OLEH :
APRILIANI PAKAYA
17006
CI LAHAN CI INSTITUSI
____________________ _____________________
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama Klien : Ny. E
2. Usia/Tgl lahir : 69 tahun / 27-06-1950
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama/Keyakinan : Katolik
5. Suku/Bangsa : Tiong Hoa/Indonesia
6. Status Pernikahan : Kawin
7. Pekerjaan : IRT
8. No. MR : 907791
9. Tanggal Masuk Rs : 15 Januari 2020
10.Tanggal pengkajian : 20 Januari 2020
B. Penaggung Jawab
1. Nama : Tn. K
2. Usia : 47 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Pekerjaan : S1
5. Hubungan dengan klien : Anak
B. Cairan
D. Istirahat tidur
NO SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
1. Jam tidur siang 2 jam Sulit dinilai
Jam tidur malam 7 jam Sulit dinilai
E. Personal Hygine
CP.1B
ANALISA DATA
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS: Peningkatan tekanan Bersihan jalan nafas
1. Keluarga mengatakan sistemik tidak efektif
klien mengalami
penurunan kesadaran Aneurisma/ APM
DO :
1. Klien terdapat sputum Perdarahan arakhnoid/
berlebih ventrikel otak
2. Terdapat ronchi
3. Terdapat gurgling Hematoma serebral
4. Klien tampak gelisah
5. Pola napas klien Peningkatan TIK/
bradipnea herniasis serebral
6. klien terlihat
penurunan kesadaran Penurunan kesadaran
7. Klien tampak lemah
8. Klien menggunakan Bersihan jalan napas tidak
alat bantu pernapasan efektif
ventilator
2. DS : Faktor predisposisi Pola napas tidak efektif
1. Keluarga mengatakan
klien mengalami Edema, spasme bronkus,
penurunan kesadaran peningkatan sekret
DO : bronkiolus
1. Terdapat ronchi
2. Terdapat gurgling Obstruksi bronkiolus awal
3. Klien tampak gelisah fase ekspirasi
4. Pola napas klien
bradipnea Udara terperangkap dalam
5. Klien terlihat alveolus
penurunan kesadaran
6. Klien tampak lemah Sesak napas, napas
7. Klien menggunakan pendek
alat bantu pernapasan
ventilator Pola napas tidak efektif
8. Tanda-tanda vital
Tekanan Darah :
142/74 mmHg
Suhu : 36 ˚C
Pernapasan: 14
x/menit
Nadi : 67 x/menit
3. DS : Trombus/ emboli di Penurunan kapasitas
adaptif intrakranial
1. Keluarga mengatakan cerebral
klien mengalami
penurunan kesadaran Suplai darah ke jaringan
cerebral tidak adekuat
DO :
1. Pola napas klien
Penurunan kapasitas
bradipnea
adaptif intrakranial
2. Klien terlihat
penurunan kesadaran
3. Refleks neurologis
klien terganggu
4. Klien tampak postur
deserebrasi (ekstensi)
5. Klien tampak lemah
6. Klien menggunakan
alat bantu pernapasan
ventilator
7. GCS4 : E2M2Vx
DS : Stroke hemoragik Resiko infeksi
4. 1. Keluarga mengatakan
klien mengalami Penurunan kesadaran
penurunan kesadaran
Tirah baring
DO :
1. Klien terlihat
Tindakan invasif
penurunan kesadaran
2. Hb 10.7 gr/dl
Resiko infeksi
3. Terdapat dekubitus
4. Terdapat kemerahan
didaerah punggung
klien
5. WBC10.70 10^3/ul
6. Klien menggunakan
alat bantu pernapasan
ventilator
7. Terpasang kateter
urine
8. Terpasang NGT
CP. II
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
NO DIAGNOSA
TGL DITEMUKAN TGL TERATASI
KEPERAWATAN
1. Bersihan jalan napas tidak
efektif b/d spasme jalan 20 januari 2020
napas
2. Pola napas tidak efektif b/d 20 januari 2020
gangguan neurologis
CP. III
RENCANA KEPERAWATAN/ INTERVENSI
RENCANA KEPERAWATAN
NDX TUJUAN (SLKI)
(SIKI)
1. Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen jalan napas
selama 2x7 jam diharapkan bersihan 1. Monitor pola napas
jalan napas efektif dengan kriteria hasil : 2. Monitor bunyi napas tambahan
a. Produksi sputum menurun 3. Monitor sputum
b. Frekuensi napas membaik 4. Posisikan semi fowler atau
c. Dispnea menurun fowler
d. Pola napas membaik 5. Berikan minum air hangat
6. Lakukan fisioterapi dada
7. Lakukan pengisapan suction
8. Ajarkan batuk efektif
9. Kolaborasi pemberian oksigen
Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen jalan napas
1. Monitor pola napas
2. 2x7 jam diharapkan pola napas efektif
2. Monitor bunyi napas
dengan kriteria hasil : 3. Posisikan semi fowler atau
fowler
a. Kapasitas vital menurun
4. Berikan oksigen, jika perlu
b. Dispnea menurun
5. Kolaborasi pemberian
c. Penggunaan otot bantu napas
bronkodilator, ekspektoran,
menurun
mukolitik, jika perlu
d. Frekuensi napas membaik
e. Ekspansi dada membaik
3. Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen peningkatan
intrakranial
selama 2x7 jam diharapkan kapasitas
1. Monitor tanda dan gejalan
adaptif intrakranial meningkat dengan peningkatan TIK
2. Monitor status pernapasan
kriteria hasil :
3. Minimalkan stimulus dengan
a. Tingkat kesadaran meningkat menyediakan lingkungan yang
tenang
