kes
Mata Kuliah: Metode Penulisan KTI
PROPOSAL KTI
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat,hidayah,dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat
menyelesaikan PROPOSAL KTI dengan judul : Gambaran Perawatan Personal
Hygiene pada pasien post op sectio caesarea di Rumah Sakit.
Adapun proposal ini dibuat dengan tujuan dan pemanfaatannya ini telah
saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak,
sehingga dapat memperlancar proposal ini.
Namun tidak lepas dari semua itu,saya menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran kritik kepada saya sehingga saya dapat
memperbaiki proposal ini.
Penulis
BAB I
2
PENDAHULUAN
melalui insisi pada dinding perut dan Rahim bagian depan untuk
dua factor , yaitu faktor Janin dan faktor ibu. Faktor dari janin meliputi
presentation) , distosia oleh karena tumor dan bayi terlalu besar , gawat
janin / fetal distress , faktor placenta , meliputi placenta previa dan solusio
placenta , letak bayi sungsang / lintang, sedangkan faktor ibu terdiri atas :
hambatan lahir (tumor), partus lama (prologed labor) , pre eklamsi dan
sejak jaman kuno, beberapa referensi tentang sectio caesarea telah ada
pada kebudayaan kuno Hindu, Mesir, Yunani, Roma, dan beberapa cerita
3
jauh-jauh hari sebelumnya sedangkan SC bersifat emergensi adalah
tindakan operasi yang didasarkan pada kondisi ibu saat tersebut. ( Febria
karena kuman setiap saat dapat masuk melalui luka bila kebersihan diri
perawatan gigi dan mulut , mencuci dan menyisir rambut dan perawatan
jumlah ibu yang melahiran dengan sectio caesarea tahun 2016 sebanyak
307 orang dan mengalami peningkatan pada tahun 2017 sebanyak 430
2018 diketahui ibu yang melahiran dengan sectio caesarea sebanyak 397
4
meningkat selama 3 tahun terakhir dengan rata-rata rawat inap selama 3-5
hari.
personal hygiene pada pasien post op section caesarea . Oleh karena itu ,
Sakit “
Sakit
a. Memandikan pasien
d. Perawatan kuku
5
1.4 Manfaat Studi Kasus
1.4.1 Masyarakat
op sectio caesarae .
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
( Rasmin , 2018 )
sectio caesaria ada dua factor, yaitu faktor Janin dan faktor ibu.
muka, bayi besar, gemelli, bila janin pertama letak lintang atau
dan bayi terlalu besar, gawat janin / fetal distres, faktor placenta,
7
Pertolongan operasi persalinan dengan sectio caesaria
yang berat lebih baik dengan sectio caesarea yang lebih aman bagi
tindakan bantuan. Prioritas keselamatan ibu dan bayi. Untuk itu bila
2.1.2 Tujuan
atau meringankan resiko ibu dan fetus yang timbul selama kehamilan
8
2.1.3 Penyebab
panggul ibu ( panggul sempit , anak besar , letak dahi , muka dsb )
kondisi darurat , mesti sejak awal tidak ada masalah apapun dan
2.1.4 Indikasi
9
2.1.5 Jenis Jenis Operasi Sectio
Kelebihan :
Kekurangan :
Rustam , 1992 )
10
2.1.6 Komplikasi
2) Pendarahan
berikutnya
memiliki masa nifas , namun lebih sedikit dengan rata – rata masa
nifas lebih panjang . pada operasi sectio caesarea , mesti tak semua
2015 )
11
Di unit perawatan invasive , ibu dibaut senyaman mungkin,
selama 1 jam atau sampai stabil dan kemudian tiap 30 menit untuk
psikisnya .
