TESIS
at ha
gi a
la w
P Wi
an ya
ng id
Ja W
IE
T
Disusun Oleh :
S
SUYANTO
NIM: 151102908
Puji sy ukur p eny usun p anjatkan kehadirat Tuhan Yang M aha Esa y ang telah
memberikan rahmat dan karuniaNy a, sehingga peny usun dap at menyelesaikan tesis
Perdagangan DIY “. Tujuan dari tesis ini adalah untuk memenuhi salah satu sy arat
at ha
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widy a Wiwaha Yogy akarta.
Dengan selesainy a tesis ini tidak terlep as dari bantuan banyak p ihak y ang
gi a
la w
telah memberikan masukan-masukan, bimbingan, dorongan maup un saran. Untuk itu
P Wi
bersama ini mengucap kan bany ak terimakasih kep ada :
an ya
1. Dr. Wahy u Hiday at, M. Ec., Dosen Pembimbing I Program M agister M anajemen
ng id
3. Prof. Dr. Abdul Halim, M BA, Ak. Direktur Program Magister Sekolah Tinggi
S
4. Dosen Penguji Program M agister Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widy a Wiwaha
Yogy akarta.
5. Segenap dosen dan kary awan-kary awati Program Magister Sekolah Tinggi Ilmu
Perdagangan, DIY.
iv
7. Dan semua p ihak y ang tidak dap at disebutkan satu-p ersatu y ang telah membantu
Hasil p enelitian ini disadari masih bany ak kekurangan dan jauh dari
sempurna, mengingat kurangny a pengetahuan dan p engalaman. Oleh sebab itu, kritik
at ha
gi a
Suy anto.
la w
P Wi
an ya
ng id
Ja W
IE
T
S
iv
ABS TRACT
at ha
force p osition to determine the best one strategy and op timal. Strategy that is taken has to
gi a
be adjusted by organisational force position, that on duty about industry and Sp ecial
la w
Region commerce Yogy akarta lies on course i. quadrant, so one stands out is force and
P Wi
op p ortunity therefore strategy that taken by menginteraksi both of that thing, which is:
a. Education and training disp atch is to all clerk corresp ond to its task area.
an ya
b. Discip lines ruling imp lement accord p revailing regulation and lead role in
ng id
With p rop rietary interest develop ment clerk was exp ected by clerk will more know
IE
subject and function task that shall at belly band, so task performing will walk p rop erly
T
and truth and perceiving has that its tip will try to carry on its task with heaving full
S
resp onsibility taste and gets commitment to organization. So will materialize man
resource that handal to render p rofessional governance management, clean slate, get
authority and cultured.
v
DAFTAR IS I
Halaman
ABSTRACT............................................................................................................. v
at ha
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ viii
gi a
BAB I
la w
PENDAHULUAN .............................................................................. 1
P Wi
A. LATAR BELAKANG M ASALAH ................................................... 1
an ya
2. KINERJA ............................................................................................ 9
4. KEDISIPLINAN ................................................................................. 17
vii
1. M ETODA PENGUMPULAN DATA ................................................ 30
DIY..................................................................................................... 34
at ha
PERDAGANGAN DIY ...................................................................... 63
gi a
la w
A. KESIM PULAN ................................................................................... 80
P Wi
B. SARAN ............................................................................................... 81
an ya
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
at ha
gi a
la w
P Wi
an ya
ng id
Ja W
IE
T
S
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
at ha
6. Sarana M obilitas ............................................................................................ 62
gi a
la w
8. Total Nilai Tertimbang .................................................................................. 68
P Wi
9. Selisih Nilai Tertimbang ................................................................................ 69
an ya
ix
BAB I
PENDAHULUAN
Kinerja adalah kuantitas dan atau kualitas hasil kerja individu atau
yang berp edoman p ada norma, standar op erasional p rosedur, kriteria dan ukuran
yang telah ditetap kan atau y ang berlaku dalam organisasi (Syamsir Torang,
at ha
2012;118). M enurut (M c. Clelland dalam Sy amsir Torang 2012;119) Kinerja
gi a
la w
pemecahan masalah, menetap kan tujuan, ada ump an balik dan dap at diandalkan.
P Wi
Kinerja organisasional merup akan p roduk dari bany ak faktor, termasuk
an ya
struktur organisasi, p engetahuan, sumber daya bukan manusia, p osisi strategis dan
ng id
proses sumber day a manusia, kinerja memerlukan strategi, tujuan dan integrasi
Ja W
(Wibowo, 2012; 106). M enurut Hersey , Blanchard dan Johnson dalam Wibowo,
IE
- Integrasi kinerja, tidak hany a dip erlukan untuk menghadapi keadaan saat
ini, tetap i lebih p enting lagi untuk p roses p erubahan y ang p erlu dilakukan untuk
Kinerja individu adalah satu sistem dan cara p enilaian p encap aian hasil
kerja suatu p erusahaan atau organisasi dan penilaian p encapaian hasil kerja setiap
1
individu y ang bekerja di dalam dan untuk organisasi (Pay aman Simanjuntak,
2011; 23).
Kinerja Sumber Day a M anusia adalah p restasi kerja atau hasil kerja
(output) baik kualitas maup un kuantitas yang dicap ai Sumber Day a Manusia
tanggung jawab y ang diberikan kep adany a (Anwar, 2009;9). Dari semua uraian
diatas, kinerja sebuah organisasi harus dikembalikan p ada tujuan atau alasan
at ha
dibentukny a organisasi. Informasi tentang kinerja organisasi dap at digunakan
untuk mengevaluasi apakah proses kerja y ang dilakukan oleh organisasi selama
gi a
la w
ini sudah berjalan sesuai dengan tujuanny a atau belum.
P Wi
Dengan berp edoman pada visi Pembangunan Daerah Daerah Istimewa
an ya
Yogy akarta y aitu “ Daerah Istimewa Yogy akarta Yang Lebih Berkarakter,
ng id
Berbuday a, M aju, M andiri dan Sejahtera M eny ongsong Peradaban Baru “. M aka
Ja W
Dinas Perindustrian dan Perdagangan telah menentukan Visi dari tahun 2012 –
IE
2
Sesuai visi dan misi tersebut p egawai di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Daerah Istimewa Yogy akarta memang memp uny ai beban kerja y ang
bany ak. Dengan Rencana Strategis y ang telah ditentukan Dinas Perindustrian dan
dua p endanaan, y aitu y ang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dengan kemamp uan
at ha
sumber day a manusia y ang ada dibutuhkan tenaga y ang cukup handal dengan
kedisp linan y ang tinggi untuk mengerjakan hal ini. Untuk itu dalam melaksanakan
gi a
kinerja ini
la w
dibutuhkan y ang berkomp etensi secara ketrampilan maup un
P Wi
pendidikan p elatihan dengan didukung kemauan, dedikasi dan disiplin. Pada saat
an ya
Dari hasil p enilaian instansi selalu terdap at penurunan nilai pada tahun 2016 y aitu
IE
: Tri Wulan I dengan nilai : 926,06 Tri Wulan II dengan nilai : 915,38 Tri Wulan
T
III dengan nilai : 911,93 dan Tri Wulan IV dengan nilai : 903,08 selau terjadi
S
masy arakat y ang lebih p rofesional, resp onsif dan transp aran. Pengembangan
dan ketramp ilan p ara kary awan dalam melaksanakan tugas dan fungsiny a secara
op timal ( Sutrisno, 2011 ). Salah satuny a yang dap at dilakukan adalah dengan
3
pendidikan dan p elatihan, hal ini dilakukan karena sumber day a manusia dituntut
perkembangan atau p erubahan jaman y ang semakin p esat, sehingga p erlu bany ak
mendapatkan pelatihan.
