmen
L pendidikan yang
menawarkan
program ST Strategi WT Strategi
ekstrakurikuler.
3. Adanya
propaganda dari PT
negeri yg
mendominasi
beasiswa
pemerintah.
4. Adanya peraturan
pemerintah yang
begitu cepat
berubah.
5. Krisis politik yang
mempengaruhi
arah pendidikan.

KOMPONEN F
PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI

F.1 Pengelolaan Dana

Sistem pengelolaan keuangan di Program Studi mengikuti pedoman


sistem angaran yang di tetapkan STIE Miftahul Huda yang berbasis pada
kinerja. Anggaran yang berbasis kinerja adalah sistem penyusunan anggaran
yang tidak hanya memperhatikan pengalokasian input, namun juga
memperhatikan/menekankan capaian output dari setiap kegiatan yang
direncanakan dan ditetapkan pembiayaan.
Penyusunan anggaran dilakukan oleh fungsi-fungsi yan ada pada
Institusi, mulai dari unit kerja ( Proram Studi ) tingkat Institusi. Penyusunan
anggaran proram studi harus berdasarkan pada :
 Rencana Strateis ( Renstra ) STIE Miftahul Huda yang
dijabarkan dalam kerja tahunan
 Rencana Kerja Proram Studi Manajemen yang dijabarkan
dalam program kerja tahunan program studi
 Tujuan dan sasaran program studi Manajemen
 Kegiatan /aktifitas program studi Manajemen
 Hasil anggaran tahun lalu dan penerimaan riil STIE Miftahul
Huda.
Anggaran kinerja mensyaratkan penyusunan dan pelaksanaanya
berbasis kinerja, karena yang dinilai dalam kinerja adalah aktivitas, maka
aktivitas yan ada didalam anggaran kinerja proram studi harus memuat :
 Jenis aktivitas/kegiatan
 Penangung jawab/pelaksana aktivitas
 Waktu pelaksanaan aktivitas/keiatan program studi
 Nominal anggaran yang di butuhkan proram studi
 Satuan ukur aktivitas
 Target kinerja aktivitas ( output )
 Target waktu aktivitas
 Realisasi anggaran
 Capaian kinerja aktifitas
 Capaian taret waktu

A. Periodisasi Anggaran :
Satu periode anggaran dimulai 1 September sampai dengan 31
Agustus. Satu periode anggaran dibagi menjadi 4 triwulan anggaran.
Pembagian periodisasi dalam anggaran adalah sebagai berikut :
a. Triwulan pertama, 1 September sampai dengan 31 November
b. Triwulan kedua, 1 Desember sampai dengan 28 Februari
c. Triwulan ketiga, 1 Maret sampai dengan 31 Mei
d. Triwulan keempat, 1 Juni sampai denan 31 Agustus

B. Prosedur Penyususnan Anggaran


Prosedur penyusunan anggaran kinerja berdasarkan ketentuan umum
STIE Miftahul Huda dilakukan dengan mekanisme bottom up dan top down.
Bottom up merujuk pada penyusunan aktivitas yang disusulkan oleh unit
kerja ( program ). Sedankan top down merujuk pada dasar penyusunan
aktivitas yang harus selaras dengan renstra Institusi yan berbasis pada
struktur pendapatan atau alokasi pendanaan yang ditetapkan Institusi.

C. Prosedur Pencarian Anggaran


Prosedur Pencarian Anggaran terdiri dari :
1) Prosedur Pencarian Anggaran Rutin ( Pokok )
a. Pimpinan unit kerja mengajukan pencairan anggaran denan
SPP ( Surat Permintaan Pencairan ) yang
ditandatangani penanggung jawab aktivitas dan pimpinan
unit kerja.
b. SPP diajukan kepada Kepala Tata Usaha STIE Miftahul
Huda untuk diverifikasi dan otorisasi, apabila sudah sesuai
dengan APB . Apabila hasil verifikasi menunjukan
ketidaksesuaian, maka SPP dikembalikan kepada pimpinan
unit kerja untuk diperbaiki dan segera diserahkan kembali
kepada Kepala Tata Usaha.
c. Kepala Tata Usaha kemudian membuat SPMU yang telah
diotorisasi Ketua/Pembantu Ketua II kemudian diserahkan
kepada Kasubag Keuangan.
d. Kasubag Keuangan kemudian membuat Bukti Kas Keluar
( BKK ) bersamaan dengan SPMU unit kerja.
e. Pimpinan unit kerja dapat mencairkan uang berdasarkan
SPMU di Kasubag Keuangan.
f. Pimpinan unit kerja bersama pelaksanaan aktivitas
menjalankan kegiatan berdasarkan rencana kegiatan yang
tertuang pada APB untuk kemudian pada saatnya harus
dipertanungjawab-kan.
2) Prosedur pencairan anggaran nonrutin :
a. Pimpinan unit kerja mengajukan SPP beserta proposal yang
berisi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dan harus
sesuai dengan APB STIE Miftahul Huda yang telah diajukan
sebelumnya kepada Ketua/Pembantu Ketua II
b. Kabag. Tata Usaha menganalisis keiatan yang diajukan oleh
unit kerja. Apabila kegiatan di setujui, Ketua/Pembantu
Ketua mengotorisasi SPP tersebut dan diberikan kepada
Kasubag Keuangan
c. Kabag. Tata Usaha kemudian memverifikasi proposal
dengan pertimbangan memperoleh rekomendasi dari Ketua.
Apabila disetujui dan direkomendasikan oleh Ketua dan
dana tersedia, maka Kabag. Tata Usaha mengotorisasi SPP
dan membuat SPMU dan diserahkan kepada Kasubag
Keuangan.
d. Kasubag Keuangan menginformasikan kepada pimpuinan
unit kerja bahwa dana untuk proposal pengajuan dapat
dicairkan
e. Pimpinan unit kerja mencairkan uang di Kasubag Keuangan
dan Kasubag Keuangan membuat Bukti Kas Keluar ( BKK )
f. Pelaksanaan/penanggung jawab aktivitas menjalankan
kegiatan berdasarkan rencana kegiatan ( yang tertuang di
proposal ) untuk kemudian pada saatnya
dipertanggungjawabkan.

D. Prosedur Pertanggungjawaban Anggaran


Prosedur pertanggungjawaban anggaran dilakukan sebagai berikut :
a. Pimpinan unit kerja membuat surat pertanggungjawaban yang
berisi :
1) Aktivitas yang terlaksana dan capaiannya
2) Bukti pengguna dana.
b. Satu set SPJ ( Surat Pertanggung Jawab ) di atas diserahkan
kepada Kepala Tata Usaha untuk dianalisis apakah SPJ
tersebut diterima atau ditolak ( dapat berkoordinasi dengan
Ketua ). Apabila ditolak maka SPJ dikembalikan ke unit kerja
untuk diperbaiki. Apabila SPJ diterima maka diberikan kepada
Kasubag Keuangan
c. Jika Kasubag Keuangan sudah mencatat SPJ, Maka SPJ
diserahkan ke Ketua untuk dilakukan evaluasi anggaran.
Program Studi Manajemen ikut serta dalam perencanaan anggaran
dan pengelolaan pada penyusunan dan penggunaan anggaran tahunan,
sedangkan mengenai pengelolaannya dilaksanakan oleh pihak Prodi, begitu
pula pelaporan dan pertanggunjawaban penggunaan dan dilakukan oleh
Prodi dengan mekanisme yang transparan dan accountable. Program Studi
membuat rencana angaran untuk :
a. Pemberian buku-buku terbitan terbaru
b. Pembelian media pembelajaran
c. Mengajadan seminar dosen tatap bulanan
d. Mengadakan seminar nasional
e. Mengadakan studi komprehensif
F.2 Perolehan dan Alokasi Dana
1. Perolehan Dana Dalam Tiga Tahun

PEROLEHAN DANA DALAM TIGA TAHUN


JUMLAH DANA (JUTA RUIAH)

1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
TS-2 TS-1 TS

Dari gambar diatas didapat informasi bahwa perolehan dana selama tiga
tahun mengalami peningkatan yang signifikan, sehubungan dengan
bertambahnya jumlah mahasiswa dan kenaikan biaya penidikan, ini
membuktikan bahwa Prodi Manajemen STIE Miftahul Huda masih dapat
apresiasi yg baik dari masyarakat.

2. Alokasi Data Dalam Tiga Tahun


ALOKASI DANA SELAMA TIGA TAHUN
DALAM (JUTA RUPIAH)
1200
1000
800
600
400
200
0
n an at a a M in
dika le iti r ak ar an
ar an
i SD n-la
i a s S s i
nd Pe
n
as
y ra si ta La
Pe M siP sta v es
e
da sta In
v In
epa n ve
k I
an
bdi
a
eng
P

Dari data diatas terlihat pengalokasian dana selama tiga tahun mengalami
kenaikan, pengalokasian dana yg terbesar masih pada bidang pendidikan,
kedua bidang investasi prasarana,ketiga investasi sarana,ke empat investasi
SDM,kelima dan ke enam alokasi dana untuk kegiatan penelitian dan
pengabdian baru untuk hal lain-lain. Hal ini mencerminkan Prodi Manajemen
sangat konsisten dalam menjaga proses belajar dan pengajaran, serta
meningkatkan kualitas dosen untuk mencapai visi di 2020.

3. Alokasi Dana Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Dalam


Tiga Tahun
ALOKASI DANA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
DALAM TIGA TAHUN
UNTUK DELAPAN ORANG DOSEN TETAP PS
DALAM (JUTA RUPIAH)

90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
TS-2 TS-1 TS

Alokasi dana penelitian dan pengabdian pada masyarakat tiap tahunnya


meningkat,,pengalokasian dana ini masih bertumpu pada lembaga, belum
dapat menarik dana diluar lembaga, dan semua dana yang di alokasikan
selain untuk pelaksanaan penelitian dan pengabdian sebagian digunakan
untuk biaya pelatihan dan manajemen LPPM.

F.3 Prasarana
1. Ruang Kerja Dosen PS
Ruang Kerja Dosen Jumla Jumlah Luas
h (m2)
Ruang
Satu ruang untuk lebih dari 4 dosen    
Satu ruang untuk 3-4 dosen
Satu ruang untuk 2 dosen 36
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat    
struktural)
Total 108

Ruang kerja untuk dosen Ps yang terseia cukup memadai, setiap dosen Ps
memiliki ruang gerak sebesar 4,5 meter2
2. Prasarana Kantor, Ruang Kelas, Ruang Laboratorium, Studio,
Ruang Perpustakaan,

No Jenis Jumla Total Kepemilikan Kondisi Utilisasi


. Prasarana h Unit Luas SD SW Terawa Tidak (Jam/minggu)
2
(m ) t Terawa
t
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Tanah 1 30.00 √ √ 48
0
2. Ruang 8 576 √ √ 48
Kuliah
3. Ruang 1 200 √ √ 48
Seminar
4. Ruang 1 72 √ √ 48
Perpustakaa
n
5. Ruang 1 72 √ √ 48
Praktikum

Darai data diatas, didapat informasi ruang gerak belajar siswa adalah 1 : 2,4
M2 ,ruang gerak siswa di perpustakaan 1 : 0,3 M 2, ruang gerak siswa pada
ruang praktikum 1 : 0,3 M 2 , dari data diatas menyatakan bahwa program
studi manajemen sudah memadai dalam standar kebutuhan ruang gerak
mahasiswa sesuai ketentuan, dan untuk pengembangan masih memiliki
peluang yang besar dikarenakan masih memiliki lahan yang cukup besar.
3. Prasarana Lain Yang Menunjang

No Jenis Jumla Tota Kepemilika Kondisi Unit


. Prasaran h Unit l n Pengelol
a Lua SD SW Terawa Tidak a
Penunjan s t Terawa

g (m2) t
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Lapangan 1 √ √ YP MH
Voley
2 Aula 1 √ √ YP MH
3 Mushola 1 √ √ YP MH

Untuk memenuhi kebutuhan kegiatan ekstra kulikuler kami juga memiliki


prasarana penunjang yang dikelola oleh YP MH, prasarana tersebut cukup
memenuhi kebutuhan mhasiswa dalam melaksanakan aktivitas ekstra
kulikuler

F.4 SARANA PELAKSANAAN KEGIATAN AKADEMIK


1. Jumlah Buku Pustaka
Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy
Buku Teks 777 1934
Jurnal Nasional yang terakreditasi 10  
Jurnal Internasional 18  
Prosiding 10  
Skripsi 304 606
Tesis 2 2
Disertasi    
Total 1121 2542
Sarana pelaksana kegiatan berupa kelengkapan buku di perpustakaan Prodi
manajemen memiliki jumlah buku yang memedai, baik dari jumlah judul
maupun jumlah Copy.seperti yang tertera pada tabel diatas.

2. Sumber Pustaka Diluar PS


1. Perpustakaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
2. E-Resources Perpustakaan Nasional RI dengan alamat http:// e-
Resources.pnri.go.id./index.php
3. Jurnal Ilmiah Dikti dengan alamat http://garuda.dikti.go.id
4. http://hrmars.com/Index.php./pages/detail/Journal-archives
5. http://search.ebscohost.com
6. username : ns003844trial
7. password : oby00lfac7
8. http://onesearch.id
9. https://www.neliti.com
10. http://jurnalakuntasi.petra.ac.id
11. http://journal.stainkudus.ac.id/nju/index.php/IQTISHADA
12. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php.jejak
13. http://apmba.ub.ac.i/index.php/apmba
14. http://jbm.feb.unpad.ac.id/index.php/jbm
15. http://jepi.fe.ui.id/index.php/JEPI
16. http://journal.tarumanegara.ac.id/index.php/jmn/index
17. http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jurnalMix
18. http://journal.tarmanagara.ac.ic/index.php/jakt
19. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jmagr
20. http://journals.ums.ac.id/index.php/JEP
21. http://journal.ui.ac.id./tseajm
22. http://jamal.ub.ac.id/index.php/jamal
23. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/iqtishad
24. http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/jkdp
25. http://journal.ui.ac.id/amj
26. https://jurnal.ugm.ac.id/gamaijb
27. https://ejournal.stiesa.ac.id/ekuitas
28. http://journal.sbm.itb.ac.id/index.php/mantek
29. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/signifikan
30. http://jurnaljam.ub.ac.id/index.php/jam
31. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jekt
32. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmbk
33. https://journal.uii.ac.id/index.php/JEP
34. https://journal.uii.ac.id/index.php/JAAI
35. http://jurnamanajemen.petra.ac.id
36. https://jurnal.uii.ac.id/index.php/JSB/
37. https://jurnal.ugm.ac.id/jieb
38. http://www.journalbankindonesia.org/index.php/bemp
39. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jdm
40. http://journal.ui.ac.id/icmr
41. http://e-resources.pnri.go.id/
no. Anggota : 13071600055;password:pasundan123
42. http://search.proquest.com
user name:3NJ7DHSFWB;password:pqdikti2011
43. WWW.infotrac.galegroup.com
User name:Kpt04008;password:conclude
44. http://pasca.unair.ac.id/cara-mengindeksasi-jurnal-di-google-
scholer-doaj-scopus-thomson-reuters-doi/
45. Lembaa Ilmu Pengetahuan Indonesia
46. Pusat Informasi Kompas
47. Perpustakaan dewan pers dengan alamat www.dewanpers.id
48. www.ipds.org

Program Studi Manajemen memiliki akses yang cukup untuk mendapatkan


sumber pustaka guna kebutuhan mahasiswa maupun dosen

ANALISA SWOT KOMPONEN F

ANALISA SWOT FAKTOR- FAKTOR INTERNAL

Strengths (S) Weakness (W)


STIE MIFTAHUL
HUDA 1. Jumlah mahasiswa yang 1. Sumber dana masih
masih cukup memadai sangat bergantung
untuk cash flow pada uang kuliah
2. Keefektifan dan mahasiswa.
kelancaran pembayaran 2. Alokasi Penggunaan
mahaiswa dana  68% untuk
3. Sistem penggajian yang pembelanjaan
equal work for equal pay rutinitas
4. Sistem alokasi dan 3. Keterbatasan dana
realisasi anggaran yang 4. Terlalu birokratis
telah baku menjamin pada penggunaan
akuntabilitas serta sarana dan
efisiensi. prasarana
5. Seluruh unit yang ada di 5. Jalur koneksi dan
kampus telah terhubung bandwidth untuk
dengan jaringan LAN akses internet ke
sehingga akses terhadap luar masih terbatas.
berbagai informasi, 6. Mahasiswa belum
termasuk informasi dapat melihat hasil
akademik dapat studi, melakukan
dilakukan dengan mudah pendaftaran rencana
baik oleh semua anggota studi melalui internet
sivitas akademika.
6. Ketersediaan ruang
kuliah yang baik 1: 20
7. Mempunyai fasilitas
lab.komputer sendiri P4.
8. Memiliki sarana dan
prasarana yg memadai
9. Mempunyai mailing list.
10.Telah memiliki website /
homepage.
11.Mempunyai unit EDP dan
Humas

12.Memiliki koleksi pustaka


(buku teks, jurnal ilmiah)
yang memadai, dan
ruang kerja yang cukup
nyaman
13.Memiliki jurnal ilmiah
sendiri yang telah ber
ISSN

F Opportunities (O)

A 1. Bantuan
pemerintah
K untuk dana
operasional
T dan bantuan
hibah.
O
2. Adanya
R dukungan dari
lembaga donor
untuk
pengembangan
E pendidikan dan
penelitian.
K 3. Penggalian SO Strategi WO Strategi
Donator dari
S Alumni.
4. Adanya
T
peluang
E kerjasama
dengan
R industri,
konsultan dan
N pemerintah
5. Bantuan
A pemerintah
untuk dana
L operasional
dan bantuan
hibah.
6. Adanya
dukungan dari
lembaga donor
untuk
pengembangan
pendidikan dan
penelitian.

KOMPONEN G
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASTARAKAT, DAN
KERJASAMA

G.1 Karya Dosen Tetap PS Selama Tiga Tahun

KARYA DOSEN SELAMA TIGA TAHUN


40
30
20
10
Axis Title
0
N AN M H
O SE ITI PK IA
D L H LI M
H NE LA EL
LA PE M IK
M H JU T
JU LA AR
M H
JU LA
M
JU

Hasil karya dosen Program Studi Manajemen selama tiga tahun sudah
memadai untuk kuantitas, tapi untuk kualitas masih perlu ditingkatkan,agar
pada tahun 2019 setiap dosen bias bersaing untuk mendapatkan dana hibah
penelitian mupun hibah pengabdian pada masyarakat , serta dapat
mempublikasikan karya ilmiahnya di Jurnal yang terakreditasi dan Jurnal
Internsional

G.2 Bidang Kerjasama

BIDANG KERJASAMA

6
5
4
3
2
1
0
KERJASAMA DALAM NEGERI KERJASAMA LUAR NEGERI

Dari data pada gambar diatas, dalam bidang kerjasama masih sangat
kurang,walaupun dari kerjasama yang sudah dijalin memiliki manfaat yang
sangat besar bagi Program Studi Manajemen, diharapkan pada tahun 2019
dapat meningkatkan program kerjasama untuk mencapai Visi,Misi pada
tahun 2020.

ANALISA SWOT KOMPONEN G


FAKTOR- FAKTOR INTERNAL
Strengths (S) Weakness (W)
1. Agenda penelitian 1. Dosen dan
dilaksanakan setiap mahasiswa masih
tengah semester terfokus pada kuliah
secara 2. Keterbatasan dana
berkelanjutan. penelitian dan dana
2. Karya dosen dan untuk mengikuti
ANALISIS SWOT mahasiswa telah berbagai temu ilmiah
STIE MIFTAHUL HUDA dispesifikasikan 3. Belum semua dosen
sesuai menunjukkan minat
kemampuannya. yang tinggi untuk
3. Adanya kurikulum melakukan penelitian
kegiatan dan menulis
pengabdian publikasi ilmiah
masyarakat. 4. Kualitas penelitian yg
blm memenuhi
standar nasional
Opportunities (O)
1. Kesempatan
bekerjasama
dengan Asosiasi,
Perusahaan dan
Perguruan Tinggi
lain baik di
dalam maupun di
F luar negeri
2. Peluang insentif dari
A pemerintah
Terhadap
K menyebarluaskan SO Strategi WO Strategi
hasil penelitian.
T 3. Dukungan baik dari
swasta maupun
O pemerintah
terhadap kegiatan
R
penelitian dan
pengabdian
masyarakat.
Threats (T)
1. Meningkatnya
E persaingan antar PT
untuk mendapatkan
K dana dari luar.
2. Adanya propaganda
S dari PT negeri yg
T mendominasi
bantuan dana
E penelitian dan
pengadian ST Strategi WT Strategi
R masyarakat.
3. Dukungan
N
pemerintah dan
A swasta yg kurang
pada p;erguruan
L tinggi swasta sektor
menengah ke
bawah.
BAB II
ANALISA SWOT
_____________________________
Analisis SWOT adalah suatu alat analisis yang digunakan untuk
menganalisa masalah- masalah dengan kerangka Strengths (S) (kekuatan),
Weaknesses (W) (kelemahan), Opportunities (O) (Peluang) dan Threats (T)
(Ancaman). Komponen-komponen yang akan di analisis di program studi
meliputi :
1. Masukan (input) yang mencakup: Visi dan misi program studi, Tujuan dan
sasaran, Mahasiswa, Sumberdaya manusia, Kurikulum, Sarana dan
prasarana, dan Pembiayaan.
2. Proses (process) yang mencakup: Tatapamong (governance), Pengelolaan
program, Kepemimpinan, Proses pembelajaran, Suasana Akademik, dan
Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
3. Keluaran/Hasil (output/outcome) yang mencakup: Lulusan, dan Keluran
lainnya berupa publikasi hasil penelitian dan atau produk penelitian dalam
bentuk patent, rancang bangun, prototip, perangkat lunak, dan sebagainya.
4. Dampak (impact) yang mencakup: Sistem informasi dan Sistem peningkatan
dan penjaminan mutu.
2.1 Ringkasan Matrik Analisis SWOT

ANALISA SWOT KOMONEN A

ANALISA SWOT FAKTOR- FAKTOR INTERNAL

PRODI MANAJEMEN Strengths (S) Weakness (W)

1. Visi,Misi serta tujuan 4. Masih ada masalah


dan sasaran program antara sumber daya
studi manajemen manusia yang
dirumuskan selaras tersedia dengan
dengan visi,misi serta sumber daya yang
tujuan dan sasaran dibutuhkan bagi
lembaga strategi pelaksanaan
tujuan dan tujuan
2. Visi, misi, tujuan, dan PS.
target PS Manajemen 5. Kecepatan
bersifat spesifik yaitu merespons
memuat tata nilai yang perubahan dalam
sangat membentukkan dinamika lingkungan
dalam seluruh aspek disadari oleh
kehidupan kampus, beberapa anggota
terukur, dapat dicapai, organisasi
realistis, dan garis (solusi:pertemuan
waktu (SMART) rutin, komunikasi
intensif)
3. Berdimensi capaian 6. Pengukuran untuk
Masa depan menilai pencapaian
(berorientasi masa visi, misi, tujuan, dan
depan) dan sasaran selalu
pengamatan atas tren berubah
perubahan lingkungan
yang berhubungan
dengan globalisasi dan
perkembangan ICT.

