Anda di halaman 1dari 12

MATA KULIAH KEMAMPUAN DASAR MENGAJAR

TRANSKIP SIMULASI MENGAJAR


Latihan ke :
Hari / Tanggal :
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Keterampilan yang dilatih : Mengelola Kelas dan Membimbing Diskusi
Kelompok Kecil
Tema : Bencana alam
Kelas/ Semester : VI / 2
Waktu : 1 x 35 menit

A. Standar Kompetensi
2. Memahami gejala alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya.

B. Kompetensi Dasar
2.2 Mengenal cara menghadapi bencana alam.

C. Indikator
1. Menjelaskan cara-cara menghadapi bencana alam
2. Tanya jawab jenis-jenis bencana alam

D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menyebutkan5 jenis bencana alam dengan benar.
2. Siswa dapat memahami 3 penyebab-penyebab terjadinya salah satu
bencana alam dengan tepat dengan diskusi kelompok.
3. Siswa mampu menyebutkan minimal 2 cara menghadapi salah satu
bencana alam dengan tepat dengan diskusi kelompok

E. Materi Pokok
Bencana Alam
F. Tujuan Latihan
1. Melatih keterampilan mengelola kelas terutama pada aspek
a. Memandang secara seksama : 6x
b. Gerak Mendekati :2x
c. Memberi pernyataan : 3x
d. Memberi reaksi terhadap gangguan dan ketidakacuhan siswa : 1x
e. Menyiasati tingkah laku siswa :1x
f. Menyiagakan siswa : 2x
g. Membagi perhatian : 5x
h. Memberi penguatan : 10x
i. Memberi petunjuk yang jelas : 3x
j. Membagi perhatian secara visual dan verbal : 2x
2. Membimbing diskusi kelompok kecil
a. Mengadakan pendekatan secara pribadi : 2x
b. mengorganisasikan : 4x
c. membimbing dan memudahkan belajar : 3x
d. merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran : 2x

a. Kegiatan Awal (5 menit)