Permasalahan yang timbul karena beban kerja bany ak kurang sumber day a
manusia y ang sesuai dengan ketrampilan dan keahlian serta p enemp atan y ang
tidak sesuai, ini merupakan permasalahan umum y ang terjadi p ada setiap kantor,
at ha
pengaruhny a akan memberikan dampak belum op timalny a hasil kinerja suatu
kantor. Bila tidak diatasi dengan baik maka kantor tersebut akan cenderung
gi a
la w
mengalami kesulitan dalam pencap ai kinerja. Untuk mengefektifkan pegawai
P Wi
yang ada adalah salah satu p rioritas p encapaian kinerja, dengan didorong dengan
an ya
pendidikan p elatihan, motivasi, komunikasi dan disip lin kerja maka akan
ng id
membantu menaikkan kinerja p egawai. Hal ini dilakukan karena keny ataan
Ja W
dilap angan p egawai yang ada tidak semuany a memiliki kriteria sesuai dengan
IE
harap an serta kemamp uan y ang sama atau sesuai komp etensi y ang ada.
T
(Sutrisno, 2011;86) Disip lin menunjukkan kondisi dan sikap hormat untuk
mengoreksi p erilaku kary awan. Kedisip linan dap at untuk mengukur kinerja dan
beban kerja dalam organisasi. Semakin disip lin organisasi akan mudah
4
ketrampilan p ara karyawan dalam melaksanakan tugas dan fungsi secara op timal
(Sutrisno, 2011; 62). Sehingga sangatlah berp engaruh sekali terhadap kinerja,
dikarenakan buday a mengerjakan sesuatu atau p ekerjaan y ang tidak sesuai dengan
pendidikan dan keahlian y ang dimiliki akan menghambat hasil, sering ditunda-
meninggalkan temp at kerja pada jam kerja dengan alasan ap apun, misalny a
at ha
jemp ut anak, besuk orang sakit, melay at, dan ijin kep erluan keluarga. Damp ak
dari semua itu tertundany a peny elesaian p ekerjaan y ang menjadi tanggung-jawab
gi a
la w
sehingga tidak selesai tep at waktu, belum kalau masih bany ak koreksi atau
P Wi
kesalahan.
an ya
asp ek akan memp engaruhi p ula beban kerja kary awan sesuai dengan kebutuhan.
Ja W
Hal ini memp engaruhi kebijakan p imp inan dalam mengelola sumber daya y ang
IE
ada, ap alagi p engadaan p egawai saat ini tidak seimbang dengan jumlah pegawai
T
terhadap beban kerja, sementara p egawai masih ada belum terstandar mengenai
persy aratan administrtatif y ang ditentukan untuk setiap jabatan agar tugas jabatan
5
Pegawai Negeri Sip il dalam suatu satuan organisasi p erangkat daerah. Dalam
Jabatan Fungsional Umum terdiri dari golongan ruang, p endidikan formal serta
Tabel 1
Formasi Pegawai Disperindag DIY
No Kompetensi Pendidikan Jumlah
at ha
1. SLTA Sederajat 3 Pegawai
gi a
2. la w Diploma III ( D-3 ) 10 Pegawai
P Wi
3. Sarjana ( S-1 ) 84 Pegawai
Tabel 2
IE
SD 3 Pegawai
SLTP 5 Pegawai
6
Maka dari itu p ermasalahan di atas bila tidak diatasi akan memberikan
damp ak y ang kurang baik dalam p encap aian visi dan misi organisasi. Ap abila hal
ini segera diatasi akan berdamp ak positif bagi kinerja organisasi. Dengan cara
mengefektifkan dan mengefesienkan sumber day a manusia akan lebih baik guna
memp erbaiki kinerja p egawai. Oleh sebab itu penelitian ini sangat penting
at ha
keny ataan y ang ditemui dilap angan. Hasil y ang diharap kan dari ini belumlah
gi a
la w
penelitian ini mengambil judul : “ Strategi Peningkatan Kinerja Pegawai di Dinas
P Wi
Perindustrian dan Perdagangan DIY “.
an ya
C. PERTANYAAN PENELITIAN
D. TUJUAN PENELITIAN
diatas, maka tujuan y ang ingin dicap ai dalam p enelitian ini adalah :
7
Untuk mencari strategi p eningkatan kinerja sumber daya manusia di Dinas
E. MANFAAT PENELITIAN
Dari p enelitian ini diharap kan memiliki kegunaan atau bermanfaat dan berguna
at ha
gi a
la w
P Wi
an ya
ng id
Ja W
IE
T
S
8
BAB II
LANDAS AN TEORI
1. PENELITIAN S EJENIS
Rini Sri Wahy uni, “Strategi Peningkatan Kinerja Sumber Day a Manusia
at ha
dilakukan dengan mengetahui faktor-faktor lingkungan y ang memp engaruhi,
gi a
la w
eksternal berup a peluang dan ancaman dalam menentukan strategi. Strategi
P Wi
y ang p aling efektif dalam mencapai sasaran kinerja ditetap kan p aling p raktis
an ya
p ribadi.
2. KINERJA
Kinerja adalah kuantitas dan atau kualitas hasil kerja individu atau
y ang berp edoman p ada norma, standar op erasional prosedur, kriteria dan
ukuran y ang telah ditetapkan atau y ang berlaku dalam organisasi (Sy amsir
9
Kinerja memiliki beberap a karakteristik antara lain : bertanggung-jawab
dalam p emecahan masalah, menetap kan tujuan, ada ump an balik dan dap at
diandalkan.
dan p roses sumber day a manusia, kinerja memerlukan strategi, tujuan dan
at ha
dalam Wibowo, 2012; 106 Yang dimaksud dengan hal tersebut adalah :
gi a
la w
untuk mencap ai tujuan organisasi.
P Wi
- Tujuan kinerja, memp erbaiki produktifitas sumber day a manusia.
an ya
- Integrasi kinerja, tidak hany a dip erlukan untuk menghadapi keadaan saat
ng id
ini, tetapi lebih p enting lagi untuk p roses p erubahan y ang perlu dilakukan
Ja W
Seseorang ap abila bekerja p restasiny a akan berbeda bila bekerja sendiri dan
T
juga bekerja kelomp ok, kinerjanya dap at lebih baik atau merosot maka harus
S
Kinerja individu adalah satu sistem dan cara p enilaian p encap aian hasil
kerja suatu p erusahaan atau organisasi dan p enilaian pencap aian hasil kerja
setiap individu yang bekerja di dalam dan untuk organisasi (Pay aman
p endekatan y aitu:
10
a. Membandingkan hasil y ang dicap ai dengan standar atau tolok ukur hasil
uraian tugas y ang selay akny a dikerjakan dengan benar dan tep at, standard
hasil dan uraian jabatan dap at dirumuskan atau ditetap kan melalui analisis
jabatan.
at ha
Dengan demikian evaluasi atau pengukuran kinerja dap at dilakukan melalui
gi a
la w
a. Merumuskan dan menetap kan standard tolok ukur.
P Wi
b. Mengump ulkan dan meny eleksi informasi.
an ya
e. Menarik kesimpulan.
IE
y aitu :
S
1) Kinerja Unggul
Berarti unggul dalam semua kriteria sehingga dap at dilihat sebagai model
2) Kinerja M emuaskan
lainny a.