4. Visi, misi, dan tujuan


disosialisasikan
dengan baik dalam
berbagai cara dan
bentuk yang layak
dapat terinternalisasi
kepada seluruh civitas
akademica secara
keseluruhan
5. Misi PS Manajemen
telah memasukkan
keterampilan tak
terbatas untuk
meningkatkan
keunggulan melalui
tata nilai yang unggul
dengan pendekatan
sikap
6. Pimpinan dan seluruh
civitas akademika
sangat mentaati tinggi
memegang prinsip
untuk dapat mencapai
visi, misi, tujuan, dan
sasaran dari program
studi

Opportunities (O)

.
1. Nilai-nilai sikap
merupakan nilai-nilai
menyeluruhl dan
berlaku sepanjang
masa
2. Pengguna sangat
membutuhkan
lulusan memiliki soft
skill yang tinggi,
F maka pilihan strategi
nilai-nilai dalam visi
A SO Strategi WO Strategi
manajemen PS
K diringkas dalam nilai
SIKAP untuk
T menjawab kebutuhan
itu
O 3. Kemajuan dalam
teknologi informasi
dan komunikasi
memberikan peluang
bagi program studi
manajemen untuk
meningkatkan
intensitas komunikasi
antar civitas
R akademisi dalam
mendukung
peningkatan atmosfer
akademik

E Threats (T)
K 4. Minat calon
mahasiswa masih
S pada pendidikan
yang instan dalam
T memberikan peluang
kerja
E
5. Meningkatnya
R
persaingan dari
N semua segmen
pendidikan.
A 6. Adanya propaganda
dari PT negeri yg
L mendominasi ST Strategi WT Strategi
bantuan pemerintah.
7. Dukungan
pemerintah dan
swasta yg kurang
pada perguruan
tinggi swasta sektor
menengah ke bawah

ANALISA SWOT KOMONEN B

ANALISA SWOT FAKTOR- FAKTOR INTERNAL

STIE MIFTAHUL HUDA Strengths (S) Weakness (W)

12. Struktur Tata Pamong 4. Potensi dari civitas


beserta deskripsi tugas akademika belum
jelas. diwadahi dan belum
13. Struktur organisasi terakomodasi secara
yang ramping dengan optimal.
jumlah personil sedikit 5. Peran serta unit-unit
lebih efisien dan efektif kerja dalam
14. Pembebanan tugas mengorganisir dan
proporsional mobilisasi civitas
15. Sistem kepemimpinan akademika masih
sudah jelas dengan kurang
adanya sebagian 6. Prosedur evaluasi dan
prosedur kerja dan pelaksanaannya belum
sedang dikembangkan optimal.
16. Sistem pendelegasian .
wewenang sudah
menunjukkan efektif
dan efisiensi dalam
kepemimpinan
17. Pengelolaan kegiatan
akademik telah
dilakukan dengan
teratur
18. Tahap perencanaan,
pelaksanaan, serta
evaluasi telah
dirumuskan
19. Sebagian besar
prosedur kerja sudah
ada dan terus
dikembangkan
20. Penerapan sistem
penjaminan mutu
internal dan external
21. Terdapatnya sebagian
besar prosedur kerja
yang terus diperbaiki
dan dikembangkan
22. Adanya Kesadaran
Terhadap Pentingnya
Implementasi Sistem
Mutu Secara Utuh.

Opportunities (O)

5. Struktrur Tata
Pamong masih dapat
berkembang dan
mengakomodasi
keperluan yang lebih
luas sesuai dengan
otonom perguruan
tinggi yang
F disyaratkan
pemerintah
A 6. Sistem
kepemimpinan dapat
K semakin berkembang
baik karena adanya
T mekanisme
pendelegasian dan
O
pelimpahan
R wewenang yang
fleksibel
7. Pengembangan
program studi dilihat
dari sumber daya
internal yang dimiliki
8. Penerapan sistem
penjaminan mutu
secara konsisten
akan secara
E langsung berdampak
positif pada mutu
K institusi secara
keseluruhan
S

E SO Strategi WO Strategi

R Threats (T) ST Strategi WT Strategi

N 1. Antusiasme dosen
untuk menjabat
A stuktural sangat
rendah
L 2. Keterlibatan civitas
akademika masih
rendah, banyak
peluang di luar yg
lebih menarik
3. Kepedulian civitas
akademika pada
kepemimpinan
program studi masih
rendah dan kurang
optimal
4. Tingkat disiplin yang
masih cukup rendah
dari seenap civitas
pelaku akademik
5. Persaingan yang
ketat dalam
mempertahankan
sumber daya
manusia yang
berkualitas dan
profesional

ANALISA SWOT KOMONEN C

ANALISA SWOT FAKTOR- FAKTOR INTERNAL

STIE MIFTAHUL HUDA Strengths (S) Weakness (W)

8. Kemampuan 5. Sistem seleksi dan


untuk menjaring jumlah mahasiswa
calon mahasiswa yang masih kurang
yang berkualitas baik dan memadai.
akademik cukup 6. Dukungan dari unit
baik. kemahasiwaan yang
9. Sistem suasana kurang.
Akademis yang 7. Banyak mahasiswa
baik dan yang pasif dalam
menyenangkan pengembangan
mahasiswa program institusi.
10. Citra alumni yang 8. Kurangnya
berkualitas dapat kerjasama dengan
menarik minat pihak-pihak
calon mahasiswa pengguna lulusan
dan pengguna .
lulusan.
11. Adanya beberapa
mahasiswa yang
sudah bekerja
dapat menularkan
pengalamannya
kepada
mahasiswa.yang
mampu menjadi
nafas segar
12. Adanya ikatan
alumni
13. Adanya komunitas
antar mahasiswa
yang membuat link
peluang kerja
14. Adanya kejelasan
kompetensi lulusan
Opportunities (O)

6. Adanya
segmen mahasiswa
yang menghendaki
kepuasan immaterial
yang belum tersen-
tuh pasar.
F
7. Banyak
A mahasiswa yang
mem-butuhkan
K kuliah dengan
keahlian tambahan.
T 8. Banyak
calon Lulusan SMU
O yang membutuhkan
Pendidikan yang
R siap kerja.
9. Mahasis
wa butuh pendidikan
yang bernuansa
entertainment.
10. Banyak SO Strategi WO Strategi
praktisi yang ingin
masuk kampus.
11. Adanya
E segmen
berwirausaha yang
K belum tersentuh
pasar.
S 12. Pasca
T lulusan yang siap
kerja cukup diminati
E oleh dunia kerja.
13. Lapanga
R n dan kesempatan
kerja bidang
Ekonomi masih
cukup luas.
Threats (T)

7. Minat calon
mahasiswa masih
pada pendidikan
yang instan dalam
memberikan peluang
kerja
8. Meningkatnya
persaingan dari
semua segmen
pendidikan yang
menawarkan
program
ekstrakurikuler.
N 9. Adanya propaganda
dari PT negeri yg
A mendominasi
beasiswa
L pemerintah.tinggi
negri dan swasta ST Strategi WT Strategi
bonafit
10. Meningkatnya
persaingan dari
semua segmen
lulusan pendidikan.
11. Adanya propaganda
dari PT negeri yg
mendominasi
informasi bursa
kerja.
12. Dukungan
pemerintah dan
swasta yg kurang
pada perguruan
tinggi swasta sektor
menengah ke
bawah.