Guru : Assalamuaikum Wr. Wb. Selamamat pagi anak – anak.
(tersenyum sambil memandang ke sekeliling kelas dengan suara
bersemangat menimbulkan motivasi). (keterampilan mengelola
kelas menunjukkan sikap tanggap dan memandang secara
seksama)
Siswa :Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Selamat Pagi Pak (siswa menjawab
dengan  serempak).
Guru : Bagaimana kabar kalian hari ini? (keterampilan mengelola
kelas menunjukkan sikap tanggap dan memandang secara
seksama)
Siswa : Alhamdullah, baik Pak.
Guru  : Alhamdulillah. Nah sebelum memulai pelajaran, kita berdo’a
dahulu. (sambil tersenyum dan memandang ke sekeliling kelas)
(keterampilan mengelola kelas menunjukkan sikap tanggap
dan memandang secara seksama)
Guru dan siswa berdo’a bersama – sama.
Guru : Semoga dengan berdo’a tadi pembelajaran kita hari ini berjalan
dengan baik. (keterampilan mengelola kelas dengan
memberikan pernyataan)
Guru : Apa ada yang tidak hadir hari ini?
Siswa : Hadir semua Pak!
Guru  : Bgus sekali. Kalian memang anak- anak yang rajin. Iya kalian
semua harus rajin masuk sekolah agar menjadi putra – putri
kebanggaan bangsa (keterampilan mengelola kelas dengan
memberikan penguatan)
Apakah kalian tadi pagi sudah sarapan? (keterampilan mengelola
kelas memandang secara saksama)
Siswa : ( siswa menjawab ada yang sudah dan ada yang belum)
Guru : Lain kali jangan lupa sarapan ya supaya kita bersemangat dalam
belajar. Nah Rani kena kok terlihat kurang bersemangat, sakit ya?
( keterampilan mengelola kelas sikap tanggap mendekati)
Siswa : Tidak apa-apa Pak.
Guru : Sebelum belajar, Bapak mau bertanya dulu. Ada yang sudah
mengetahui berita tentang apa yang terjadi di daerah Yogyakarta
dan Bali saat ini?
Siswa : Banjir di daerah Yogyakarta Pak.
Siswa : Gunung meletus di Bali Pak.
Guru : Iya benar sekali anak – anak. (keterampilan mengelola kelas
dengan memberikan penguatan) Kalian tahu banjir dan gunung
meletus merupakan contoh dari bencana alam. (keterampilan
mengelola kelas dengan memberikan pernyataan) Berkatan
dengan bencana alam, hari ini kita akan belajar mengenai bencana
alam. Sekarang siapkan buku paketnya serta alat tulisnya.
(keterampilan mengelola kelas dengan memberi petunjuk yang
jelas)
b. Kegiatan Inti (20 menit)
Guru : Baiklah sekarang kita mulai saja pelajaran hari ini
mengenaibencana alam. Siapa yang tahu apa itu bencana alam?
(keterampilan mengelola kelas membagi perhatian)
Siswa : Bencana alam adalah suatu kejadian alam yang dapat
mengakibatkan dampak yang sangat besar bagi manusia.
Guru : Bagus Udin. (keterampilan mengelola kelas memberi
penguatan) Coba ada yang bisa menyebutkan lagi contoh
bencana alam yang lain? (keterampilan mengelola kelas
membagi perhatian)
(Semua anak mengangkat tangan)
Guru : Ya, Nia. (keterampilan mengelola kelas memandang secara
saksama)
Siswa : Tsunami, gempa bumi, longsor.
Guru : Bagus sekali Nia (keterampilan mengelola kelas memberi
penguatan) Oke ada lagi anak – anak? ”(keterampilan
mengelola kelas membagi perhatian secara visual dan verbal)
Siswa : angin topan, kekeringan, kebakaran hutan
Guru : Iya, kalian pintar semua. (keterampilan mengelola kelas
memberi penguatan). Dari tadi Bapak perhatikan sepertinya Doni
dan Tio sibuk ya. Apa yang sedang kalian kerjakan?
(keterampilan mengelola kelas memberi reaksi terhadap
gangguan dan ketidak acuan siswa)
Siswa : Tidak ada Pak.
Guru : Doni, bisa diulangi apa saja bencana alam tadi? (keterampilan
mengelola kelas dengan mendekati siswa)
Siswa : Banjir, emmm... gempa bumi, emmm....
Guru : Kalau Tio apa saja lagi?
Siswa : Longsor, kebakaran hutan, emmm....
Guru : Nah kan, tadi kurang memperhatikan penjelasan temannya. Lain
kali perhatikan betul – betul. Yang lain juga ya. (keterampilan
mengelola kelas menyiasati tingkah laku siswa)
Ada banyak bencana alam yang terjadi, khususnya di negara kita
ini kita akan membahas mengenai 8 macam bencana alam yang
dapat kita temui. Bencana alam tersebut adalah banjir, gempa
bumi, longsor, kebakaran hutan, kekeringan, angin topan, gunung
meletus, dan tsunami. Seperti yang kita ketahui sekarang banyak
terjadi bencana alam seperti banjir yang terjadi di Yogyakarta,
angin topan di daerah sumatera, longsor di Jawa Barat, tsunami
yang dulu melanda Aceh, gunung meletus seperti gunung agung
di Bali dan lainnya. (keterampilan mengelola kelas memberikan
penjelasan, membagi perhatian, memberikan pernyataan dan
menyiagakan siswa)
Biasanya ada yang menyebabkan apa yang menjadi penyebab
bencana alam tersebut, misalnya tanah longsor. Bencana tanah
longsor biasa terjadi setelah hujan yang cukup lebat dan tanah
tersebut sedikit sekali ditumbuhi tanaman. Tanaman tersebut
berguna untuk menahan tanah-tanah agar tidak mudah jatuh atau
terseret oleh gravitasi.
(Siswa mendengarkan penjelasan guru)
Guru : Nah setelah mendengarkan penjelasan Bapak tadi, ada yang bisa
menyimpulkan kira – kira apa yang membuat terjadinya bencana
tanah longsor? (keterampilan mengelola kelas menyiagakan
siswa dan membagi perhatian visual dan verbal)
Siswa : Karena penebangan pohon secara liar Pak sehingga
menyebabkan longsor.
Guru : Benar sekali. (keterampilan mengelola kelas memberi
penguatan) Selain itu bencana apa lagi yang disebabkan oleh
penebangan pohon secara liar? (keterampilan mengelola kelas
membagi perhatian)
Siswa : Banjir Pak.
Guru : Iya. Banjir juga merupakan bencana yang disebabkan oleh
penebangan pohon itu sendiri. Selain itu ada lagi penyebabnya?
Siswa : Karena membuang sampah ke sungai.
Guru : Benarkah apa yang dikatakan teman kalian? (keterampilan
mengelola kelas memberi sikap tanggap memandang secara
saksama)
Siswa : Benar Pak.
Guru : Bagus, anak-anak Bapak sudah pintar semuanya. (sambil
berjalan mengelilingi kelas dan mendekati siswa) (keterampilan
mengelola kelas dengan memberi penguatan dan gerak
mendekati)
Oelh karena itu kita bisa mencegahnya dengan reboisasi, tebang
pilih, atau tidak membuang sampah sembarangan terutama
membuang sampah ke sungai ya. Oke sekarang kita akan
membahas tentang bencana alam. Untuk belajar tetang bencana
alam, Bapak akan membagi kalian ke dalam beberapa kelompok.
(keterampilan mengelola kelas dengan memberikan petunjuk
yang jelas) Sekarang perhatikan kelompoknya masing – masing
ya. (keterampilan mengelola kelas memusatkan perhatian
menyiagakan siswa)
(Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok) (keterampilan
membimbing diskusi kelompok kecil mengkoordinasikan
kegiatan dan menetapkan tujuan pelajaran)
Sekarang duduk sesuai dengan kelompoknya (keterampilan
membimbing diskusi kelompok kecil membentuk kelompok
yang tepat)
(Siswa duduk sesuai kelompoknya)
Guru : Bagus, semua sudah duduk sesuai kelompok.(keterampilan
membimbing diskusi kelompok kecil membimbing dan
memudahkan belajar)
Sekarang tugas kelompoknya adalah mencari macam – macam
bencana alam, mencari penyebabnya, dan mencari cara
mengatasinya. Masing – masing paling sedikit lima ya. Jadi setiap
anggota kelompok dipastikan dapat berperan aktif dalam
kelompoknya ya karena tugasnya lumayan banyak. (keterampilan
keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil membimbing
dan memudahkan belajar) (keterampilan keterampilan
membimbing diskusi kelompok kecil merencanakan dan
melaksanakan kegiatan pembelajaran)
(Siswa mengerjakan tugas kelompok)
Guru : (Memantau kegiatan pada kelompok 1) Bagaimana ada yang
tidak mengerti?”(keterampilan membimbing diskusi kelompok
kecil mengadakan pendekatan secara pribadi)
Siswa : Tidak, Pak.
Guru : Bagus, Bapak tinggal ke kelompok lain ya. (Guru meninggalkan
kelompok 1 dan menuju kelompok 2). Bagaimana anak-anak ada
yang kesulitan? (keterampilan membimbing diskusi kelompok
kecil mengadakan pendekatan secara pribadi)
Siswa : Ada, Pak. Gempa bumi dan gunung meletus ini penyebabnya
ternyata dari alam sendiri ya Pak? Kalau banjir dan longsor tadi
kan penyebabnya bisa dari tindakan manusia yang tidak
bertanggung jawab. Jadi Cuma karena kejadian alam saja ya
ditulisnya.
Guru : Ya, untuk bencana alam seperti gunung meletus ataugempa
memang penyebabnya datanglangsung dari alam sendiri
(keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil
membimbing dan memudahkan belajar)
Siswa : Terima kasih, Pak.
Guru : (Masih di kelompok 2) Ada kesulitan lagi?
Siswa : Tidak, Bu.
Guru : Wah hebat anak-anak Ibu, sudah mengerti semua ya.( Guru
meninggalkan kelompok 2) dan menuju kelompok 3. Nah,
bagaimana kelompok 3 sudah selesai? (keterampilan mengelola
kelas memberi penguatan)
Siswa : Sebentar lagi, Pak
Guru : Ya, kerjakan dengan teliti. (Guru meninggalkan kelompok 3 dan
menuju kelompok 4, kelompok 5 dan kelompok 6. Melihat jam
dan memberikan waktu yang tersisa). Baiklah, waktunya tinggal 2
menit lagi anak-anak. Kerjakan dengan cermat dan jangan
terburu-buru. (keterampilan membimbing diskusi kelompok
kecil mengkoordinasikan kegiatan)
Siswa : Iya, sudah Pak.
Guru : Baikalah, kalau begitu sekarang setiap kelompok maju untuk
menyampaikan hasil diskusinya ya. Siapa yang mau duluan?
Siswa : Saya Pak.
Guru : Baik, Farah dari kelompok 3 silahkan maju.
Siswa membacakan hasil kerja kelompoknya. Guru dan seuruh siswa
bertepuk tangan. (keterampilan mengelola kelas memberikan penguatan)
Guru : Baik, kelompok mana lagi yang mau maju kedepan
Semua kelompok mengangkat tngan, guru bergantian menyuruh siswa
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
Guru : Ternyata hasil diskusi semua kelompok bagus semuanya.
(keterampilan mengelola kelas memberikan penguatan) Baiklah
kalian telah melakukan diskusi mengenai macam – macam
bencana alam dan penyebabnya. Kalian sudah mengerjakannya
dengan baik. Sekarang silahkan kembali ke tempat duduk semula.
Sekarang mari kita ulangi lagi materi bencana alam tadi. Siapa
yang bisa menyebutkan macam – macam bencana alam?
Siswa : Menyebutkan macam – macam bencana alam.
Guru : Sebutkan penyebab terjadinya bencana alam banjir.
Siswa : Menyebutkan penyebab bencana alam banjir.
Guru : Wah sepertinya sudah mengerti semuanya. (keterampilan
mengelola kelas memberikan penguatan) Sudah paham
semuanya?
Siswa : Paham Pak.
Guru : Baik kalau begitu Bapak akan memberikan tugas individu lagi.
c. Kegiatan Penutup (10 menit)
Guru : Bapak akan memberikan tugas kepada kalian tetapi secara
individu. Tugas kalian kali ini adalah menjawab soal yang ibu
berikan dan jangan ada yang kerja sama. Ibu beri waktu 5 menit
untuk mengerjakannya. ( guru membagikan lembar kerja)
(keterampilan mengelola kelas membagi-bagi perhatian dalam
berbagai tugas)
(Siswa mulai mengerjakan tugasnya)
Guru : (Mengelilingi kelas dan mengontrol semua siswa, memberikan
acuan terhadap soal yang tidak mengerti siswa). Bagaimana anak-
anak ada kesulitan?” (keterampilan mengkoordinasikan
kegiatan)
Siswa : Tidak Pak
Guru : (Menyampaikan batasan waktu ) waktu masih 3 menit. Jadi
jangan terburu-buru kerjakan dengan cermat ya.
Siswa : Iya Pak.
Guru : Bagaimana anak – anak? Sudah selesai?
Siswa : Sudah Pak
Guru : Baik, kumpulkan tugasnya di meja Bapak. Karena jam pelajaran
telah habis, Bapak akhiri pelajaran hari ini, jangan lupa belaja lagi
di rumah. Sebelum kita mengakhiri pelajaran hari. Sebelum kita
mengakhiri pelajaran kita hari ini ibu minta Ikhwan yang
memimpin do’a.
(Siswa berdo’a)
Guru    : Terimasih, Bapak akhiri Assalamualaikum Wr. Wb.
Siswa : Walaikumsalam Wr. Wb

G. Materi Pembelajaran
Bencana alam adalah suatu kejadian alam yang dapat mengakibatkan dampak
yang sangat besar bagi manusia. ada banyak bencana alam yang terjadi di
Indonesia. dibawah ini adalah macam-macam bencana alam di Indonesia,
pengertian dan penyebab terjadinya bencana dan cara menanggulanginya:
1. Banjir
Banjir adalah bencana alam yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi
dengan tidak diimbanginya saluran-saluran pembuangan air yang
memadai, sehingga banjir merendam berbagai macam wilayah yang cukup
luas. Banjir umumnya terjadi karena luapan sungai yang tidak mampu
menahan derasnya air yang datang sehingga menyebabkan jebolnya sistem
perairan di suatu daerah. Ada juga karena ulah manusia sendiri karena
membuang sampah sembarangan dan menebang pohon-pohon yang ada,
pohon bermanfaat sebagai penyerap air ketika hujan. Karena sudah banyak
pohon yang ditebang, maka sudah dipastikan akibat yang akan di derita.
2. Longsor
Tanah longsor merupakan bencana berupa pergerakan tanah, biasanya
terjadi sekitar daerah pegunungan, semakin curam kemiringan tanahnya
semakin besar juga kemungkinannya untuk terjadi bencana longsor.
Bencana tanah longsor biasa terjadi setelah hujan yang cukup lebat dan
tanah tersebut sedikit sekali ditumbuhi tanaman. Tanaman tersebut
berguna untuk menahan tanah-tanah agar tidak mudah jatuh atau terseret
oleh gravitasi.
3. Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan bencana yang tidak dapat di prediksi sebelumnya
tetapi dapat diukur kekuatannya. Gempa sendiri terjadi karena pergerakan
magma yang ada di dalam perut bumi, sehingga mengakibatkan
pergerakan lempengan bumi. Karena pergerakan lempengan itulah
menghasilkan sebuah energi pelepasan berupa guncangan yang kuat.
Biasanya gempa bumi terjadi di daerah-daerah yang dekat dengan patahan
lempengan bumi. Karena datangnya gempa tidak dapat diperkirakan, maka
gempa merupakan bencana yang paling berbahaya. Banyak hal yang dapat
mengurangi kerugian yang diakibatkan gempa, mulai dari membangun
bangunan yang dapat meredam getaran gempa, memperkuat pondasi
bangunan dan masih banyak lainnya.
4. Gunung Meletus
Gunung meletus merupakan bencana alam yang cukup dahsyat yang
diakibatkan meningkatnya aktivitas magma yang ada dalam perut bumi.
Jika gunung akan meletus biasanya dapat dideteksi dengan melihat
aktivitas perkembangannya, mulai dari siaga, waspada, awas hingga
puncaknya yaitu meletus. Walaupun bencana gunung meletus
menghasilkan kerugian yang besar, tetapi terdapat keuntungan dibalik
bencana tersebut. Yaitu sekitar 1-2 bulan setelah bencana tumbuh-
tumbuhan menjadi lebih subur, itu karena debu dan material-material yang
dikeluarkan memiliki zat hara yang sangat tinggi.
5. Angin Topan
Angin puting beliung merupakan angin yang berputar dengan kecepatan
yang sangat tinggi dan bergerak secara garis lurus dengan durasi kejadian
maksimal 5 menit. Di indonesia bencana ini disebut puting beliung atau
angin Lesus, tetapi jika di Negara Amerika disebut dengan tornado atau
angin topan. 
6. Tsunami
Tsunami diambil dari kata jepang yang berarti gelombang yang besar.
Tsunami merupakan bencana yang diakibatkan gempa bumi dasar laut,
yang kemudian mengakibatkan gelombang raksasa yang dapat menyapu
berbagai macam yang menghalanginya. Bencana ini termasuk yang paling
berbahaya juga karena tidak dapat diprediksikan kapan kejadiannya dan
sangat sulit mencegah ombak besar yang datang dengan kecepatan yang
tinggi.
7. Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan bisa dikaitkan dengan bencana yang disebabkan oleh
alam itu sendiri, bisa juga disebabkan oleh tangan-tangan kotor manusia.
8. Kekeringan
Ini adalah salah satu bencana yang paling sulit untuk dicegah dan datang
hampir setiap tahun, yaitu kekeringan. Kekeringan tersendiri diakibatkan
curah hujan yang turun dan suhu bumi yang semakin panas, bertambah
suhu bumi yang semakin meningkat biasanya disebut dengan pemanasan
global. Jika sudah terjadi kekeringan dapat mengakibatkan berkurangnya
bersediaan makanan karena gagalnya panen. Di Indonesia sendiri bencana
kemarau sudah hampir selalu terjadi tiap tahun dengan tempat yang
berbeda-beda. Hal itu menjadi kesulitan bagi pemerintah dalam
menanggulangi tempat yang mengalami kekeringan.

Anda mungkin juga menyukai