3) Kinerja Berkembang
11
Berarti telah mencap ai kemajuan dalam memenuhi sebagian besar kriteria
4) Kinerja Pemula
at ha
p rinsip dan kriteria.
Kinerja Sumber Day a M anusia adalah prestasi kerja atau hasil kerja
gi a
la w
(output) baik kualitas maup un kuantitas y ang dicap ai Sumber Day a Manusia
P Wi
p ersatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjany a sesuai dengan
an ya
Secara p sikologis, kemamp uan terdiri dari kemampuan p otensi (IQ) dan
T
kemampuan reality (knowledge + skill). Artiny a p imp inan dan kary awan
S
Suatu sikap p imp inan dan kary awan terhadap situasi kerja dilingkungan
12
bersikap negatif terhadap situasi kerjany a akan menunjukkan motivasi
at ha
kurangny a berp restasi sama dengan p restasi y ang terdahulu.
gi a
la w
keinginan dan asp irasiny a dan meningkatkan kep edulian terhadap
P Wi
karier ata terhadap p ekerjaan y ang diembanny a sekarang.
an ya
p otensinya.
IE
meny etujui rencana jika tidak ada hal-hal y ang p erlu dirubah.
ketramp ilan p ara kary awan dalam melaksanakan tugas dan fungsi secara
13
a. Meningkatkan produktivitas kerja.
organisasi.
at ha
berp engetahuan jelas dan lebih baik dan akan lebih sedikit berbuat
gi a
la w
c. Meningkatkan ketep atan dan perencanaan SDM .
P Wi
Pendidikan dan Pelatihan tang baik bisa memp ersiap kan tenaga kerja
an ya
untuk kep erluan di masa yang akan datang. Apabila ada lowongan-
ng id
lowongan, maka secara mudah akan diisi oleh tenaga-tenaga dari dalam
Ja W
organisasi sendiri.
IE
yang tep at, maka iklim dan suasana organisasi p ada umumny a menjadi
lebih baik. Dengan iklim kerja y ang sehat, maka moral kerja juga akan
meningkat.
timbulnua kecelakaan akibat kerja. Selain darip ada itu lingkungan kerja
14
f. Menunjang p ertumbuhan p ribadi.
keuntungan kedua belah p ihak y aitu organisasi dan p egawai itu sendiri.
Bagi p egawai jelas dengan adany a program ini akan lebih memasakkan
at ha
dengan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Negeri Sip il y ang selanjutny a
disebut Diklat adalah p roses p eny elenggaraan belajar mengajar dalam rangka
gi a
la w
meningkatkan kemamp uan Pegawai Negeri Sip il.
P Wi
Tujuan Pendidikan dan Pelatihan adalah :
an ya
15
Sasaran Pendidikan dan Pelatihan, adalah terwujudny a Pegawai Negeri Sip il
y ang memiliki komp etensi y ang sesuai dengan p ersy aratan jabatan masing-
1. Diklat Prajabatan
at ha
p emerintahan negara, bidang tugas, dan buday a organisasinya agar
gi a
la w
Prajabatan ini merup akan sy arat p engangkatan CPNS menjadi PNS.
P Wi
Diklat Prajabatan terdiri dari :
an ya
16
b. Diklat Fungsional
komp etensi y ang sesuai dengan jenis dan jenjang jabatan fungsional
c. Diklat Teknis
at ha
Diklat Teknis dilaksanakan untuk mencap ai p ersy aratan komp etensi
gi a
la w
Sip il. Jenis dan jenjang Diklat teknis ditetap kan oleh Biro Organisasi
P Wi
atas p ersetujuan instansi yang bersangkutan.
an ya
4. KEDIS IPLINAN
ng id
hormat untuk mengoreksi p erilaku kary awan. Kedisip linan dap at untuk
S
mengukur kinerja dan beban kerja dalam organisasi. Semakin disip lin
17
e) Ada tidakny a pengawasan p imp inan
Disiplin kerja merup akan alat y ang digunakan p ara p imp inan untuk
at ha
Peraturan-peraturan atau tata tertib y ang akan menjadi rambu-rambu y ang
harus dip enuhi oleh seluruh p egawai dalam organisasi yang berkaitan dengan
gi a
la w
disip lin biasany a antara lain :
P Wi
a. Peraturan jam masuk, pulang dan jam istirahat.
an ya
b. Peraturan dasar tentang berp akaian dan bertingkah laku dalam p ekerjaan.
ng id
lain.
IE
d. Peraturan tentang ap a y ang boleh dan ap a y ang tidak boleh dilakukan oleh
T
18
5. MANAJEMEN S UMBER DAYA MANUS IA
dari p andangan untuk mengelola orang secara efektif dan untuk itu
pengelolaan dan penday agunaan sumber day a y ang ada p ada individu
at ha
pegawai ( Anwar, 2009;2 )
gi a
la w
pengorganisasian, p engarahan dan p engawasan atas p engadaan,
P Wi
pengembangan, komp ensasi, p engintegrasian, p emeliharaan dan
an ya
unsur manusia secara baik agar dip eroleh tenaga kerja, (Sutrisno, 2011;7)
S
19
3. Kedudukan manajemen sumber day a manusia dalam p encap aian tujuan
at ha
c. Tujuan Manajemen Sumber Day a M anusia
gi a
la w
melip uti :
P Wi
1) M emberikan p ertimbangan manajemen dalam membuat kebijakan
an ya
mencari tujuanny a.
20
5) M enangani berbagai kritis dan situasi sulit dalam hubungan antar
organisasi.
at ha
Sedangkan tujuan utama M anajemen Sumber Day a Manusia y aitu :
gi a
la w
2. M emp erbaiki kualitas kehidup an kerja
P Wi
3. M eyakinkan organisasi telah memenuhi asp ek-aspek legal.
an ya
merup akan bagian p roses manajemen sumber day a manusia y ang p aling
S
sentral dan merup akan suatu rangkaian dalam mencap ai tujuan organisasi.
1. Perencanaan
21
efesien agar sesuai dengan kebutuhan organisasi secara efektif dan
2. Pengorganisasian
at ha
Pengarahan adalah kegiatan memberi p etunjuk kep ada p egawai, agar
mau kerja sama dan bekerja efektif serta efesien dalam membantu
gi a
la w
tercapainy a tujuan organisasi. Pengarahan dilakukan oleh p emimp in
P Wi
y ang dengan kep emimp inanny a akan memberi arahan kep ada pegawai
an ya
merup akan proses penarikan, seleksi, p enemp atan, orientasi dan induksi
Ja W
4. Pengendalian
T
5. Pengembangan
p elatihan.
22
6. Komp ensasi
atau barang kep ada p egawai sebagai imbalan jasa yang diberikan
7. Pengintegrasian
at ha
y ang serasi dan saling menguntungkan.
8. Pemeliharaan
gi a
la w
Pemeliharaan merupakan kegiatan meningkatkan kondisi fisik, mental
P Wi
dan loy alitas agar mereka tetap mau bekerja sama samp ai dengan
an ya
9. Kedisip linan
T
10. Pemberhentian
23
e. Aktivitas Sumber Day a M anusia dalam menghadap i bisnis.
at ha
Rekruitmen dan seleksi harus berdasarkan p ada faktor kememp uan,
gi a
la w
menunjang misi, visi serta strategi masa dep an.
P Wi
Orientasi p erlu dilakukan dengan mendasarkan p ada buday a
an ya
organisasi.
ng id
p rofesional.