ANALISA SWOT KOMPONEN D


FAKTOR- FAKTOR INTERNAL

Strengths (S) Weakness (W)

4. Kemampuan untuk 1. Sistem


menja-ring dosen seleksi dan jumlah
praktisi yang dosen dan staf
berkualitas tetap yang masih
akademik cukup kurang baik dan
ANALISA SWOT baik. memadai.
5. Sistem 2. Masih
STIE MIFTAHUL HUDA Pembelajaran dan cukup banyak
pengawasan dosen dan staf
dosen yang baik. yang kemampuan
6. Adanya fasilitas potensial
yang merangsang akademiknya masih
dosen untuk kurang sesuai.
mengembangkan 3. Banyak
teknik dan metode dosen yang kurang
pengajaran. melakukan kegiatan
penelitian
.
Opportunities (O)

5. Kerjasama dan
pertukaran dosen
F dengan perguruan
tinggi dalam/luar
A negeri.
6. Adanya peluang
K
beasiswa untuk study
T lanjut dosen
7. Adanya minat yg
O cukup tinggi dari para
praktisis untuk masuk
R kekampus.
8. Adanya fasilitas TI yg
memudahkan dosen SO Strategi WO Strategi
untuk menggali
informasi.
Threats (T)

5. Gaji Dosen kalah


E
bersaing dengan gaji
K profesional di dunia
industri
6. Adanya peluang jasa
konsultan manajemen
yang lebih menarik.
7. Adanya perebutan
dosen berkualitas
antar perguruan tinggi. ST Strategi WT Strategi
8. Peluang kerja di
S perusahaan lebih
menarik minat staf.
T

ANALISA SWOT KOMPONEN E

ANALISA SWOT FAKTOR- FAKTOR INTERNAL

STIE BUDI PERTIWI Strengths (S) Weakness (W)

4. Berorientasi pada 6. Banyaknya


kebutuhan pasar. kendala birokrasi
5. Tersedia dan administrasi
matakuliah pilihan pada penyusunan
yang ditawarkan kurikulum berbasis
sesuai kebutuhan kompetensi.
pasar. 7. Umumnya dosen
6. Didukung oleh dan mahaiswa
konstribusi dari belum terbiasa
para stakeholder terhadap
yg kompeten. perubahan
kurikulum (status
. quo)
8. Dukungan
stakeholder
kurang pada
pelaksanaan
kurikulum.
9. Keterbatasan
dana dan waktu
yang tersedia.
10. Kurangnya
keterlibatan aktif
dosen dalam
penyusunan
kurikulum.
Opportunities (O)

6. Adanya tuntutan
pasar yang
F menghendaki
kepuasan
A
immaterial pada
K proses
pembelajaran PT.
T 7. Banyak mahasiswa
yang membutuhkan
O kuliah dengan
keahlian tambahan.
R 8. Banyak Industri yg SO Strategi WO Strategi
membutuhkan
Pendidikan yang
lulusannya siap
kerja.
9. Mahasiswa butuh
pendidikan yang
bernuansa
entertainment.
10. Banyak praktisi
E yang ingin masuk
kampus.
K
Threats (T)
S 7. Minat calon
mahasiswa masih
T pada pendidikan
yang instan dalam
E
memberikan
R peluang kerja
8. Meningkatnya
N persaingan dari
semua segmen
A pendidikan yang
menawarkan
L program ST Strategi WT Strategi
ekstrakurikuler.
9. Adanya
propaganda dari PT
negeri yg
mendominasi
beasiswa
pemerintah.
10. Adanya peraturan
pemerintah yang
begitu cepat
berubah.
11. Krisis politik yang
mempengaruhi
arah pendidikan.

ANALISA SWOT KOMPONEN F

ANALISA SWOT FAKTOR- FAKTOR INTERNAL

Strengths (S) Weakness (W)


STIE MIFTAHUL
HUDA 14.Jumlah mahasiswa yang 7. Sumber dana masih
masih cukup memadai sangat bergantung
untuk cash flow pada uang kuliah
15.Keefektifan dan mahasiswa.
kelancaran pembayaran 8. Alokasi Penggunaan
mahaiswa dana  68% untuk
16.Sistem alokasi dan pembelanjaan
realisasi anggaran yang rutinitas
telah baku menjamin 9. Keterbatasan dana
akuntabilitas serta 10. Terlalu birokratis
efisiensi. pada penggunaan
17.Seluruh unit yang ada di sarana dan
kampus telah terhubung prasarana
dengan jaringan LAN 11. Jalur koneksi dan
sehingga akses terhadap bandwidth untuk
berbagai informasi, akses internet ke
termasuk informasi luar masih terbatas.
akademik dapat 12. Mahasiswa belum
dilakukan dengan mudah dapat melihat hasil
baik oleh semua anggota studi, melakukan
sivitas akademika. pendaftaran rencana
18.Ketersediaan ruang studi melalui internet
kuliah yang baik 1: 20
19.Mempunyai fasilitas
lab.komputer sendiri
20.Memiliki sarana dan
prasarana yg memadai
21.Mempunyai mailing list.
22.Telah memiliki website /
homepage.
23.Memiliki koleksi pustaka
(buku teks, jurnal ilmiah)
yang memadai, dan
ruang kerja yang cukup
nyaman
24.Memiliki jurnal ilmiah
sendiri yang telah ber
ISSN

F Opportunities (O)

A 7. Bantuan
pemerintah
K untuk dana
operasional
T dan bantuan
O hibah.
8. Adanya
R dukungan dari
lembaga donor
untuk
pengembangan
E
pendidikan dan
K penelitian. SO Strategi WO Strategi
9. Penggalian
S Donator dari
Alumni.
T 10. Adanya
peluang
E kerjasama
dengan
R industri,
konsultan dan
N
pemerintah
A 11. Bantuan
pemerintah
L untuk dana
operasional
dan bantuan
hibah.
12. Adanya
dukungan dari
lembaga donor
untuk
pengembangan
pendidikan dan
penelitian.

ANALISA SWOT KOMPONEN G

ANALISIS SWOT FAKTOR- FAKTOR INTERNAL


Strengths (S) Weakness (W)
STIE MIFTAHUL HUDA
4. Agenda penelitian 5. Dosen dan
dilaksanakan setiap mahasiswa masih
tengah semester terfokus pada kuliah
secara 6. Keterbatasan dana
berkelanjutan. penelitian dan dana
5. Karya dosen dan untuk mengikuti
mahasiswa telah berbagai temu ilmiah
dispesifikasikan 7. Belum semua dosen
sesuai menunjukkan minat
kemampuannya. yang tinggi untuk
6. Adanya kurikulum melakukan penelitian
kegiatan dan menulis
pengabdian publikasi ilmiah
masyarakat. 8. Kualitas penelitian yg
blm memenuhi
standar nasional
Opportunities (O)
4. Kesempatan
bekerjasama
dengan Asosiasi,
Perusahaan dan
Perguruan Tinggi
lain baik di
dalam maupun di
F luar negeri
5. Peluang insentif dari
A pemerintah
Terhadap
K menyebarluaskan SO Strategi WO Strategi
hasil penelitian.
T 6. Dukungan baik dari
swasta maupun
O pemerintah
terhadap kegiatan
R
penelitian dan
pengabdian
masyarakat.
Threats (T)
4. Meningkatnya
E persaingan antar PT
untuk mendapatkan
K dana dari luar.
5. Adanya propaganda
S dari PT negeri yg
mendominasi
T
bantuan dana
E penelitian dan
pengadian ST Strategi WT Strategi
R masyarakat.
6. Dukungan
pemerintah dan
N swasta yg kurang
pada p;erguruan
A tinggi swasta sektor
menengah ke
L bawah.