b. Tekanan darah membaik
4. Berikan posisi semi fowler
c. Tekanan nadi membaik
d. Bradikardi membaik
e. Respon pupil membaik
CP. IV
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NDX TANGGAL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
1 20 januari 1. Memonitor pola napas S : keluarga klien
2020 Hasil : pola napas klien mengatakan klien
bradipnea terpasang alat bantu
2. Memonitor bunyi napas napas/ ventilator
tambahan O:
Hasil : terdapat ronchi dan - Masih terdapat ronchi
gurgling - Masih terdengar suara
3. Memonitor sputum gurgling
Hasil : terdapat sputum dijalan - Masih terdapat
napas klien sputum dijalan napas
4. Memposisikan semi klien
fowler atau fowler - Pola napas klien
Hasil : klien dalam posisi bradipnea
semifowler - Klien tampak lemah
5. Melakukan pengisapan - Tanda-tanda vital
suction Tekanan Darah :
Hasil : sputum klien berkurang 142/74 mmHg
6. Berkolaborasi pemberian Suhu : 36 ˚C
oksigen Pernapasan: 14
Hasil : klien terpasang x/menit
ventilator Nadi : 67x/menit
7. Berkolaborasi pemberian A : Masalah belum
obat teratasi
Hasil : diberikan obat P : Lanjutkan intervensi
combivent 1 resp/8 jam
2 20 januari 1. Memonitor pola napas S : keluarga klien
2020 Hasil : pola napas klien mengatakan klien
bradipnea terpasang alat bantu
2. Memonitor bunyi napas pernapasan/ ventilator
Hasil : bunyi napas klien O :
vesikuler - Pola napas klien
3. Memposisikan semi bradipnea
fowler atau fowler - Klien terlihat
Hasil : klien dalam posisi penurunan kesadaran
semifowler - Klien tampak lemah
4. Memberikan oksigen, jika - Tanda vital : TD
perlu Tekanan Darah :
Hasil : klien terpasang 142/74 mmHg
ventilator Suhu : 36 ˚C
Pernapasan: 14
x/menit
Nadi : 67
x/menit
A : Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
3 20 januari 1. Memonitor tanda dan S :
2020 gejala peningkatan TIK - Keluarga klien
Hasil : klien muntah, klien mengatakan klien
gelisah, klien bradipnea, klien mengalami penurunan
penurunan kesadaran, GCS4 : kesadaran
E2M2Vx - Keluarga klien
2. Memonitor status mengatakan klien
pernapasan menggunakan alat
Hasil : klien terpasang bantu pernapasan/
ventilator ventilator
3. Meminimalkan stimulus O :
dengan menyediakan - Pola napas bradipnea
lingkungan yang tenang - Klien terlihat
Hasil : cahaya ruangan cukup penurunan kesadaran
terang, tidak ada kebisingan, - Refleks neurologis
pengunjung masuk hanya klien terganggu
dijam besuk - Klien ada muntah
4. Memberikan posisi semi - Klien tampak postur
fowler deserebrasi (ekstensi)
Hasil : klien dalam posisi - GCS4 : E2M2Vx
semifowler A : Masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi
4 20 januari 1. Memonitor tanda dan S :
2020 gejala infeksi lokal dan - Keluarga mengatakan
sistemik klien mengalami
Hasil : terdapat kemerahan penurunan kesadaran
pada daerah punggung klien, - Keluarga mengatakan
Hb 10.5 gr/dl, WBC 5.31 klien terpasang alat
10^3/ul, terdapat balutan luka bantu
pada bagian kepala, bibir klien pernapasan/ventilator
pucat dan kering, terdapat O :
dekubitus, terdapat CVP, - Klien terlihat
terpasang ventilator, terpasang penurunan kesadaran
NGT - Terpasang kateter
2. Membatasi jumlah urine
pengunjung - Terpasang NGT
Hasil : pengunjung membesuk A : Masalah belum
hanya dijam besuk teratasi
3. Mencuci tangan sebelum P : Lanjutkan intervensi
dan sesudah kontak
dengan pasien
Hasil : tim medis dan keluarga
selalu mencuci tangan
sebelum dan sesudah kontak
dengan klien
4. Mempertahankan teknik
aseptik dan septik pada
pasien berisiko tinggi
Hasil : tim medis selalu
mempertahankan teknik
aseptik dan septik dalam
melakukan tindakan
5. Menjelaskan tanda dan
gejala infeksi
Hasil : telah dijelaskan tanda
dan gejala infeksi pada
keluarga pasien dan mereka
mengerti
6. Mengajarkan cara mencuci
tangan dengan benar
Hasil : telah diajarkan cara
mencuci tangan dengan benar
pada keluarga klien dan
mereka mampu melakukannya
5 20 januari 1. Mengidentifikasi S:
2020 kebutuhan keselamatan - Keluarga mengatakan
(mis. kondisi fisik) klien mengalami
Hasil : klien penurunan penurunan kesadaran
kesadaran, klien gelisah, skala O : Ditempat tidur klien
jatuh klien 50 (skala morse) terpasang handrail dan
2. Memonitor status klien terpasang restrain
keselamatan lingkungan A : Masalah teratasi
Hasil : klien dijauhkan dari P : Lanjutkan intervensi
benda tajam
3. Menggunakan perangkat
pelindung
Hasil : handrail selalu
terpasang dan klien terpasang
restrain
4. Mengajarkan individu,
keluarga, dan kelompok
resiko tinggi bahaya
lingkungan
Hasil : keluarga telah
diajarkan resiko tinggi bahaya
lingkungan dan mereka
mengerti