24
Memp erhatikan faktor-faktor eksternal, strategi organisasi y ang
Struktur organisasi sey ogy any a cenderung ramp ing dan fleksibel dan
6. PENDEKATAN SWOT
at ha
Pengkajian dan analisa terhadap suatu masalah dap at menggunakan berbagai
gi a
la w
Peneliti dalam memcahkan masalah ini dengan model p endekatan M atrik
P Wi
SWOT-Klasik. Matrik tersebut dilihat sebagai alat bantu y ang
an ya
terdiri dari 8 sel : 4 sel berisi inventori variabel internal dang lingkungan
S
bisnis (eksternal) dan 4 sel lainnya berisi imp likasi strategis y ang
25
Gambar 1
Lingkungan
Lingkungan
Eksternal
at ha
Peluang Strategi S – O Strategi W – O
gi a
la w
P Wi
Ancaman Strategi S – T Strategi W – T
an ya
ng id
memiliki p engaruh signifikan terhadap kinerja, kini dan masa y ang akan
datang.
26
kombinasi dari indikator kekuatan (S), kelemahan (W), p eluang (O) dan
at ha
hendak memanfaatkan kekuatan p erusahaan dan keunggulan bersaing
gi a
la w
Strategi ini bersifat agresif, memacu p ertumbuhan p erusahaan. Oleh
P Wi
karena itu strategi ini juga disebut maksi-maksi karena manajemen
an ya
dimiliki.
Ja W
27
kelemahan y ang dimiliki. Jika terp aksa manajemen dap at membiarkan
at ha
y aitu kekuatan. Variabel y ang lain bersifat minimal yaitu ancaman
gi a
la w
memanfaatkanny a secara maksimal karena yang tersedia hany a
P Wi
ancaman bisnis. Ancaman bisnis tersebut dap at menjadi sebab
an ya
mengantisipasi.
Ja W
strategi bisnis y ang masih mungkin ditemukan dan dip ilih dengan
T
dan kedua variabel y ang ada bersifat minimal. Strategi WT ini disebut
bagi manajemen. Perusahaan telah sampai p ada soal hidup atau mati,
kombinasi dua indikator dengan cara sederhana, y aitu satu indikator dari
28
satu varibel tertentu dengan satu indikator lain dari variabel y ang lain.
Dap at juga dari analisis kombinasi bany ak indikator dari satu variabel
at ha
gi a
la w
P Wi
an ya
ng id
Ja W
IE
T
S
29
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
sebagai berikut :
1) Metoda Observasi
at ha
Yaitu suatu proses y ang tersusun dari perbagai p roses biologis dan
gi a
la w
Observasi p eneliti dengan observasi berp eran serta (participant
P Wi
observastion) dalam mengump ulkan data dengan terlibat langsung
an ya
kegiatan sehari-hari dan merasakan suka dukany a (Sugiy ono; 2011: 145)
ng id
2) Metoda Wawancara
IE
Yaitu cara memp eroleh data dengan cara mengadakan tany a jawab
T
kep ada 3 (tiga) orang y aitu 1 (satu) Pejabat Eselon III, 1 (satu) Pejabat
S
3) Metoda Dokumentasi
Yaitu dengan cara mencatat dokumen serta lap oran-lap oran tertulis y ang
Yogy akarta.
30
2. METODA ANALIS IS DATA
at ha
1) Meny usun variabel lingkungan eksternal dan unternal y ang dip erkirakan
gi a
la w
dengan lima belasan. Jika terlalu sedikit bisa jadi kurang mencerminkan
P Wi
variabel y ang hendak diukur, akan tetap i jika terlalu bany ak tidak fokus.
an ya
31
peran antar indikator, p enilaian ini menunjuk pada sumbangan atau
at ha
tersebut memiliki hubungan p ositif dengan kinerja organisasi. Penilaian
gi a
la w
dan ancaman karena kedua kategori variabel tersebut memiliki hubungan
P Wi
negatif dengan angka p ositif akan tetap i diberlakukan sebagai p engurang
an ya
kategori variabel.
32
tertimbang antara p eluang dan ancaman. Jika selisih nilai tersebut positif,
lebih besar dari p ada ancaman dan di saat y ang sama nilai tertimbang
kuadran II. Jika selisih kedua nilai tersebut negatif, maka p osisi organisasi
berada di kuadran III. Ap abila nilai tertimbang p eluang lebic kecil dari
pada ancaman dan di saat y ang sama nilai tertimbang kekuatan lebih besar
at ha
dari p ada kelemahan, maka p osisi organisasi berada di kuadran IV.
gi a
la w Peluang
P Wi
an ya
Kuadran II Kuadran I
ng id
Stabilisasi Pertumbuhan
Ja W
IE
Kelemahan Kekuatan
T
S
Pertahanan Diversifikasi
Ancaman
33
BAB IV
ISTIMEWA YOGYAKARTA.
1. PEMBENTUKAN
at ha
dibentuk sebagai mandat Peraturan Daerah Istimewa Yogy akarta Nomor 3
gi a
Yogyakarta.
la w
P Wi
2. TUGAS DAN FUNGS I
an ya
Tahun 2015 tentang Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Perindustrian dan
Ja W
p erdagangan.
34
e. Pelaksanaan p elay anan umum bidang perindustrian dan p erdagangan.
h. Pemberday aan sumber day a dan mitra kerja bidang p erindustrian dan
p erdagangan.
j. Pelaksanaan tugas lain y ang diberikan oleh Gubernur sesuai tugas dan
at ha
fungsiny a.
gi a
S EKRETARIAT
la w
P Wi
Sekretariat memp uny ai tugas menyelenggarakan ketatausahaan, p eny usunan
an ya
ketatalaksanaan, monitoring dan evaluasi serta p elap oran kinerja dinas. Untuk
Ja W
35
h. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi p rogram serta p eny usunan lap oran
kinerja Dinas.
dan,
k. Pelaksanaan tugas lain y ang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsiny a.
at ha
Sekretariat terdiri atas :
a. Subbagian Umum;
gi a
la w
b. Subbagian Keuangan; dan
P Wi
c. Subbagian Program dan Informasi.
an ya
ng id
mempuny ai fungsi :
S
36
h. Peny iapan bahan p embinaan pegawai Dinas;
Subbagian Umum;
m. Pelaksanaan tugas lain y ang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
at ha
fungsinya.
(2) Subbagian Keuangan memp uny ai tugas mengelola keuangan Dinas, untuk
gi a
la w
melaksanakan tugas tersebut Subbagian Keuangan mempuny ai fungsi :
P Wi
a. Peny usunan p rogram kerja;
an ya
Subbagian Keuangan;
g. Pelaksanaan tugas lain y ang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya
(3) Subbagian Program dan Informasi memp uny ai tugas meny usun p rogram,
37
a. Peny usunan p rogram kerja;
perdagangan;
at ha
pengendalian p rogram perindustrian dan p erdagangan;
gi a
la w
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan p eny usunan lap oran program
P Wi
Subbagian Program dan Informasi;
an ya
h. Pelaksanaan tugas lain y ang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
ng id
fungsinya.
Ja W
Bidang Industri Agro dan Kimia memp uny ai tugas melaksanakan fasilitasi,
T
b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis di bidang industri agro dan kimia;
38
e. Fasilitasi bantuan dan bimbingan teknis di bidang industri agro dan kimia;
f. Fasilitasi bantuan bahan baku dan bahan penolong di bidang industri agro dan
kimia;
g. Fasilitasi bantuan mesin atau p eralatan di bidang industri agro dan kimia;
at ha
bidang industri agro dan kimia;
gi a
la w
awal bagi wirausaha baru di bindang industri agro dan kimia;
P Wi
l. Koordinasi dan fasilitasi p eny ediaan kawasan industri untuk IKM di bidang
an ya
n. Pembinaan dan p engembangan p roduk industri agro dan kimia khas DIY;
IE
dan kimia;
S
p . Pelaksanaan tugas lain y ang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsiny a.
39
(1) Seksi Industri M akanan, M inuman dan Tembakau mempuny ai tugas
mempuny ai fungsi :
at ha
c. Peny iap an bahan p ertimbangan teknis p erizinan/non p erizinan usaha
gi a
la w
d. Fasilitasi p eningkatan komp etensi sumber day a manusia dan sertifikasi
P Wi
komp etensi di bidang industri makanan, minuman dan tembakau;
an ya
tembakau;
40
k. Koordinasi dan fasilitasi akses pembiayaan, termasuk mengusahakan modal
tembakau;
l. Koordinasi dan fasilitasi p eny ediaan kawasan industri untuk IKM di bidang
tembakau;
at ha
n. Pembinaan dan p engembangan p roduk industri makanan, minuman dan
gi a
la w
o. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan p eny usunan lap oran program Seksi
P Wi
Industri Makanan, M inuman dan Tembakau;
an ya
p . Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
ng id
fungsiny a
Ja W
(2) Seksi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan, memp uny ai tugas melaksanakan
IE
41
e. Fasilitasi bantuan dan bimbingan teknis di bidang industri hasil hutan dan
p erkebunan;
f. Fasilitasi bantuan bahan baku dan bahan p enolong di bidang industri hasil
g. Fasilitasi bantuan mesin atau peralatan di bidang industri hasil hutan dan
p erkebunan;
at ha
p erkebunan;
gi a
la w
p erkebunan;
P Wi
j. Koordinasi dan fasilitasi bantuan informasi p asar, p romosi dan p emasaran
an ya
awal bagi wirausaha baru di bidang industri hasil hutan dan p erkebunan;
IE
l. Koordinasi dan fasilitasi p eny ediaan kawasan industri untuk IKM di bidang
T
khas DIY;
o. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan p eny usunan lap oran program Seksi
p . Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsiny a
42
(3) Seksi Industri Kimia mempuny ai tugas melaksanakan fasilitasi, p embinaan,
at ha
industri dan kawasan industri kimia;
gi a
la w
komp etensi di bidang industri kimia;
P Wi
e. Fasilitasi bantuan dan bimbingan teknis di bidang industri kimia;
an ya
f. Fasilitasi bantuan bahan baku dan bahan p enolong di bidang industri kimia;
ng id
l. Koordinasi dan fasilitasi p eny ediaan kawasan industri untuk IKM di bidang
industri kimia;
43
o. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan p eny usunan lap oran program Seksi
Industri Kimia;
p . Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsiny a
Bidang Industri Logam Sandang dan Aneka memp uny ai tugas melaksanakan
at ha
aneka. Untuk melaksanakan tugasny a memp unyai fungsi :
gi a
la w
b. Peny iap an bahan p erumusan kebijakan teknis di bidang industri logam, sandang
P Wi
dan aneka;
an ya
e. Fasilitasi bantuan dan bimbingan teknis di bidang industri logam sandang dan
S
aneka;
f. Fasilitasi bantuan bahan baku dan bahan p enolong di bidang industri logam
g. Fasilitasi bantuan mesin atau p eralatan di bidang industri logam sandang dan
aneka;
44
i. Fasilitasi p engembangan industri hijau di bidang industri logam sandang dan
aneka;
k. Koordinasi dan fasilitasi akses p embiay aan, termasuk mengusahan modal awal
bagi wira usaha baru di bidang industri logam sandang dan aneka;
l. Koordinasi dan fasilitasi p eny ediaan kawasan industri untuk IKM di bidang
at ha
industri logam sandang dan aneka;
gi a
dan aneka;
la w
P Wi
n. Pelaksanaan evaluasi dan p eny usunan lap oran-lap oran di Bidang Industri
an ya
o. Pembinaan dan p engembangan p roduk industri logam sandang dan aneka khas
Ja W
DIY;
IE
q. Pelaksanaan tugas lain y ang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsiny a.
45
(1) Seksi Industri Logam dan Elektronika mempuny ai tugas melaksanakan
at ha
industri dan kawasan industri logam dan elektronika;
gi a
la w
komp etensi di bidang industri logam dan elektronika;
P Wi
e. Fasilitasi bantuan dan bimbingan teknis di bidang industri logam dan
an ya
elektronika;
ng id
f. Fasilitasi bantuan bahan baku dan bahan p enolong di bidang industri logam
Ja W
dan elektronika;
IE
elektronika;
S
elektronika;
46
l. Koordinasi dan fasilitasi p eny ediaan kawasan industri untuk IKM di bidang
DIY;
o. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan p eny usunan lap oran program Seksi
at ha
p . Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsiny a
gi a
la w
P Wi
(2) Seksi Industri Sandang dan Kulit memp uny ai tugas melaksanakan fasilitasi,
an ya
kulit;
47
f. Fasilitasi bantuan bahan baku dan bahan penolong di bidang industri
g. Fasilitasi bantuan mesin atau p eralatan di bidang industri sandang dan kulit;
at ha
k. Koordinasi dan fasilitasi akses pembiayaan, termasuk mengusahakan modal
gi a
l.
la w
Koordinasi dan fasilitasi p eny ediaan kawasan industri untuk IKM di bidang
P Wi
industri sandang dan kulit;
an ya
n. Pembinaan dan pengembangan produk industri sandang dan kulit khas DIY;
Ja W
o. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan p eny usunan lap oran program Seksi
IE
p . Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
S
fungsiny a
(3) Seksi Industri Aneka memp uny ai tugas melaksanakan fasilitasi, p embinaan,
48
b. Peny iap an bahan kebijakan teknis fasilitasi, p embinaan, pengembangan,
at ha
f. Fasilitasi bantuan bahan baku dan bahan p enolong di bidang industri aneka;
gi a
la w
h. Fasilitasi pengembangan p roduk di bidang industri logam dan elektronika;
P Wi
i. Fasilitasi pengembangan industri hijau di bidang industri aneka;
an ya
l. Koordinasi dan fasilitasi p eny ediaan kawasan industri untuk IKM di bidang
S
industri aneka;
o. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan p eny usunan lap oran program Seksi
Industri Aneka;
p . Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsiny a.
49
BIDANG PERDAGANGAN DALAM NEGERI
fungsi :
at ha
p engawasan kegiatan p engadaan dan p eny aluran, sarana dan usaha p erdagangan
gi a
la w
c. Peny iap an bahan p ertimbangan teknis p erizinan/non p erizinan tertentu usaha
P Wi
p erdagangan dalam negeri;
an ya
e. Peny elenggaraan dan p embinaan kegiatan informasi p asar dan stabilisasi harga
IE
dalam negeri;
dan jasa;
50
j. Peny elenggaraan dan rekomendasi p erdagangan antar wilay ah/antar p ulau
at ha
n. Fasilitasi dan koordinasi p elaksanaan kerjasama di bidang p erdagangan dalam
negeri;
gi a
la w
o. Pembangunan dan pengelolaan p usat distribusi regional dan p usat distribusi
P Wi
DIY;
an ya
q. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan p eny usunan lap oran p rogram Bidang
Ja W
r. Pelaksanaan tugas lain y ang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
T
fungsiny a.
S
51
(1) Seksi Pengadaan dan Penyaluran memp uny ai tugas melaksanakan fasilitasi,
c. Peny usunan p etunjuk teknis pengadaan dan peny aluran barang kebutuhan
at ha
p okok dan/atau barang penting;
gi a
la w
kebutuhan p okok dan/atau barang p enting;
P Wi
e. Pengelolaan data p erkembangan kebutuhan, persediaan dan harga barang
an ya
k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan p eny usunan lap oran program Seksi
52
l. Pelaksanaan tugas lain y ang di berikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsiny a.
(2) Seksi Sarana dan Usaha Perdagangan memp unyai tugas menyiap kan bahan
at ha
b. Peny iap an bahan kebijakan teknis fasilitasi, pembinaan dan pengembangan
gi a
la w
c. Peny usunan p etunjuk teknis p embinaan sarana dan usaha p erdagangan;
P Wi
d. Peny iap an bahan p ertimbangan teknis p erizinan/non p erizinan tertentu
an ya
p erdagangan;
53
l. Pembangunan dan p engelolaan pusat distribusi regional dan pusat distribusi
DIY;
n. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan p eny usunan lap oran p rogram Seksi
o. Pelaksanaan tugas lain y ang di berikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsiny a.
at ha
(3) Seksi Pengawasan Perdagangan memp unyai tugas melaksanakan p embinaan,
gi a
la w
dan pengawasan kegiatan p erdagangan standardisasi dan kemetrologian. Dalam
P Wi
melaksanakan tugas-tugasnya mempuny ai fungsi :
an ya
sengketa konsumen;
Konsumen (BPSK);
54
g. Fasilitasi, p embnaan dan p emberday aan sumber daya manusia di bidang
i. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan p eny usunan lap oran program Seksi
Pengawasan Perdagangan;
j. Pelaksanaan tugas lain y ang di berikan oleh atasan sesuai tugas dan
fungsiny a.
at ha
BIDANG PERDAGANGAN LUAR NEGERI
gi a
la w
p embinaan dan p engembangan p erdagangan luar negeri. Dalam melaksanakan
P Wi
tugas-tugasny a memp unyai fungsi :
an ya
b. Peny iap an bahan perumusan kebijakan teknis fasilitasi eksp or dan imp or,
Ja W
c. Peny iap an bahan p ertimbangan teknis p erizinan dan non perizinan p erdagangan
T
luar negeri;
S
negeri;
55
j. Fasilitasi p enyelesaian hambatan/p ermasalahan ekspor-impor;
l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan p eny usunan lap oran p rogram Bidang
m. Pelaksanaan tugas lain y ang di berikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsiny a.
at ha
a. Seksi Fasiltasi Eksp or dan Imp or;
gi a
la w
c. Seksi Hubungan Perdagangan Luar Negeri.
P Wi
(1) Seksi Fasilitasi Ekspor dan Imp or mempuny ai tugas melaksanakan fasilitasi
an ya
mempuny ai fungsi :
Ja W
b. Peny iap an bahan kebijakan teknis fasilitasi dan p embinaan kegiatan eksp or
T
imp or;
e. Peny iap an bahan p ertimbangan teknis p erizinan dan non p erizinan eksp or
56
h. Penelusuran asal barang dan p enerbitan Surat Keterangan Asal (SKA)
barang;
i. Pembinaan sumber day a manusia eksp ortir dan imp ortir dalam hal kegiatan
l. Fasilitasi peny elesaian sengketa antara eksp ortir dan imp ortir;
at ha
m. Pelaksanaan sosialisasi dan p eny amp aian informasi terkait kebijaksanaan
gi a
la w
n. Pengidentifikasian p elaku dan produk eksp or DIY;
P Wi
o. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan p eny usunan lap oran p rogram Seksi
an ya
p . Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
Ja W
fungsiny a.
IE
fungsi:
e. Peny usunan dan pengelolaan data dan informasi eksp or-imp or;
57
f. Analisis p erkembangan komoditas unggulan eksp or dan tujuan eksp or
p otensial DIY;
at ha
k. Fasiltasi pemasaran p roduk buday a khas DIY;
l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan p eny usunan lap oran program Seksi
gi a
la w
Pengembangan Eksp or;
P Wi
m. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
an ya
fungsiny a.
ng id
(3) Seksi Hubungan Perdagangan Luar Negeri memp uny ai tugas melaksanakan
Ja W
negeri;
58
e. Analisis potensi dan evaluasi kinerja hubungan p erdagangan luar negeri;
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan p eny usunan lap oran program Seksi
h. Pelaksanaan tugas lain y ang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan
fungsiny a.
at ha
Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa
gi a
la w
1) Kep ala Dinas;
P Wi
2) Sekretaris Dinas;
an ya
a. Subbagian Umum;
ng id
b. Subbagian Keuangan;
Ja W
59
a. Seksi Pengadaan dan Peny aluran;
at ha
4. S US UNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPANNYA
gi a
la w
Istimewa Yogy akarta terdiri dari 83 orang fungsional umum dan 21 jabatan
P Wi
struktural, sehingga jumlah p egawainya berjumlah 104 orang dengan
an ya
a. Kepegawaian
Ja W
Tabel 3
IE
Pendidikan
S
No Golongan Jumlah
S2 S1 D3 SLTA SLTP SD
IV 7 2 0 0 0 0 9
III 1 30 6 42 0 0 79
II 0 0 0 8 2 2 12
I 0 0 0 0 2 2 4
Jumlah 8 32 6 50 4 4 104
60
Tabel 4
No Uraian Jumlah
1 Laki-laki 52
2 Peremp uan 52
Tabel 5
at ha
3) M enurut Jabatan Kelembagaan
gi a
No Uraian Jumlah Jabatan Keterangan
la w
1 Eselon II 1 Jabatan Struktural
P Wi
2 Eselon III 5 Jabatan Struktural
an ya
untuk di gunakan sebagai tempat kerja. Hampir semua ruangan ber AC dan
semua kebutuhan y ang diharap kan. Sehingga dalam p elay anan, serta
61
kendaraan dinas y ang tersedia di Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Tabel 6
Sarana Mobilitas
at ha
2. Roda 2 15 unit Rusak 4 unit
Jumlah
gi a
19 unit 6 unit
la w
Sumber : Dinas Perindag DIY
P Wi
Tabel 7
an ya
dan Kimia
3. Bidang Industri 5 unit Kurang 5 unit
T
Aneka
4. Bidang Perdagangan 7 unit Kurang 4 unit
Dalam Negeri
5. Bidang Perdagangan 9 unit Kurang 2 unit
Luar Negeri
Jumlah 39 unit 20 unit
62
B. ANALIS IS KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG DAN ANCAMAN
ISTIMEWA YOGYAKARTA.
at ha
lingkungan internal serta peluang dan ancaman lingkungan eksternal. Dari
gi a
la w
kinerja adalah sebagai berikut :
P Wi
a. Faktor internal y ang merup akan faktor kekuatan.
an ya
4) Terdap atny a mekanisme kerja y ang baik diantara unit kerja Dinas.
T
instansi.
63
5) M asih bany ak p egawai y ang belum bisa mengikuti aturan disip lin.
terkait.
at ha
5) Adanya aturan baku tentang p endidikan dan p elatihan.
gi a
la w
1) Adanya p eraturan baru tentang kualifikasi jabatan.
