Anda di halaman 1dari 5

Perbedaan IFRS dengan GAAP (LAPORAN KEUANGAN)

Nama = Ayu Wandira

NPM = 14050009

Prodi = Akuntansi

Tugas Mata Kuliah = Teori Akuntansi

Dosen Pengampu = Pak Jamil Aprianto, S.E., M.Ak.

Artikel
Perbedaan IFRS dengan GAAP

1.    Pengertian IFRS dengan GAAP


International financial reporting standards (IFRS) merupakan standar akuntansi
internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Standar
Akuntansi Internasional (International Accounting Standards/IAS) disusun oleh empat
organisasi utama dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB), Komisi
Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC), dan Federasi
Akuntansi Internasioanal (IFAC).
Generally accepted accounting principles (GAAP) merupakan kerangka kerja standar
pedoman akuntansi keuangan yang digunakan dalam setiap yurisdiksi tertentu, umumnya
dikenal sebagai standar akuntansi atau praktek akuntansi standar. GAAP termasuk standar,
konvensi, dan aturan yang diikuti oleh akuntan untuk pencatatan dan meringkas dan dalam
penyusunan laporan keuangan. Tujuan dari GAAP adalah untuk memastikan bahwa laporan
keuangan yang transparan dan konsistensi dari satu organisasi ke yang lain.

2.    Tujuan IFRS dan GAAP


Tujuan IFRS adalah untuk menyediakan kerangka kerja global untuk bagaimana
perusahaan publik mempersiapkan dan mengungkapkan laporan keuangan mereka. IFRS
memberikan panduan umum untuk penyusunan laporan keuangan dibandingkan dengan
menetapkan aturan untuk pelaporan industri-spesifik.
Sedangkan Tujuan dari GAAP adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan
yang transparan dan konsistensi dari satu organisasi ke yang lain.

3.    Jenis perbedaan antara IFRS dengan GAAP


FASB telah mengidentifikasi sejumlah perbedaan antara IFRS dan US GAAP. jenis
perbedaan yang ada dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
a.    Perbedaan definisi. perbedaan dalam definisi ada meskipun konsepnya serupa. Perbedaan
definisi dapat menyebabkan perbedaan Pengakuan atau pengukuran.
b.    Perbedaan pengakuan. perbedaan dalam kriteria pengakuan dan / atau pedoman berkaitan
dengan: (1) apakah item diakui atau tidak (apakah suatu standar menyatakan bahwa suatu
item tersebut harus diakui dalam laporan keuangan, atau sebaliknya),
(2) bagaimana ite tersebut diakui, dan/atau (3) kapan item tsb diakui (perbedaan waktu).
c.    Perbedaan pengukuran. perbedaan dalam pendekatan untuk menentukan jumlah yang diakui
yang dihasilkan baik dari (1) perbedaan dalam metode yang dipakai/diharuskan dipakai atau
(2) perbedaan dalam pedoman rinci untuk menerapkan method serupa.
d.   Alternatif. satu set standar memungkinkan pemilihan antara dua atau lebih metode alternatif,
sedangkan set standar lainnya memerlukan satu metode tertentu untuk digunakan (hanya 1
metode yang harus digunakan).
e.    Kurangnya persyaratan atau bimbingan. IFRS tidak dapat menutupi/mencakup masalah yang
ditangani oleh US GAAP, dan sebaliknya. Misalnya, dalam US GAAP dibahas sedangkan di
IFRS tidak dibahas.
f.     Perbedaan presentasi. ada perbedaan dalam penyajian materi dalam laporan keuangan
(apakah formatnya sama atau tidak).
g.    Perbedaan pengungkapan. perbedaan dalam informasi yang disajikan dalam catatan atas
laporan keuangan yang terkait dengan (1) apakah pengungkapan diperlukan atau tidak, dan
(2) cara di mana pengungkapan ini harus dibuat.

Perbedaan GAAP dengan IFRS juga terletak pada :


1.      Dalam metode penilaian persediaan, GAAP mengenal metode FIFO, LIFO dan avarege,
sedangkan IFRS hanya mengenal metode FIFO dan avarage saja.
2.      Dalam Laporan Keuangan versi GAAP terdapat pos luar biasa, sedangkan Laporan
Keuangan IFRS tidak terdapat pos luar biasa, tetapi diganti dengan pendapatan komprehensif
lainnya.
3.       GAAP berbasis aturan, sedangkan IFRS berbasis prinsip saja.
4.      Dalam mengukur nilai aset, GAAP menilai menggunakan nilai historis, sedangkan IFRS
menilai menggunakan nilai wajar.
5.      Fokus Laporan keuangan pada GAAP adalah Laporan Laba Rugi, sedangkan IFRS berfokus
pada Laporan Posisi Keuangan (neraca) dan Laporan Laba Rugi.
Dalam banyak kasus, IFRS lebih fleksibel dari pada US GAAP. beberapa standar
akuntansi internasional (IAS) memungkinkan suatu perusahaan untuk memilih salah satu
diantara dua perlakuan alternatif dalam akuntansi untuk item tertentu. juga, IFRS umumnya
memiliki lebih sedikit pedoman  peraturan (tidak terlalu banyak peraturan) dari pada US
GAAP; sehingga penilaian/pertimbangan lebih lanjut diperlukan dalam menerapkan IFRS.
IFRS merupakan system akuntansi berbasis prinsip/principle-based accounting system
(prinsip-prinsip luas dengan aturan rinci yang terbatas), sedangkan US GAAP adalah sistem
berbasis aturan. Namun, dalam beberapa kasus, IFRS lebih rinci dari US GAAP.
Ada beberapa perbedaan dasar antara kedua standar tersebut sebagaimana dijelaskan
dalam tabel-tabel dibawah ini. Berikut adalah Perbedaan keduanya:
Level 1: Tujuan Laporan Keuangan:
US GAAP IFRS
 Menyediakan informasi Menyediakan informasi yang menyangkut posisi
yang berguna untuk pengambilan keputu keuangan, kinerja, serta perubahan posisi
san keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat
investasi dan kredit. bagi sejumlah besar pengguna dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
 Menyediakan informasi Pengguna adalah investor, karyawan, pemberi
yang berguna untuk memprediksi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya,
jumlah, waktu, dan ketidakpastian arus pelanggan, pemerintah dan masyarakat.
kas masa depan perusahaan
 Menyediakan informasi tentang sumber
daya ekonomi, klaim terhadap sumber
daya tersebut, dan perubahan terhadap
keduanya.

