Anda di halaman 1dari 4

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

(IAIN) TULUNGAGUNG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

OUTLINE MATA KULIAH

Fakultas : FEBI
Jurusan : Ekonomi Syariah
Mata Kuliah : Pasar Modal Syariah
Kode :
SKS/Semester : 2 / V
Dosen : Siti Kalimah, M.Sy
Prasyarat :-

A. Deskripsi Mata Kuliah:


Mata kuliah ini bertujuan untuk Mengenal Pasar modal dan Pasar Modal Syariah ,
Struktur Lembaga Pendukung Pasar Modal Syariah, Investasi syariah di Pasar Modal
Indonesia, Efek Syariah di Pasar Modal, Mekanisme Transaksi Saham Syariah,
Pendekatan Penilaian Saham, Menjadi investor di pasar modal syariah, Penentuan
Harga OPSI, Saham Syariah, Sukuk Negara (Surat Berharga Syariah Negara: SBSN),
Reksadana Syariah, Analisis Pelaggaran Syariah di Pasar Modal Konvensional.

B. Tujuan Mata Kuliah:


Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan
memahami tentang pasar modal syariah serta mampu mengimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari sesuai dengan kebutuhannya. Mampu menganalisi investasi,
pasar modal syariah saat ini dan dimasa depan akan terus berkembang seiring majunya
umat Islam dalam menerapkan ekonomi syariah dalam kehidupan.

C. Metode Perkuliahan:
Mata kuliah ini menitikberatkan diskusi secara aktif, kuliah kunjungan k GIS,
analisis masalah berdasarkan ilmu yang didapatkan. Mahasiswa diharapkan belajar
secara aktif dan mandiri dalam mengikuti mata kuliah ini. Oleh karena itu, mahasiswa
diharuskan membaca bahan-bahan materi perkuliahan sebelum kuliah dimulai. Hal ini
bertujuan agar mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan sesuai dengan silabus yang
telah disusun dan disepakati.
Metode perkuliahan yang digunakan adalah kuliah klasikal tatap muka dan diskusi
kelas serta pemberian tugas baik membuat makalah atau tugas analisi lainnya.

D. Evaluasi:
1. Keaktifan di kelas
2. Tugas-tugas
3. Ujian Tengah Semester (UTS)
4. Ujian Akhir Semester (UAS)
5. Prosentase kehadiran di kelas minimal 75 % turut dipertimbangkan dalam penentuan
nilai akhir
E. Buku Referensi:
1. Abdul Halim, 2003, Analisis Investasi, Jakarta: Salemba Empat.
2. Andrean Sutedi, 2011, Pasar Modal Syariah, Jakarta: Pasar Modal Syariah.
3. Raymond Budiman, 2018, Rahasia Analisis Fundamental Saham, Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
4. Irwan Abdalloh, 2018, Pasar Modal Syariah, Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
5. Rusdin, 2008, Pasar Modal, Bandung, Alfabeta.
6. DLL

F. Tata Tertib:
Dalam mengikuti perkuliahan mahasiswa harus mengikuti ketentuan :
1. Mahasiswa harus hadir tepat waktu, toleransi keterlambatan 15 menit dari
jadwal kuliah. Bagi mahasiswa yang terlambat lebih dari waktu yang disepakati
maka tetap diperbolehkan masuk kelas tetapi tidak diperkenankan untuk presensi.
2. Mahasiswa diwajibkan menghadiri perkuliahan minimal 75 % dari kuliah
efektif
3. Mahasiswa dilarang memakai kaos oblong, sandal maupun sepatu sandal.
4. Bagi mahasiswi akan diperkenankan mengikuti perkuliahan dengan
mengenakan busana sesuai syar’i.
5. Mahasiswa wajib mengumpulkan tugas yang diberikan dalam kuliah
6. Plagiarisme tidak diijinkan dalam pengerjaan tugas. Plagiarisme adalah
memasukkan kata/ide orang lain sebagaian atau seluruhnya tanpa menyebutkan
sumbernya. Jika mahasiswa memasukkan kata/kalimat dari penulis lain harus
disebutkan sumbernya. Bagi mahasiswa yang melakukan plagiarisme akan
dikenakan sanki.
7. Mahasiswa wajib menjaga ketertiban dan kelancaran proses perkuliahan.