P Wi
2) Semakin tingginy a biay a p endidikan dan p elatihan.
an ya
hasil p enelitian dan konsultasi dengan berbagai p ihak maka bobot indikator
p ada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogy akarta dalam
64
3) Adany a sistem p embinaan p egawai dengan bobot 0,10
4) Terdap atnya mekanisme kerja yang baik di antara unit kerja Dinas
at ha
1) Sebaran sumber day a manusia y ang belum merata dengan bobot 0,20
gi a
la w
3) Pemanfaatan p endidikan dan pelatihan y ang tidak sesuai dengan
P Wi
bobot 0,20
an ya
5) M asih bany ak pegawai y ang belum bisa mengikuti aturan disip lin
IE
0,20
65
d. Faktor eksternal y ang merup akan faktor ancaman adalah :
at ha
Setelah memberikan bobot p ada masing-masing indikator langkah selanjutny a
gi a
la w
diberikan masing-masing indikator terhadap p encap aian tujuan organisasi.
P Wi
Penilaian terhadap sumbangan p encap aian kinerja ini dengan menggunakan
an ya
skor antara 1 sampai dengan 5. Semakin besar p enilaian berarti semakin besar
ng id
4) Terdap atnya mekanisme kerja yang baik diantara unit kerja Dinas
dengan nilai 3
66
b. Faktor internal y ang merup akan faktor kelemahan adalah :
dengan nilai 3
at ha
5) M asih bany ak p egawai y ang belum bisa mengikuti aturan disip lin
dengan nilai 3
gi a
la w
c. Faktor eksternal y ang merup akan faktor p eluang adalah :
P Wi
1) Adany a p ermohonan p eserta p endidikan dan pelatihan dari instansi
an ya
dengan nilai 3
67
Langkah selanjutnya adalah menghitung nilai tertimbang dari masing-masing
merup akan hasil perkalian antara bobot dan nilai masing-masing indikator.
Tabel 8
at ha
Total Nilai Tertimbang
gi a
la w Tertimbang
Kekuatan
P Wi
1. Tersediany a sumber day a manusia 0,30 5 1,50
y ang memadahi
2. Dukungan dari Pimpinan 0,20 4 0,80
an ya
3,60
T
Kelemahan
S
Peluang
1. Adany a permohonan p eserta 0,25 4 1,00
p endidikan dan p elatihan dari
instansi terkait
68
2. Adany a tunjangan p erbaikan 0,25 4 1,00
p enghasilan
3. Berkembangny a teknologi 0,20 3 0,60
informasi
4. Semakin berkembangny a alat 0,10 3 0,30
komunikasi
5. Adany a aturan baku tentang 0,20 4 0,80
p endidikan dan p elatihan
3,70
Ancaman
1. Adany a p eraturan baru tentang 0,25 3 0,75
kualifikasi jabatan
2. Semakin tingginy a biay a 0,25 3 0,75
at ha
p endidikan dan p elatihan
3. Pemberian tunjangan p erbaikan 0,25 4 1,0
p enghasilan y ang berdasarkan
gi a
p ada kinerja dan disip lin jam kerja
la w
4. Kurangny a peny elenggaraan 0,25 3 0,75
P Wi
p endidikan dan pelatihan teknis
fungsional
an ya
3,25
Setelah mengetahui nilai tertimbang dan total nilai tertimbang untuk variabel
ng id
kuadran dari emp at kuadran y ang dimiliki oleh matrik SWOT sekaligus untuk
IE
Tabel 9
Selisih Nilai Tertimbang
69
Dari hasil p erhitungan selisih nilai tertimbang kekuatan dengan nilai
tertimbang kelemahan merup akan selisih p ositif 0,60 dan selisih nilai
tertimbang peluang dengan nilai tertimbang ancaman adalah selisih p ositif 0,45
maka p osisi organisasi berada p ada kuadran I, dan saran p enggunaan strategi
sesuai dengan kekuatan yang dimiliki dan besarny a p eluang y ang masih
tersedia. Oleh sebab itu posisi organisasi dap at digambarkan dalam bagan
sebagai berikut :
at ha
Gambar 2
Peta Posisi Kekuatan dan Peluang Organisasi
Peluang
gi a
la w
P Wi
0,45
an ya
ng id
Kelemahan Kekuatan
0,60
Ja W
IE
T
S
Ancaman
Cara y ang p aling tepat dalam merumuskan tujuan y ang ingin dicap ai
70
merup akan selisih p ositif dan juga nilai tertimbang p eluang dan nilai
alternatif y ang ada, oleh karena itu rumusan tujuan sebaikny a terdiri dari
at ha
Tabel 10
Perumusan Tujuan
gi a
la w
No Kekuatan Peluang Alternatif
P Wi
Tujuan
1. Tersediany a Sumber Day a Adany a Meningkatkan
M anusia y ang memadai p ermohonan pengetahuan dan
an ya
terkait
2. Adanya aturan-aturan Adany a Meningkatkan
Ja W
p enghasilan
T
S
Dari alternatif tujuan y ang telah ditetap kan maka ditentukan tujuan
prioritas y ang dip ilih y aitu meningkatkan pengetahuan dan ketramp ilan
pegawai serta disip lin pegawai. Hal ini akan mewujudkan tujuan organisasi
b. Perumusan Sasaran
Sasaran organisasi adalah suatu p erny ataan hasil riil y ang terukur y ang
dap at dicap ai dalam kurun waktu antara 1 (satu) samp ai dengan 12 (dua
71
belas) bulan sebagai tujuan jangka pendek. Adap un kriteria y ang harus
organisasi.
at ha
4. Terkait dengan visi dan misi.
gi a
la w
Berdasarkan p ada tujuan y ang ditetap kan maka sasaran y ang ditetap kan
P Wi
adalah meningkatkan ketramp ilan dan keahlian sumber day a manusia serta
an ya
WT (mini-mini).
S
yang dimiliki untuk mengeksp loitasi p eluang y ang ada. Strategi ini
bersifat agresif dan memacu pertumbuhan. Strategi ini juga disebut maksi-
72
Strategi WO dip eroleh ketika manajemen mencoba memanfaatkan
dimiliki.
ada tidak maksimal, strategi ini lahir dari analisis manajemen y ang hendak
at ha
menggunakan kekuatan dan keunggulan y ang dimiliki untuk menghindari
efek negatif dari ancaman bisnis y ang dihadap i. Dalam strategi ini
gi a
la w
organisasi memiliki keunggulan akan tetap i tidak dapat memanfaatkanny a
P Wi
secara maksimal karena y ang tersedia hanya ancaman bisnis. Ancaman
an ya
yakni strategi bisnis yang masih mungkin ditemukan dan dip ilih dengan
T
yang p asif dan kedua variabel bersifat minimal, maka strategi ini disebut
kombinasi dua indikator dengan cara sederhana y aitu satu indikator dari
satu variabel tertentu dengan satu indikator lain dari variabel y ang lain.