4. Pencegah penyakit
6. Mencipkan keindahan
12
dan mencintai, kebutuhan harga diri, aktulisasi diri, dan gangguan
interaksi social .
dan agama .
meliputi:
a. Tujuan
4. Sebagai pengobatan
perorangan
b. Persiapan alat
13
1. Satu stel pakaian bersih
4. Kain penutup
c. Pelaksanaan
perlu
kain penutup
a. mencuci muka
b.mencuci lengan
d. mencuci punggung
e. mencuci kaki
14
2.2.3 Perawatan Gigi dan Mulut
menyikat gigi dan mulut secara teratur , tindakan ini dilakukan untuk
1. Menyikat gigi
a. Tujuan
b. Persiapan alat
kumur
c. Pelaksanaan
15
1. handuk diletakkan dibawah dagu dan pipi
ketempat semula
2. Membersihkan mulut
a. Tujuan
dari semua kotoran dan sisa makanan agar tetap sehat dan
tidak berbau
lain
b. Persiapan alat
16
2. Gelas kumur berisi air masak atau NHCI , 1 % obat kumur ,
4. Kapas lidih
5. Bengkok ( niernekken )
6. Kain kasa
c. Pelaksanaan
pasien
sadar )
lain
17
10. Peralatan dibersihkan , dibereskan dan dikembalikan
ketempat semula
11. Evaluasi
12. Dokumentasi
sisir .
1. Mencuci rambut
a. Tujuan
4. membasmi ketombe
b. Persiapan alat
4. gayung
6. ember kosong
18
8. sampiran
10. sisir
c. Pelaksanan
didalam leher
di pijit – pijit
rambut dikeringkan
19
9. rambut dikeringkan dengan handuk , rambut disisr dengan
rapi
ketempat semula
2. Menyisir rambut
a. Tujuan
b. Persiapan alat
1. sisir
20
c. Pelaksanaan
ketempat semula
a. Tujuan
1. Menjaga kebersihan
b. Persiapan alat
1. Pemotong kuku
2. Handuk
3. Bengkok
21
5. Sabun dalam tempatnya
6. Sikat kuku
7. Kapas
c. Pelaksanaaan
(a) Tangan direndam didalam air hangat selama 2-3 menit untuk
dengan sikat tanagn dan sabun , lalu bilas dengan air hangat
(a) Kaki direndam didalam air hangat selama 3-5 menit ( lebih
lebih keras )
(b) Bila sangat kotor , kaki harus disikat dengan sikat dan
dengan handuk
ketempatnya
22
3. Perhatian
23
BAB III
METODE PENELITIAN
Desain studi kasus ini adalah studi kasus deskriptif artinya hanya
Hygiene Pada Pasien Post Op Section Caesarae di Rumah Sakit Umum Faisal
Kota Makassar.
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Eksklusi
24
3.4 Defenisi Operasional
Kriteria Objektif
Definisi Operasional Cara Ukur
Hasil Ukur
Personal hygiene merupakan suatu Lembar observasi 1. kebutuhan personal
kebutuhan untuk mempertahkan personal hygiene hygiene terpenuhi
kesehatannya baik fisik maupun 1. memandikan jika ke empatt
2. perawatan gigi kebutuhan personal
psikogis, kebutuhan personal
dan mulut hygiene diberikan
hygiene kulit,kuku dan kaki,mulut 3. mencuci dan pada pasien post op
dan gigi rambut dan alat menyisir rambut sectio caesarea
kelamin(ulyah dan hidayat 2011 ) 4. perawatan kuku 2. kebutuhan personal
1. Memandikan pasien adalah hygiene tidak
suatu tindakan seluruh terpenuhi jika salah
bagian tubuh pasien satu dari kebutuhan
personal hygiene
dengan cara memposisikan
tidak dilakukan atau
pasien berrbaring ditempat semuanya tidak
tidur dengan menggunkan dilakukan atau
air bersih , sabun , larutan kesemuanya tidak di
antiseptic lakukan paaada
2. Perawatan gigi dan mulut pasien post op sectio
Merupakan tindakan pada caesarea
pasien dengan cara
membersihkan serta
menyikat gigi dan mulut
secara teratur , tindakan ini
dilakukan untuk
mempertahankan
kebersihan rongga mulut ,
gigi dan lidah .
3. mencuci dan menyisar
rambut merupakan Suatu
proses membersihkan dan
merapikan rambut pasien
dengan menggunakan air
dan sampo serta merapikan
dengan menggunakan sisir.
4. perawatan kuku merupakan
Tindakan keperawatan
pada kuku pasien yang
25
panjang , karena tidak
dapat melakukan sendiri
atau merawat kukunya
sendiri .
1) Wawancara
2) Dokumentasi
3) Observasi( pengamatan)
untuk mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti. Dalam observasi
26
3.8 Etika Studi kasus
penelitian (rachmawaty,2017)
27