Level 2: Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi


US GAAP IFRS
Relevan – terdiri dari:  Relevan – terdiri dari: 
 Nilai prediksi – membantu  Nilai prediksi
pengguna memprediksi hasil dari  Nilai konfirmasi
kejadian masa lalu, saat ini dan masa  Materialitas
depan.
 Nilai umpan balik – membantu
pengguna mengkonfirmasi dan
membetulkan niilai prediksi
sebelumnya.
     Tepat waktu – tersedia sebelum
kehilangan kapasitas untuk
mempengaruhi keputusan
Dapat dipercaya – terdiri dari:  Dapat dipercaya – terdiri dari: 
 Disajikan dengan jujur  Disajikan dengan jujur
 Netral  Netral
 Dapat diferivikasi  Substansi mengungguli bentuk
 Kehati-hatian (dimana ada ketidakpastian,
kesalahan dalam menyediakn informasi dan
menjamin adanya konservatisme.
 Kelengkapan
Dapat dibandingkan Dapat dibandingkan
Konsisten

Level 2: Element Laporan Keuangan


US GAAP IFRS
Aset  Aset 
Kewajiban Kewajiban
Ekuitas Ekuitas
Investasi pemilik Pemeliharaan modal  (diperoleh dari revaluasi
Distribusi kepada pemilik asset dan kewajiban)
Laba komprehensif Laba (Pendapatan dan keuntungan)
Pendapatan Beban (beban dan kerugian)
Keuntungan
Beban
Kerugian

Level 3: Pengakuan dan pengukuran – Asumsi dasar


US GAAP IFRS
1. Kelangsungan usaha 1. Kelangsungan usaha
2. Entitas ekonomi 2. Basis akrual
3. Unit moneter
4. Periodisitas

Level 3: Pengakuan dan pengukuran – Prinsip


US GAAP IFRS
1. Biaya historis 1. Biaya historis
2. Pengakuan pendapatan 2. Biaya sekarang (apa yang harus dibayar hari ini
3. Kesesuaian untuk mendapatkan aset. Ini sering diperoleh dalam
penilaian yang sama dengan nilai wajar)
4. Pengungkapan penuh
3. Nilai realisasi (jumlah kas yang dapat diperoleh
saat ini jika asset dilepas
4. Nilai wajar
5. Pengakuan pendapatan
6. Pengakuan beban
7. Pengungkapan penuh

Level 3: Pengakuan dan pengukuran – Kendala


US GAAP IFRS
    Biaya dan manfaat 1. Keseimbangan antara biaya dan
    Materialitas manfaat
    Praktik Industri 2. Tepat waktu
    Konservatisme
3. Keseimbangan antara karakteristik
kualitatif

Level 4 : Pengungkapan dalam Laporan posisi keuangan (neraca)


US GAAP IFRS
1.  Aset : Aset lancar dan aset tidak lancer     Aset : Aset tidak lancar dan aset lancar
2. Laibilitas : Laibilitas jangka     Ekuitas : Akuitas yang dapat diatribusikan ke
pendek dan laibilitas jangka panjang pemilik entitas induk dan hak non
3. Ekuitas : Hak nonpengendali dan ekuitas pengendalian.
yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas    Liabilitis : Liabilitis jangka panjang dan
induk liabilitas jangka pendek.

Level 5 : Dalam Laporan Keuangan


US GAAP IFRS
Dalam laporan keuangannya terdapat pos Dalam laporan keuangannya tidak terdapat
luar biasa pos luar biasa, tetapi diganti dengan
pendapatan komprehensif lainnya.

Level 6 : Fokus Laporan keuangan


US GAAP IFRS
Berfokus pada  Laporan Laba Rugi. Berfokus pada Laporan Posisi Keuangan
(neraca) dan Laporan Laba Rugi.

Level 7 : Pendekatan penyajian laporan keuangan konsolidasi


US GAAP IFRS
Hanya menggunakan pendekatan proporsi. Mengijinkan menggunakan 2 pendekatan
yaitu:
- Pendekatan proporsi kepemilikan
- Pendekatan nilai wajar

Anda mungkin juga menyukai