73
bany ak indikator tersebut dap at dip ermudah dengan matrik interaksi
Tabel 11
Matrik Interaksi antar Indikator
at ha
Pimp inan belum memadahi
3. Adany a sistem 3. Pemanfaatan
p embinaan p endidikan dan
gi a
la w p egawai p elatihan y ang
4. Terdap atny a tidak sesuai
P Wi
mekanisme kerja 4. M inimny a
y ang baik diantara anggaran untuk
unit kerja Dinas p engembangan
an ya
kinerja instansi
S
74
tentang p endidikan 5. Peningkatan p enerap an
dan p elatihan motivasi bagi p eraturan
pegawai p endidikan dan
p elatihan
Ancaman Strategi S-T Strategi W-T
1. Adanya p eraturan 1. Peningkatan 1. Peningkatan
baru tentang pengiriman diklat kualitas SDM
kualifikasi jabatan disesuaikan sesuai sy arat
2. Semakin tingginy a dengan kualifikasi kualifikasi jabatan
biay a p endidikan jabatan 2. Peningkatan
dan p elatihan 2. Peningkatan p emanfaatan diklat
3. Pemberian pengalokasian y ang telah ada
tunjangan p erbaikan anggaran diklat 3. Penambahan aturan
p enghasilan y ang 3. Peningkatan dalam p enerimaan
at ha
berdasarkan p ada pembinaan tunjangan
kinerja dan disip lin pegawai tentang p erbaikan
jam kerja aturan disip lin p enghasilan
gi a
4. Kurangny a
la w 4. Peningkatan 4. Pengalokasian
p eny elenggaraan komunikasi anggaran untuk
P Wi
p endidikan dan dengan p eningkatan
p elatihan teknis peny elenggara kualitas SDM
fungsional diklat
an ya
ng id
S trategi S -O
T
S trategi W-O
75
3. Peningkatan teknologi informasi untuk p eningkatan kualitas SDM .
S trategi S -T
at ha
4. Peningkatan komunikasi dengan p enyelenggara diklat.
S trategi W-T
gi a
la w
1. Peningkatan kualitas SDM sesuai sy arat kualifikasi jabatan.
P Wi
2. Peningkatan p emanfaatan diklat y ang telah ada.
an ya
Dari hasil perhitungan selisih antara nilai tertimbang kekuatan dengan nilai
IE
tertimbang kelemahan merup akan selisih p ositif dan selisih antara nilai
T
tertimbang peluang dan nilai tertimbang ancaman adalah selisih p ositif maka
S
sebagai berikut :
76
Tabel 12
Lingkungan Kekuatan
Internal 1. Tersediany a sumber daya
manusia y ang memadahi
2. Dukungan dari Pimp inan
3. Adany a sistem pembinaan
pegawai
4. Terdap atny a mekanisme kerja
yang baik diantara unit kerja
Dinas
5. Terdap atny a aturan-aturan
at ha
kedisip linan p egawai
6. Terjalinnya hubungan baik
Lingkungan antar unit dalam mendukung
gi a
Eksternal la w kinerja instansi
Peluang Strategi SO
P Wi
1. Adanya p ermohonan peserta 1. Pengiriman p eserta Diklat
p endidikan dan pelatihan dari sesuai Tup oksi pegawai
instansi terkait 2. Peningkatan p enerap an
an ya
Yogyakarta yang menemp ati p osisi kekuatan p ada kuadran I adalah dijabarkan
sebagai berikut :
Selama ini p engiriman p eserta p endidikan dan p elatihan bany ak y ang tidak
77
peserta p endidikan dan p elatihan dari instansi terkait kurang bermanfaat
Selama ini aturan jam kerja hany a termotivasi dengan adany a tunjangan
at ha
3. Peningkatan p eran p imp inan dalam hal p enguasaan TI.
Peran dan dukungan pimp inan sangat berp engaruh terhadap p enguasaan
gi a
la w
teknologi informasi sehingga dengan p eningkatan p eran pimp inan akan
P Wi
mendorong p egawai untuk meningkatkan p enguasaan teknologi informasi
an ya
sehingga p elaksanaan tugasnya dap at terlaksana dengan cep at, tepat dan
ng id
akurat.
Ja W
lebih baik.
Dengan adany a motivasi bagi p egawai akan terdorong untuk bekerja keras
78
Untuk menjamin strategi dap at terlaksana dengan baik dalam mencap ai sasaran
kinerja dibutuhkan komitmen bersama antara p imp inan dan p egawai terhadap
memberday akan sumber day a y ang ada merup akan kebijakan y ang penting
untuk ditetap kan dan dilaksanakan karena p elatihan para p egawai sebagai
at ha
y ang lebih baik sehingga komitmen terhadap organisasi juga akan lebih baik.
Dengan komp etensi y ang sesuai bidang tugasny a dan disertai p enerap an aturan
gi a
la w
disiplin y ang baik akan memberikan kontribusi positif dan op timal terhadap
P Wi
organisasi khususny a dalam meny elesaikan masalah-masalah y ang ada
an ya
Sesuai strategi dan kebijakan y ang diterap kan pada Dinas Perindustrian dan
Ja W
Tabel 13
S
79
BAB V
A. KES IMPULAN
Dari hasil p enelitian yang dilakukan p ada Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Daerah Istimewa Yogyakarta, maka dap at diambil kesimp ulan sebagai berikut :
Dari hasil analisis dari faktor lingkungan y ang ada didap at faktor yang menonjol
at ha
adalah faktor internal y aitu merupakan kekuatan dan faktor eksternal y ang
gi a
la w
kekuatan dengan nilai tertimbang kelemahan merup akan selisih p ositif dan selisih
P Wi
antara nilai tertimbang p eluang dengan nilai tertimbang ancaman adalah selisih
an ya
strategi y ang harus dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah
Ja W
bidang tugasny a.
S
p impinan dalam komunikasi, motivasi kep ada pegawai agar tercap ai kinerja
80
B. SARAN
Saran yang dap at diberikan dalam analisis penelitian ini adalah Dinas
a. M engirimkan p endidikan dan p elatihan kep ada semua p egawai y ang belum
memenuhi kualifikasi keahlian dan ketramp ilanny a sesuai tugas p okok dan
b. M enerap kan aturan disiplin p egawai secara tegas sesuai peraturan y ang
at ha
berlaku, serta komitmen p imp inan p uncak dalam p enegakan kedisip linan
gi a
p egawai, dan bisa memberikan p enghargaan kep ada p egawai y ang berprestasi,
la w
P Wi
memberikan tindakan sanksi bagi p egawai tidak disip lin sesuai aturan y ang
agar tercap ainy a p elaksanaan tugasny a dengan cep at, tepat dan akurat.
ng id
Ja W
IE
T
S
81
DAFTAR PUS TAKA
Istijanto, 2010, Riset Sumber Daya Manusia, Kencana Prenada M edia Group , Jakarta.
Kep utusan Kep ala Disp erindag DIY Nomor 188/2244/Program tentang Rencana
Strategis Disperindag DIY Tahun 2012 – 2017.
Pay aman Simanjuntak, 2011; Manajemen dan Evaluasi Kinerja, LP Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
at ha
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogy akarta Nomor 67 Tahun 2015, tentang
Rincian Tugas dan Fungsi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah
gi a
Istimewa Yogyakarta.
la w
P Wi
Peraturan Gubernur Nomor 122 Tahun 2015 tentang Kualifikasi Jabatan Pelaksana.
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan
an ya
Rini Sri Wahyuni, 2012; Strategi Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia melalui
Pendidikan Pelatihan dan Motivasi pada Biro Tata Pemerintahan Setda
Ja W
Provinsi DIY.
IE
Sugiy ono, 2011; Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Alfabeta Bandung.
T
Sutrisno, 2011; Manajemen Sumber Daya Manusia, Kencana Prenada M edia Group
S
Jakarta.
Suwarsono, 2013; Manajemen Strategik Konsep dan Alat Analisis, UPP STIM YKPN
Yogy akarta.
.
Sy amsir Torang, 2012; Metode Riset Struktur & Perilaku Organisasi, Alfabeta Bandung.
82