2.2 Perhitungan Skor Aspek Strengths (S) (kekuatan), Weaknesses (W)


(kelemahan), Opportunities (O) (Peluang) dan Threats (T) (Ancaman)
1. Strengths (S) (kekuatan)
No. Kekuatan Bobot Rating Skor
Visi,Misi serta tujuan dan sasaran program
studi manajemen dirumuskan selaras
1. 2,3256 3 6,9768
dengan visi,misi serta tujuan dan sasaran
lembaga
Visi, misi, tujuan, dan target PS Manajemen
bersifat spesifik yaitu memuat tata nilai yang
2. sangat membentukkan dalam seluruh aspek 2,3256 3 6,9768
kehidupan kampus, terukur, dapat dicapai,
realistis, dan garis waktu (SMART)
3. Berdimensi capaian Masa depan 2,3256 3 6,9768
(berorientasi masa depan) dan pengamatan
atas tren perubahan lingkungan yang
berhubungan dengan globalisasi dan
perkembangan ICT.
Visi, misi, dan tujuan disosialisasikan
dengan baik dalam berbagai cara dan
4. bentuk yang layak dapat terinternalisasi 2,3256 3 6,9768
kepada seluruh civitas akademica secara
keseluruhan
Misi PS Manajemen telah memasukkan
keterampilan tak terbatas untuk
5. 2,3256 3 6,9768
meningkatkan keunggulan melalui tata nilai
yang unggul dengan pendekatan sikap
Pimpinan dan seluruh civitas akademika
sangat mentaati tinggi memegang prinsip
6. 2,3256 3 6,9768
untuk dapat mencapai visi, misi, tujuan, dan
sasaran dari program studi
Struktur Tata Pamong beserta deskripsi
7. 2,3256 3 6,9768
tugas jelas
Struktur organisasi yang ramping dengan
8. jumlah personil sedikit lebih efisien dan 2,3256 3 6,9768
efektif
9. Pembebanan tugas proporsional 2,3256 3 6,9768
Sistem kepemimpinan sudah jelas dengan
10. adanya sebagian prosedur kerja dan sedang 2,3256 2 4,6512
dikembangkan
Sistem pendelegasian wewenang sudah
11. menunjukkan efektif dan efisiensi dalam 2,3256 2 4,6512
kepemimpinan
Pengelolaan kegiatan akademik telah
12. 2,3256 3 6,9768
dilakukan dengan teratur
Sebagian besar prosedur kerja sudah ada
13. 2,3256 3 6,9768
dan terus dikembangkan
Penerapan sistem penjaminan mutu internal
14. 2,3256 3 6,9768
dan external
Terdapatnya sebagian besar prosedur kerja
15. 2,3256 3 6,9768
yang terus diperbaiki dan dikembangkan
Adanya Kesadaran Terhadap Pentingnya
16. 2,3256 3 6,9768
Implementasi Sistem Mutu Secara Utuh
Tahap perencanaan, pelaksanaan, serta
17. 2,3256 3 6,9768
evaluasi telah dirumuskan
Kemampuan untuk menjaring calon
18. mahasiswa yang berkualitas akademik 2,3256 3 6,9768
cukup baik.
Sistem suasana Akademis yang baik dan
19. 2,3256 3 6,9768
menyenangkan mahasiswa
Citra alumni yang berkualitas dapat menarik
20. minat calon mahasiswa dan pengguna 2,3256 3 6,9768
lulusan.
21. Adanya beberapa mahasiswa yang sudah 2,3256 3 6,9768
bekerja dapat menularkan pengalamannya
kepada mahasiswa.yang mampu menjadi
nafas segar
22. Adanya ikatan alumni 2,3256 3 6,9768
Adanya komunitas antar mahasiswa yang
23. 2,3256 3 6,9768
membuat link peluang kerja
24. Adanya kejelasan kompetensi lulusan 2,3256 3 6,9768
Adanya fasilitas yang merangsang dosen
25. untuk mengembangkan teknik dan metode 2,3256 3 6,9768
pengajaran.
Kemampuan untuk menja-ring dosen praktisi
26. 2,3256 3 6,9768
yang berkualitas akademik cukup baik.
Sistem Pembelajaran dan pengawasan
27. 2,3256 3 6,9768
dosen yang baik
Jumlah mahasiswa yang masih cukup
28. 2,3256 3 6,9768
memadai untuk cash flow
Keefektifan dan kelancaran pembayaran
29. 2,3256 3 6,9768
mahaiswa
30. Berorientasi pada kebutuhan pasar 2,3256 3 6,9768
Tersedia matakuliah pilihan yang ditawarkan
31. 2,3256 3 6,9768
sesuai kebutuhan pasar.
Didukung oleh konstribusi dari para
32. 2,3256 3 6,9768
stakeholder yg kompeten
Sistem alokasi dan realisasi anggaran yang
33. telah baku menjamin akuntabilitas serta 2,3256 3 6,9768
efisiensi.
Seluruh unit yang ada di kampus telah
terhubung dengan jaringan LAN sehingga
akses terhadap berbagai informasi,
34. 2,3256 3 6,9768
termasuk informasi akademik dapat
dilakukan dengan mudah baik oleh semua
anggota sivitas
35. Ketersediaan ruang kuliah yang baik 1: 20 2,3256 3 6,9768
36. Mempunyai fasilitas lab.komputer sendiri 2,3256 3 6,9768
37. Memiliki sarana dan prasarana yg memadai 2,3256 3 6,9768
38. Mempunyai mailing list 2,3256 3 6,9768
39. Telah memiliki website / homepage 2,3256 3 6,9768
Memiliki koleksi pustaka (buku teks, jurnal
40. ilmiah) yang memadai, dan ruang kerja yang 2,3256 3 6,9768
cukup nyaman
Memiliki jurnal ilmiah sendiri yang telah ber
41. 2,3256 3 6,9768
ISSN
Agenda penelitian dilaksanakan setiap
42. 2,3256 3 7,1121
tengah semester secara berkelanjutan
Karya dosen dan mahasiswa telah
43. 2,3256 3 6,9768
dispesifikasikan sesuai kemampuannya
295,486
Jumlah. 100 127
5
2. Weaknesses (W) (kelemahan)

No. Kekuatan Bobot Rating Skor


1. Masih ada masalah antara sumber daya
manusia yang tersedia dengan sumber daya
3,5714 2 7,1428
yang dibutuhkan bagi strategi pelaksanaan
tujuan dan tujuan PS.
2. Kecepatan merespons perubahan dalam
dinamika lingkungan disadari oleh beberapa
3,5714 3 10,7142
anggota organisasi (solusi:pertemuan rutin,
komunikasi intensif)
3. Pengukuran untuk menilai pencapaian visi,
3,5714 2 7,1428
misi, tujuan, dan sasaran selalu berubah
4. Potensi dari civitas akademika belum
diwadahi dan belum terakomodasi secara 3,5714 3 10,7142
optimal.
5. Peran serta unit-unit kerja dalam
mengorganisir dan mobilisasi civitas 3,5714 2 7,1428
akademika masih kurang
6. Prosedur evaluasi dan pelaksanaannya belum
optimal. 3,5714 3 10,7142
.
7. Sistem seleksi dan jumlah mahasiswa yang
3,5714 3 10,7142
masih kurang baik dan memadai
8. .Dukungan dari unit kemahasiwaan yang
3,5714 2 7,1428
kurang
9. Banyak mahasiswa yang pasif dalam
3,5714 3 10,7142
pengembangan program institusi
10. Kurangnya kerjasama dengan pihak-pihak
3,5714 3 10,7142
pengguna lulusan.
11. Sistem seleksi dan jumlah dosen dan staf
3,5714 3 10,7142
tetap yang masih kurang baik dan memadai.
12. Masih cukup banyak dosen dan staf yang
kemampuan potensial akademiknya masih 3,5714 3 10,7142
kurang sesuai.
13. Banyak dosen yang kurang melakukan
3,5714 2 7,1428
kegiatan penelitian
14. Banyaknya kendala birokrasi dan
administrasi pada penyusunan kurikulum 3,5714 2 7,1428
berbasis kompetensi
15. Umumnya dosen dan mahaiswa belum
terbiasa terhadap perubahan kurikulum 3,5714 2 7,1428
(status quo)
16. Dukungan stakeholder kurang pada
3,5714 2 7,1428
pelaksanaan kurikulum
17. Keterbatasan dana dan waktu yang tersedia 3,5714 2 7,1428
18. Kurangnya keterlibatan aktif dosen dalam
3,5714 2 7,1428
penyusunan kurikulum
19. Sumber dana masih sangat bergantung pada
3,5714 3 10,7142
uang kuliah mahasiswa
20. Alokasi Penggunaan dana  68% untuk
3,5714 2 7,1428
pembelanjaan rutinitas
21. Keterbatasan dana 3,5714 3 10,7142
22. Terlalu birokratis pada penggunaan sarana
3,5714 3 10,7142
dan prasarana
23. Jalur koneksi dan bandwidth untuk akses
3,5714 2 7,1428
internet ke luar masih terbatas
24. Mahasiswa belum dapat melihat hasil studi,
melakukan pendaftaran rencana studi melalui 3,5714 2 7,1428
internet
25. Dosen dan mahasiswa masih terfokus pada
3,5714 2 7,1428
kuliah
26. Keterbatasan dana penelitian dan dana untuk
3,5714 3 10,7142
mengikuti berbagai temu ilmiah
27. Belum semua dosen menunjukkan minat yang
tinggi untuk melakukan penelitian dan menulis 3,5714 3 11,04
publikasi ilmiah
28. Kualitas penelitian yg blm memenuhi standar
3,5714 3 10,7142
nasional
Jumlah 100 70 250,3238

3. Opportunities (O) (Peluang)

No. Kekuatan Bobot Rating Skor


1. Nilai-nilai sikap merupakan nilai-nilai menyeluruhl
2,703 3 8,109
dan berlaku sepanjang masa
2. Pengguna sangat membutuhkan lulusan memiliki
soft skill yang tinggi, maka pilihan strategi nilai-
2,703 3 8,109
nilai dalam visi manajemen PS diringkas dalam
nilai SIKAP untuk menjawab kebutuhan itu
3. Kemajuan dalam teknologi informasi dan 2,703 3 8,109
komunikasi memberikan peluang bagi program
studi manajemen untuk meningkatkan intensitas
komunikasi antar civitas akademisi dalam
mendukung peningkatan atmosfer akademik
4. Struktrur Tata Pamong masih dapat berkembang
dan mengakomodasi keperluan yang lebih luas
2,703 3 8,109
sesuai dengan otonom perguruan tinggi yang
disyaratkan pemerintah
5. Sistem kepemimpinan dapat semakin berkembang
baik karena adanya mekanisme pendelegasian 2,703 3 8,109
dan pelimpahan wewenang yang fleksibel
6. Pengembangan program studi dilihat dari sumber
2,703 3 8,109
daya internal yang dimiliki
7. Penerapan sistem penjaminan mutu secara
konsisten akan secara langsung berdampak positif 2,703 3 8,109
pada mutu institusi secara keseluruhan
8. Adanya segmen mahasiswa yang menghendaki
kepuasan immaterial yang belum tersen-tuh 2,703 3 8,109
pasar.
9. Banyak mahasiswa yang mem-butuhkan kuliah
2,703 3 8,109
dengan keahlian tambahan.
10. Banyak calon Lulusan SMU yang membutuhkan
2,703 3 8,109
Pendidikan yang siap kerja.
11. Mahasiswa butuh pendidikan yang bernuansa
2,703 3 8,109
entertainment.
12. Banyak praktisi yang ingin masuk kampus. 2,703 3 8,109
13. Adanya segmen berwirausaha yang belum
2,703 3 8,109
tersentuh pasar.
14. Pasca lulusan yang siap kerja cukup diminati oleh
2,703 3 8,109
dunia kerja.
15. Kerjasama dan pertukaran dosen dengan
2,703 3 8,109
perguruan tinggi dalam/luar negeri.
16. Adanya peluang beasiswa untuk study lanjut
2,703 3 8,109
dosen
17. Adanya minat yg cukup tinggi dari para praktisis
2,703 3 8,109
untuk masuk kekampus.
18. Adanya fasilitas TI yg memudahkan dosen untuk
2,703 3 8,109
menggali informasi.
19. Adanya tuntutan pasar yang menghendaki
kepuasan immaterial pada proses pembelajaran 2,703 3 8,109
PT.
20. Banyak mahasiswa yang membutuhkan kuliah
2,703 3 8,109
dengan keahlian tambahan.
21. Banyak Industri yg membutuhkan Pendidikan
2,703 3 8,109
yang lulusannya siap kerja.
22. Mahasiswa butuh pendidikan yang bernuansa
2,703 3 8,109
entertainment.
23. Banyak praktisi yang ingin masuk kampus. 2,703 3 8,109
24. Adanya tuntutan pasar yang menghendaki
kepuasan immaterial pada proses pembelajaran 2,703 3 8,109
PT.
25. Banyak mahasiswa yang membutuhkan kuliah 2,703 3 8,109
dengan keahlian tambahan.
26. Banyak Industri yg membutuhkan Pendidikan
2,703 3 8,109
yang lulusannya siap kerja.
27. Mahasiswa butuh pendidikan yang bernuansa
2,703 3 8,109
entertainment.
28. Banyak praktisi yang ingin masuk kampus. 2,703 3 8,109
29. pemerintah untuk dana operasional dan bantuan
2,703 3 8,109
hibah.
30. Adanya dukungan dari lembaga donor untuk
2,703 3 8,109
pengembangan pendidikan dan penelitian.
31. Penggalian Donator dari Alumni. 2,703 3 8,109
32. Adanya peluang kerjasama dengan industri,
2,703 3 8,109
konsultan dan pemerintah
33. Bantuan pemerintah untuk dana operasional dan
2,703 3 8,109
bantuan hibah.
34. Adanya dukungan dari lembaga donor untuk
2,703 3 8,109
pengembangan pendidikan dan penelitian.
35 Kesempatan bekerjasama dengan Asosiasi,
Perusahaan dan Perguruan Tinggi lain baik di 2,703 3 8,109
dalam maupun di luar negeri
36 Peluang insentif dari pemerintah Terhadap
2,703 3 8,109
menyebarluaskan hasil penelitian.
37 Dukungan baik dari swasta maupun pemerintah
terhadap kegiatan penelitian dan pengabdian 2,703 3 8,109
masyarakat.
Jumlah 100 111 300,033

4. Threats (T) (Ancaman)

No. Kekuatan Bobot Rating Skor


1. Minat calon mahasiswa masih pada pendidikan
3,704 2 7,408
yang instan dalam memberikan peluang kerja
2. Meningkatnya persaingan dari semua segmen
3,704 3 11,112
pendidikan.
3. Adanya propaganda dari PT negeri yg mendominasi
3,704 2 7,408
bantuan pemerintah.
4. Dukungan pemerintah dan swasta yg kurang pada
perguruan tinggi swasta sektor menengah ke 3,704 3 11,112
bawah
5. Antusiasme dosen untuk menjabat stuktural sangat
3,704 2 7,408
rendah
6. Keterlibatan civitas akademika masih rendah,
3,704 3 11,112
banyak peluang di luar yg lebih menarik
7. Kepedulian civitas akademika pada kepemimpinan
3,704 3 11,112
program studi masih rendah dan kurang optimal
8. Tingkat disiplin yang masih cukup rendah dari
3,704 2 7,408
seenap civitas pelaku akademik
9. Persaingan yang ketat dalam mempertahankan
sumber daya manusia yang berkualitas dan 3,704 3 11,112
profesional
10. Minat calon mahasiswa masih pada pendidikan
3,704 3 11,112
yang instan dalam memberikan peluang kerja
11. Meningkatnya persaingan dari semua segmen
pendidikan yang menawarkan program 3,704 3 11,112
ekstrakurikuler.
12. Adanya propaganda dari PT negeri yg mendominasi
beasiswa pemerintah.tinggi negri dan swasta 3,704 3 11,112
bonafit
13. Meningkatnya persaingan dari semua segmen
3,704 2 7,408
lulusan pendidikan.
14. Adanya propaganda dari PT negeri yg mendominasi
3,704 2 7,408
informasi bursa kerja.
15. Dukungan pemerintah dan swasta yg kurang pada
perguruan tinggi swasta sektor menengah ke 3,704 2 7,408
bawah
16. Gaji Dosen kalah bersaing dengan gaji profesional
3,704 2 7,408
di dunia industri
17. Adanya peluang jasa konsultan manajemen yang
3,704 2 7,408
lebih menarik.
18. Adanya perebutan dosen berkualitas antar
3,704 2 7,408
perguruan tinggi.
19. Peluang kerja di perusahaan lebih menarik minat
3,704 3 11,112
staf
20. Minat calon mahasiswa masih pada pendidikan
3,704 2 7,408
yang instan dalam memberikan peluang kerja
21. Meningkatnya persaingan dari semua segmen
pendidikan yang menawarkan program 3,704 3 11,112
ekstrakurikuler.
22. Adanya propaganda dari PT negeri yg mendominasi
3,704 3 11,112
beasiswa pemerintah.
23. Adanya peraturan pemerintah yang begitu cepat
3,704 2 7,408
berubah.
24. Krisis politik yang mempengaruhi arah pendidikan. 3,704 2 7,408
25. Meningkatnya persaingan antar PT untuk
3,704 2 7,408
mendapatkan dana dari luar.
26. Adanya propaganda dari PT negeri yg
mendominasi bantuan dana penelitian dan 3,704 3 11,112
pengadian masyarakat.
27. Dukungan pemerintah dan swasta yg kurang pada 3,704 3 11,112
p;erguruan tinggi swasta sektor menengah ke
bawah
Jumlah 248,16
100 67 8

2.3 Perhitungan Koordinat Sumbu X dan Y:


X : Kekuatan – Kelemahan = 295,4865 – 250,3238 = 45,1627
Y : Peluang – Ancaman = 300,033 – 248,168 = 51,865

50 OPORTUNITIS

45,163
40

30

UBAH STRATEGI PROGRESIF


20

WEAKNES KUADRAN III 10 KUADRAN I STRENGH

51,865
-50 -40 -30 -20 -10 10 20 30 40 50

-10
KUADRAN IV KUADRAN II

-20

-30
BERTAHAN DIVERSIFIKASI

-40

-50 TREATHS

Ini merupakan keadaan yang sangat dan menguntungkan bagi Prodi


Manajemen karena memiliki posisi pada kwadran I, sehingga dapat
memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi yang harus diterapkan
dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif
(Growth Oriented Strategi).

2.4 Strategi Dan Pengembangan


Guna mewujudkan visi misi Institusi yang telah ditetapkan, maka dilakukan
pengembangan Program Studi Manajemen ke arah terciptanya kualitas dan
daya saing yang mumpuni, yaitu:

1. Proses pengembangan Program Studi Manajemen diarahkan untuk


menyelenggarakan program studi yang modern dan bermutu berbasis
Teknologi Informasi dan komunikasi. Hal ini diwujudkan dengan
membangun proses belajar yang relevan baik dalam aspek layanan
dan proses belajar mengajar sehingga berdaya saing.
2. Menetapkan standar kompetensi lulusan sesuai dengan sasaran yang
hendak dicapai;
3. Menetapkan strategi yang dibagi menjadi:
a. Re-Structuring. Menyelaraskan struktur organisasi Prodi
Manajemen sesuai dengan tuntutan pengelolaan perguruan tinggi
yang efisien dan efektif. Strategi ini adalah langkah awal untuk
mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang baik.
b. Re-Engineering. Menerapkan Mekanisme kerja dan standard
operating procedure (SOP) dalam rangka pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi perlu dirumuskan kembali. Tujuannva adalah agar
Prodi Manajemen secara sinergis mampu menjadi wadah dan
instrumen pengembangan institusi yang efisien, efektif, transparan
dan akuntabel.
c. Re-Training. Menyelenggarakan pelatihan bagi dosen (pendidik)
dan pegawai (tenaga kependidikan) untuk meningkatkan kompetensi
dan mengubah pola pikir (mindset) mereka dalam mengelola
program-program kegiatan akademik dan non akademik. Fokus
utama pelatihan dan perubahan mindset tersebut adalah dalam hal
kepemimpinan, keterampilan manajerial, dan prinsip-prinsip
kewirausahaan dalam mengelola Prodi Manajemen
d. Re-Positioning. Memposisikan tenaga pendidik dan kependidikan
yang memiliki kompetensi di bidangnva untuk memangku jabatan di
berbagai unit satuan kerja di lingkungan STIE Miftahul Huda, dengan
prinsip "orang yang tepat harus berada pada posisi yang tepat".
Dengan demikian, tenaga pendidik dan kependidikan diharapkan
mampu menjadi penggerak utama (prime mover) dalam
pengembangan unit satuan kerja yang dipimpinnya.
e. Re-Modeling. Mendorong munculnya budaya kerja Prodi
Manajemen yang kondusif menuju program studi manajemen
yang profesional, kompetitif di Jawa Barat. Kepemimpinan
institusional harus bisa diteladani oleh semua tenaga pendidik dan
kependidikan di unit satuan kerjanya masing¬-masing sehingga
berkembang budaya dan etos kerja akademik yang profesional, jujur,
bermartabat, dan berkualitas dalam berkarya, serta mampu bekerja
dalam satu tim (team work) yang solid. Model kemimpinan seperti ini
diharapkan akan menumbuhkan budaya kerja bermutu yang akan
memudahkan terwujudnya Program Studi menjadi program studi
manajemen yang profesional, kompetitif di Jawa Barat

Anda mungkin juga menyukai