G. Rencana Perkuliahan
Pertemuan Materi
1 ▪ Awal Perkuliahan (Kuliah Perdana)
- Penjelasan Silabus
- Tata Tertib Perkuliahan
▪ Materi pengantar: Pengantar Pasar modal
2 Mengenal Pasar modal dan Pasar Modal Syariah
1. Sejarahnya Pasar modal
2. Sejarahnya pasar modal syariah
3. Urgensi kebutuhan pasar modal syariah
4. Konsep dan prinsip pasar modal syariah
5. Perbedaan pasar modal syariah dan konvensional
6. Emiten sesuai syariah
7. JII
8. Pasar perdana dan pasar sekunder
3 Struktur Lembaga Pendukung Pasar Modal Syariah
1. BAPEPAM
2. Bursa Efek
3. Lembaga Kliring dan Penyimpangan (LKP) dan Lembaga
Penyimpangan dan Penyelesaian (LPP)
4. Kustodian
5. Biro Administrasi Efek
6. Wali Amanat
7. Underwriter
8. Dewan Pengawas Syariah
4 Analisis perdagangan efek berdasarkan aspek hokum dan
syariah
1. Analisis aspek syariah dalam perdagangan efek di bursa
2. Transaksi yang dilarang dalam pasar modal syariah
3. Pihak yang berperan dalam pengawasan keputusan
syariah
4. Keputusan ketua Bapepam-Lk tentang pasar modal
syariah.
5 Saham Syariah
Menganalisis akad syirkah transaksi saham dalam indeks
saham syariah (JII) dan (ISSI)
1. Pengertian Saham Syariah
2. Fatwa DSN: Saham Syariah
3. Instrument Saham Syariah
4. Saham Syariah di Bursa Efek Syariah (Jakarta Islamic
Indeks;red)
5. Bagi Hasil (Deviden dan Capital Gain)
6. Spekulasi di Pasar Modal
6 Sukuk Negara (Surat Berharga Syariah Negara: SBSN)
1. Pengertian, asal, dan
keistimewaan Sukuk
2. Aspek legalitas UU No
19 tahun 2008
3. Produk Sukuk Negara
4. Masalah-masalah
Sekuritasi Sukuk
5. Tinjauan Umum Pasar
Sukuk
6. Penerbitan Sukuk Oleh
Pemerintah
7. System Perhitungan
Bagi Hasil Sukuk
Pemerintah
7 Reksadana Syariah
1. Pengertian dan Jenis Reksa Dana
2. Pandangan Syariah tentang Reksa Dana
3. Perkembangan Industri
4. Keuntungan dan Resiko Investasi Melalui Reksa Dana
5. Jenis-
6. jenis Reksa Dana Syariah
7. Tekhnik Perhitungan Bagi Hasil Pada Reksadana Syariah
8. Reksa Dana Syariah di Indonesia
8 Analisis Pelaggaran Syariah di Pasar Modal Konvensional
1. Sekuritas Emiten
2. Perusahaan yang Memproduksi Barang dan Jasa yang
Haram
3. Menjual Sekuritas yang belum dimiliki (Short Selling)
4. Manipulasi dan Tadlis
5. Transaksi Gharar dan Riba
6. Rekayasa Permintaan dan Penawaran (Bay’ Najasi)
7. Perdagangan Orang Dalam (Insider Trading) Margin
Trading (al-ba’i al-juz’i)
9 Ujian Tengah Semester (UTS)
10 Pendekatan Penilaian Saham
Analisis fundamental
11 Pendekatan Penilaian Saham
Analisis teknikal
12 Simulasi manual saham
syariah
13 Simulasi manual reksa dana
14 Simulasi manual obligasi syariah
15 Praktek Trading efek
16 Ujian Akhir Semester (UAS)

H. Sistematika Makalah
Contoh:
A. Pendahuluan:
B. Pembahasan:
C. Penutup
Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai